MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT"

Transkripsi

1 MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT

2 MANAJEMEN STRATEGIK Manajemen Strategik Proses Pentingnya Manajemen Strategik Jenis Strategi Internasional Dalam Lingkungan Masa Kini Mengenali Misi Organisasi Kini, Sasaran dan Strategi Tingkat Kinerja Lebih Tinggi Strategi Tingkat Korporasi Strategi Teknik e-business Analisis Eksternal Sifat Organisasi Strategi Tingkat Perusahaan Strategi Layanan Konsumen Analisis Internal Terlibat dalam Banyak Keputusan Manajer Strategi Tingkat Fungsional Strategi Inovasi Merumuskan Strategi Implementasi Strategi Mengevaluasi Hasil

3 Manajemen stratejik adalah sekelompok keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang organisasi. Manajemen stratejik penting karena : o Manajemen stratejik dapat membuat perbedaan dalam seberapa baik kinerja suatu organisasi, jadi dengan menggunakan manajemen startejik suatu organisasi mempunyai tingkat kinerja yang lebih tinggi. o Organisasi dari semua jenis dan ukuran menghadapi situasi yang terus berubah. Perubahan ini dapat kecil ataupun besar, tetapi tetap ada perubahan dimana hal ini harus dihadapi oleh para manajer. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam proses manajemen stratejik, manajer mempelajari variabel yang berkaitan dalam memutuskan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. o Mempengaruhi banyak keputusan yang dibuat manajer. Kebanyakan dari peristiwa bisnis kini yang penting dilaporkan dalam berbagai publikasi bisnis meliputi manajemen stratejik. Sekarang ini, manajemen stratejik telah berkembng diluar organisasi bisnis pencari laba yang mencakup lembaga pemerintahan, rumah sakit, dan organisasi nirlaba lainnya. Proses Manajemen Stratejik Yaitu proses enam langkah yang mencakup perencanaan, implementasi dan evaluasi stratejik

4 1. Mengenali Misi Organisasi Kini, Sasaran dan Strategi Setiap organisasi membutuhkan misi pernyataan mengenai maksud organisasi. Misi tersebut menjawab pertanyaan : apakah alasan kita untuk berada dalam suatu bisnis. Sebagai contoh misi e-bay adalah Membangun pasar online yang memungkinkan setiap orang untuk berdagang apa saja secara praktis dihampir semua tempat di dunia. Pernyataan tersebut memberikan petunjuk mengenai apa yang dilihat oleh organisasi itu sebagai alasan mereka berada di bisnis tersebut. Penting pula bagi para manajer untuk mengidentifikasi sasaran terkini yang ada dan strategi yang sekarang digunakan. Sasaran adalah dasar perencanaan. Sasaran perusahaan menjadi target kinerja yang dapat diukur yang secara keras diusahakan untuk dicapai para karyawan. 2. Analisis Eksternal Menganalisis lingkungan tersebut merupakan langkah yang menentukan keberhasilan proses strategi itu. Manajer disetiap organisasi perlu untuk melakukan analisis eksternal. Mereka perlu mengetahui, misalnya apa yang dilakukan oleh para pesaing, undang-undang apa yang akan berlaku yang dapat mempengaruhi organisasi itu, dan seperti apa pasokan tenaga kerja ditempat organisasi tersebut beroperasi. Dalam menganalisis lingkungan eksternal, para manajer harus mengkaji lingkungan khusus dan umum untuk melihat kecenderungan dan perubahan apa yang terjadi. Setelah mengalisis lingkungan, manajer perlu menilai apa yang mereka pelajari tentang peluang yang dapat digunakan organisasi, dan ancaman yang harus dihadapi. Peluang adalah tren positif dalam faktor lingkungan eksternal sedangkan ancaman adalah tren yang negatif. 3. Analisis Internal Analisis internal harus membawa penilaian yang jelas tentang sumber daya organisasi seperti modal keuangan, keahlian teknis, karyawan yang ahli dan lain sebagainya. Segala keinginan yang dilakukan organisasi dengan baik atau segala sumber daya yang unik yang dimilikinya disebut kekuatan. Sedangkan kelemahan adalah kegiatan yang tak dapat dilakukan organisasi dengan baik atau sumber daya yang diperlukan tapi tak dimiliki.

5 Langkah itu memaksa para manajer untuk menyadari bahwa setiap organisasi, tanpa mempedulikan betapa besar atau berhasilnya sampai keadaan tertentu dihadapkan pada kendala sumber daya dan keterampilan yang dimilikinya. Analisis internal itu memberi informasi yang penting tentang sumber daya dan kemampuan spesifik organisasi. Apabila keterampilan atau sumber daya tertentu organisasi itu unggul atau unik, keterampilan itu disebut kompetensi inti organisasi. Gabungan analisis eksternal dan internal disebut dengan analisis SWOT, yaitu suatu analisis kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (treats) organisasi. Berdasar pada analisis SWOT manajer dapat mengenali celah stratejik yang dapat digunakan organisasi. 4. Merumuskan Strategi Setelah analisis SWOT selesai, manajer perlu membuat dan mengevaluasi alternatif strategi dan lalu memilih strategi yang menekankan pada kekuatan organisasi dan menggunakan peluang lingkungan atau yang memperbaiki kelemahan organisasi dan penahan terhadap ancaman. Strategi perlu ditetapkan untuk perusahaan, bisnis dan tingkat fungsional organisasi. Langkah ini selesai ketika manajer telah membuat sekumpulan strategi yang memberikan manfaat yang relatif bagi organisasi terhadap saingannya. 5. Implementasi Strategi Setelah dirumuskan, strategi harus diimplementasikan. Strategi hanya bagus jika implementasinya bagus. Tanpa peduli betapa efektifnya perusahaan telah merencanakan strateginya, perusahaan tersebut tidak akan berhasil jika strategi itu tidak diimplementasikan semestinya. 6. Mengevaluasi Hasilnya Langkah terakhir dalam proses manajemen stratejik adalah mengevaluasi hasil. Seberapa efektif strategi kita itu? Jika ada, penyesuaian apa yang diperlukan? Sebuah organisasi menyusun tindakan strategi evaluasi setelah menilai hasil strategi terdahulu dan menentukan diperlukannya perubahan untuk organisasi tersebut.

6 Jenis Strategi Organisasional Strategi organisasi meliputi berbagai strategi tingkat korporasi, perusahaan, dan fungsional. Para manajer tingkat atas organisasi bertanggung jawab atau strategi tingkat korporasi. Para manajer tingkatan menengah biasanya bertanggung jawab atas strategi tingkatan perusahaan.sedangkan para manajer yang lebih rendah bertanggung jawab atas strategi tingkatan fungsional. Korporasi dengan Berbagai Bisnis Korporasi Unit Strategi Bisnis 1 Unit Strategi Bisnis 2 Unit Strategi Bisnis 3 Kompetitif Riset dan Pengembangan Manufaktur Pemasaran Sumber Daya Manusia Keuangan Fungsional 1. Strategi tingkat korporasi Strategi tingkat korporasi adalah strategi yang berusaha menentukan bisnis apakah yang seharusnya dimasuki atau tidak dimasuki perusahaan sekaligus menentukan arah yang akan dituju dan peran yang akan dimainkan perusahaan untuk mengejar arah itu. Ada tiga strategi tingkat korporasi: a. Strategi pertumbuhan Strategi pertumbuhan adalah strategi tingkat korporasi yang berusaha meningkatkan tingkat operasi organisasi tersebut dengan meluaskan jumlah produk yang ditawarkan. Strategi ini dicapai dengan meningkatkan pendapatan, penjualan, jumlah karyawan, pasar,dll. Jenis strategi pertumbuhan: (1) Pertumbuhan melalui konsentrasi dicapai jika perusahaanberfokus pada bisnis utama dan meningkatkan produk dan pasar produk utama. (2) Pertumbuhan melalui integrasi vertikal merupakan usaha memperoleh kendali atas: - Input (intergrasi vertikal ke belakang): pemasok bagi diri sendiri - Output (integrasi vertikal ke depan): distributor bagi diri sendiri - keduanya

7 (3) Pertumbuhan melalui integrasi horizontal Perusahaan bertumbuh dan bergabung dengan perusahaan lain di industri yang sama (pesaingnya). Sering digunakan dalam industri penerbangan dan minyak. (4) Pertumbuhan melalui diversifikasi - Diversifikasi yang berkaitan Perusahaan bertumbuh dengan mengambil alih perusahaan dalam industri berbeda namun terkait. - Diversifikasi yang tidak berkaitan Perusahaan bertumbuh dengan melakukan merger dengan industri yang berbeda dan tidak berkaitan. b. Strategi stabilitas Strategi stabilitas adalah strategi tingkat korporasi yang dicirikan oleh tidak adanya perubahan yang berarti. Seperti melayani lien yang sama, mempertahankan pangsa pasar, dan mempertahankan tingkat hasil atas investasi. Alasan memilih strategi ini karena industri sedang berada di periode kebangkitan sehinga merasa cukup sukses, memenuhi tujuan pribadi atau saat industri menghadapi peluang yang lambat c. Strategi pembaharuan Strategi pembaharuan adalah straegi tingkat korporasi yang dirancang untk mengatasi kelemahan organisasional yang menyebabkan penurunan kinerja. Jenis-jenis strategi pembaharuan: (1) Strategi pengurangan Strategi pengurangan ialah strategi pembaharuan jangka pendek yang digunakan dalam situasi ketika masalah kinerja tak begitu serius. Tujuan strategi ini untuk menstabilkan operasi, memulihkan sumber daya dan kemampuan organisasi. (2) Strategi perubahan haluan Strategi perubahan haluan ialah strategi pembaharuan saat masalah kinerja organisasi menjadi lebih kritis(non-profit).

8 Analisis Portofolio Perusahaan Matriks portofolio pertama Matriks Boston Consulting Group (BCG) Memperkenalkan ide bahwa setiap organisasi bisnis dapat dievaluasi dan diplot dengan menggunakan matriks 2x2 untuk mengidentifikasi bisnis mana yang berpotensi tinggi dan yang menghabiskan sumber daya organisasi. Sumbu horizontal menggambarkan pangsa pasar(rendah/tinggi) Sumbu vertikal menggambarkan perkiraan pertumbuhan pasar (rendah/tinggi Bisnis ditempatkan kedalam salah satu dari 4 kategori: (1) Sapi perah / cash cows (pertumbuhan rendah, pangsa pasar tinggi) Menghasilkan banyak uang, prospek masa depan terbatas (2) Bintang / stars (pertumbuhan tinggi, pangsa pasar tinggi) Pertumbuhan tinggi, pangsa dominan dalam pasar sehingga sumbangan bisnis terhadap cash flow tergantung kebutuhan bisnis akan sumber daya. (3) Tanda tanya / question marks (pertumbuhan tinggi, pangsa pasar rendah) Bisnis dalam industri yang menarik tetapi pangsa pasar kecil (4) Mutu buruk / dogs (pretumbuhan rendah, pangsa pasar rendah) Pertumbuhan rendah, pangsa pasar juga rendah. Fungsi matriks portofolio korporasi adalah menjadi alat manajemen stratejik yang berguna sebagai kerangka kerja untuk memahami berbagai bisnis dan membantu manajer menetapkan prioritas untuk memutuskan alokasi sumber daya.

9 2. Strategi Tingkat Perusahaan - Strategi ini berusaha menentukan cara organisasi bersaing dalam tiap bisnisnya - Apabila organisasi berada dalam sejumlah bisnis yang berbeda-beda, bisnis tunggal yang independen dan yang merumuskan strateginya sendiri sering disebut unit bisnis stratejik. - Terdiri dari: (1) Peran Keunggulan Bersaing Keunggulan bersaing adalah yang membedakan organisasi; ciri khas organisasi tersebut. Contoh: Dellmenciptakan saluran penjualan langsung yang sangat responsif dari pelanggan, Walmart dan sistem informasi canggihnya. (2) Mutu sebagai Keunggulan Kompetitif Mutu dapat menjadi cara organisasi untuk menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan. (3) Memelihara Keunggulan Kompetitif = untuk menjaga keunggulan bersaing yang berkelanjutan - Strategi Bersaing (Competitive Strategies) Strategi bersaing adalah sebuah strategi tentang bagaimana suatu perusahaan akan bersaing/berkompetisi dalam bisnisnya. Unit Bisnis Strategi (Strategic Business Units) adalah kondisi perusahaan berada dalam beberapa bisnis yang berbeda, dimana masinng-masing bisnisnya berdiri secara independen dan memformulasikan strategi bersaingnya masing-masing. Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage) adalah faktor yang menentukan suatu organisasi terpisah berdasarkan kekhasannya. Mempertahankan Keunggulan Bersaing. Keberhasilan suatu perusahaan tergantung pada pemilihan strategi yang tepat dan cocok dengan kekuatan bersaing (sumber daya dan kemampuan) organisasi tersebut dan industri tempat organisasi itu berada. Unsur penting untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan bersaing yang menghasilkan laba diatas rata-rata adalah melalui analisis industri. - Lima Model Kekuatan Bersaing : 1. Ancaman Pemain Baru Faktor-faktor, seperti skala ekonomi, kesetiaan pada merek, dan kebutuhan permodalan, menentukan seberapa mudah/sulit bagi pesaing baru untuk memasuki industry tersebut. 2. Ancaman Produk Substitusi Faktor-faktor, seperti biaya perpindahan dan kesetiaan pembeli, menentukan kadar sejauh mana pelanggan cenderung membeli produk substitusi. 3. Kekuatan tawar-menawar pembeli

10 Faktor, seperti jumlah pelanggan di suatu pasar tertentu, informasi pelanggan, dan ketersediaan produk substitusi, menentukan jumlah pengaruh yang dimiliki oleh pembeli dalam industry tersebut 4. Kekuatan tawar-menawar pemasok Faktor-faktor, seperti derajat konsentrasi pemasok dan ketersediaan input substitusi, menentukan jumlah kekuatan yang dimiliki para pemasok terhadap perusahaan di industry tertentu 5. Pesaing yang ada sekarang Faktor-faktor, seperti tingkat pertumbuhan industry, peningkatan/penurunan permintaan, dan perbedaan produk, menentukaan seberapa sengit persaingan diantara sejumlah perusahaan di industry tertentu - Tiga Strategi Keunggulan Bersaing (Menurut Michael Porter) : a. Strategi Kepemimpinan Biaya Adalah strategi tingkatan bisnis (perusahaan atau divisi tertentu) yang membuat organisasi itu menjadi produsen dengan biaya paling rendah dalam industry tertentu. Misal : tidak memasang hiasan tambahan seperti lukisan mahal di kantor b. Strategi DIferensiasi Adalah strategi tingkatan bisnis (perusahaan atau divisi tertentu) yang membuat perusahaan tertentu mampu menawarkan produk unik yang dihargai secara luas oleh pelanggannya. Membuat suatu perusahaan berbeda dari yang lain. Misal : terkenal dengan pelayanannya, desainnya yang selalu menarik, dll. c. Strategi Fokus Adalah strategi tingkatan bisnis (perusahaan atau divisi tertentu) yang membuat perusahaan tertentu mampu mengejar keunggulan biaya/keunggulan diferensiasi dalam segmen industry yang sempit. Dengan focus pada segmen/wilayah pasar tertentu. Misal : produk sumpit hanya menjual produknya di Jepang saja. Strategi fokus dianggap sebagai strategi yang paling efektif untuk perusahaan bisnis kecil. - Terjebak ditengah-tengah (stuck in the middle) adalah situasi dimana organisasi tidak mampu mengembangkan keunggulan beresaing biaya rendah sekaligus keunggulan bersaing diferensiasi. 3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategies) - Strategi tingkat fungsional adalah strategi organisasi yang berusaha menentukan cara untuk mendukung strategi tingkat bisnis (tingkatan perusahaan).

11 Manajemen Stratejik dalam Lingkungan Masa Kini Fleksibilitas Strategis (Strategic Flexibility) adalah kemampuan untuk mengenali perubahan eksternal besar, dengan cepat mengikat sumber daya, dan mengenali kapan keputusan strategis adalah sebuah kesalahan. Aturan Tiga merupakan kekuatan bersaing dalam sebuah industri, bila dijaga tetap bebas dari campur tangan pemerintah atau situasi khusus yang lain, tak terelakkan lagi menciptakan situasi dimana tiga perusahaan akan mendominasi pasar yang ada. Maksudnya di tiap industri akan nada tiga pemain besar dan dominan yang mendominasi dan memegang sebagian besar mangsa pasar industry. Misal : sepatu Nike, Adidas, Rebook; makanan Nestle, Unilever, Kraft, dll. Mengapa tiga? Karena bia dua perusahaan cenderung monopolistis dan jika empat mendorong perang harga yang terus menerus. Arah Baru dalam Strategi Organisasi : 1. Strategi Teknik E-Bisnis Tak diragukan bahwa teknologi internet telah dan sedang mengubah cara organisasi melakukan binis. Dengan internet, perusahaan dapat : - Menciptakan pengetahuan berdasar pada karyawan yang dapat berpindah kapan dan dimana saja - Mengubah konsumen menjadi rekan kerja yang membantu merancang, menguji, dan meluncurkan produk baru - Menghemat kertas, misal untuk membuat laporan, dll - Mengelola logistic secara nyata - Merubah sifat berbagai pekerjaan melalui organisasi Lingkungan yang diperkaya internet sekatang ini banyak memberikan peluang pada manajer untuk merancang startegi yang dapat membantu organisasi meraih keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. Sisanya adalah berbagai alat dan teknik e-bisnis. Tantangan utama bagi manajer adalah untuk mengetahui manakah yang akan digunakan, dimana, dan kapan. 2. Strategi Layanan Konsumen Strategi layanan konsumen meliputi : - Memberikan konsumen apa yang mereka inginkan. - Mempunyai sistem komunikasi konsumen yang efektif (komunikasi dua arah: Konsumen Perusahaan). - Melatih karyawan untuk memberi layanan konsumen sesuai dengan budaya organisasi.

12 3. Strategi Inovasi Strategi inovasi tidak hanya perlu terfokus pada terobosan yang radikal. Mereka dapat meliputi penerapan teknolohi yang telah ada untuk penggunaan baru. Strategi itu harus mencerminkan falsafah mereka tentang inovasi, yang dibentuk oleh dua keputusan yang stratejik : penekanan inovasi dan waktu inovasi. Kunci keuntungan komparatif berkelanjutan melalui strategi inovasi, dengan : - Keahlian organisasi dalam riset dasar - Inovasi dapat membantu organisasi mencapai tingkat diferensiasi yang tinggi - Pengembangan proses, baik meningkatkan maupun mengembangkan kinerja yang dapat menghemat biaya organisasi. - Menjadi penggerak pertama Penggerak Pertama (First Moved) adalah organisasi yang pertama membawa inovasi produk ke pasar atau menggunakan proses inovasi yang baru. Keuntungan dan Kerugian menjadi Penggerak Pertama Keuntungan Reputasi untuk menjadi inovatif dan pemimpin industri Keuntungan belajar dan biaya Kendali atas sumber daya langka dan menjauhkan pesaing untuk mengkakses sumber daya tersebut Peluang untuk mulai membangun hubungan dan kesetiaan konsumen Kerugian Ketidakpastian akan arah teknologi dan ke pasar mana akan melangkah Resiko bahwa pesaing akan meniru inovasinya Resiko keuangan dan resiko lain yang muncul Biaya pengembangan besar

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS Prentice Hall, 2002 8-1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS APA YANG DIMAKSUD MANAJEMEN STRATEGIS? Sekumpulnan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Teori dan Strategi Bisnis Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Tiga Tingkatan Strategi

Lebih terperinci

Implementasi Strategi Dan Peran Pemimpin dalam Pembuatan Keputusan

Implementasi Strategi Dan Peran Pemimpin dalam Pembuatan Keputusan Modul ke: Implementasi Strategi Dan Peran Pemimpin dalam Pembuatan Keputusan Fakultas FIKOM Andi Youna C. Bachtiar, M. Ikom Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Strategi Generik Michael

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

STRATEGIC MANAGEMENT

STRATEGIC MANAGEMENT STRATEGIC MANAGEMENT Dina Shabrina P.P Fahmi Emir Hartanto Intan Mutiasari Nadya Trinova Untuk tugas mata kuliah Manajemen Pengantar kelas 2.04 STIE Indonesia Banking School STRATEGIC MANAGEMENT Tujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak

BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak berbeda meskipun sebenarnya sama. Perbedaan ini disebabkan karena mereka meninjau pemasaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Strategis 2.1.1 Pengertian Strategi Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu rencana yang berskala besar, dengan berorientasi ke masa

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu: M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen s 2.1.1 Pengertian Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu rencana yang berskala besar, dengan berorientasi ke masa depan guna untuk

Lebih terperinci

Tri Suswanto Saptadi Tujuan

Tri Suswanto Saptadi  Tujuan Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id Tujuan Mengetahui konsep dasar strategi, komponenkomponen strategi, dan bagaimana strategi disusun. Mengetahui bagaimana manajemen strategis dijalankan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PERENCANAAN PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA Langkah pertama dalam melakukan penelitan adalah dengan mengidentifikasi masalah yang ada dan menentukan tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus

cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus 24 cenderung terbuka dan menganut proses pembelajaran. 2.7 Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Analisis lingkungan eksternal bisnis dari sebuah perusahaan sangat bagus apabila digunakan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti

Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti Literature: 1. Assauri, Sofyan 2016. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Depok: PT. Rajagrafindo Persada 2. Rangkuti, Freddy. 2015.

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Seiring dengan semakin banyaknya ketidakpastian yang membuat orang memerlukan strategi untuk menghadapi dan mengantisipasinya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi Istilah startegi berasal dari kata Yunani, strategia (stratus = militer dan ag= memimpin) yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seseorang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Manajemen strategi (strategic management) dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK

ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK 3 ANALISIS STRATEGIK DAN MANAJEMEN BIAYA STRATEGIK strategik Visi Misi Corporate Strategy Tujuan tujuan yang ingin dicapai di masa depan jalan pilihan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan seperangkat

Lebih terperinci

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m - analemen Strategis Strategic Management-Formulation,Implementation,and Control EDISI 12 I BUKU 1 -;;-, = Penerbit. - ~ Salemba Empat ~» Buku Asli Berstiker Hologra m Daftar lsi BAGIAN SATU TINJAUAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Pengertian Strategi Strategi adalah rencana yang mengandung cara komprehensif dan integratif yang dapat dijadikan pegangan untuk bekerja,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA Diberlakukannya ACFTA sebagai sebuah perdagangan bebas, memaksa setiap industri atau perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti seni berperang. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Umum Strategi Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir sebelum era Millenium baru, nampaknya akan menjadi bertambah sengit setelah

Lebih terperinci

Philip Kotler Perencanaan Strategi

Philip Kotler Perencanaan Strategi Philip Kotler mengemukakan tentang pengertian strategi yaitu suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran yang dinginkan dari suatu unit bisnis.tetapi kesimpulan dari pengertian strategi adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Pemasaran Menurut Paul D. Converse, Harvey W. Huegy dan Robert V. Mitchell, dalam bukunya Elements of Marketing menyatakan bahwa marketing didefinisikan sebagai kegiatan

Lebih terperinci

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global Modul ke: Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berdasarkan John Ward dan Joe Peppard (2002, hal 44), strategi sistem informasi adalah suatu kebutuhan organisasi

Lebih terperinci

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 KSI LANJUT Kebutuhan SI Korporasi Aturan Bisnis Sistem Informasi Korporasi. Nilai Informasi. Perubahan Bisnis. Teknologi Internet. Strategi Bisnis.

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI A. Zainul Fanani LKMM Tingkat Menengah UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 1 PENGERTIAN KINERJA Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan / program

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI,

RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, RINGKASAN EKSEKUTIF FRANSISKA SISWANTARI, 2003. Alternatif Strategi Bisnis Merchandising Bank A Card Center (Studi kasus pada Bank A Card Center). Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan E. GUMBIRA SAID.

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Manajemen Strategi Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dalam

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIK KULIAH IV. Tujuan Pembelajaran BAHASAN KASUS

MANAJEMEN STRATEGIK KULIAH IV. Tujuan Pembelajaran BAHASAN KASUS MANAJEMEN STRATEGIK KULIAH IV MEMANTAU LINGKUNGAN INTERNAL DAN ANALISIS ORGANISASI 16 April 2010 OLEH DR. JOHANNES, S.E., M.Si 1 Tujuan Pembelajaran 1. Menarik Pembelajaran dari Kasus Garuda 2. Menyiapkan

Lebih terperinci

Proses Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

Proses Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Proses Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Proses Manajemen Stratejik Proses Manajemen Stratejik Visi dan Misi Stratejik Tingkatan Manajemen Stratejik Strategi Bisnis Penilaian

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penulusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun

Lebih terperinci

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.

BAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. BAB I Manajemen : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. Pengertian Manajemen : - Sejumlah keputusan & tindakan yg mengarah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Strategi juga merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal

Lebih terperinci

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Proses merumuskan strategi melibatkan beberapa konsep teoritis yang menyampaikan informasi mengenai objek dan berperan sebagai dasar yang umum dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi Strategi merupakan serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang dirancang untuk mengeksploitasi kompetensi inti

Lebih terperinci

Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH

Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH Pemasaran dan Nilai Pelanggan Inti dari pemasaran adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti 50 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan tujuan yang akan diteliti pada penulisan skripsi ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian

Lebih terperinci

PERENCANAAN (planning)

PERENCANAAN (planning) PERENCANAAN (planning) Dasar Manajemen dan Bisnis Bahan: Gary Dessler Bab 3&4 created by Ryani D P 1 FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

BAB IV FORMULASI STRATEGI

BAB IV FORMULASI STRATEGI BAB IV FORMULASI STRATEGI Formulasi Strategi Korporat : Strategi korporat dirumuskan oleh manajemen tingkat atas & dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. 1. General Strategy Alternative

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS REFRINAL, 2003. Strategi Bisnis Sewa Gedung Perkantoran, Studi Kasus pada Menara Cakrawala, PT Skyline Building, Jakarta, Dibawah Bimbingan HARIANTO & ANNY RATNAWATI. Penyediaan

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Dewanti, Retno (2008, p4), "wirausaha adalah seseorang yang

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Dewanti, Retno (2008, p4), wirausaha adalah seseorang yang BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Kewirausahaan Menurut Dewanti, Retno (2008, p4), "wirausaha adalah seseorang yang menciptakan sesuatu yang baru dengan mengambil

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BAB XXV MERENCANAKAN KEGIATAN USAHA PENGOLAHAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Strategik Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Anoraga (2000: 338), strategi adalah alat ukur sebuah organisasi dalam memilih tempat bisnis dan cara bagaimana berbisnis untuk bersaing.

Lebih terperinci

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI Analisis ETOP (Environment Threat And Opportunity Profile) dan SAP (Strategic Advantage Profile) Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication II

Integrated Marketing Communication II Modul ke: Integrated Marketing Communication II Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication www.mercubuana.ac.id New Product Development

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 ANALISA 5 KEKUATAN MICHAEL PORTER & GE MATRIX Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti seni berperang. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Profil Perusahaan.1.1 Sejarah PT. Surya Banyu Wetan PT. Surya Banyu Wetan adalah perusahaan yang menyediakan sebuah alat filter yang untuk membantu menangani pengolahan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Manajemen Strategi Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang artinya memimpin,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

Manajer strategik (lanjutan) Jenis strategi-meet-8

Manajer strategik (lanjutan) Jenis strategi-meet-8 Manajer strategik (lanjutan) Jenis strategi-meet-8 STRATEGI KORPORASI (CORPORATE STRATEGY) Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak dan dirancang sedemikian rupa guna mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dari hasil evaluasi strategi perusahaan, analisis lingkungan internal perusahaan dan analisis lingkungan eksternal yang ada dalam industri farmasi Indonesia, maka

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Koperasi Unit Desa (KUD) Puspa Mekar yang berlokasi di Jl. Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

3 Strategi-Strategi Perusahaan

3 Strategi-Strategi Perusahaan Information System Strategic Design 3 Strategi-Strategi Perusahaan Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Tingkatan Strategi Di perusahaan-perusahaan terdiversifikasi,

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Matrik BCG (Boston Consulting Group) Berdasarkan tingkat pertumbuhan pangsa pasar dan pangsa pasar relatif sebagai perameter untuk mengukur dan mengetahui posisi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

IMPLIKASI DARI PROSES PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN STRATEGI

IMPLIKASI DARI PROSES PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMETAAN ARAH PERUSAHAAN: VISI DAN MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI KELOMPOK 1: SUKRIYADI FERNANDHI DWI P. TOPIK PEMBAHASAN... 1. APA IMPLIKASI DARI PROSES PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN STRATEGI 2. TAHAP 1: PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga BAB 6 FORMULASI STRATEGI TUJUAN BAB 6 Menjelaskan definisi sukses dalam dunia bisnis Menerangkan hakikat strategi, terutama bagaimana memformulasikan strategi dan memilih strategi dari berbagai macam perspektif

Lebih terperinci

MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS

MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS 1.1. Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Kecil Menengah di Kota Tasikmalaya Departemen Perindustrian pada tahun 1991 mendefinisikan usaha kecil dan kerajinan sebagai kelompok perusahaan yang dimiliki penduduk

Lebih terperinci

BAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK

BAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK BAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK Pengantar Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi dalam pengelolaan SDM, maka perusahaan atau organisasi penting membuat prioritas

Lebih terperinci

Kewirausahaan III. Pilihan-piilihan strategis dalam pengembangan usaha. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan.

Kewirausahaan III. Pilihan-piilihan strategis dalam pengembangan usaha. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan. Modul ke: 02Fakultas Maulida Fasilkom Fikom Program Studi Sistem informasi/ Penyiaran Kewirausahaan III Pilihan-piilihan strategis dalam pengembangan usaha Khiatuddin Kata Pengantar Kesimplan Pendahulan

Lebih terperinci

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro ANALISIS Sumberdaya atau kapabilitas yang dapat dikendalikan atau dimiliki perusahaan yang memberikan keunggulan relatif dibandingkan pesaing dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. TRENGTH 2 Keterbatasan

Lebih terperinci

Analisis Portofolio Pelanggan (Customer Portofolio Analysis/CPA) Pertemuan ke-4 Diema Hernyka S, M.Kom

Analisis Portofolio Pelanggan (Customer Portofolio Analysis/CPA) Pertemuan ke-4 Diema Hernyka S, M.Kom Analisis Portofolio Pelanggan (Customer Portofolio Analysis/CPA) Pertemuan ke-4 Diema Hernyka S, M.Kom Apakah Portofolio Pelanggan? Apa itu CPA? CPA Untuk Apa? Tujuan CPA Untuk mengoptimalkan profit yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Lebih terperinci

Strategi Umum Perusahaan

Strategi Umum Perusahaan Strategi Umum Perusahaan dan Perumusan Jangka Panjang STMIK Amikom Yogyakarta Lucky B Pangau FUNGSI STRATEGI Kondisi Bisnis Sekarang STRATEGI Kondisi yg Diinginkan Masa Depan Strategi adalah pendekatan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi berasal dari kata stratos yang berarti militer dan kata ag yang berarti memimpin. Dengan demikian, strategi berarti memimpin dalam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PROPOSISI

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PROPOSISI 20 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PROPOSISI 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Critical Success Factors 1. Pengertian Critical Success Factors Peranan manajemen strategik yang digunakan perusahaan untuk menentukan

Lebih terperinci

Analisis lingkuangan internal Pertemuan 3 MANAGEMEN STRATEGIK

Analisis lingkuangan internal Pertemuan 3 MANAGEMEN STRATEGIK Analisis lingkuangan internal Pertemuan 3 Mata Kuliah : MANAGEMEN STRATEGIK Lucky B Pangau, S.Sos MM Email : lucky_pangau@yahoo.com Phone : 0877-3940-4649 KONSEP MANAJEMEN STRATEJIK Untuk menyusun STRATEGI

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL 1 STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL Manajemen Operasional di lingkungan global dan pencapaian keunggulan kompetitif melalui operasional 2 APA

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci