EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PRACIMANTORO-GEDANGKLUTUK KABUPATEN WONOGIRI TESIS Diajukan Kepada Program Magister Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Dalam Ilmu Teknik (Transportasi) Oleh : SRI HONO N I M : S. 100050004 PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2006
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini membutuhkan manajemen di berbagai bidang, karena keterpaduan antara teknologi yang dipakai dan manajemen yang diterapkan akan membuahkan hasil atau produk yang optimum. Dengan semakin pesatnya pembangunan di Indonesia, baik yang dilaksanakan oleh dunia usaha maupun oleh pemerintah, jasa-jasa yang diperlukan dalam industri konstruksi, baik konsultan, kontraktor maupun pemasok semakin dibutuhkan. Pelayanan jasa yang dapat mengendalikan tuntutan utama mengenai tingkat keakuratan kualitas, efisiensi pembiayaan dan ketepatan waktu, masih dan sangat diperlukan. Waktu atau jadwal proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahannya tidak boleh melewati batas waktu yang ditentukan. Estimasi biaya dalam pelaksanaan suatu proyek sangat penting karena perkiraan biaya berfungsi merencanakan dan mengendalikan berbagai sumber daya seperti material, tenaga kerja dan alat. Perencanaan yang teliti akan sangat menentukan kelancaran pelaksanan proyek. Jika sampai waktu pelaksanaan mengalami keterlambatan maka secara otomatis akan menyebabkan biaya membengkak melebihi anggaran yang direncanakan. Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Pracimantoro-Gedangklutuk Kabupaten Wonogiri ini mempunyai nilai kontrak sebesar Rp. 1.080.770.000,00 (Satu Milyar Delapan Puluh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Proyek pemeliharaan jalan ini dilaksanakan sepanjang 7,5 km dan dengan lebar jalan 5 meter. Waktu pelaksanaan proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Pracimantoro- Gedangklutuk Kabupaten Wonogiri ini adalah selama 4 bulan seperti tercantum di dokumen kontrak. Awal proyek dimulai sejak tanggal 20 Juni 2006 dan berakhir 1
2 pada tanggal 20 Oktober 2006. Namun realisasinya, pada tanggal 22 Agustus proyek ini telah selesai dilaksanakan. Artinya proyek ini mengalami percepatan sekitar 28 hari atau sekitar 1 bulan. Karena itulah perlu dilakukan analisis untuk mencari waktu dan biaya yang optimal pada pelaksanaan proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Pracimantoro-Gedangklutuk Kabupaten Wonogiri. Mayoritas pekerjaan pada proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Pracimantoro-Gedangklutuk Kabupaten Wonogiri adalah pekerjaan struktur jalan yang meliputi lapisan penetrasi 5 cm senilai Rp. 135.942.905,00 atau 13,83 % dari nilai kontrak dan produksi & penghamparan laston 5 cm senilai Rp. 833.316.540,00 atau 84,81 % dari nilai kontrak. Struktur perkerasan lapen tebal 5 cm dapat dilihat pada Gambar I.1 berikut Lapen tebal 5 cm Perkerasan Lama Gambar I.1 Struktur perkerasan Lapen Pekerjaan Lapis penetrasi makadam tebal 5 cm dilaksanakan pada STA 0+000 sampai dengan STA 4+100, tergantung dengan tingkat kerusakan yang ada, dengan tipikal melintang sebagai berikut. Lapen tebal 5 cm Perkerasan lama 0,75 1,25 2,5 2,5 1,25 0,75 Gambar I.2 Tipikal Potongan Melintang pada STA 0+000 sampai STA 4+100
3 Struktur perkerasan laston tebal 5 cm dapat dilihat pada Gambar I.3 berikut Laston tebal 5 cm Perkerasan Lama Gambar I.3 Struktur perkerasan Laston Pekerjaan Laston 5 cm dilaksanakan pada STA 4+100 sampai dengan STA 7+500, tergantung dengan tingkat kerusakan yang ada, dengan tipikal melintang sebagai berikut Laston tebal 5 cm Perkerasan lama 0,75 1,25 2,5 2,5 1,25 0,75 Gambar I.4 Tipikal Potongan Melintang pada STA 4+100 sampai STA 7+500 Bahan-bahan yang dibutuhkan pada pekerjaan lapisan penetrasi macadam 5 cm, adalah batu pecah 3-5 cm, batu pecah 2-3 cm, batu pecah 1-2 cm, batu pecah 0,5-1 cm dan aspal bitumen penetrasi 60/70. Untuk melaksanakan pemadatan di lapangan, alat yang diperlukan adalah mesin gilas 3 roda 8-10 ton dan aspalt sprayer. Bahan-bahan atau material yang dibutuhkan pada pekerjaan produksi dan penghamparan laston 5 cm, antara lain pasir beton, kerikil pecah tersaring, aspal, lapis resap ikat dan abu batu atau filler. Alat berat yang diperlukan pada proses memproduksi campuran laston adalah wheel loader 80 HP, Mesin pencampur aspal atau Asphal Mixing Plant dan dump truck 8 ton. Sedangkan alat berat yang digunakan pada proses penghamparan dan pemadatan di lapangan adalah tandem roller, aspal finisher, dan tire roller.
4 Penelitian ini perlu dilaksanakan untuk dapat mengevaluasi pelaksanaan proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Pracimantoro-Gedangklutuk Kabupaten Wonogiri, dengan meninjau produktivitas alat-alat berat yang tersedia dan spesifikasi teknis yang ada, dengan tujuan mencari waktu dan biaya pelaksanaan yang optimal. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan, ada beberapa permasalahan yang dapat diambil menjadi rumusan masalah : 1. Bagaimana evaluasi waktu pelaksanaan proyek jika ditinjau dari produksi alat yang ada? 2. Bagaimana evaluasi biaya proyek yang dikeluarkan bila ditinjau dari segi kebutuhan material, tenaga dan alat? C. Batasan Masalah Penelitian ini perlu diberi batasan, agar permasalahan yang diangkat tidak meluas dan tepat sasaran. Adapun yang menjadi batasan masalah adalah: 1. Evaluasi dilakukan terhadap pekerjaan dengan bobot di atas 10%. 2. Harga bahan, alat dan upah mengacu pada harga yang dikeluarkan CV. Abdi karya periode april 2006. 3. Suplai material dianggap cukup lancar dan penempatan di lapangan diasumsikan sudah terkoordinir dengan baik. 4. Kondisi iklim diasumsikan normal, bila terjadi perubahan cuaca dianggap tak dapat mengganggu jalannya proyek. 5. Analisa harga satuan berdasarkan panduan analisa harga satuan dari Direktorat Jenderal Bina Marga. D. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengevaluasi kelayakan waktu pelaksanaan Proyek. b. Untuk mengevaluasi kelayakan biaya pelaksanaan proyek.
5 2. Manfaat penelitian a. Memberikan masukan kepada kontraktor selaku rekanan, tentang manajemen pelaksanaan agar proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana. b. Memberi masukan pada pemerintah untuk menyempurnakan proyek serupa di masa mendatang. E. Keaslian Penelitian Penelitian mengenai evaluasi waktu dan biaya pelaksanaan proyek sudah pernah dilakukan oleh Wahyudi (2004) dengan judul Tesis "Manajemen Proyek Sebagai Pengendalian Waktu, Biaya dan Mutu Dalam Pelaksanaan Pembangunan Perkulakan Goro Assalam, Surakarta". Penelitian terhadap Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Pracimantoro- Gedangklutuk Kabupaten Wonogiri mengenai manajemen pelaksanaan pembangunannya ini merupakan yang pertama. F. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya 1. Persamaan a. Bertujuan untuk mengevaluasi waktu pelaksanaan Proyek. b. Bertujuan untuk mengevaluasi biaya pelaksanaan proyek. 2. Perbedaan a. Obyek pada penelitian ini adalah proyek pembangunan jalan, sedangkan obyek pada penelitian sebelumnya adalah proyek pembangunan gedung. b. Pada penelitian ini, digunakan teori produksi alat untuk mengevaluasi waktu, sedangkan pada penelitian sebelumnya teori produksi alat tidak dipakai. c. Pada penelitian ini, digunakan analisa harga satuan dengan menghitung kebutuhan bahan, tenaga dan alat, untuk mengevaluasi biaya, sedangkan pada penelitian sebelumnya teori analisa harga satuan tidak dipakai.