Proses Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pemasaran sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab bab sebelumnya,

BAB 3 METODE PENELITIAN

By dendar

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia menjadikan negeri ini

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI Februari SILABUS MANAJEMEN STRATEGIK Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB, MBA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

PERTEMUAN 4 : LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBER DAYA, KAPABILITAS DAN KOMPETENSI INTI

Yuniawan Heru S.

MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Pengendalian

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Lima Kekuatan Kompetitif Porter

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BABI PENDAHULUAN. Era teknologi dan modemisasi menantang bisnis konvensional untuk dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini disajikan pada Tabel 2.1:

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga

Nofianty ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bukittinggi menjadi salah satu kota di Sumatera Barat yang terkenal akan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan mampu bertahan dan bersaing dalam dunia usahanya. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar1.1

Daftar Isi. Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih. vii ix. 1. Pengantar Ekonomi Strategi. 2. Strategi dalam Proses Manajemen Stratejik

DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi jalan dan bertahannya perusahaan. Persaingan yang semakin pesat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS. Lingkungan bisnis Eksternal. Nama : Aditya Tomy Prabayu NIM : Kelas : S1 TI 2N

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

Internal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4

MATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Usaha kecil menengah (UKM) produksi tahu di industri tahu Kota

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesadaran akan kebutuhan pendidikan formal. Jika dahulu persepsi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dianggap sebagai bundel sumber daya produktif dan perusahaan berbeda memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang terus mencoba menghasilkan produk yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

strategi bisnis. Ketertarikan antara strategi sumber daya manusia dan strategi bisnis ini menjadi dasar bagi manajemen sumber daya manusia (Human

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

Peminat Sekolah S2 Bisnis 10% Tidak Berminat Berminat 90%

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari

BABII LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

BAB 1 PENDAHULUAN. makanan,minuman,kesehatan maupun produk untuk berkomunikasi. keunggulan kompetitif yang berkesimbungan dalam menghadapi semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan. keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan".

Resensi Buku. Kristina Setyowati Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta (0271)

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. pengukuran kinerja yang hanya berdasar pada tolak ukur keuangan sudah

BAB I PENDAHULUAN. Pertama dari perspektif apa yang suatu organisasi ingin lakukan (intends to do).

BAB I PENDAHULUAN. memberikan peluang bisnis yang cepat berkembang. Keadaan ini menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan keuntungan yang berkelanjutan atau sustainability profit dimana

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Philip Kotler Perencanaan Strategi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas jasa sudah menjadi standar yang dapat dengan mudah dan cepat ditiru dan dimiliki oleh siapa

PRODUCT PLANNING. Produk Manufaktur. Gambar : Produk Manufaktur

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

Rute Menuju Best Practice. Catatan dari kegagalan implementasi ERP

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 2. PERAN STRATEGIS MSDM 2

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan melihat kembali tujuan penelitian ini di awal penulisan, penulis dapat

Tahapan dalam Manajemen Stategis. Proses Manajemen Strategis terdiri dari tiga tahap :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis five forces Porter, analisis fungsional, dan analisis

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP)

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis employee engagement di

Transkripsi:

Proses Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

Proses Manajemen Stratejik Proses Manajemen Stratejik Visi dan Misi Stratejik Tingkatan Manajemen Stratejik Strategi Bisnis Penilaian Stratejik Keberhasilan Usaha

Manajemen Stratejik Manajemen stratejik merupakan proses penataan tentang perumusan dan pengendalian strategi yang terdapat dalam suatu organisasi yang berupaya untuk meningkatkan kompetensi yang berbeda dari organisasi lainnya

Analisis Stratejik Internal Eksternal Visi dan Misi Maksud mendasar organisasi Nilai-nilai organisasi Tujuan dan Sasaran Target spesifik Strategi Alat kordinasi untuk mencapai tujuan dan sasasaran Implementasi dan Kepemimpinan Stratejik

Proses Manajemen Stratejik Mengembangkan Visi dan Misi Menentukan Tujuan dan Sasaran Merumuskan Strategi Pencapaian Tujuan Implementasi dan pelaksanaan Strategi Penilaian Kinerja dan Pelaksanaan Koreksi Penyesuaian Memperbaiki dan menyempurnakan kinerja eksternal, sebagai pengaruh perubahan kondisi, peluang baru dan gagasan baru

Visi Misi Visi arah jalan organisasi Misi nilai dan maksud mendasar didirikannya organisasi

Contoh: Visi Misi Perusahaan Unilever Visi Kami Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya. Misi Kami Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari. Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain. Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia. Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambal mengurangi dampak terhadap lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial. Visi dan misi Perseroan telah ditinjau secara berkala dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi Sumber: https://www.unilever.co.id/about/who-we-are/our-vision/

Tingkatan Manajemen Stratejik Strategi Jaringan untuk mencapai tujuan seluruh grup organisasi Strategi Korporat mencapai tujuan bisnis tunggal Strategi Bisnis mencapai tujuan divisi di suatu perusahaan Strategi Fungsional mencapai tujuan operasional Strategi Individual usaha individu meningkatkan kesejahteraan

Alternatif model Keunggulan Kompetitif dalam Strategi Bisnis Model Organisasi Industri (I/O) Model Berbasis sumber daya (Resource- Based View/RBV) Model Geriliya

Model I/O Menurut model I/O, keunggulan bersaing bagi perusahaan sangat ditentukan oleh karakteristik di luar perusahaan. Model ini memfokuskan pada struktur industri. Struktur industri didefinisikan sebagai relativitas kestabilan ekonomi dan teknikal dimensi suatu industri yang memberikan konteks terjadinya persaingan. Elemen utama dalam struktur industri adalah rintangan masuknya pemain baru dalam industri, jumlah dan ukuran distribusi perusahaan, dan elastisitas permintaan total.

Model I/O Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dalam industri dapat dikelompokkan menurut strateginya, dan reaksi perusahaan terhadap gangguan dan pola persaingan ditentukan oleh bentuk kelompok tersebut. Adanya perbedaan strategi dan tujuan dapat meningkatkan posisi strategis perusahaan. Elemen struktur industri lainnya yang penting dalam interaksi persaingan, seperti kendala keluar dari industri (exit barriers), hubungan tawar menawar pemasok dan pembeli, perdagangan dan persiangan internasional, pasar modal, integrasi vertikal dan franchise, serta variable lainnya yang dapat digunakan dalam formulasi strategi.

Model Resource Based View (RBV) Model RBV bagi suatu perusahaan amat ditentukan oleh karakteristik di dalam perusahaan. Model ini memfokuskan pada penngembangan atau perolehan sumber daya (resource) dan kapabilitas (capabilities) yang berharga yang sulit atau tidak mungkin ditiru oleh pesaing. Perhatian utama RBV adalah sumber daya dan kapabilitas. Pendekatan ini memandang organisasi sebagai sekumpulan aset dan kapabilitas.

Pendekatan Geriliya Pendekatan geriliya didasarkan pada pemahaman bahwa keunggulan kompetitif perusahaan hanyalah sementara. Lingkungan selalu berubah-ubah, radikal dan revolusioner. Dalam kondisi yang tidak menentu maka akan sulit untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Dalam lingkungan semacam ini, maka perusahaan harus dituntut untuk inovatif, agresif, dan fleksibel. D Aveni (1995) menyatakan harus ada seni berperang untuk menghadapi hal tesebut, meliputi adanya visi terhadap perubahan, kapabilitas, kapasitas, fleksibilitas terhadap perubaha, taktik yang mempengaruhi arah pesaing

Bentuk Kompetensi Kompetensi adalah kapabilitas internal perusahaan yang lebih baik dari perusahaan lainnya. Kompetensi inti adalah kapabilitas internal yang baik sebagai pusat strategi perusahaan dalam melakukan daya saing dan meraih profit. Kompetensi khas adalah kemampuan kompetitif yang berharga bahwa perusahaan melakukan lebih baik dari para pesaingnya

Kompetensi Khas Toyota, Honda, Nissan Biaya murah, kualitas bagus dengan kapabilitas manufaktunya, design yang mengikuti pasar. Intel Desain yang unggul dalam menyediakan mikroprosesor untuk komputer Android Menyediakan program aplikasi untuk telepon seluler yang murah, cepat, tanggap perubahan, sesuai kebutuhan pasar

Penilaian Stratejik Pengukuran kinerja : kinerja finansial dan kinerja stratejik Kinerja Finansial: Sales growth, Profitability Kinerja Stratejik: Market share, competitive advantage

Keberhasilan Usaha Kriteria yang digunakan perusahaan untuk mengukur keberhasilan perusahaan tergantung pada target dalam tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam keputusan stratejik perusahaan.