BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Bab I (satu) ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah penelitian, keaslian penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat, ini terlihat dari perkembangan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan terutama ilmuwan yang ada di perguruan tinggi. Penelitian merupakan salah satu aktivitas penting yang harus dilakukan di dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu perguruan tinggi sesuai yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan dilakukan melalui proses belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswanya, penelitian dilakukan baik oleh dosen maupun mahasiswa yang akan mengakhiri masa pendidikannya dengan diwajibkan menulis karya ilmiah berupa skripsi, tesis, dan disertasi sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuhnya, sedangkan pengabdian kepada masyarakat wajib dilakukan oleh para dosen di suatu perguruan tinggi. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosen maupun mahasiswa diharapkan akan mampu melahirkan ilmuwan-ilmuwan yang baru yang dapat membawa perubahan dan kemajuan terhadap bidang ilmu yang bersangkutan. Sebab di dalam melakukan penelitian, seorang peneliti akan mengkaji lebih dalam mengenai bidang ilmunya tersebut dan diharapkan akan mampu mengembangkan teori-teori yang sudah ada atau bahkan mampu untuk menciptakan teori yang baru. 1

2 2 Ilmu perpustakaan dan informasi merupakan salah satu bidang ilmu yang mengalami kemajuan yang cukup signifikan dalam dasawarsa ini di berbagai negara di dunia. Demikian pula halnya dengan yang terjadi di negara Indonesia, perkembangan ilmu perpustakaan dan informasi akhir-akhir ini juga mengalami kemajuan yang cukup pesat, yaitu dengan semakin banyaknya perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program studi dan atau peminatan di bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Jenjang pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi yang dibuka pun beragam dari mulai diploma (D-2 dan D-3), sarjana (S-1), sampai dengan magister (S-2). Untuk program doktor (S-3) sampai dengan sekarang ini masih belum ada satu pun perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program studi ilmu perpustakaan dan informasi. Di Indonesia untuk jenjang magister atau S-2 sendiri terdapat 5 (lima) Perguruan Tinggi Negeri yang telah menyelenggarakan program studi dan atau peminatan bidang ilmu perpustakaan dan informasi ini, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN SUKA Yogyakarta). Kelima Perguruan Tinggi Negeri ini membuka program studi dan atau peminatan bidang ilmu perpustakaan dan informasi di bawah payung yang berbeda-beda, misalnya: di Universitas Indonesia (Program Studi Ilmu Perpustakaan berada di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya), di Universitas Padjadjaran (Ilmu Informasi dan Perpustakaan merupakan salah satu konsentrasi dari Program Studi Magister Ilmu Komunikasi yang berada di bawah Program Pascasarjana UNPAD), di Universitas Gadjah Mada (Manajemen Informasi dan Perpustakaan (MIP) merupakan peminatan dalam Program Studi Kajian Budaya dan Media (KBM) yang berada di bawah naungan Sekolah Pascasarjana), di Institut Pertanian Bogor (Magister Teknologi

3 3 Informasi untuk Perpustakaan (MTP) berada di bawah Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB yang dikelompokkan dalam Magister Profesional), dan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IPI) merupakan salah satu konsentrasi dari Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies (IIS) dari Magister (S-2)). Beragamnya payung yang menaungi program studi dan atau peminatan ilmu perpustakaan dan informasi menyebabkan semakin beragamnya subjek atau topik penelitian dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi ini. Apalagi saat ini ditambah dengan hadirnya teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia perpustakaan, hal ini akan membuat kajian terhadap bidang ilmu perpustakaan dan informasi semakin beragam dan kompleks. Keberagaman dan kekompleksitasan subjek atau topik penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi semakin menunjukkan bahwa masalah yang berkaitan dengan bidang ilmu perpustakaan dan informasi sangat banyak dan hampir terjadi pada semua lini kehidupan manusia dan hal ini perlu untuk dikaji dan diteliti lebih dalam lagi. Kajian yang dalam dan penelitian yang dilakukan dengan baik dan benar dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi ini, nantinya dapat membawa kemajuan dan perubahan yang baik dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi dan perpustakaan itu sendiri sebagai lembaga atau organisasi tempat para pustakawan bekerja sebagai seorang profesional dalam mengaplikasikan ilmunya tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di bidang ilmu perpustakaan dan informasi diharapkan benar-benar dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di lapangan (perpustakaan atau pusat sumber informasi lainnya) dan juga untuk pengembangan ilmu perpustakaan dan informasi itu sendiri. Demikian pula halnya dengan

4 4 penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa sebagai calon-calon ilmuwan, juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sama bagi perkembangan suatu ilmu. Mahasiswa sebagai calon-calon ilmuwan ini seringkali mengalami kebingungan dalam menentukan topik penelitiannya pada waktu mereka akan menulis karya ilmiah, dan jika mahasiswa tersebut sudah mendapatkan topik penelitian yang sesuai seringkali juga mengalami hambatan dalam mendapatkan sumber referensi atau tinjauan pustaka terhadap topik penelitian yang sejenis dengan penelitiannya itu. Kejadian ini pun terjadi pada mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi baik di jenjang pendidikan sarjana (S-1) maupun magister (S-2). Kenapa hal ini dapat terjadi? Hal ini dapat terjadi salah satu alasannya dikarenakan di Indonesia, khususnya untuk bidang ilmu perpustakaan dan informasi masih belum ada peta penelitian ilmu perpustakaan dan informasi di masingmasing perguruan tinggi yang menyelengggarakan program studi ilmu perpustakaan dan informasi ini. Padahal apabila masing-masing perguruan tinggi tersebut telah membuat peta penelitian ilmu perpustakaan dan informasi, maka hal ini akan memudahkan mahasiswa dalam melakukan penelitiannya karena mahasiswa tersebut akan dengan mudah mengetahui di perguruan tinggi mana topik penelitian yang akan ditelitinya itu telah banyak dibahas dan diteliti. Sehingga hal ini dapat semakin memperkaya khasanah pengetahuan dan juga sumber referensi yang dibutuhkannya. Selain itu dengan adanya pemetaan penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi, maka akan dapat meminimalisir adanya penumpukan (redundansi) kajian atau penelitian pada subjek tertentu saja atau menghindari terjadinya duplikasi terhadap suatu penelitian. Namun kenyataan yang terjadi adalah sebaliknya, pemetaan penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia khususnya untuk penelitian tesis masih belum

5 5 dilakukan, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peta penelitian tesis mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia. Peneliti akan menganalisis dan mengkaji semua penelitian tesis mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi di 4 (empat) perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi atau peminatan ilmu perpustakaan dan informasi, yaitu UI, UNPAD, UGM, dan IPB dengan batasan rentang waktu dari tahun dengan menggunakan analisis bibliometrika. Tesis mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi dari UIN SUKA Yogyakarta tidak diikutsertakan dalam penelitian ini dikarenakan UIN SUKA Yogyakarta baru menghasilkan tesis mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi pada tahun 2011, padahal dalam penelitian ini ada batasan rentang waktu penelitian dari tahun Analisis bibliometrika digunakan dalam penelitian ini karena perkembangan suatu ilmu atau bidang kajian tertentu dari sebuah ilmu dapat diteliti dan diukur dengan menggunakan kajian bibliometrika. Menurut Pendit (2013), istilah bibliometrika (bibliometrics) ini pertama kali diusulkan atau diperkenalkan oleh Pitchard (1969) sebagai application of matemathical and statistical methods to books and other media of communication (aplikasi metode statistik dan matematik terhadap buku dan media lainnya dari komunikasi terekam). Selanjutnya Sulistyo-Basuki (2002) sebagai pelopor dari kajiankajian bibliometrika di Indonesia menyatakan bahwa bibliometrika pada dasarnya dibagi atas dua kelompok kajian besar, yaitu: distribusi publikasi dan analisis sitiran (citation analysis). Distribusi publikasi merupakan analisis kuantitatif terhadap literatur yang ditandai dengan munculnya tiga hukum dasar bibliometrika, yaitu hukum lotka (1926) tentang distribusi produktivitas berbagai pengarang (Lotka s Law of Scientific Productivity), hukum Bradford (1934) tentang ketersebaran suatu karya berdasarkan distribusi publikasi jurnal

6 6 dalam disiplin ilmu tertentu (Bradford s Law of Scattering), dan hukum zipf (1935) tentang jumlah kemunculan kata atau frekuensi kata dalam suatu dokumen (Zipf s Law of Word Occurence). Sedangkan analisis sitiran menurut Elita (2008) digunakan untuk mengukur kesamaan atau hubungan antara pasangan dokumen. Lebih lanjut Elita (2008) menyatakan bahwa metode bibliometrika yang dilakukan dengan cara penghitungan sitiran langsung (direct citation counting), pasangan bibliografi (bibliographic coupling) dan analisis kositiran (co-citation analysis) didasarkan pada hubungan antara dokumen yang disitir dengan dokumen yang menyitir. Selain ke-dua kelompok kajian tersebut, yaitu: distribusi publikasi dan analisis sitiran (citation analysis), analisis bibliometrika dapat digunakan dalam pemetaan ilmu pengetahuan. Pembuatan peta ilmu pengetahuan menurut Sulistyo-Basuki (2001) dapat dilakukan dengan 4 (empat) metode, yaitu: (i) pemetaan kronologis, (ii) pemetaan berbasis ko-kata (co-words), (iii) pemetaan kognitif, dan (iv) pemetaan konseptual. Dari ke-empat jenis pemetaan tersebut yang berkaitan dengan topik bibliometrika dan dipilih adalah pemetaan berbasis ko-kata (co-words) karena penggunaannya dalam bibliometrik sudah digunakan. Di samping ko-kata (co-words) dapat juga digunakan ko-subjek, ko-pengarang, dan sebagainya. Senada dengan hal itu adalah pendapat yang dikemukakan oleh Spasser (1997:78) yang menyatakan bahwa terdapat beberapa jenis peta yang dikembangkan dalam pemetaan ilmu pengetahuan dalam bidang bibliometrika, yaitu: peta journal intercitation, peta journal co-citation, peta document co-citation, peta author co-citation, peta co-words (descriptor), dan peta co-classification. Berdasarkan pemaparan tersebut maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan analisis bibliometrika dengan menggunakan pemetaan berbasis co-words.

7 7 Sebagai langkah awal dalam penelitian ini adalah dengan menentukan kata kunci dan subjek atau topik penelitian tesis mahasiswa S-2 ilmu perpustakaan dan informasi. Di dalam menentukan kata kunci dan subjek, peneliti berpedoman pada Dictionary for Library and Information Science yang ditulis oleh Joan M. Reits (2004). Sedangkan program atau perangkat lunak yang digunakan dalam pemetaan adalah SPSS versi Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitiannya ini sebagai berikut: Bagaimana Peta Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia pada Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Institut Pertanian Bogor Periode Tahun ?. Sebagai penjabaran dari rumusan masalah, maka dapat difokuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana menganalisis subjek bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia berdasarkan tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ? 2. Bagaimana membuat peta penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia berdasarkan tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ? 3. Bagaimana mengidentifikasi keterkaitan subjek bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia antara tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ?

8 8 4. Bagaimana mengetahui penyebaran tempat penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia berdasarkan tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ? 1.3 Keaslian Penelitian Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan peneliti, penelitian tentang peta penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia berdasarkan tesis mahasiswa di 4 (empat) universitas atau perguruan tinggi belum pernah dilakukan. Penelitian sejenis yang pernah dilakukan yaitu oleh Helon Taro (2000) dari Universitas Indonesia dengan judul tesis Analisis Komponen Dokumen untuk Pemetaan Disiplin Ilmu Pengetahuan Bidang Nuklir. Penelitiannya ini menggunakan 3 (tiga) jenis pemetaan bibliometrika, yaitu: bibliographic coupling, co-words, dan co-citation terhadap dokumen hasil-hasil penelitian yang terdapat di lingkungan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) sejak tahun Penelitian sejenis lainnya pernah dilakukan oleh Arwendria (2002) dari Universitas Indonesia dengan judul tesis Pemanfaatan Teknik Descriptive Multivariate Data-Analytic untuk Mengungkapkan Struktur Literatur Bidang Teknik Mesin: analisis co-words terhadap skripsi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung tahun Penelitiannya ini memanfaatkan teknik analisa data multivariat secara deskriptif, khususnya skala multidimensi dan analisis gugus untuk mengungkapkan dan menggambarkan struktur dokumen bidang teknik mesin. Pada tahun 2003 di Universitas Indonesia terdapat penelitian sejenis yang dilakukan oleh Sokhiaro Daeli (2003) dengan judul tesis Pemetaan Ilmu Pengetahuan Pada Laporan Penelitian Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Jambi Tahun Jenis pemetaan

9 9 bibliometrika yang digunakan dalam penelitiannya ini adalah co-words dan co-classification. Kemudian pada tahun 2007 terdapat penelitian sejenis lainnya oleh Luluk Tri Wulandari (2007) dari Universitas Indonesia dengan judul tesis Peta perkembangan psikologi: analisis bibliometrik pada Tesis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada tahun yang menggunakan teknik analisa data multivariat secara deskriptif yaitu skala multidimensi dan analisa ko-klasifikasi untuk memetakan ilmu psikologi berdasarkan tesis Psikologi UI dan UGM tahun Penelitian tesis sejenis lainnya dilakukan oleh M. Pandu Ristiyono (2008) dari Institut Pertanian Bogor dengan judul tesis Pemetaan Bidang Ilmu berdasarkan Artikel Jurnal Pendidikan Universitas Terbuka Tahun : menggunakan analisis co-words. Selanjutnya pada tahun 2009, para peneliti dan pustakawan dari PDII-LIPI juga melakukan penelitian sejenis yang dilakukan oleh Sri Hartinah, dkk dengan judul penelitian Peta Perkembangan Bidang Energi Berdasarkan Literatur Kelabu di Indonesia. Tujuan dari penelitiannya ini adalah untuk menganalisis subjek penelitian dalam rangka menyusun peta penelitian energi yang dilakukan oleh Lembaga R & D dan mahasiswa di Indonesia. Selain itu, pada tahun 2012 juga terdapat penelitian sejenis lainnya dari Institut Pertanian Bogor yang dilakukan oleh Lukman Budiman (2012) dengan judul tesis Analisis Bibliometrika Berdasarkan Pendekatan Co-Words: Pemetaan Laporan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Biologi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

10 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui subjek bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia berdasarkan tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ? 2. Mengetahui peta penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia berdasarkan tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ? 3. Mengetahui keterkaitan subjek bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia antara tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ? 4. Mengetahui penyebaran tempat penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia berdasarkan tesis mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM, UI, UNPAD, dan IPB periode tahun ? 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini mempunyai 2 (dua) manfaat penelitian yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis Manfaat Akademis Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa tentang peta perkembangan penelitian di bidang ilmu perpustakaan dan informasi, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori yang sudah ada, serta

11 11 penelitian lebih lanjut terkait dengan bibliometrika terutama tentang pemetaan ilmu pengetahuan Manfaat Praktis Adapun secara praktis manfaat dari penelitian ini yaitu untuk: 1. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai peta perkembangan penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi dengan analisis bibliometrika. 2. Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi lembaga yang diteliti agar lebih mengetahui dan memperhatikan peta perkembangan penelitian mahasiswa S-2 bidang ilmu perpustakaan dan informasi. 3. Sebagai bahan masukan bagi Dikti dalam membuat kebijakan yang terkait dengan penyelenggaraan program studi ilmu perpustakaan dan informasi. 4. Mengingatkan kembali akan arti pentingnya suatu pemetaan bidang ilmu untuk membantu para peneliti dalam menentukan topik penelitiannya. 5. Masukan dan referensi bagi rekan-rekan mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi mengenai kajian bibliometrika.

DAFTAR PUSTAKA. Indonesia dan Institut Teknologi Bandung Tahun (Tesis). Depok:

DAFTAR PUSTAKA. Indonesia dan Institut Teknologi Bandung Tahun (Tesis). Depok: DAFTAR PUSTAKA Arwendria. 2002. Pemanfaatan Teknik Descriptive Multivariate Data Analytic untuk Mengungkapkan Struktur Literatur Bidang Teknik Mesin: analisis cowords terhadap skripsi mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB VII TEMUAN, KESIMPULAN, DAN SARAN. Temuan yang didapatkan dari penelitian terhadap 290 tesis mahasiswa S-2 MIP

BAB VII TEMUAN, KESIMPULAN, DAN SARAN. Temuan yang didapatkan dari penelitian terhadap 290 tesis mahasiswa S-2 MIP BAB VII TEMUAN, KESIMPULAN, DAN SARAN dan saran. Bab VII (tujuh) ini merupakan bab yang membahas mengenai temuan, kesimpulan, 7.1 Temuan Temuan yang didapatkan dari penelitian terhadap 290 tesis mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Medan (UNIMED merupakan salah satu perguruan tinggi, memiliki tiga landasan perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh civitas akademika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. juga semakin berkembang pesat di berbagai bidang yang meliputi sains, teknologi,

BAB 1 PENDAHULUAN. juga semakin berkembang pesat di berbagai bidang yang meliputi sains, teknologi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Khun (1970) mengatakan bahwa ilmu pengetahuan berkembang secara revolusioner dari paradigma satu menuju paradigma yang lain. Ilmu pengetahuan juga semakin berkembang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi ditandai dengan suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dapat mengalami penyempurnaan atau ilmu

Lebih terperinci

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang ANALISIS SITIRAN TERHADAP TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN 2010 2012 Zulmaisar. St 1, Elva Rahmah 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu yang dinamakan metode keilmuan. Sebagai bagian dari pengetahuan, ilmu pengetahuan lebih bersifat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pola produktivitas pengarang...,malta Nelisa, FIB Universitas UI, 2009 Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pola produktivitas pengarang...,malta Nelisa, FIB Universitas UI, 2009 Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia mulai tumbuh dengan diselenggarakannya Kursus Pendidikan Pegawai Perpustakaan tahun 1952 di Universitas Indonesia (Sulistyo-Basuki,

Lebih terperinci

LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN 1. Indeks Artikel tahun 1999 2003 2. Indeks Artikel tahun 2007 2007 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Albert Einstein percaya bahwa ilmu pengetahuan tidaklah lebih dari suatu penyempurnaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Dokumen Proses terjadinya atau terciptanya dokumen bermula dari adanya komunikasi manusia dengan manusia lainnya. Komunikasi berlangsung karena ada informasi yang disampaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan informetrik untuk menggambarkan perkembangan suatu ilmu pengetahuan berdasarkan analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang

BAB II TINJAUAN LITERATUR. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Sitiran Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983, 43), yang dimaksud dengan sitiran adalah suatu catatan yang merujuk pada suatu karya yang dikutip atau

Lebih terperinci

Chiftul Mawalia Anwar ( ) ABSTRAK ABSTRACT

Chiftul Mawalia Anwar ( ) ABSTRAK ABSTRACT POLA PRODUKTIVITAS PENGARANG DALAM JURNAL DI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2009-2012 (Suatu Kajian Bibliometrika dengan Hukum Lotka) Chiftul Mawalia Anwar (070916008)

Lebih terperinci

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 1999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 1999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasitelahmaju dengan pesat. Perkembangannya membawa perubahan mendasar serta dampak

Lebih terperinci

ANALISIS SITIRAN JURNAL PADA SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN TAHUN 2014 DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS SITIRAN JURNAL PADA SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN TAHUN 2014 DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS SITIRAN JURNAL PADA SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN TAHUN 2014 DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO Zakaria Guninda *), Rukiyah, Lydia Christiani Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu memberikan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu ilmu sangat dipengaruhi oleh aktivitas penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di bidang ilmu yang bersangkutan. Perkataan Isaac Newton yang terkenal

Lebih terperinci

ANALISIS SUBJEK LITERATUR PADA DISERTASI KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA (KBM) SEKOLAH PASCASARJANA UGM BERBASIS CO-CLASSIFICATION

ANALISIS SUBJEK LITERATUR PADA DISERTASI KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA (KBM) SEKOLAH PASCASARJANA UGM BERBASIS CO-CLASSIFICATION ANALISIS SUBJEK LITERATUR PADA DISERTASI KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA (KBM) SEKOLAH PASCASARJANA UGM BERBASIS CO-CLASSIFICATION Murad Maulana *, Vincentius Widya Iswara 2, Chatarina Eka Oktavilia 3 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dokumen yang banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa untuk melakukan penelitian. Dokumen yang banyak digunakan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bibliometrika merupakan metode statistik dan matematika terhadap buku dan media dari informasi terekam (Prithchard, 1969:349). Cabang ilmu tertua dari ilmu perpustakaan

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN : ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA

PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN : ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA PRODUKTIVITAS PENGARANG ARTIKEL BIDANG ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA TAHUN 1978-2007: ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN HUKUM LOTKA Malta Nelisa 1 maltanelisa@yahoo.com.sg ABSTRACT The

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa

BAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan suatu perpustakaan bagi kehidupan masyarakat sangatlah penting. Perpustakaan pada masa sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN S1 DAN S2 ILMU INFORMASI & PERPUSTAKAAN DI INDONESIA : MASALAH DAN TANTANGAN*

PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN S1 DAN S2 ILMU INFORMASI & PERPUSTAKAAN DI INDONESIA : MASALAH DAN TANTANGAN* PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN S1 DAN S2 ILMU INFORMASI & PERPUSTAKAAN DI INDONESIA : MASALAH DAN TANTANGAN* Ninis Agustini Damayani Dra, M Lib** PENDAHULUAN Pendidikan formal Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1

STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1 STRATEGI PENELUSURAN LITERATUR BAGI SIVITAS AKADEMIKA UNS Oleh : Bambang Hermanto ( Pustakawan Madya UNS ) 1 Perpustakaan perguruan tinggi sebagai unit pelaksana teknis yang membantu perguruan tinggi dalam

Lebih terperinci

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA Agus Wahyudi 1, Aziz Kustiyo 2, Sulistyo Basuki 3 1Mahsiswa Pasca Sarjana IPB Program

Lebih terperinci

ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya)

ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya) ANALISIS SITIRAN JURNAL KEDOKTERAN PERGURUAN TINGGI (Trisakti, Universitas Maranatha, UKI Atmajaya) Anne Parlina, Sjaeful Afandi, Rima Octavia Abstrak Analisis sitiran adalah cabang dari bibliometrika

Lebih terperinci

ABSTRACT ABSTRAK 1. PENDAHULUAN. Rochani Nani Rahayu 1*, Tupan 1*, Mardiana 2

ABSTRACT ABSTRAK 1. PENDAHULUAN. Rochani Nani Rahayu 1*, Tupan 1*, Mardiana 2 ANALISIS KETERPAKAIAN REFERENSI: STUDI KASUS LAPORAN AKHIR RISET KOMPETITIF LIPI 2003 2007 BIDANG KALIMANTAN TIMUR & BANGKA BELITUNG, PRODUK KOMODITAS & TEKNOLOGI, dan WILAYAH PERBATASAN NTT Rochani Nani

Lebih terperinci

Maryono dan Sri Junandi*

Maryono dan Sri Junandi* INDONESIAN JOURNAL OF CHEMISTRY 2007-2011: ANALISIS KOLABORASI DAN INSTITUSI ( INDONESIAN JOURNAL OF CHEMISTRY 2007-2011: COLLABORATION AND INSTITUTION ANALYSIS ) Maryono dan Sri Junandi* Abstract This

Lebih terperinci

Pemanfaatan E-journal oleh Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi Terhadap Tesis Mahasiswa Klaster Saintek Universitas Gadjah Mada**)

Pemanfaatan E-journal oleh Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi Terhadap Tesis Mahasiswa Klaster Saintek Universitas Gadjah Mada**) Pemanfaatan E-journal oleh Mahasiswa: Kajian Analisis Sitasi Terhadap Tesis Mahasiswa Klaster Saintek Universitas Gadjah Mada**) Purwani Istiana; email: nina@ugm.ac.id Sri Purwaningsih* Email: spurwaningsih@ugm.ac.id

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bibliometrika berasal dari kata biblio atau bibliography dan metrics, biblio

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bibliometrika berasal dari kata biblio atau bibliography dan metrics, biblio 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Bibliometrika 2.1.1 Pengertian Bibliometrika Bibliometrika berasal dari kata biblio atau bibliography dan metrics, biblio berarti buku dan metris yitu berkaitan dengan mengukur.

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi Karya tulis ilmiah memiliki kedudukan yang sangat penting. Mahasiswa harus menghasilkan karya ilmiah, baik berupa tugas akhir, skripsi atau

Lebih terperinci

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA

INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA INFORMASI BIDANG EKONOMI DALAM ARTIKEL MAJALAH ILMIAH INDONESIA Kamariah Tambunan 1 kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT The purpose of this study is to find out information of economic science in Indonesian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia membutuhkan informasi untuk memperkaya ilmu pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam melaksanakan aktivitasnya, seperti dosen,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Bibliomerika 2.1.1 Sejarah Ringkas dan Pengertian Bibliometrika Bibliometrika berasal dari kata biblio atau bibliography dan metrics, biblio berkaitan dengan mengukur. Jadi bibliometrics

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan suatu cara menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau gagasan pokok yang menjadi

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Nurul Alifah Rahmawati Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstrak Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi

Lebih terperinci

PRODUKTIFITAS PENULIS ARTIKEL MAJALAH ILMIAH PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA MENGGUNAKAN DALIL LOTKA

PRODUKTIFITAS PENULIS ARTIKEL MAJALAH ILMIAH PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA MENGGUNAKAN DALIL LOTKA Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. 13, No. 2, Desember 2017, Hal. 205-216 DOI: http:// 10.22146/bip.26312 ISSN 1693-7740 (Print), ISSN 2477-0361 (Online) Tersedia online di https://jurnal.ugm.ac.id/bip

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR 8 BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 Pengertian Sitiran Dalam ilmu perpustakaan dan informasi dikenal adanya istilah sitiran. Kata sitiran berasal dari bahasa Inggris yaitu citation. Sitiran memiliki makna

Lebih terperinci

ANALISIS SUBYEK BIBLIOGRAFI TESIS MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE : SEBUAH KAJIAN BIBLIOMETRIKA CAMBARI

ANALISIS SUBYEK BIBLIOGRAFI TESIS MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE : SEBUAH KAJIAN BIBLIOMETRIKA CAMBARI ANALISIS SUBYEK BIBLIOGRAFI TESIS MAHASISWA ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA PERIODE 2004 2007: SEBUAH KAJIAN BIBLIOMETRIKA CAMBARI FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA 2008 ANALISIS

Lebih terperinci

KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB

KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB PENDAHULUAN KEBERADAAN KOLEKSI IPBANA DI PERPUSTAKAAN IPB oleh: Yuyu Yulia 1 dan Sri Rahayu 2 Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai tujuan menghasilkan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Bibliomerika 2.1.1 Sejarah Ringkas dan Pengertian Bibliometrika Sebelum ada istilah Bibliometrika terlebih dahulu dikenal istilah Statistical Bibliography yang dikembangkan oleh

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA UNTUK KARYA AKHIR MAHASISWA: KAJIAN ANALISIS SITASI

PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA UNTUK KARYA AKHIR MAHASISWA: KAJIAN ANALISIS SITASI ABSTRAK Salah satu cara untuk menilai keberhasilan pengembangan koleksi di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan melakukan evaluasi koleksi dengan teknik analisis sitasi. Tujuan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Pengertian lain menurut Koswara (2003, 3) bahwa:

BAB II KAJIAN TEORITIS. Pengertian lain menurut Koswara (2003, 3) bahwa: BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Jurnal Ilmiah Jurnal ilmiah sejak tahun 1665 sudah dikenal dalam lingkungan akademik. Jurnal ilmiah berisi data dan informasi yang bersifat ilmiah. Pengertian jurnal ilmiah menurut

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sementara itu Sulistyo-Basuki (1990:16) menyatakan bahwa:

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sementara itu Sulistyo-Basuki (1990:16) menyatakan bahwa: BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 BIBLIOMETRIKA 2.1.1 Pengertian Bibliometrika Bibliometrik merupakan salah satu cabang paling tua dari ilmu perpustakaan. Sebagai kajian ilmiah, cabang ini berkembang karena ada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. dokumen dengan teknik analisis referensi (Sulistiyo-Basuki 2004, 73).

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. dokumen dengan teknik analisis referensi (Sulistiyo-Basuki 2004, 73). BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode bibliometrika, artinya penggunaan metode matematika dan statistika terhadap dokumen yang diterbitkan.

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat banyak. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat banyak. Perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini menimbulkan berbagai dampak yang sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat banyak. Perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. pustakawan. Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kompetensi

BAB I. PENDAHULUAN. pustakawan. Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kompetensi BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu perpustakaan tidak bisa dipisahkan dari pustakawan. Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau

Lebih terperinci

KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2

KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 1. Pendahuluan Menurut peraturan pemerinath nomor 30 tahun 1990, pendidikan tinggi diselenggarakan dengan dua tujuan yaitu: 1. Menyiapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah tempat orang berinteraksi untuk menimba, berbagi, menerapkan, dan mengembangkan ilmu. Keseluruhan aktifitas ini berkaitan dan diperlukan

Lebih terperinci

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1

KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1 KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga

Lebih terperinci

RISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA

RISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA RISET UNGGULAN TERPADU: KAJIAN BIBLIOMETRIKA Kamariah Tambunan Pustakawan Madya PDII-LIPI Korespondensi: kamariah_t@yahoo.co.id ABSTRACT This study aims to know the results of integrated featured research

Lebih terperinci

CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS OF CITATION IN THE JURNAL BAHASA DAN SENI

CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS OF CITATION IN THE JURNAL BAHASA DAN SENI available at http://ejournal.unp.ac.id/index.php/komposisi ISSN 1411-3732 Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Volume XV Nomor 1 Maret 2014 Hal. 65-79 CHARACTERISTICS OF ARTICLE AND CHARACTERISTICS

Lebih terperinci

ANALISIS PARO HIDUP LITERATUR PADA JURNAL INFORMATION RESEARCH PERIODE

ANALISIS PARO HIDUP LITERATUR PADA JURNAL INFORMATION RESEARCH PERIODE ANALISIS PARO HIDUP LITERATUR PADA JURNAL INFORMATION RESEARCH PERIODE 2008-2011 ( STUDI KAJIAN BIBLIOMETRIKA PADA INFORMATION RESEARCH : AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL ) Oleh Venny Vania Annora Manullang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, ini dapat dilakukan melalui peningkatan ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendeskripsikan ketertarikan peneliti dalam memilih judul Kemampuan Literasi

BAB I PENDAHULUAN. mendeskripsikan ketertarikan peneliti dalam memilih judul Kemampuan Literasi 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I adalah suatu bab yang disusun dalam konsep penulisan tesis yang mendeskripsikan ketertarikan peneliti dalam memilih judul Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Pascasarjana (Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini informasi banyak beredar luas di masyarakat. Apalagi di zaman yang canggih seperti sekarang perkembangan informasi tumbuh dengan sangat cepat. Informasi

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN 2012 PENELITIAN MULA BIDANG KELEMBAGAAN

LAPORAN PENELITIAN 2012 PENELITIAN MULA BIDANG KELEMBAGAAN LAPORAN PENELITIAN 2012 PENELITIAN MULA BIDANG KELEMBAGAAN KAJIAN BIBLIOMETRIK BAHAN AJAR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TERBUKA: Studi Analisis di Pusat Layanan Pustaka Menggunakan Analisis Sitiran dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR Pada bab ini akan dibahas beberapa literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Literatur yang dibahas merupakan literatur yang mempunyai kaitan isi dan mendukung konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kategori kajian perkembangan. Perkembangan atau pertumbuhan dapat digambarkan sebagai perubahan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jln. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan 30662 http://www.unsri.ac.id

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jln. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan 30662 http://www.unsri.ac.id K UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jln. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan 30662 http://www.unsri.ac.id Senin, 15 Juni 2009 Universitas Sriwijaya Dipersiapkan Masuk 500 Besar Versi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai salah satu pusat sumber informasi bagi masyarakat luas. Siap menampung serta mengelola sumber-sumber informasi tersebut sehingga dapat

Lebih terperinci

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Jongga Manullang Abstrak Kegiatan-kegiatan pengembangan, penyebarluasan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan sangat menentukan kualitas perguruan tinggi

Lebih terperinci

KAJIAN TERHADAP REFERENSI ORASI ILMIAH PROFESOR RISET BIDANG ZOOLOGI

KAJIAN TERHADAP REFERENSI ORASI ILMIAH PROFESOR RISET BIDANG ZOOLOGI KAJIAN TERHADAP REFERENSI ORASI ILMIAH PROFESOR RISET BIDANG ZOOLOGI Muthia Nurhayati Pustakawan Pertama Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Bogor Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 ANALISIS KEKUATAN PASANGAN BIBLIOGRAFI (BIBLIOGRAPIC COUPLING) DAN KOSITASI (CO-CITATION) PADA IMA JOURNAL OF APPLIED MATHEMATICS, IMA JOURNAL OF MANAGEMENT MATHEMATICS, DAN IMA JOURNAL OF MATHEMATICAL

Lebih terperinci

ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA

ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA ANALISIS BIBLIOMETRIKA MENGGUNAKAN KAIDAH LOTKA PADA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERTANIAN DI INDONESIA PEGGY ANTONETTE SOPLANTILA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017 PERNYATAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2009 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI UNDANGAN

Lebih terperinci

Analisis Sitiran terhadap Skripsi Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh / Purwani Istzana

Analisis Sitiran terhadap Skripsi Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh / Purwani Istzana Analisis Sitiran terhadap Skripsi Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh / Purwani Istzana Analisis Sitiran terhadap Skripsi Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh Fakultas Geografi Tahun 2005 dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sama, dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan serta fungsinya. Instansi yang

BAB I PENDAHULUAN. sama, dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan serta fungsinya. Instansi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Suatu instansi dibentuk untuk mencapai suatu tujuan serta fungsi tertentu, organisasi akan melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan seperti rapat,

Lebih terperinci

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS

PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN : MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS PEMETAAN BIDANG ILMU BERDASARKAN ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 999 2007: MENGGUNAKAN ANALISIS CO-WORDS M.PANDU RISTIYONO G652060034 MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI Untuk PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

PEMETAAN KARYA TULIS ILMIAH LPNK: STUDI KASUS LIPI DAN BPPT ( ) +)

PEMETAAN KARYA TULIS ILMIAH LPNK: STUDI KASUS LIPI DAN BPPT ( ) +) PEMETAAN KARYA TULIS ILMIAH LPNK: STUDI KASUS LIPI DAN BPPT (2004-2008) +) Yupi Royani 1*, Mulni A. Bachtar 2, Kamariah Tambunan 2, Tupan 2, dan Sugiharto 3 1 Pustakawan Muda PDII-LIPI 2 Pustakawan Madya

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Jember sebagai suatu perguruan tinggi merupakan institusi pelaksana kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang mampu menguasai

Lebih terperinci

PENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS

PENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS PENGARUH JENJANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TERHADAP PENGGUNAAN LITERATUR UNTUK RUJUKAN KARYA TULIS Sutardji Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jalan Raya Kendal Payak, Kotak Pos

Lebih terperinci

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA AGUS WAHYUDI

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA AGUS WAHYUDI ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA AGUS WAHYUDI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015 PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan salah satu Eselon I (satu) di Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Secara umum Sistem Informasi Geografis merupakan suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi ditandai dengan suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Ilmu pengetahuan dapat mengalami penyempurnaan atau

Lebih terperinci

PROFIL KOLEKSI PERPUSTAKAAN IPB

PROFIL KOLEKSI PERPUSTAKAAN IPB 4. Desentralisasi Pelayanan Pengguna Kegiatan pelayanan pengguna meliputi peminjaman/pengembalian dan perpanjangan buku (lazim disebut sirkulasi) serta penelusuran informasi (kegiatan menemukan kembali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa merupakan istilah bagi orang-orang yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, baik itu pada jenjang diploma, sarjana, magister, maupun doktor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang begitu pesat saat ini menuntut pusat-pusat informasi mengimbangi perkembangan tersebut dengan terus belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini dilakukan sebanyak tiga tahap analisis sampai terbentuk peta MDS. Tahapan tersebut adalah analisis subjek, analisis co-words, dan analisis multivariat (HCA

Lebih terperinci

ANALISIS PEMETAAN ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MAPPING) PADA INFORMATION RESEARCH AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL TAHUN

ANALISIS PEMETAAN ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MAPPING) PADA INFORMATION RESEARCH AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL TAHUN ANALISIS PEMETAAN ILMU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MAPPING) PADA INFORMATION RESEARCH AN INTERNATIONAL ELECTRONIC JOURNAL TAHUN 2009-2011 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

PENTINGNYA PEMAHAMAN PUSTAKAWAN TERHADAP BENTUK KOMUNIKASI ILMIAH PADA PROFIL GOOGLE SCHOLAR. Purwani Istiana 1.

PENTINGNYA PEMAHAMAN PUSTAKAWAN TERHADAP BENTUK KOMUNIKASI ILMIAH PADA PROFIL GOOGLE SCHOLAR. Purwani Istiana 1. PENTINGNYA PEMAHAMAN PUSTAKAWAN TERHADAP BENTUK KOMUNIKASI ILMIAH PADA PROFIL GOOGLE SCHOLAR Purwani Istiana 1 nina@ugm.ac.id Abstrak: Banyaknya karya ilmiah yang sudah dihasilkan seorang penulis, tidak

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN MENULIS YANG UNGGUL DAN KREATIF

OPTIMALISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN MENULIS YANG UNGGUL DAN KREATIF OPTIMALISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN MENULIS YANG UNGGUL DAN KREATIF Bambang Hermanto Pustakawan Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami No.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehingga penelitian ini menekankan pengumpulan fakta dan identifikasi data. Komponen dalam metode penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah

BAB I PENDAHULUAN. Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah kesertaan mahasiswa secara nyata dan langsung dalam kegiatan kerja profesi pada suatu lembaga atau institusi

Lebih terperinci

POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal

POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited Agricultural Research Journal Pola J. Perpus. rujukan Pert. sumber Vol. acuan 22 No. pada 2 Oktober jurnal... 2013: 45-49 POLA RUJUKAN SUMBER ACUAN PADA JURNAL PENELITIAN PERTANIAN TERAKREDITASI Referral Pattern of References on Accredited

Lebih terperinci

MENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LEBIH DEKAT

MENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LEBIH DEKAT MENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI LEBIH DEKAT Sri Rahayu Pustakawan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta srirahayu@uii.ac.id Abstrak Perpustakaan perguruan tinggi merupakan

Lebih terperinci

Kebijakan kurikulum pendidikan S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF

Kebijakan kurikulum pendidikan S2-S3 Pokja IV-komisi pendidikan SAF Kebijakan kurikulum pendidikan S2-S3 Azas Kurikulum harus mendorong pencapaian hasil pembelajaran yang diinginkan UI berupa pengetahuan dan pemahaman, keahlian kognitif, keahlian khusus (termasuk keahlian

Lebih terperinci

Engkos Koswara Natakusumah 1 *

Engkos Koswara Natakusumah 1 * PENENTUAN KOLABORASI PENELITIAN DAN DISTRIBUSI PENGARANG PADA JURNAL TEKNOLOGI INDONESIA (THE DETERMINATIONS OF RESEARCH COLLABORATION AND AUTHORS DISTRIBUTION IN THE JURNAL TEKNOLOGI INDONESIA) Engkos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya teknologi saat ini terutama di bidang teknologi informasi, menjadikan kebutuhan manusia semakin bertambah. Pemenuhan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011 PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2011 PANDUAN PENGAJUAN USULAN

Lebih terperinci

KAJIAN KORELASI ANTARA KOLABORASI PENELITI DAN PRODUKTIVITAS PENELITI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN. Remi Sormin

KAJIAN KORELASI ANTARA KOLABORASI PENELITI DAN PRODUKTIVITAS PENELITI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN. Remi Sormin KAJIAN KORELASI ANTARA KOLABORASI PENELITI DAN PRODUKTIVITAS PENELITI LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN Remi Sormin Pusat Perpustakaan dan Penyebaran teknologi Pertanian, Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan paket..., Noorma Setianti, FIB UI, 2009 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan sebuah institusi yang mengorganisasikan informasi dengan melakukan penyimpanan, pengolahan dan penyebaran informasi. Informasi ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran matematika untuk Anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran matematika untuk Anak BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kajian Literatur Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran matematika untuk Anak Usia Dini melalui pengenalan konsep bentuk geometri. Permasalahan ini diawali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Artikel ilmiah merupakan sejenis tulisan yang menyajikan atau menganalisis suatu topik secara ilmiah. Keilmiahan suatu tulisan didasarkan pada ragam bahasa yang digunakannya

Lebih terperinci