BAB I PENDAHULUAN. Marga Jateng (PT. TMJ) dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk

dokumen-dokumen yang mirip

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis dan Pelaku Utama JALAN TOL di Indonesia, eksemplar. Mohon Kirimkan. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

V E R S I P U B L I K

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 23/KPPU-Pat/VIII/2016 TENTANG PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 514/KPTS/M/2009 TENTANG PENYESUAIAN TARIF TOL PADA BEBERAPA RUAS JALAN TOL MENTERI PEKERJAAN UMUM,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Jasa Marga (persero) Tbk. A. Sejarah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.

NILAI JUAL OBJEK PAJAK BUMI ATAS JALAN TOL. DAMAJA Klas Rp/m2

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN JALAN TOL

Data untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Kepada yang terhormat, Para Pimpinan Badan Usaha Jalan Tol di seluruh Indonesia (terlampir) SURAT EDARAN TENTANG STANDAR DESAIN GERBANG TOL

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dasa warsa terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

TATA CARA PELAKSANAAN DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL YANG DIBIAYAI OLEH SADAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemacetan ini tidak hanya terjadi di jalan-jalan protokol saja, akan tetapi juga

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 06/PRT/M/2010

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Konektivitas. untuk Mewujudkan Pertumbuhan. Connectivity for Driving Growth 2014 LAPORAN TAHUNAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK

Konektivitas. untuk Mewujudkan Pertumbuhan. Connectivity for Driving Growth LAPORAN TAHUNAN PT Jasa Marga (Persero) Tbk

JALAN BEBAS HAMBATAN

PT jasa marga (Persero) Tbk TRANSFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan jalan tol dengan asumsi biaya sekitar Rp miliar per km. Sedangkan lapangan kerja yang tercipta sekitar

Porong Gempol (Relokasi) PT. Jasa Marga. Gempol. Pemerintah - China. Panjang (km) 36,27 40,50 122,55 9,89 13,61 38,48 34,15 31,30 171,80 29,17

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 68/KEP/M.KOMINFO/III/2008 TENTANG IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN JARINGAN TETAP TERTUTUP PT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PERHUBUNGAN Jalan Taman Jatibaru 1 Telp Fax JAKARTA Kode Pos: 10150

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PERSEROAN TERBATAS JASA MARGA BALI TOL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB V PENUTUP. Perjanjian yang mengatur ketentuan: kepada BPJT, antara lain: perencanaan teknik; 2) Laporan triwulanan (3 bulanan) penggunaan dana;

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENINGKATAN KUALITAS PENATAAN RUANG JABODETABEKPUNJUR DAN SEKITARNYA

BAB III. Analisa dan Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemerintah Indonesia dari tahun mengalokasikan anggaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. JABODETABEK (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi) telah menjadi

Dampak Perkembangan Permukiman Skala Besar terhadap Transportasi. Yayat Supriatna Univ. Trisakti - Jakarta

Konektivitas untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan umum pembangunan nasional adalah mempercepat

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KINERJA PENGELOLAAN OPERASIONAL JALAN TOL KELANCARAN LALU LINTAS DAN KEBIJAKAN TARIF

Pendidikan. Juli Maret 2012 Graphic Design Staff di PT Bumi Aksara Group. Freelance:

Pendapatan bersih (7) Laba bersih* (22) Laba bersih per saham (22) 31 Maret 2016 Rp miliar

PENAWARAN UMUM INI MERUPAKAN PENAWARAN EFEK BERSIFAT UTANG TAHAP KE-II DARI PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN YANG TELAH MENJADI EFEKTIF.

Gambar 2.1 Grafik kepemilikan saham PT Trans Marga Jateng

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 34 TAHUN 2018 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS PADA MASA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2018

PUBLIC EXPOSE PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

Semarang Demak. Pemalang (K) Batang. Jawa Tengah. Yogyakarta DIY. Porong Gempol (Relokasi) Surabaya - Mojokerto. Gempol. Pasuruan. PT.

Daftar Isi. Sekilas Jasa Marga. Kinerja Keuangan dan Operasional

NOMOR 61 EW JALAN TOL JORR W2 UTARA CONNECTING JAKARTA. Didukung IKPT, WIJAYA KARYA, JASA MARGA, CIREBON ELECTRIC POWER dan NINDYA KARYA

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN I

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

National Summit 2009

Diresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

PENGURUS PERSEROAN. Komisaris Utama REZA HERMAN SURJANINGRAT. Komisaris IEVAN DANIAR SUMAMPOW. Komisaris INDRAWAN SUMANTRI. Komisaris (Independen)

BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya,

BABI PENDAHULUAN. Infrastruktur adalah tulang punggung sebuah perekonomian dari suatu negara,

Jasa Marga Update 2Q 2017

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. industri beton pracetak di tahun 1977 dengan mengembangkan produk beton

PROGRAM ELEKTRONIFIKASI DI JALAN TOL 30 Oktober 2017 BADAN PENGATUR JALAN TOL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEMEGANG SAHAM & ANAK PERUSAHAAN

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

JARINGAN LINTAS DI PROVINSI DKI JAKARTA. DINAS PERHUBUNGAN DAN TRANSPORTASI PROVINSI DKI JAKARTA Jl. Taman Jatibaru No.1 Jakarta Pusat 15 Juni 2016

Daftar Isi. Sekilas Jasa Marga. Pertumbuhan Aset-aset yang Konsisten & Terprediksi. Peningkatan Efisiensi Biaya Keuangan

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

2016 Laporan. Tahunan

National Summit 2009 KOMISI : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Oktober Percepatan Pembangunan Infrastruktur

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. bagian besar: ruas Ulujami-Rorotan, ruas Kembangan-Penjaringan, dan ruas

PPJT Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta-Cikampek II Selatan Ditandatangani

IV. KONDISI UMUM WILAYAH

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor khususnya dari sektor

Edisi September 2011

PT JASA MARGA (PERSERO) DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2006 dan 2005 (Dalam Ribuan Rupiah)

Membangun Masa Depan Berkelanjutan

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 30 September 2009 dan 2008 (Dalam ribuan Rupiah ) Catatan AKTIVA

Selain Hak Pengusahaan Jalan Tol

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR MEMORANDUM OF UNDERSTANDING. dengan Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Gubernur Bali dengan PT.KAI.

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1a. LOKASI JALAN TOL CENGKARENG, JORR dan JORR 2

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA. Rencana Proyek Infrastruktur di Indonesia BUKU PPP 2011 PROYEK SIAP UNTUK DITAWARKAN. Angkutan Udara

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol

STUDI & SURVEI KEPUASAN PELANGGAN TOL JASA MARGA Final Report - ENCIETY BUSINESS CONSULT

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kelembagaan PT. Trans Marga Jateng (PT. TMJ) dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembangunan Jalan Tol Semarang Solo. Kemitraan pemerintah dan swasta dijalin untuk mencapai tujuan bersama diantara kedua belah pihak, dalam hal ini untuk membangun prasarana infastruktur jalan tol. Jalan tol merupakan infrastruktur yang mampu mendukung tercapainya peningkatan perekonomian suatu wilayah yang saling terhubung serta wilayah disekitarnya. Jalan tol yang ada di Indonesia saat ini mayoritas dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kegiatan usahanya menyelenggarakan pelayanan jalan tol, yaitu oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan tol di Indonesia dalam penyelenggaraannya lebih terkonsentrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang juga merupakan pusat perekonomian di Indonesia, sehingga membutuhkan transportasi yang handal untuk menunjang perekonomian. Penyelenggaraan layanan jalan tol yang ada di daerah saat ini masih sangat sedikit jumlahnya apabila dibandingkan dengan Wilayah Jabodetabek. 1

Penyelenggaraan layanan jalan tol masih sedikit di daerah tersebut disebabkan oleh tidak adanya pendanaan untuk membangun infrastruktur jalan tol. Pembangunan infrastruktur jalan tol merupakan investasi yang sangat mahal. Penambahan jalan tol yang ada di daerah saat ini masih berjalan lambat karena mayoritas pemerintah daerah tidak memiliki anggaran yang cukup untuk mendanai pembangunan infrastruktur jalan tol. Upaya pemerintah untuk menyediakan infrastruktur di daerah yang memadai melalui pilihan pilihan kebijakan yang diambil untuk mengadakan pembangunan infrastruktur jalan tol, seperti melalui kemitraan antara pemerintah dan swasta untuk penyediaan infrastruktur. Infrastruktur jalan tol dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pada wilayah yang dilewati dan yang wilayah sekitar yang saling terhubung oleh jalan tol untuk memperlancar kegiatan ekonomi dan sosial, khususnya untuk masyarakat yang ada di daerah. Tabel di bawah ini merupakan nama-nama jalan tol, identitas status kepemilikan, dan tahun beroperasinya jalan tol di Indonesia, antara lain : Tabel 1.1. Data Jalan Tol di Indonesia Tahun Jalan Tol Status Kepemilikan 1978 Jagorawi BUMN (PT. Jasa Marga) 1983 Semarang BUMN (PT. Jasa Marga) 1984 Jakarta Tangerang BUMN (PT. Jasa Marga) 1986 Surabaya-Gempol BUMN (PT. Jasa Marga) 1986 Belawan-Medan-Tj. BUMN (PT. Jasa Marga) 2

Morawa 1987 Cawang-Tomang- BUMN (PT. Jasa Marga) Cengkareng 1988 Jakarta Cikampek BUMN (PT. Jasa Marga) 1990 JIRR Jkt (IR.Wiyoto Wiyono) Swasta(PT. Citra Marga Nusaphala Persada) 1991 Purwakarta-Bandung- BUMN (PT. Jasa Marga) Cileunyi 1992 JIRR Jkt (Pelabuhan) Swasta(PT. Citra Marga Nusaphala Persada) 1996 Gempol-Pandaan BUMN (PT. Jasa Marga 52,05%), BUMD Kab. Pasuruan (25,42%), PT. Margabumi Matraraya 10,57%, dan PT.Entrada Utama 1,96% : (PT. Margabumi Adhikarya) 1996 Tangerang-Merak Swasta (PT. Marga Mandala Sakti) 1997 Palimanan-Kanci BUMN (PT. Jasa Marga) 1998 Seksi Empat Makasar Swasta (PT. Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)) 1998 Pelabuhan Makasar Swasta (PT. Bosowa Marga Nusantara) 1999 Bintaro-Serpong Jkt Swasta (PT. Bintaro Serpong Damai) 2000 JORR Jakarta Ulujami- Rorotan BUMN (PT. Jasa Marga 99 %, PT. Induk Koperasi Karyawan Jasa Marga 1 %) 2008 Simpang Susun Waru- Bandara Juanda Swasta (94,74%), BUMN (PT. Jasa Marga 5,26%) : (PT. Citra Margatama Surabaya) Surabaya 2009 Bogor Ringroad BUMD Jabar (PT. Jasa Sarana 49 %), BUMN (PT. Jasa Marga 51 %) 2010 JORR Jkt W1 Kembangan-Penjaringan Swasta (PT. Bangun Cipta Sarana 52 %, PT. Marga utama Nusantara 25 %), BUMN (PT. Jasa Marga 23 %) 2010 Kebun Jeruk- Swasta (PT. Marga Utama Nusantara) 3

Penjaringan Jakarta 2010 Kanci-Pejagan Swasta (PT. Semesta Marga Raya) 2011 Semarang-Solo BUMD Jateng PT. SPJT 40 % dan BUMN PT. Jasa Marga 60 % : (PT. TMJ) 2011 Surabaya-Mojokerto BUMN (PT. Jasa Marga 55 %, Moeladi Group 25 %, PT. Wijaya Karya 20%) Kunciran-Cengkareng BUMN (PT. Jasa Marga 75 %, PT. WIKA 2 %, PT. Nindya Karya 1 %, dan PT. Istaka Karya 1%) dan CMS WIL 21 % Kunciran-Serpong JORR Jkt W1 Kebun Jeruk-Ulujami Gempol-Pasuruan Nusa Dua-Ngurah Rai- Benoa BUMN PT. Jasa Marga 60 %, PT. Astratel Nusantara 30 %, PT. Transutama Arya Sejahtera 10 %:(PT. Marga Trans Nusantara) BUMD DKI (PT. Jakarta Marga Jaya 35 %) dan BUMN (PT. JM 65 %) BUMN (PT. Jasa Marga 90 %), BUMD Kab. Pasuruan (PT. Jatim Marga Utama 10 %) BUMN (PT. Jasa Marga 60%, PT. Angkasa Pura I 10%, PT. Pelindo III 20%, PT. Pengembangan Pariwisata Bali 1%, PT. WIKA 5 %, PT. Adhi Karya 2%, PT. Hutama Karya 2%) (Sumber : diolah dari berbagai sumber) Data nama dan status kepemilikan Jalan tol di Indonesia tersebut, sejak dibentuk dan ditugaskannya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) oleh pemerintah pada tahun 2006 sebagai regulator dalam penyelenggaraan pelayanan Jalan Tol di Indonesia, yang sebelumnya regulator dan penyelenggara jalan tol tersebut dilakukan oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Peran BPJT sebagai regulator 4

dalam penyelenggaraan jalan tol ini, maka pemerintah juga mengatur melalui penunjukan atau mengubah pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembangunan Jalan Tol sebagai badan usaha pengelola dan pengoperasi jalan tol, dengan menunjuk 3 (tiga) operator Jalan Tol di Indonesia untuk dikerjasamakan dengan BUMD pada wilayah kegiatan pembangunan jalan tol tersebut dilakukan, antara lain : Jalan Tol Bogor Ringroad, Jalan Tol Gempol Pasuruan, dan Jalan Tol Semarang Solo, yang dapat dilihat pada data nama dan status kepemilikan jalan tol di atas. Kewenangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai regulator penyelenggaraan pelayanan jalan tol di Indonesia juga berpengaruh pada pembangunan Jalan Tol Semarang Solo, karena pihak swasta dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jalan Tol Semarang - Solo yang telah disepakati sebelumnya, mengalami beberapa perubahan pada isi perjanjiannya. Perubahan tersebut salah satunya yaitu perubahan pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta, yang sebelumnya hanya oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk diganti melalui penunjukkan oleh pemerintah menjadi PT. Trans Marga Jateng sebagai pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta tersebut. Penunjukan kepada PT. Trans Marga Jateng sebagai pihak swasta dalam kemitraan ini merupakan perusahaan patungan antara BUMN yaitu PT. PT. Jasa Marga (persero) Tbk. dan BUMD yaitu PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah dengan pembagian sahamnya 60% dan 40%. PT. Trans Marga Jateng juga merupakan anak perusahaan dari BUMN yaitu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 5

Perubahan pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta tersebut disepakati pada tahun 2012 melalui penandatangan oleh kedua belah pihak dalam kemitraan pemerintah dan swasta pada Perjanjian Pengalihan Jalan Tol (PPJT) Pengalihan Jalan Tol Semarang Solo yang mengalami beberapa perubahan isi dalam PPJT, salah satunya penggantian pihak swasta dalam kemitraan pemerintah dan swasta yaitu PT. Trans Marga Jateng serta perubahan PT. TMJ sebagai badan usaha pengelola dan pengoperasi Jalan Tol Semarang Solo perubahan tersebut juga bertujuan agar tidak berbenturan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dengan mengikutsertakan pemerintah daerah melalui badan usaha atau perusahaan daerah sebagai pengelola dan pengoperasi jalan tol sehingga dalam pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Semarang Solo dapat berhasil mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diharapkan. Data nama jalan tol dan status kepemilikan jalan tol di Indonesia di atas, terlihat bahwa penyelenggaraan layanan jalan tol di Indonesia hingga saat ini juga masih lebih banyak disediakan untuk Wilayah Jabodetabek. Jalan Tol di Indonesia juga masih banyak di kelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Panjang jalan tol keseluruhan yang di miliki oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk hingga pada tahun 2012 yaitu 545 km atau penambahan panjang jalan tol yang di bangun oleh PT. Jasa Marga rata-rata 16 km / tahun (Majalah Jalan Tol Bulan Maret Tahun 2012). Sedangkan penyelenggaraan pelayanan jalan tol yang sepenuhnya disediakan oleh badan usaha swasta dari keseluruhan Jalan Tol di Indonesia hingga saat ini masih sedikit jumlahnya. 6