BAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB VI KESIMPULAN& SARAN. 1. Pendidikan pemakai yang diselenggarakan Perpustakaan UIN Sunan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyususn tugas akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ilmiah oleh para penulis. Salah satunya adalah Lailan Azizah Rangkuti (2014) dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

BAB II KAJIAN TEORITIS

PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN: Perencanaan Program Pendidikan Pemakai Bagi Mahasiswa Baru STMIK AKAKOM Yogyakarta. Intisari

BAB I PENDAHULUAN. merupakan unit pelaksana teknis (UPT) yang bersama -sama dengan unit lain

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. harus mempunyai nilai kompetensi (Mony, 2012:6). yang cukup panjang dan bukan hal yang kebetulan sesaat semata.

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan suatu unit tersimpannya berbagai macam koleksi

Utilization Studies Library of Health Polytechnic Semarang. Pemanfaatan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

BAB II KAJIAN TEORETIS. koleksi buku adalah syarat mutlak untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan

MENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LEBIH DEKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

Jurnal Iqra Volume 07 No.02 Oktober, 2013

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Optimalisasi Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Melalui Peran Pustakawan. Juni Wati Sri Rizki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERMASALAHAN SEPUTAR LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Bambang Hermanto 1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

Peranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi informasi adalah munculnya perkembangan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

BAB I. Karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB III LANDASAN TEORI. Terdapat dua kelompok di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

PENTINGNYA PERPUSTAKAAN DI PERGURUAN TINGGI OLEH: IKHWAN, S.Sos.,M.M. Pustakawan Madya UNRAM

Strategi Memaksimalkan Layanan Melalui Pendidikan Pemakai di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Guest [Pick the date]

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen perpustakaan..., Masyrisal Miliani, FIB UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN TEORITIS

PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KAJIAN PEMANFAATAN JASA LAYANAN SIRKULASI OLEH MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PERAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PUSAT PELAYANAN JASA INFORMASI

PENDIDIKAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN SEBUAH PELUANG ATAU TANTANGAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNS

PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

KUALITAS PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia, melalui perpustakaan masyarakat dapat belajar dan

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Noerhayati (1987:1) mengatakan perpustakaan perguruan tinggi adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Vinna Indahtianti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. terdapat satuan unit kerja yang dapat berdiri sendiri maupun berada dibawah

BAB II KAJIAN TEORITIS

FUNGSI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN KOLEKSINYA UNTUK KEPUASAN PEMUSTAKA. Oleh Aries Hamidah

PENDIDIKAN PEMAKAI BAGI MAHASISWA BARU DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

PENTINGNYA STANDARISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Aries Hamidah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

OPTIMALISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN MENULIS YANG UNGGUL DAN KREATIF

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

Rangkuman Materi Mata Kuliah Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan Terkait dengan Penerapan Teknologi Informasi

MANAJEMEN PELAYANAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS ARTIKEL JURNAL

Optimalisasi Layanan Koleksi Audio Visual di Perpustakaan ISI Surakarta oleh Sartini. Abstrak

PELAYANAN REFERENSI DI PERPUSTAKAAN JURUSAN POLITIK DAN PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Tujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki,1993:1.6). secara kontinu oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

PROGRAM PENDIDIKAN PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI :

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

BAB II LANDASAN TEORI. dan studi. Selanjutnya pasal 8 dari Peraturan Presiden No. 20, 1961

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan untuk menyimpan buku atau bahan pustaka lainnya yang disusun. menurut sistem tertentu (Sulistyo Basuki, 1991 : 3).

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

M A K A L A H Pentingnya Peran Perpustakaan Dalam Upaya Meningkatkan Ilmu Pengetahuan

BAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan

KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. jika kebutuhan dan keinginannya tersebut dapat terpenuhi. Dan sebaliknya mereka

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN STKIP SILIWANGI TAHUN ANGGARAN 2016

Perpustakaan perguruan tinggi

Universitas Sumatera Utara

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

Selain ketiga pendapat di atas, Sutarno (2006 : 35) mengemukakan pendapatnya bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif, dan produktif. Seain itu, kebutuhan masyarakat terhadap informasi

FUNGSI PERPUSTAKAAN DALAM MEMOTIVASI BELAJAR. Oleh Imran Benawi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan suatu perpustakaan bagi kehidupan masyarakat sangatlah penting. Perpustakaan pada masa sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa yang lainnya.seperti yang dikatakan Qalyubi (2007:15), setiap perpustakaan diselenggarakan dengan maksud dan tujuan tertentu. Namun demikian, secara umum setiap perpustakaan mempunyai fungsi yang sama, yaitu sebagai penyimpanan, pendidikan, penelitian, informasi dan rekreasi. Pembahasan tentang perpustakaan perguruan tinggi dimulai dengan pengertian perpustakaan secara umum yaitu mencakup ruangan, bagian dari gedung/ bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pemakai.menurut Sulistyo-Basuki (1993:3) secara umum perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian dari gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit pelaksana lain turut 1

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat dan melakukan pelayanan sumber-sumber informasi kepada lembaga induk pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya (Q alyubi,2007:10). Dengan adanya perpustakaan perguruan tinggi, dapat membantu civitas akademika mencari dan memperoleh informasi pengetahuan yang dibutuhkan. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan universitas, perpustakaan akademi, perpustakaan sekolah tinggi dan lain-lain. Selain pengertian di atas ada pendapat lain tentang perpustakaan perguruan tinggi oleh Sulistyo-Basuki (1993:51) yang mengatakan: perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafilasi dengan perguruan tinggi di Indonesia dikenal dengan nama Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) maka perpustakaan perguruan tinggi pun bertujuan membantu melaksanakan ketiga dharma perguruan tinggi. Dari uraian diatas peneliti merumuskan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah salah satu unit kerja yang turut membantu dan mensukseskan perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharmanya. Sesuai dengan kedudukannya, perpustakaan harus berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada para civitas akademika. 2

Secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi menurut Sulistyo- Basuki (1993:52) adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajaran dan mahasiswa, sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi. 2. Menyediakan bahan pustaka rujukan ( referens) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa program sarjana dan pasca sarjana. 3. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan. 4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai. 5. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga industri lokal. Para pemakai perpustakaan berhak mendapatkan pelayanan yang baik, cepat dan efisien serta berhak menggunakan seluruh fasilitas dan sumber informasi yang ada di perpustakaan seperti mendapatkan dan menelusur informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan studi, penelitian dan pengembangan wawasannya. Namun disisi lain disadari bahwa tidak semua pemakai jasa perpustakaan tersebut, terutama mahasiswa baru, memahami bagaimana cara memanfaatkan informasi dan fasilitas perpustakaan secarabenar dan cepat.suntoyo (2005: 25) juga mengatakan hal serupa bahwa di dalam memanfaatkan perpustakaan tersebut, tidak semuamahasiswa baru memahami bagaimana cara menggunakan perpustakaansecara efektif. Oleh 3

karena itu pihak perpustakaan sebaiknyamengadakan bimbingan atau pendidikan pemakai perpustakaanuntuk menuntun bagaimana mahasiswa menggunakan perpustakaan dan fasilitas yang ada di dalamnya Mereka tidak dapat memanfaatkan secara maksimal antara lain karena belum memahami teknik dan strategi menggunakan perpustakaan secara efektif dan efisien. Maka dari itu, mereka perlu diberikan pendidikan pemakai perpustakaan ( usereducation),yaitu pendidikan tentang teknik dan strategi dalam memanfaatkan perpustakaan dengan tepat guna. Pendidikan pemakai merupakan satu bagian dari interaksi antara pemakai dengan perpustakaan (Fjallbrant,N. & Malley, I, 1984:158). Upaya perpustakaan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan fungsi perpustakaanadalah supaya pemakai dapat menelusur informasi dan mampu menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia di perpustakaan, maka tugas pustakawan adalah melakukan sosialisasi tentang perpustakaan kepada pemakainya, salah satunya yaitu melalui pendidikan pemakai (user education). Pendidikan pemakai adalah usaha bimbingan atau penunjang pada pemakai tentang cara pemanfaatan koleksi bahan pustaka yang disediakan secara efektif dan efisien, bimbingan itu berupa bimbingan individu maupun secara kelompok. Menurut Lasa Hs (2009:241) pendidikan pemakai merupakan program yang diselenggarakan perpustakaan untuk memberikan bimbingan, petunjuk, maupun pendidikan kepada pemakai perpustakaan dalam kegiatan mereka, memanfaatkan jasa informasi dan sarana perpustakaan. Kegiatan ini sudah lazim dilakukan di berbagai perguruan tinggi, baik secara formal 4

maupun non formal yang diberlakukan kepada mahasiswa Diploma Tiga (DIII), Strata Satu (S1) dan mahasiswa Pascasarjana (S2). Beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta yang telah melaksanakan program pendidikan pemakai, adalah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Atmajaya, Univeritas Sanata Dharma. Pemakai perpustakaan atau pemustaka, terutama mahasiswa dan tenaga pengajar baru, sering belum mengenal perpustakaan. Mereka tidak tahu letak koleksi, bagaimana cara menggunakannya, dan layanan-layanan apa yang tersedia diperpustakaannya. Melihat kenyataaan yang demikian, mereka harus diberi arahan, diberikan petunjuk tentang bagaimana memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di perpustakaan. Mereka harus diajarkan bagaimana menggunakan alat-alat itu untuk mengakses informasi, bagaimana memanfatkan layanan yang disediakan oleh perpustakaan, diajarkan pula dimana mereka bisa menanyakan apabila mereka menemui kesulitan atau mereka tidak menemukan koleksi yang diinginkan sedangkan perpustakaan tidak memilikinya. Agar koleksi perpustakaan yang disediakan oleh perpustakaan dapat dipergunakan oleh pemakainya secara tepat guna, perpustakaan harus selalu berusaha memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya. Di samping itu,perpustakaan juga harus berusaha memberi semacam pendidikan bagi pemakainya tentang bagaimana cara yang baik dalam mempergunakan fasilitas yang tersedia diperpustakaan kepada pemakai perpustakaan seperti mahasiswa dan pengajar (Rabita 2008:28). 5

Dapat diketahui bahwa tanggung jawab pustakawan untuk memberikan mereka ketrampilan menggunakan sumber-sumber informasi, termasuk jurnal, indeks, abstrak, komputer, multimedia dan juga membuat mereka nyaman terhadap sumber-sumber informasi dan teknologi tersebut, sehingga di masa mendatang mereka dapat memanfaatkan perpustakaan dengan mudah, cepat dan percaya diri. Inilah salah satu segi dari misi perpustakan untuk turut mensukseskan tujuan pendidikan nasional. Peran dan fungsi pustakawan mengalami perubahan secara nyata, dengan adanya bimbingan pemanfaatan perpustakaan inilah salah satu upaya yang dilakukan pustakawan untuk membantu memanfaatkan perpustakaan secara efektif dan efisien. Kegiatan pendidikan pemakai mempunyai orientasi yang hampir sama, yaitu memberikan bimbingan kepada pemakai agar mereka dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan dengan mudah dan cepat (Darmono, 2001:169). Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang terletak di Jln. Laksda Adisucipto, Yogyakarta merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang telah melaksanakan kegiatan pendidikan pemakai bagi mahasiswanya dalam10 tahun ini. Kegiatan pendidikan pemakai di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dilaksanakan setiap tahun ajaran baru. Kegiatan ini diadakan merupakan satu rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru sebagai sarana pengenalan fasilitas yang ada di Universitas. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga (3) jam. Sasaran pelaksanaannya adalah mahasiswa baru 6

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dimana kegiatan tersebut bersifat wajib. Kegiatan pendidikan pemakai yang dilaksanakan Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa agar dapat menguasai berbagai keterampilan dalam memanfaatkan perpustakaan. Menurut Rice (1981:5-7), ada tiga jenjang atau model pendidikan pemakai, yakni orientasi perpustakaan ( library orientation), instruksi perpustakaan ( library instruction),dan instruksi bibliografi (bibliographic instruction). Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada salah satu pustakawan, Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menggunakan model orientasi perpustakaan. Orientasi perpustakaan merupakan model atau bagian dari pendidikan pemakai. Peneliti mengambil judul pendidikan pemakai berdasarkan teori Rice. Selain itu, di perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta belum dilakukan penelitian terkait dengan pendidikan pemakai dalam pemanfaatan layanan-layanan yang ada di perpustakaan, sehingga peneliti merasa tergelitik untuk meneliti bagaimana kegiatan pendidikan pemakai yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Peneliti ingin mengetahui bagaimana Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakartamelakukan pendidikan pemakai di perpustakaan, agar dengan adanya pendidikan pemakai, pemakai di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dapat memanfaatkan segala fasilitas dan layanan perpustakaan dengan baik sesuai dengan kebutuhan masing-masing pemakai. 7

Adanya pendidikan pemakai dimaksudkan untuk menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran, mencapai prestasi belajar yang lebih baik dan meningkatkan pemanfaatan perpustakaan secara optimal oleh pemakai. Oleh karena itu berdasarkan fenomena yang telah diuraikan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang pendidikan pemakai ( user education). Dengan demikian peneliti memilih judul PERAN PENDIDIKAN PEMAKAI ( USER EDUCATION) TERHADAP PEMANFAATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN: STUDI PADA PENDIDIKAN PEMAKAI DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. 1.2 Ruang Lingkup Masalah Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah peran pendidikan pemakai (user education) terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan ruang lingkup ini peneliti membatasi objek penelitian yang lebih difokuskan pada pendidikan pemakai (user education) di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini dibatasi hanya pada pelaksanaan kegiatan pendidikan pemakai di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga pada dua tahun terakhir (2014-2015). Peneliti mengambil 11 informan yang terdiri dari 3 tenaga teknis (pustakawan) dan 8 mahasiswa pemakai perpustakaan UIN Sunan Kalijaga yang telah mengikuti kegiatan pendidikan pemakai dan telah memanfaatakan layanan perpustakaan. Dari sekian banyak mahasiswa (pemakai) di UIN Sunan Kalijaga hanya dipilih 8 mahasiswa ilmu 8

perpustakaan yang dimungkinkan bisa mewakili populasi mahasiswa (pemakai) dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa pendidikan pemakai yang dibutukhan dan peran pendidikan pemakai yang telah dilaksanakan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka dimunculkan rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1. Seperti apakah pendidikan pemakai yang dibutuhkan oleh pemakai layanan perpustakaan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta? 2. Bagaimana peran pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pendidikan pemakai yang dibutuhkan oleh pemakai layanan perpustakaan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Untuk mengetahuiperan pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan layanan perpustakaan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 9

1.5 Manfaat Penelitian 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai ilmu perpustakaan khususnya berkaitan pendidikan pemakai (user education) 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi dunia perpustakaan, dalam kaitannya dengan pemahaman konsep dan teori ilmu perpustakaan dan informasi khususnya tentang pendidikan pemakai (user education) 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi lembaga sebagai bahan informasi, acuan, dan masukan bagi perpustakaan untukkegiatan pendidikan pemakai (user education) selanjutnya. 10