PREVALENSI KOMPLIKASI TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN PADA TAHUN 2009 Oleh: YUEN KOK FOONG 070100248 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : Nama : Prevalensi Komplikasi Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUP H Adam Malik Medan pada Tahun 2009 Yuen Kok Foong NIM : 070100248 Pembimbing Penguji I (dr. Tetty Aman Nasution, M.Med.Sc.) (dr. Tri Widyawati, MSi) NIP: 19700109 199702 2 001 NIP: 19760709 200312 2 001 Penguji II (dr. Almaycano Ginting, M.Kes) NIP: 19750524 200312 1 001 Dekan Fakulatas Kedokteran (Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH)
NIP: 19540220 198011 1 001 ABSTRAK Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) dan tuberkulosis (TB) paru adalah dua keadaan yang berhubungan erat dan kedua-duanya merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan penanganan yang benar. DM sering dikatakan sebagai salah satu faktor resiko untuk terjadinya TB paru. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui prevalensi kejadian komplikasi TB paru pada pasien DM di RSUP H Adam Malik Medan pada tahun 2009. Metode Penelitian : Data penelitian ini diperoleh dari bagian rekam medis di RSUP H Adam Malik Medan. Desain penelitian ini adalah retrospective dan bersifat deskriptif. Sebanyak 208 rekam medis telah diteliti. Informasi dari rekam medis yang diteliti adalah diagnosis DM dengan melihat gejala-gejala klinis DM (polidipsia, polyuria atau penurunan berat badan), hasil tes casual plasma glucose concentration, hasil tes FPG atau hasil tes 2hrPPG. Selepas dipastikan bahawa pasien menderita DM, maka ditelusuri rekam medisnya apakah pasien menderita TB paru dengan melihat, hasil tes BTA, foto thoraks atau kultur. Pengambilan sampel telah diizinkan dengan adanya surat ethical clearance. Hasil Penelitian : Ditemukan sebanyak 10,6% pasien dari 208 orang pasien yang menderita DM, juga menderita TB paru sebagai komplikasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahawa pasien DM laki-laki adalah lebih prevalen untuk mendapat dibanding dengan pasien DM perempuan, kelompok umur yang paling banyak menderita DM dengan TB paru adalah kelompok umur >60 tahun, hasil diagnosis TB paru paling prevalen adalah BTA positif 3 dan interval waktu antara diagnosis DM dan TB paru paling banyak adalah antara 3-4 tahun. Kesimpulan : Angka prevalensi komplikasi TB paru dari penelitian ini menunjukkan bahawa ada resikonya bagi pasien DM untuk berlanjut menjadi DM dengan TB paru. Hal ini juga dibuktikan dalam beberapa penelitian yang lain. Saran dari penelitian ini adalah kepada petugas medis dan pemerintah agar mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah pasien DM mendapat TB paru. Kata Kunci : Prevalensi, Tuberkulosis paru, Diabetes Mellitus
ABSTRACT Background : Diabetes mellitus (DM) and tuberculosis (TB) are two conditions very well connected and both diseases remain a medical problem that need to be solved. DM is always said to be a risk factor for TB. Aim of Study : To determine the prevalence of TB complication among DM patients in H Adam Malik Hospital, Medan in the year 2009. Methods : The data from this study was obtained from the medical record department in H Adam Malik Hospital, Medan. The design of this study is retrospective and to describe the prevalence of TB complication among DM patients. A total of 208 medical records were studied. Information that had been studied in these medical records are history of patients having typical DM symptoms such as, polydypsia, polyuria and weight loss, results from casual plasma glucose concentration test, fasting plasma glucose test and the 2 hour post prandial test. After a patient was determined to have DM, further details were studied to find out whether the patient has TB as a complication in a later course of the patient s disease. Results from the sputum smear, chest radiography and culture were used to determine the diagnosis of TB. The procedure of data collection is ethically cleared. Results : A total of 22 DM patients among the total number of 208 DM patients, developed TB complication in the course of their disease, which gives a prevalence of 10.6%. The result from this study also shows that male DM patients are more likely to have TB complication compared to females, DM patients who aged above 60 years old are at a greater risk for developing TB, the more prevalent result from the diagnosis of TB is a 3 positive out of 3 sputum smears and most of the DM patients developed TB 3-4 years after DM was diagnosed. Conclusion : In conclusion, this study shows that DM can be a risk factor in developing TB complication. This was proven by other studies done earlier on the same matter. Hence, the government should take preventive measures to prevent this condition. Keywords : Prevalence rate, Tuberculosis, Diabetes Mellitus
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan berkat-nya, karya tulis ilmiah ini dapat saya selesaikan. Penelitian ini yang berjudul Prevalensi Komplikasi Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUP H Adam Malik Medan pada Tahun 2009 merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh sarjana kedokteran yang mengikuti system Kurikulum Berbasis Kompetensi di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dengan selesainya penulisan tesis ini, perkenankanlah saya untuk ucapan terima kasih kepada: 1. Dosen pembimbing saya, dr. Tetty Aman Nasution, M. Med. Sc., yang dengan sepenuh hati mendorong, membimbing dan mengarahkan saya mulai dari pembuatan proposal penelitian sampai akhir selesai penelitian ini. 2. Teman-teman sekelompok saya, karena walaupun tugasan ini merupakan tugasan individu, tetapi mereka tetap banyak membantu saya dan bekerjasama dalam menyelesaikan tugasan ini. 3. Orang tua saya yang member semangat kepada saya sepanjang pelaksanaan penelitian saya, saya ucapkan ribuan terima kasih. Saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, Namun demikian, besar harapan saya sekiranya tulisan ini dapat member manfaat kepada para pembaca. Sekian. Medan, 15 Disember 2010 Penulis
DAFTAR ISI YUEN KOK FOONG LEMBAR PENGESAHAN.. ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTER LAMPIRAN... i ii iii iv v vii viii ix BAB 1 PENDAHULUAN...... 1 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Rumusan Masalah.. 3 1.3 Tujuan Penelitian.. 3 1.4 Manfaat Penelitian 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Diabetes Mellitus 5 2. 1.1 Definisi.. 5 2. 1.2 Klasifikasi.. 6 2. 1.3 Gejala Klinis.. 7 2. 1.4 Faktor Resiko. 7 2.1.4.1 Riwayat Keluarga 7 2.1.4.2 Penyakit Autoimun 8 2.1.4.3 Berhentinya Pemberian Air Susu Ibu Yang Dini. 8 2.1.4.4 Ras 8 2.1.4.5 Riwayat Infeksi Virus.. 8 2. 1.5 Etiologi 9 2. 1.6 Patofisiologi. 11 2. 1.7 Diagnosis... 12 2. 1.8 Penatalaksanaan 13 2. 1.9 Komplikasi 14 2.2 Tuberkulosis Paru.. 17 2. 2.1 Definisi. 17 2. 2.2 Patogenesis 17 2. 2.3 Klasifikasi. 18 2.2.3.1 Berdasarkan Lokasi atau Organ Tubuh Yang Sakit. 18 2.2.3.2 Berdasarkan Bakteriologi/Hasil Pemeriksaan Dahak (BTA) 18
2.2.3.3 Berdasarkan Tingkat Keparahan Penyakit. 19 2.2.3.4 Berdasarkan Tipe Pasien 20 2. 2.4 Faktor Resiko 22 2. 2.5 Gambaran Klinis... 22 2. 2.6 Diagnosis 23 2. 2.7 Pengobatan. 27 2.2.7.1 Obat Anti Tuberkulosis.. 27 2.2.7.3 Prinsip Pengobatan. 28 2.2.7.3 Panduan OAT dan Peruntukannya. 29 2.2.7.4 Hasil Pengobatan 29 2.2.8. Komplikasi 30 2.3 Tuberkulosis Paru dan Diabetes Mellitus.. 31 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 33 3.1 Kerangka Konsep... 33 3.2 Definisi Operasional... 34 BAB 4 METODE PENELITIAN... 35 4.1 Rancangan Penelitian... 35 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 35 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 35 4.4 Metode Pengumpulan Data... 36 4.5 Metode Analisis Data... 36 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 37 5.1 Hasil Penelitian... 37 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 37 5.1.2 Deskripsi Karateristik Responden... 38 5.1.3 Hasil Analisis Statistik... 39 5.2 Pembahasan... 42 5.2.1 Prevalensi Kejadian Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Mellitus... 42 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 45 6.1 Kesimpulan... 45 6.2 Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA...... 47 LAMPIRAN... 50
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 5.1 Distribusi Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 38 5.2 Distribusi Jumlah Responden Berdasarkan Umur 38 5.3 Distribusi Pasien DM Dengan TB Paru dan Pasien DM Tanpa TB Paru 39 5.4 Perbandingan Prevalensi Kejadian Mengikut Kategori Umur 40 5.5 Perbandingan Prevalensi Kejadian Mengikut Jenis Kelamin 40 5.6 Distribusi Hasil Diagnosis Tuberkulosis Paru 41 5.7 Distribusi Interval Waktu Antara Kejadian Diabetes Mellitus dan Tuberkulosis Paru 41
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 1 Alur Diagnosis Tuberkulosis Paru 26 Gambar 2 Kerangka Konsep Prevalensi Komplikasi Tuberkulosis Paru Pada Pasien Diabetes Mellitus 33
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran 1 Master Data 50 Lampiran 2 Hasil Analisis Data SPSS 58 Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup 61 Lampiran 4 Surat Izin Penelitian 62 Lampiran 5 Surat Ethical Clearance 63