DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL/DIAGRAM ABSTRAKSI i ii iii v ix xi xiii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Fenomena Islamic Boarding Schol Di Indonesia 1 1.1.2 Potensi Sokaraja Untuk Islamic Boarding School Berwawasan Lingkungan 3 1.1.3 Eco Islamic Boarding School, Modern yang Membumi 4 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Masalah Umum 5 1.2.2 Masalah Arsitektural 5 1.3 Tujuan Penulisan 6 1.4 Lingkup Pembahasan 6 1.5 Metode Penelitian 6 1.6 Sistematika Penulisan 7 1.6.1 BAB I Pendahuluan 7 1.6.2 BAB II Tinjauna Teori 7 1.6.3 BAB III Tinjauan Lokasi 7 1.6.4 BAB IV Pendekatan Konsep Perancangan 7 1.6.4 BAB V Konsep Perancangan 7 1.7 Keaslian Penulisan 7 v
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Islamic Boarding Shool 2.1.1 Boarding School 10 2.1.2 Islamic Boarding School 11 2.1.3 Klasifikasi 12 2.1.4 Komponen 16 2.1.5 Pelaku Kegiatan 20 2.1.6 Aktivitas 21 2.2. Arsitektur Ekologis 2.3.1. Pengertian Arsitektur Ekologis 26 2.3.2. Prinsip Desain Arsitektur Ekologis 28 2.3.3. Dasar-Dasararsitektur Ekologis 28 2.3.4 Pendekatan Pada Perancangan Arsitektur 29 2.4. Studi Kasus 29 BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1. Tinjauan Umum Banyumas 34 3.2. Kondisi Fisik Banyumas 3.2.1. Kondisi Geografis Banyumas 34 3.2.2. Topografi 36 3.2.3. Hidrologi Dan Klimatologi 36 3.2.4. Penggunaan Lahan 37 3.3. Studi Kelayakan 3.3.1. Lokasi Tapak 38 3.3.2. Perencanaan 40 3.3.3. Target / Sasaran 41 3.3.4. Persaingan 42 3.3.5. Sarana Dan Prasarana 44 3.4. Peraturan Yang Berlaku 45 vi
BAB IV PENDEKATAN KONSEP PERANCANGAN 4.1 Analisis Rencana Tapak 4.1.1. Lokasi 48 4.1 2.Luasan Area 48 4.1.3. Potensi Tapak 50 4.1.4. Analisis Tapak 50 4.2. Analisis Perancangan Bangunan Ekologi 56 4.3. Analisis Programatikal 4.3.1. Analisis Pelaku 57 4.3.2. Analisis Aktivitas 60 4.3.3. Karakteristik Aktivitas 61 4.4. Analisis Tampilan Bangunan 4.4.1. Bentuk Bangunan 61 4.4.2. Gaya Bangunan 62 4.5. Analisis Tata Ruang Luar 4.5.1. Pencapaian 63 4.5.2. Orientasi dan Tata Massa 65 4.6. Analisis Tata Ruang Dalam 4.6.1. Kebutuhan Ruang 67 4.6.2. Zonasi Ruang 68 4.6.3. Hubungan Antar Ruang 69 4.6.4. Sirkulasi 70 4.7. Analisis Sistem Bangunan 4.7.1. Sistem Struktur Bangunan 71 4.7.2. Penghawaan 72 4.7.3. Pencahayaan 73 4.7.4. Utilitas Bangunan 74 vii
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Umum Perancangan 75 5.2. Konsep Programatikal 5.2.1. Fungsi Dan Fasilitas Bangunan 77 5.2.2. Hasil Analisis Site 78 5.2.3. Hubungan Antar Zonasi Fungsional 79 5.2.4. Organisasi Ruang 81 5.3. Konsep Tampilan Bangunan 5.3.1. Bentuk dan Citra Bangunan 82 5.4 Konsep Tata Ruang Luar 5.4.1. Pencapaian 83 5.4.2. Orientasi dan Tata Massa 84 5.4.3. Tata Lansekap 85 5.5. Konsep Tata Ruang Dalam 5.5.1. Kebutuhan Ruang 86 5.5.2. Zonasi Ruang 100 5.5.3 Hubungan Antar Ruang 101 5.5.4.Sirkulasi 103 5.6. Konsep Sistem Bangunan 5.6.1. Struktur Bangunan 104 5.6.2. Penghawaan 105 5.6.3. Pencahayaan 105 5.6.4 Utilitas Bangunan 106 DAFTAR PUSTAKA 107 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Islamic Boarding School di Indonesia 2 Gambar 2.1 Standar perhitungan ruang menurut aktivitas pelaku asrama 23 Gambar 2.2 Luasan kamar tidur asrama 24 Gambar 2.3 Standar selasar asrama 25 Gambar 2.4 Kebutuhan ruang kelas 25 Gambar 2.5 Antropometri Pelaku Shalat 26 Gambar 2.6 Antropometri Pelaku Wudlu 26 Gambar 3.1 Wilayah Kabupaten Banyumas 34 Gambar 3.2 Wilayah Karesidenan Banyumas 35 Gambar 3.3 Lokasi Tapak 38 Gambar 3.4 Kemunculan Sekolah di Sekitar Lokasi Tapak 42 Gambar 4.1 Lokasi Rencana Tapak 49 Gambar 4.2 Analisis pencahayaan dan orientasi bangunan 51 Gambar 4.3 Jenis konfigurasi jalur pada tapak 52 Gambar 4.4 Analisis view 53 Gambar 4.5 Analisis kebisingan 54 Gambar 4.6 Analisis vegetasi 55 Gambar 4.7 Pencapaian Frontal 64 Gambar 4.8 Pencapaian Tidak langsung 64 Gambar 4.9 Pencapaian Spiral 65 Gambar 4.10 Pencapaian Linear 66 Gambar 4.11 Pencapaian Radial 66 Gambar 5.1 Hasil Analisis Tapak 78 Gambar 5.2 Peletakan Zoning Terhadap Tapak 80 Gambar 5.3 Organisasi Ruang Terhadap Tapak 81 Gambar 5.4 Bentuk Bangunan 82 Gambar 5.5 Citra Bangunan 83 Gambar 5.6 Pencapaian pada Tapak 84 Gambar 5.7 Orientasi dan Tata Massa Bangunan Terhadap Tapak 84 Gambar 5.8 Orientasi dan Tata Massa 85 ix
Gambar 5.9 Tata Lansekap 85 Gambar 5.10 Elemen Lansekap pada Main Hall 86 Gambar 5.11 Outdoor Class 86 Gambar 5.12 Hubungan Zoning pada Penampang Horizontal A-A 100 Gambar 5.13 Hubungan Zoning pada Penampang Horizontal B-B 101 Gambar 5.14 Sirkulasi pada Tapak 103 Gambar 5.15 Jenis Konfigurasi Jalur pada Tapak 104 Gambar 5.16 Cross Ventilation dan Stack Ventilation 105 Gambar 5.17 Toplighting, Sidelighting dan Desain Koridor 106 Gambar 5.18 Penggunaan Kembali Greywater 106 x
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM Tabel 1.1 Daftar keaslian penulisan 8 Tabel 2.1 Klasifikasi Boarding School menurut sistem bermukim siswa 12 Tabel 2.2 Klasifikasi Boarding School menurut jenis siswa 12 Tabel 2.3 Klasifikasi Boarding School menurut sistem sekolah 13 Tabel 2.4 Perbedaan sekolah formal dan Islamic Boarding School 14 Tabel 2.5 Perbedaan sekolah formal dan Islamic Boarding School secara terjemahan arsitektural 15 Tabel 2.6 Perbandingan studi kasus Islamic Boarding School (IBS) 30 Tabel 2.7 Perbandingan studi kasus Eco-Pesantren 31 Tabel 2.8 Perbandingan studi kasus Eco-Building (School) 32 Tabel 3.1 Indikasi Program Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banyumas Tahun 2011-2031 39 Tabel 3.2 Daftar pondok pesantren Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas 43 Tabel 3.3 Jumlah data satuan pendidikan (sekolah) per Kabupaten/Kota di Kabupaten Banyumas 44 Tabel 4.1 Perhitungan Asumsi Jumlah Santri 57 Tabel 4.2 Perhitungan Asumsi Jumlah Tenaga Pendidik dan Ahli 58 Tabel 4.3 Perhitungan Asumsi Jumlah tenaga Administrasi 59 Tabel 5.2 Kebutuhan Ruang Asrama 86 Tabel 5.3 Kebutuhan Ruang Sekolah 88 Tabel 5.4 Kebutuhan Ruang Aula 90 Tabel 5.5 Kebutuhan Ruang Masjid 90 Tabel 5.6 Kebutuhan Ruang Sarana Olahraga 91 Tabel 5.7 Kebutuhan Ruang Kantin 91 Tabel 5.8 Kebutuhan Ruang Wisma Tamu 92 Tabel 5.9 Kebutuhan Ruang Pengunjung 92 Tabel 5.10 Persyaratan Ruang 93 Diagram 2.1 Skema aktivitas pelaku Eco-IBS 22 Diagram 4.1 Aktivitas pelaku luar Eco-IBS 60 xi
Diagram 4.2 Aktivitas pelaku dalam Eco-IBS 60 Diagram 4.3 Skema pengelompokan zona ruang 69 Diagram 4.4 Skema Hubungan Zoning 70 Diagram 5.1 Hubungan Antar Zoning Fungsional 79 Diagram 5.2 Organisasi Ruang 81 Diagram 5.3 Skema Kedekatan Antar Ruang 102 xii