BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
|
|
- Vera Sutedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC, yang telah dilaksanakan dari Juli 2013 s.d. Desember 2014 Disusun oleh: Aprilia Mardiastuti, S. IP. UNIVERSITAS GADJAH MADA PERPUSTAKAAN 2014
2
3 1 BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Intisari Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC dan jenis bimbingan pemakai yang diminati dan kurang diminati oleh pemustaka. Penghitungan dilakukan terhadap data statistik pemustaka yang dibimbing, asal instansi, jenjang studi, dan jenis bimbingan yang diberikan, bulan Juli 2013 s.d. bulan Desember 2014 dengan teknik penghitungan distribusi frekuensi relatif yaitu dengan cara membagi angka distribusi frekuensi mutlak (f) dengan jumlah keseluruhan distribusi frekuensi (n) dikalikan 100%. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu Juli 2013 s.d. Desember 2014, telah dilakukan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan kepada 663 pemustaka. Jumlah prosentase bimbingan paling banyak dilakukan pada bulan Februari sebanyak 88 pemustaka atau 13,270%. Prosentase pemustaka non UGM yang memanfaatkan bimbingan lebih besar daripada pemustaka UGM yaitu non UGM sebanyak 383 pemustaka atau 57,768%. Prosentase pemustaka yang memanfaatkan bimbingan berdasarkan jenjang paling banyak adalah jenjang D3/S1 sebanyak 461 pemustaka atau 69,53%. Sedangkan prosentase bimbingan pemakai berdasarkan jenis bimbingan yang paling banyak dilakukan adalah penelusuran melalui website Perpustakaan UGM sebanyak 508 kali atau 24,09867%. Kata kunci: bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, pelayanan perpustakaan, Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC, distribusi frekuensi relatif, penghitungan prosentase
4 2 Pendahuluan SR Ranganathan (dalam Lasa HS, 1990: 39), salah satu lima hukum perpustakaan adalah library is a growing organism, perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang bertumbuh. Pertumbuhan perpustakaan berlangsung sesuai dengan kecepatan penyebaran informasi dalam suatu masyarakat. Sebagai lembaga yang bertumbuh, perpustakaan selalu mengalami perubahan menyesuaikan situasi dan kondisi perkembangan zaman. Misalnya koleksi perpustakaan yang dahulu berbentuk cetak, sekarang menjadi elektronik, ada perpustakaan virtual, layanan database elektronik, pergantian lay out perpustakaan, dsb. Perubahan-perubahan yang terjadi tentu berpengaruh pada para pemustaka dalam pencarian informasi yang mereka perlukan. Pemustaka sering mengalami kebingungan dalam menelusur informasi. Di samping itu, tidak semua pemustaka mahir dalam memanfaatkan sarana seperti indeks, katalog, OPAC, dan sarana penelusuran lainnya. Pemustaka, terutama mahasiswa dan tenaga pengajar baru, sering belum mengenal perpustakaan. Mereka tidak mengerti letak koleksi, cara menggunakannya, dan layanan-layanan apa yang tersedia di perpustakan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, Perpustakaan UGM melaksanakan program bimbingan pemakai perpustakaan. Ada dua macam pelaksanaan bimbingan pemakai, meliputi: 1. Bimbingan pemakai atau user education, dilaksanakan dengan sistem kelompok atau kelas. Bimbingan ini meliputi informasi yang bersifat umum,
5 3 seperti, pengenalan masing-masing unit layanan baik yang ada di Perpustakaan Pusat maupun Fakultas, hak dan kewajiban pemustaka, persyaratan keanggotaan, pemanfaatan ruangan perpustakaan, syarat pinjam koleksi, dsb. Untuk memperoleh peserta bimbingan, pustakawan menerima pendaftaran bagi pemustaka yang berminat mengikuti bimbingan, kemudian menentukan waktu dan tempat bimbingan. 2. Bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, dilaksanakan dengan sistem insidental atau ketika ada pemustaka yang kesulitan dalam pencarian informasi dapat bertanya langsung kepada pustakawan. Pustakawan secara aktif menanyakan keperluan pemustaka dan menawarkan bimbingan untuk memperoleh informasi yang dicari. Bimbingan ini meliputi pengenalan dan pemanfaatan koleksi, penelusuran dengan sarana telusur dan web perpustakaan, pencarian melalui sumber terbuka (open content), dll. Pemanfaatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan yang dilaksanakan dengan sistem insidental, setiap bulan dilakukan rekapitulasi data statistik. Dari data tersebut diketahui jumlah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan, kategori pemustaka, jenjang studi, dan jenis bimbingan yang diberikan. Untuk mengetahui besar kecilnya jumlah masing-masing, perlu dilakukan penghitungan prosentase terhadap data statistik yang telah terkumpul.
6 4 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Berapa pemustaka yang memanfaatkan jenis-jenis bimbingan pemakai dari unit ini? 2. Jenis bimbingan pemakai apakah yang diminati dan kurang diminati? Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui jumlah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan yang ada di unit ini 2. Untuk mengetahui jenis bimbingan pemakai yang diminati dan kurang diminati oleh pemustaka Objek Pengamatan Dalam penulisan ini, objek yang diamati adalah pemustaka yang memanfaatkan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan. Waktu Pengamatan Pengamatan dilaksanakan pada bulan Juli 2013 s.d. bulan Desember 2014.
7 5 Manfaat Penulisan 1. Bagi unit yang diteliti: dapat diketahui prosentase pemanfaatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan 2. Bagi peneliti: sebagai salah satu sarana dalam pengembangan keilmuan dan menambah wawasan dibidang ilmu perpustakaan dan informasi
8 6 Tinjauan Pustaka Pelayanan Perpustakaan Salah satu tugas perpustakaan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat penggunanya. Ada beberapa pengertian pelayanan dalam hubungannya dengan perpustakaan. Pelayanan perpustakaan adalah kegiatan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas dengan segala aspek yang mendukung kelancarannya, yakni membantu mencari informasi yang dibutuhkan pemakai, membuat daftar informasi untuk disebarluaskan kepada masyarakat, mengadakan pameran buku dan kegiatan lain yang berhubungan dengan masyarakat (Yusuf, 1991: 38). Definisi lain dari pelayanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada penguna perpustakaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara informal dari berbagai media dengan memanfaatkan berbagai alat bantu penelusuran yang tersedia (Departemen Pendidikan Nasional, 2005: 71). Sebagai organisasi publik, perpustakaan memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat umum dengan mengutamakan kepuasan pelanggan (Lasa Hs., 2005: 49). Dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, perpustakaan menitikberatkan pada pemberian produk yang berupa jasa. Oleh sebab itu, perpustakaan dapat dikatakan sebagai lembaga yang membantu orang yang datang untuk memanfaatkan jasanya (Wisdom, 1974: 133). Dalam perannya menyediakan dan melayani segala informasi terdapat jasa layanan inti seperti peminjaman,
9 7 pengembalian, referensi, dan jasa pelengkap antara lain adalah informasi, konsultasi, pembayaran (Qalyubi, 2007: 203). Jenis pelayanan yang ditawarkan oleh perpustakaan tergantung pada besar kecilnya perpustakaan (Departemen Pendidikan Nasional, 2005: 71). Pelayanan yang lazim di perpustakaan adalah sirkulasi dan referensi atau rujukan. Layanan sirkulasi mengatur peminjaman, pengembalian, perpanjangan, dan pemesanan koleksi sirkulasi. Selain itu juga memberikan sanksi denda keterlambatan pengembalian koleksi, serta melakukan kegiatan lain yang terkait dengan pelayanan sirkulasi. 1. Pelayanan Pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, Dan NBC 1. Pelayanan Referensi atau Rujukan Untuk melayani pemustaka yang memerlukan informasi yang lebih spesifik, perpustakaan memberikan layanan referensi atau rujukan. Tujuan utama pelayanan ini adalah untuk membantu pemustaka menemukan literatur atau informasi yang diperlukan dalam hubungannya dengan kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah. Komunikasi yang baik antara petugas dengan pemustaka harus dibina sehingga pertanyaan yang diajukan pemustaka dapat dijawab secara tepat dan cepat dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi yang ada. Menurut Trimo, secara etimologi arti pelayanan referensi atau reference service adalah membantu para pembaca dengan cara menunjukkan
10 8 sumber-sumber pengetahuan yang dibutuhkan. Jadi sifat pelayanan bantuan hanya sampai pada menunjukkan atau merujuk kepada buku sumbernya saja. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian cepat telah menimbulkan ledakan informasi. Keadaan ini telah memaksa terjadinya penyesuaian-penyesuaian pada definisi pelayanan referensi untuk lebih bergerak ke arah pelayanan referensi dan informasi (Trimo, 1997: 15). Pelayanan referensi sering diartikan sama dengan pelayanan rujukan. Menurut Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Dan Angka Kreditnya, definisi dari pelayanan rujukan adalah memberikan informasi kepada pemustaka dalam bentuk pemberian layanan rujukan cepat dan atau bimbingan pemakai sumber rujukan, termasuk pemakai sumber rujukan elektronik (Perpustakaan Nasional R I, 2008: 33). Pelayanan referensi Perpustakaan UGM merupakan salah satu unsur penunjang dalam penyelenggaraan pelayanan perpustakaan mempunyai kedudukan penting, yaitu menyediakan dan menyebarluaskan sumber-sumber informasi kepada pemustaka yang membutuhkan jasa rujukan (reference). Jumlah koleksi referensi yang tercatat dalam database pengolahan sampai dengan Desember 2014 sebanyak judul atau eksemplar.
11 9 2. Pelayanan Terbitan Berkala Menurut Wulandari (2013: 3), terbitan berkala adalah terbitan berseri yang berkelanjutan dan memiliki frekuensi atau skala waktu tertentu seperti mingguan, bulanan. Terbitan ini biasanya dikelola oleh suatu kelompok tertentu yang berada dalam sebuah instansi atau lembaga. Sedangkan menurut Lasa HS (1994: 13), terbitan berkala adalah terbitan publikasi berseri dan berkelanjutan kecuali surat kabar. Terbit teratur dalam waktu yang berselang seling, mungkin sekali terbit dengan kala atau frekuensi tiap mingguan, semester atau tengah tahunan. Pelayanan terbitan berkala Perpustakaan UGM memberikan akses terhadap koleksi terbitan berkala baik dalam bentuk cetak dan elektronik. Bentuk cetak, terdiri dari koleksi terbitan berkala cetak, seperti surat kabar, majalah, buletin, newsletter, jurnal, dll., yang dilanggan dan dari hadiah. Sampai dengan tanggal 15 Desember 2014, jumlah terbitan berkala cetak 3415 judul. Terbitan berkala elektronik, terdiri dari jurnal elektronik hasil alihmedia (i-lib) dan jurnal dalam database online yang dilanggan oleh perpustakaan UGM. Sampai dengan Desember 2014, jumlah database online yang dilanggan oleh Perpustakaan UGM sekitar 50 lebih database online, dapat dilihat melalui website Perpustakaan UGM (sumber data website Perpustakaan UGM,
12 10 3. Pelayanan Nation Building Corner (NBC) Nation Building Corner (NBC) adalah salah satu unit layanan yang ada di Perpustakaan UGM yang melayankan buku-buku yang berkaitan dengan pemikiran, gagasan, biografi para tokoh, kebangsaan dan informasi lain yang terkait dengan proses pembangunan bangsa Indonesia. Tujuan keberadaan NBC antara lain memberikan akses bacaan dan informasi penting yang berkaitan dengan nation building ke generasi muda, memfasilitasi generasi muda dalam proses pemahaman bersama mengenai civic nationalism, berkaitan dengan upaya mewujudkan bangsa Indonesia yang cerdas, adil, dan makmur. Jumlah koleksi yang ada di unit ini sebanyak 420 eksemplar dan tidak dapat dipinjam atau hanya di baca di tempat. Mahasiswwa yang memerlukan informasi yang terdapat di dalam koleksi NBC dapat memfotokopi dengan bantuan petugas. 4. Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Salah satu tugas dari pelayanan pada Unit Referensi, Terbitan Berkala, dan NBC adalah bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan. Ada beberapa definisi dari bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan. Menurut Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan Dan Angka
13 11 Kreditnya, bimbingan pemakai sumber rujukan adalah bantuan yang diberikan kepada pemustaka jasa perpustakaan tentang pengenalan sumbersumber rujukan antara lain yang berkaitan dengan isi, susunan, dan cara untuk mencari informasi yang diperlukan melalui penggunaan koleksi rujukan baik bahan rujukan tercetak maupun elektronik. Sedangkan menurut Lestari (2005: 14), bimbingan kepada pemakai adalah bantuan yang diberikan kepada pemustaka tentang pengenalan sumbersumber rujukan, antara lain yang berkaitan dengan isi, susunan, dan cara untuk mencari informasi yang diperlukan melalui penggunaan koleksi rujukan, baik tercetak maupun elektronik. 5. Jenis Bimbingan Menurut formulir kegiatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan No. Dokumen FO-UGM-PUS-003 dokumen ISO pelayanan perpustakaan yang berlaku sejak tanggal 1 Juni 2012, bimbingan pemakai dikategorikan menjadi enam jenis, meliputi: 1) Pengenalan jenis koleksi yaitu bimbingan yang diberikan kepada pemustaka dengan menerangkan definisi dari masing-masing jenis koleksi referensi (seperti kamus, ensiklopedi, direktori, dsb.), terbitan berkala (seperti majalah, jurnal, buletin, dsb.), dan koleksi Nation Building Corner (NBC). Di sini tidak
14 12 menutup kemungkinan diterangkan pula pengenalan sekilas jenis koleksi dari unit lain. 2) Pemanfaatan koleksi cetak dan elektronik, meliputi bimbingan bagaimana pemanfaatan koleksi cetak sesuai dengan subjek atau bidang kajian yang diperlukan (penggolongan ke dalam 10 divisi klasifikasi) dan pemanfaatan koleksi elektronik meliputi i-library, database dilanggan (baik jurnal, referensi dan ebooks), dan digital local content. 3) Penelusuran melalui katalog/opac meliputi bimbingan tentang cara pencarian literatur dengan memanfaatkan katalog tercetak, online, indeks artikel, bibliografi, dan alat telusur lainnya 4) Penelusuran melalui website Perpustakaan UGM yaitu bimbingan tentang bagaimana memanfaatkan atau mengakses sumber-sumber informasi yang terdapat dalam website perpustakaan 5) Pencarian melalui open content yaitu bimbingan pemakai tentang bagaimana menemukan informasi yang bukan berasal dari database yang dilanggan oleh perpustakaan, misalnya dari portal GARUDA, perpustakaan universitas lain, instansi lain. 6) Lain-lain, meliputi layanan informasi umum perpustakaan yang bersumber dari brosur, buku panduan, dan permasalahan teknis yang ditanyakan oleh pemustaka, misalnya cara koneksi ke UGM hotspot, cara mendownload dan mengelola file hasil download.
15 13 6. Prosedur Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Prosedur bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan telah dituangkan dalam Instruksi Kerja (IK) Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan sebagai berikut: 1. Petugas menerima pertanyaan pemustaka 2. Petugas meminta pemustaka mengisi formulir layanan bimbingan pemakai 3. Petugas mengindentifikasi permasalahan pemustaka 4. Petugas memberikan bimbingan pemakai yang tersedia di layanan referensi 5. Petugas membuat laporan
16 14 Hasil Pengamatan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Data bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel Statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan. Statistik disusun berdasarkan jangka waktu tiap bulan (statistik bulanan) yang dientrikan petugas ke dalam tabel excel. Keterangan yang diinformasikan di dalam rekapitulasi statistik tersebut meliputi: 1. Tanggal bimbingan, berisi tanggal petugas dalam melaksanakan bimbingan pemakai 2. Nama, berisi informasi nama pemustaka yang meminta atau mendapatkan bimbingan dari petugas 3. Nomor induk dan fakultas/instansi memuat informasi nomor induk atau nomor identitas, fakultas atau instansi pemustaka yang dilayani 4. Instansi, berisi informasi apakah pemustaka yang mendapatkan bimbingan tersebut berasal dari UGM atau non UGM 5. Jenjang, memuat jenjang strata pemustaka yang dilayani, meliputi jenjang D3/S1, S2, S3, dan umum 6. Jenis bimbingan adalah kategori bimbingan yang diminta atau diberikan kepada pemustaka, meliputi pengenalan, pemanfaatan koleksi, penelusuran melalui sarana telusur/opac, penelusuran melalui website perpustakaan, pencarian melalui open content, dan lain-lain.
17 15 Berdasarkan rekapitulasi statistik dari bulan Juli 2013 sampai dengan Desember 2014, jumlah keseluruhan pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan adalah 663 pemustaka, sebagai berikut: Tabel 1 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jumlah (Orang) Juli 20 Agustus September 33 Oktober 20 November 27 Desember 36 Januari 22 Februari 88 Maret 52 April 48 Mei Juni 30 Juli 64 Agustus 22 September 47 Oktober 31 Nobember 57 Desember 27 JUMLAH 663
18 16 Rekapitulasi statistik jumlah pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan instansi, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 2 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Instansi Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Tahun Bulan UGM Non UGM (Orang) (Orang) Juli 5 15 Agustus September Oktober November 5 22 Desember 8 28 Januari 8 14 Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 17 5 September Oktober 23 8 Nobember Desember 21 6 JUMLAH
19 17 Rekapitulasi statistik jumlah pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan Jenjang, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 3 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenjang Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jenjang D3/S1 S2 S3 Umum Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nobember Desember JUMLAH
20 18 Thn Rekapitulasi statistik jumlah pemustaka yang memanfaatkan layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan Jenis Bimbingan, kurun waktu Juli 2013 sampai dengan Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 4 Jumlah Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenis Bimbingan Bulan Pengenalan Jenis Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Pemanfaatan Koleksi Jenis Bimbingan Penelusuran katalog/opac Penelusuran website Pencarian opencontent Lainlain Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nobember Desember JUMLAH
21 19 Deskripsi Statistik Bimbingan Pemakai Setelah dilakukan rekapitulasi terhadap data statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, dapat dideskripsikan prosentase jumlah pemustaka yang dibimbing, asal instansi, jenjang studi, dan jenis bimbingan yang diberikan. Prosentase atau persentase merupakan salah satu teknik penghitungan bentuk distribusi frekuensi relatif. Nilai frekuensi dalam teknik ini tidak dinyatakan dalam bentuk angka mutlak atau nilai mutlak, akan tetapi setiap kelasnya dinyatakan dalam bentuk angka persentase (%) atau angka relatif (Riduwan, 2005: 72). Prosentase merupakan sebuah nilai atau angka yang menunjukkan perbandingan atau rasio untuk menyatakan pecahan dari seratus. Oleh karena itu, prosentase sering juga disebut per seratus. Teknik penghitungan distribusi frekuensi relatif yaitu dengan cara membagi angka distribusi frekuensi mutlak (f) dengan jumlah keseluruhan distribusi frekuensi (n) dikalikan 100%. Besaran jumlah prosentase masing-masing data yang akan dihitung dapat dirumuskan sebagai berikut: Keterangan: p = f / n x 100% p f s = prosentase dari nilai = frekuensi yang sedang dicari nilai prosentasenya = jumlah frekuensi atau banyaknya individu 100% = nilai konstanta penghitung prosentase
22 20 Jumlah Pemustaka Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, sebanyak 663 pemustaka telah mendapatkan bimbingan dengan prosentase per bulannya sebagai berikut: Tabel 5 Prosentase Bulanan Pemustaka yang diberi bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jumlah (Orang) Prosentase Juli 20 3,017% Agustus 22 3,318% 2013 September 33 4,977% Oktober 20 3,017% November 27 4,072% Desember 36 5,430% Januari 22 3,318% Februari 88 13,270% Maret 52 7,843% April 48 7,240% Mei 17 2,564% 2014 Juni 30 4,525% Juli 64 9,653% Agustus 22 3,318% September 47 7,089% Oktober 31 4,676% Nobember 57 8,597% Desember 27 4,072% JUMLAH ,000%
23 21 Instansi Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan berdasarkan instansi, Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014, dari 663 pemustaka yang mendapatkan bimbingan, sebanyak 280 pemustaka atau 42,232% adalah pemustaka UGM, sedangkan sebanyak 383 pemustaka atau 57,768% adalah pemustaka non UGM, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 6 Prosentase Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Instansi Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Instansi Tahun Bulan UGM Non UGM (Orang) (Orang) Juli 5 15 Agustus September Oktober November 5 22 Desember 8 28 Januari 8 14 Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 17 5 September Oktober 23 8 Nobember Desember 21 6 JUMLAH Prosentase 42,232% 57,768% Prosentase Total 100%
24 22 Jenjang Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 berdasarkan jenjang, dari 663 pemustaka yang mendapatkan bimbingan, yang termasuk dalam jenjang D3 dan S1 sebanyak 461 pemustaka atau 69,53%, jenjang S2 sebanyak 155 pemustaka atau 23,386%, jenjang S3 sebanyak 25 pemustaka atau 3,771%, dan jenjang umum sebanyak 22 pemustaka atau 3,318%, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 7 Prosentase Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenjang Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Tahun Bulan Jenjang D3/S1 S2 S3 Umum Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nobember Desember JUMLAH Prosentase 69,536% 23,386% 3,771% 3,318% Prosentase Total 100%
25 23 Jenis Bimbingan Berdasarkan hasil rekapitulasi statistik bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 berdasarkan jenis bimbingan, jumlah seluruh jenis bimbingan berdasarkan jenisnya sebanyak 2108 kali. Jenis bimbingan pengenalan jenis koleksi sebanyak 407 kali atau 19,3074%, pemanfaatan koleksi cetak dan elektronik 412 kali atau 19,54459%, penelusuran melalui katalog atau OPAC 497 kali atau 23,57685%, penelusuran melalui website perpustakaan 508 kali atau 24,09867%, pencarian melalui open content 193 kali atau 9,155598% dan bimbingan lain-lain 91 kali atau 4,31688%, dapat dilihat dalam tabel berikut:
26 24 Tabel 8 Prosentase Pemustaka Yang Memanfaatkan Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber Rujukan berdasarkan Jenis Bimbingan Bulan Juli 2013 sampai Desember 2014 Jenis Bimbingan Thn Bulan Pengenalan Jenis Pemanf. Koleksi Penelusuran katalog/opac Penelusuran website Pencarian opencontent Lain-lain Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nobember Desember JUMLAH Prosentase 19,3074% 19,54459% 23,57685% 24,09867% 9,155598% 4,31688% Prosentase Total 100%
27 25 Penutup 1. Kesimpulan Dari hasil penghitungan prosentase bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan dimanfaatkan oleh pemustaka. Dalam kurun waktu Juli 2013 sampai Desember 2014, penulis telah melakukan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan kepada 663 pemustaka. 2. Jumlah prosentase bimbingan paling banyak dilakukan pada bulan Februari sebanyak 88 pemustaka atau 13,270%, sedangkan bimbingan yang jarang dilakukan pada bulan Mei 2014 sebanyak 17 pemustaka atau 2,564%. 3. Prosentase pemustaka non UGM yang memanfaatkan bimbingan lebih besar daripada pemustaka UGM yaitu non UGM sebanyak 383 pemustaka atau 57,768% dan UGM sebanyak 280 pemustaka atau 42,232%. 4. Prosentase pemustaka yang memanfaatkan bimbingan berdasarkan jenjang paling banyak adalah jenjang D3/S1 sebanyak 461 pemustaka atau 69,53%, sedangkan jenjang paling sedikit adalah umum sebanyak 22 pemustaka atau 3,318%. 5. Prosentase bimbingan pemakai berdasarkan jenis bimbingan yang paling banyak dilakukan adalah penelusuran melalui website Perpustakaan UGM sebanyak 508 kali atau 24,09867% sedangkan yang paling jarang adalah lain-
28 26 lain yang berhubungan dengan informasi umum dan masalah teknis sebanyak 91 kali atau 4,31688%. 2. Saran dan Rekomendasi Sedangkan saran-saran dan rekomendasi yang perlu diperhatikan terhadap kegiatan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan adalah sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa layanan bimbingan pemakai sumber-sumber rujukan telah dimanfaatkan oleh pemustaka. 2. Petugas perlu lebih aktif mempromosikan layanan perpustakaan melalui bimbingan pemakai. 3. Rekomendasi: perlu penelitian lebih lanjut untuk membahas kesimpulan yang diperoleh dan untuk mengembangkan tulisan ini.
29 27 Daftar Pustaka Departemen Pendidikan Nasional, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman edisi ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI Derektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Formulir ISO Bimbingan Pemakai No. Dokumen FO-UGM-PUS-003. Yogyakarta: Perpustakaan UGM, 2012 Lasa Hs, Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, Pengelolaan Terbitan Berkala. Yogyakarta: Kanisius, Manajeman Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media Lestari M., Tri, Kinerja Layanan Rujukan Pada UPT Perpustakaan Universitas Jember: Studi Kasus Di UPT Perpustakaan Universitas Jember dalam Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Vol. II, No. 2 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Dan Angka Kreditnya. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Qalyubi, Syihabuddin, et.al., Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab Riduwan; Sunarto H., Pengantar Statistika untuk penelitian pendidikan, sosial, ekonomi, komunikasi dan bisnis. Bandung: Alfabeta Trimo, Soejono, Reference Work Dan Bibliography: Buku Panduan Dengan Sistem Modular. Jakarta: Bumi Aksara Wisdom, Introduction To Library Service. New York: Mc-Graw Hill Wulandari, Dian, Layanan Referensi Perpustakaan Pada Era Informasi: Menjalankan Pungsi Pendidik Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Visi Pustaka Volume 9, Nomor 1, Tahun 2007 halaman 25 Wulandari, Tri, Motivasi Pustakawan Dalam Menulis Karya Ilmiah Pada Terbitan Berkala Di Badan Arsip Dan Perpustakaan Jawa Tengah dalam Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013 halaman 1-6 Yusuf, Pawit M., Mengenal Dunia Perpustakaan Dan Informasi. Bandung: Bina Cipta
PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik penelusuran terbitan berkala pada
Lebih terperinciPENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Tulisan ini disusun sebagai tugas pengkajian penyusunan kebijakan penyiangan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan
Lebih terperinciPromosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan
Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan Pendahuluan Dewasa ini berbagai lembaga atau institusi, baik pemerintah maupun swasta berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem kerja dan kinerjanya. Hal
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Fakultas Sastra berdiri seiring dengan berdirinya Fakultas Sastra Universitas
Lebih terperinciHormat Saya, Penyusun
Pengguna perpustakaan yang terhormat, Dalam rangka menyusun skripsi sebagai tugas akhir, saya mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia bermaksud menyebarkan kuesioner kepada pengguna
Lebih terperinciPenggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pelayanan Sumber Informasi di Perpustakaan Nurul Alifah Rahmawati Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abstrak Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...
DAFTAR ISI KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN......1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN... 4 BAB VSANKSI DAN TAGIHAN... 8 BAB VIKOLEKSI... 9 BAB VII
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nia Hastari, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu unsur pendukung akademik penting yang tidak dapat terlepas dari kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pendidikan,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciOTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN
Publish 2016 OTOMASI PERPUSTAKAAN: Alasan Otomasi dan Kontribusi Bagi Perpustakaan Oleh : Sri Wahyuni Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Teknologi Informasi telah berkembang
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Reihan Zaharani 1, Yona Primadesi 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas
Lebih terperinciKERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI Kerjasama perpustakaan adalah kerjasama antara dua perpustakaan atau sistem perpustakaan atau lebih dengan tujuan menyediakan
Lebih terperinciBAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA 3.1 Gambaran Umum Perpustakaan dan Arsip Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 3.1.1 Sejarah Perpustakaan
Lebih terperinciRENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN STKIP SILIWANGI TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN STKIP SILIWANGI TAHUN ANGGARAN 2016 NO 1 2 BIDANG GARAPAN Kegiatan Layanan Kegiatan Pengembangan TIK URAIAN KEGIATAN Jasa yang diberikan
Lebih terperinciManjemen Perpustakaan Khusus
Manjemen Perpustakaan Khusus Pendahuluan Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang didirikan untuk mendukung visi dan misi lembaga-lembaga khusus dan berfungsi sebagai pusat informasi khusus terutama
Lebih terperinciPELAYANAN BAHAN PUSTAKA
PELAYANAN BAHAN PUSTAKA Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 22 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR
Jurnal Pustakawan Indonesia Volume No. ANALISIS KEPUASAN PEMUSTAKA PERPUSTAKAN KEBUN RAYA BOGOR Sutarsyah Pustakawan Madya pada Perpustakaan Kebun Raya Bogor-LIPI Email : sutarsyah@yahoo.com ABSTRAK Perpustakaan
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 21 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciManajemen Perpustakaan Khusus 1. Arif Surachman 2
Manajemen Perpustakaan Khusus 1 Arif Surachman 2 PENDAHULUAN Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah tempat atau lembaga yang berabad lalu mempunyai peran tersendiri dalam perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat
Lebih terperinciIncome Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2
Pendahuluan Income Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip. Lib., M.Sc. 2 Perpustakaan pada umumnya belum mendapatkan perhatian penuh dari pimpinan baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan suatu perpustakaan bagi kehidupan masyarakat sangatlah penting. Perpustakaan pada masa sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia. Informasi dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan.
Lebih terperinciPEMAHAMAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2013 TERHADAP ORIENTASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Rasman 1,*
PEMAHAMAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 2013 TERHADAP ORIENTASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Rasman 1,* 1 Kampus Universitas Hasanuddin Tamalarea KM. 10 Makassar ABSTRAK Perpustakan dan pustakawan berada
Lebih terperinciBAB III PERANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PENGGUNA DALAM MENELUSUR INFORMASI PADA LAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN USU
BAB III PERANAN PUSTAKAWAN TERHADAP PENGGUNA DALAM MENELUSUR INFORMASI PADA LAYANAN REFERENSI PERPUSTAKAAN USU 3.1 Pelayanan referensi di perpustakaan USU Pelayanan referensi berdiri semenjak didirikannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source
digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source Digilib Versi Rumah Cerdas Intikom Perpustakaan POLTEKKES Surakarta lebih memilih menggunakan Aplikasi
Lebih terperinciBAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
33 BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA A. Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta berdiri pada tanggal 1 Juni 1975. Jumlah tenaga, koleksi, sarana prasarana yang
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN. Kesimpulan dari penelitian mengenai efektivitas penerapan program
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian mengenai efektivitas penerapan program literasi informasi di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan responden mahasiswa semester lima
Lebih terperinciEVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT
EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT Hanisatul Husna 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
29 BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas Diponegoro sudah dirintis sejak didirikannya Universitas Semarang (tahun 1957) yang akhirnya
Lebih terperinciPERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo)
PERILAKU PEMUSTAKA DALAM TEMU KEMBALI KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN OPAC BERBASIS SliMS (Studi Kasus di Perpustakaan STAIN Ponorogo) Mujiati 1 Abstract: An increase of library collection and information explosion
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU
BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah
Lebih terperinciPerpustakaan perguruan tinggi
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan perguruan tinggi ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 3
Lebih terperinciMorality Intellectuality Entrepreneurship
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN Morality Intellectuality Entrepreneurship UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Jl. Sutorejo 59 Surabaya Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096 http://www.library.um-surabaya.ac.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah gedung yang didesain secara khusus yang didalamnya terdapat suatu organisasi yang menyediakan layanan-layanan dan fasilitas sebagaimana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Menurut F.Rahayuningsih dalam bukunya pengelolaan perpustakaan (2007 : 12) menyatakan bahwa, kegiatan-kegiatan pokok perpustakaan sebagai berikut : 1. Pengembangan
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG Rahmat Ramadhanu 1, Ardoni 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email: rahmat.ramadhanu@rocketmail.com
Lebih terperinciMAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D
MAKALAH KEILMUAN STUDI PERPUSTAKAAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCES CATALOG) Disusun Oleh : LILIES RESTHININGSIH D1812089 D3 PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciSTANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:
Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Nomor: Tanggal: A. Dasar 1. Undang undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Lebih terperincilib.ugm.ac.id PERPUSTAKAAN PERPUST Univer Univ sit er as sit Gadjah Mada
lib.ugm.ac.id PERPUSTAKAAN Universitas Gadjah Mada MATERI 1. Sekilas tentang Perpustakaan UGM 2. Waktu Layanan 3. Koleksi dan Layanan 4. Keanggotaan 5. Katalog Integrasi & Pinjam Antarperpustakaan 6. Mobile
Lebih terperinciKERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN IPB 1
KERJASAMA ANTAR PERPUSTAKAAN DI Pendahuluan LINGKUNGAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia. IPB mempunyai tiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Yusuf (2009:31), sumber-sumber informasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Abad 21 ini merupakan era informasi dimana informasi bisa diperoleh di perpustakaan ataupun di sentra-sentra informasi. Dengan masuknya era informasi ini
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
Lebih terperinciPROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG
Profil Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 13 No. 1 PROFIL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS WIDYATAMA : PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI BANDUNG Cucu Hodijah 1 1 Pustakawan pada Universitas Widyatama Email:
Lebih terperinciNomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.
Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan dengan Menggunakan Metode LibQual (Studi Kasus pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh) Dengan
Lebih terperinciPERMASALAHAN SEPUTAR LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Bambang Hermanto 1 ABSTRAK
1 PERMASALAHAN SEPUTAR LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Oleh : Bambang Hermanto 1 ABSTRAK Tulisan ini membahas tentang kegiatan sirkulasi, permasalahan yang sering dihadapi dan solusi
Lebih terperinciPERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA. Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia
PERAN PUSTAKAWAN DALAM LITERASI INFORMASI BAGI PEMUSTAKA Oleh: Ismanto Pustakawan Penyelia Universitas Islam Indonesia E-Mail: Ismanto@uii.ac.id Abstrak Dengan derasnya arus informasi di berbagai pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam kemajuan sebuah bangsa, karena pendidikan pada saat ini sudah dapat di sebut sebagai kebutuhan pokok bagi bangsa
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan
BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG A. Sejarah UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan Oktober 1968. Pada waktu itu, Bapak H. R. Rachmad
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 22 SISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2001 1 Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian
Lebih terperinciPerpustakaan umum kabupaten/kota
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan umum kabupaten/kota ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Ketersediaan Koleksi Pengertian ketersediaan koleksi menurut Sutarno (Sutarno 2007, 85) yaitu Ketersediaan koleksi perpustakaan adalah sejumlah koleksi atau bahan pustaka yang
Lebih terperinciTujuan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan sekolah antara lain yaitu : a. Meningkatkan efisiensi kerja
Teknologi Informasi di Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP. A. Pendahuluan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan Bab V Pasal 14 point (3) menyebutkan bahwa Setiap perpustakaan
Lebih terperinciRESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI
RESENSI SARANA JITU PROMOSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN Eni Kustanti,S.Pi, Staff Bidang Akuisisi, Perpustakaan Nasional RI Perpustakaan merupakan gudang informasi, yang bisa diakses secara gratis baik secara
Lebih terperinciPROFIL PERPUSTAKAAN IPB
PROFIL PERPUSTAKAAN IPB Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) didirikan untuk menunjang terselenggaranya tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal 5-7 Januari 2012 Pendahuluan
Lebih terperinciPEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI. *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko
PEMANFAATAN KOLEKSI TERBITAN BERKALA PADA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI *Hasni Lakona **Hasriani Amin **Joko Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciPENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos)
PENDIDIKAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STAIN PEKALONGAN (Junaeti, S.Sos) A. LATAR BELAKANG Perpustakaan di perguruan tinggi memegang peranan yang penting karena membantu perguruan tinggi untuk mewujudkan
Lebih terperinciPerpustakaan umum kabupaten/kota
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan umum kabupaten/kota Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Perpustakaan umum kabupaten/kota... 1 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan
Lebih terperinciMengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :
Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Standard Nasional Perpustakan Sekolah & Borang Akreditasi Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP Pustakawan BPAD DIY Untuk mengukur kualitas
Lebih terperinciPENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN: Perencanaan Program Pendidikan Pemakai Bagi Mahasiswa Baru STMIK AKAKOM Yogyakarta. Intisari
PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN: Perencanaan Program Pendidikan Pemakai Bagi Mahasiswa Baru STMIK AKAKOM Yogyakarta Publish: 08 Mei 2017 (Sri Wahyuni/ Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta) Intisari Pendidikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan merupakan salah satu sumber yang berperan penting pada lembaga pendidikan. Menurut UU 43 tahun 2007 perpustakaan terdiri dari perpustakaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruaan tinggi merupakan salah satu sarana dalam melaksanakan program pendidikan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN
STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN Pembuatan perencanaan pembinaan dan pengembangan perpustakaan setiap awal tahun akademik : 1 Menyusun rencana kebijakan Ketua/ Sekretaris Program Studi
Lebih terperinciLampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN
Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN I. Sejarah Singkat Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 tahun
Lebih terperinciPemanfaatan Online Public Access Catalogue (OPAC) Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Pada Perpustakaan
Pemanfaatan Online Public Access Catalogue (OPAC) Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Pada Perpustakaan Oleh : LELY EMILIYANA, S.Sos. NIP : 19750101 200112 2 002 POLITEKNIK NEGERI MEDAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1
Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Tahun 2000an 1 Oleh: Ir. Abdul R. Saleh, M.Sc dan Drs. B. Mustafa, M.Lib. 2 PENDAHULUAN Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan
Lebih terperinciTEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN. Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015
1 TEKNOLGI INFORMASI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN Oleh: Drs. Habib, M.M. 2015 A. PENDAHULUAN Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah berjalan dengan sangat
Lebih terperinciSISTEM LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG
SISTEM LAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG Ardella Purwanti 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang email: ardella_purwanti@yahoo.com
Lebih terperinciLampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012
Lampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN BAB I PERISTILAHAN PERTURAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menyususn tugas akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam menyususn tugas akhir ini penulis merujuk pada beberapa karya tulis berupa tugas akhir, laporan kuliah kerja lapangan, laporan penelitian jurnal dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini informasi telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan mendapat tempat penting dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Dosen pengajar membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika perguruan tinggi, mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian
Lebih terperinciPANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS. By Dian Kristyanto. Library Consultant in CV. Selembar Papyrus
PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI DAN SIRKULASI BERBASIS SLiMS By Dian Kristyanto Library Consultant in CV. Selembar Papyrus DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN... 2 BAB 2 PANDUAN PENGOLAHAN KOLEKSI... 3 2.1 Proses
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Umum Perpustakaan Umum adalah perpustakaan yang peruntukukan bagi masyarakatluas sebagai saran pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin,
Lebih terperinciBIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG
BIBLIOGRAFI BERANOTASI SKRIPSI BERTAJUK ISLAM DI MINANGKABAU TAHUN 1982-2012 KOLEKSI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB IAIN IMAM BONJOL PADANG Evi Novita Sari 1, Malta Nelisa 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian. Identitas Responden
Kuesioner Penelitian No. Kuesioner : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Penelitian ini bertujuan untuk penyusunan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang mengenai pengembangan sistem informasi ini, rumusan masalah yang ditangani oleh aplikasi ini, tujuan, pembahasan, ruang lingkup kajian,
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PELAYANAN PUSTAKA. Hal 1 dari 10
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 10 1. TUJUAN 1.1. Menyediakan informasi dan pustaka yang tepat, cepat dan akurat bagi civitas akademika Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. (Sulistyo-
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, perpustakaan sebagai salah satu lembaga
Lebih terperinciBUKU PROFIL. The garden of knowledge resources. UPT. PERPUSTAKAAN Tahun Universitas Internasional Batam
Universitas Internasional Batam BUKU PROFIL The garden of knowledge resources UPT. PERPUSTAKAAN Tahun 2016 Kampus UIB, Gedung A Lantai 3 Jl. Gajah Mada, Baloi Sei Ladi, Batam 29442 Telp. 0778-7437111 (Ext.
Lebih terperinciMODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI
MODUL I TERBITAN BERSERI SEBAGAI SUMBER INFORMASI KB 1. PENGERTIAN TERBITAN BERSERI * Terbitan Berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan merupakan tempat untuk untuk menyimpan dan memberikan sebuah informasi kepada pemustaka. Selanjutnya informasi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa dan telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan.
Lebih terperinciPENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015
LOGO PENGENALAN PERPUSTAKAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2015 BY UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH 2015 UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH MERAIH ISO 9001:2008 Sebuah pencapaian besar bagi Unsyiah Penghargaan ini menunjukkan standar
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di
BAB IV PEMBAHASAN Layanan penelusuran informasi koleksi di Perpustakaan Nasional RI merupakan layanan yang sangat penting dengan layanan-layanan yang ada di perpustakaan. Karena layanan penelusuran merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat. Informasi digunakan sebagai bahan untuk menyelesaikan masalah, memunculkan ide baru, mengembangkan
Lebih terperinciBAB II SEJARAH BERDIRINYA PERPUSTAKAAN UMUM DI PROPINSI SUMATERA UTARA Latar Belakang Sejarah Berdirinya Perpustakaan Umum di Propinsi Sumatera
BAB II SEJARAH BERDIRINYA PERPUSTAKAAN UMUM DI PROPINSI SUMATERA UTARA 2.1. Latar Belakang Sejarah Berdirinya Perpustakaan Umum di Propinsi Sumatera Utara Perpustakaan merupakan unit kerja yang berupa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X
PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Sri Wahyuni 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email: wahyuni.sri97@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa perpustakaan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jurusan Manajemen Informatika berdiri pada tahun pada tahun 2002/2003 yang ditetapkan melalui Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.2800/D/T/2001 tanggal 3
Lebih terperinci