KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO

Transkripsi

1 LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DISUSUN OLEH: EMMANUEL SANCAKA CANDRADITYA NPM: PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2015

2

3

4 PRAKATA Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atasa penyertaannya sehingga penulisan landasan konseptual perencanaan dan perancangan yang berjudul KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan Tugas Akhir ini disusun sebagai persyaratan yudisium untuk mencapai derajat sarjana teknik (S-1) pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Keberhasilan penyusunan Penulisan Tugas Akhir ini tak lepas dari kerjasama dengan berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak dan Ibu, atas segala dukungannya, 2. Ibu Ir. MK. Sinta Dewi P., MSc., selaku Dosen Pembimbing Pertama dan Bapak Yanuarius Benny Kristiawan, ST., MSc., selaku Dosen Pembimbing Kedua, atas bimbingan, arahan, dan waktu yang telah diluangkan dalam proses pelaksanaan Tugas Akhir penulis, 3. Ibu Gerarda Orbita Ida Cahyandari, S.T., M.B., Env. Sust. Dev., selaku Koordinator Studio Tugas Akhir, 4. The_O Studio Maket dan rekan-rekan, atas kerjasamanya di dalam penyelesaian Tugas Akhir penulis, 5. Lotus Cinema Indonesia, Ong Hari Wahyu, SAKA, bengkel serat, warung TAMPAN, Miranda, Naradhipa, Narendra, Eko, Robert, Didit 6. Teman-teman Studio 84 atas pengalaman dan proses bersama selama studio, 7. Teman-teman dan semua pihak yang telah bekerjasama membantu terselesaikannya Penulisan Tugas Akhir ini. Sangat disadari bahwa Penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala jenis kritik, masukan, dan saran akan sangat membantu baik untuk iv

5 Penulis dan pembaca dalam tujuan memberikan pengetahuan dan manfaat pendidikan arsitektur. Yogyakarta, 21 Januari 2015 Penulis v

6 ABSTRAKSI Outbound Training dapat juga diartikan sebagai sebuah pelatihan yang ditujukan untuk membangun kerjasama tim dan karakter (team work and character building) dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang didesain menggunakan pendekatan melalui pengalaman (experimental learning) memakai media alam terbuka. Kegiatan Outbound training sangat efektif dalam meningkatkan dukungan sosial dikarenakan metode pembelajaran pada kegiatan outbound training adalah metode pembelajaran eksperensial atau lebih dikenal dengan learning by doing, peserta akan dihadapkan dengan keadaan yang nantinya dapat diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari, dan juga membuat pemahaman terhadap suatu permasalahan akan semakin tinggi sehingga implementasinya juga semakin mudah. Kabupaten Kulon Progo memiliki jumlah pengunjung daya tarik wisata paling rendah dibandingkan Kabupaten/ Kota lainnya di DIY. Kawasan outbound training dapat menjadi salah satu daya tarik wisata yang berbeda dengan memanfaatkan potensi alam, dalam hal ini potensi alam di Kabupaten Kulon Progo. Memanfaatkan potensi alam tropis sekitar berupa kontur, vegetasi, dan air, dan dengan menerapkan pendekatan arsitektur tropis, adalah cara untuk mencapai kenyamanan kawasan outbound training. Perancangan Kawasan Outbound Training di Kabupaten Kulon Progo memiliki penekanan studi pada perancangan ruang dan massa yang kreatif, edukatif, dan komunikatif melalui pendekatan prinsip arsitektur tropis. Kreatif, Edukatif, dan Komunikatif sebagai tujuan outbound training itu sendiri digunakan sebagai salah satu pendekatan pada perancangan. Penataan tata ruang dan massa yang kreatif akan diterapkan dalam penggunaan unsur unsur yang dinamis pada perancangan. Penataan ruang dan massa yang edukatif akan diterapkan dalam pemanfaatan potensi alam sebagai media pembelajaran seperti nama vegetasi dan lainnya. Sedangkan penataan ruang dan massa yang komunikatif akan diterapkan dalam pemanfaatan kontur pada kawasan sehingga dapat meningkatkan komunikasi secara visual dalam kawasan. Perancangan Kawasan Outbound Training di Kabupaten Kulon Progo diharapkan dapat memecahkan masalah terkait dengan kurangnya dukungan sosial di dalam lingkungan masyarakat. Selain itu, fasilitas ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu sarana Rekreasi (Recreation), Edukasi (Education), Petualangan (Adventure), dan Mengisi waktu luang (Leisure management) di Kabupaten Kulon Progo. Kata Kunci: Outbound Training, Kreatif, Edukatif, Komunikatif, Arsitektur Tropis vi

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGABSAHAN SKRIPSI... ii SURAT PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv ABSTRAKSI... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek Latar Belakang Permasalahan Rumusan Permasalahan Tujuan Dan Sasaran Tujuan Sasaran Lingkup Studi Materi Studi Pendekatan Studi Metode Studi Pola Prosedural Pola Pikir Perancangan Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN UMUM KAWASAN OUTBOUND TRAINING Pengertian Kawasan Pengertian Outbound Pengertian Outbound Training Fungsi, Tujuan, Dan Manfaat Outbound Training vii

8 2.3.1 Fungsi Outbound Training Tujuan Outbound Training Manfaat Outbound Training Tahapan Kegiatan Outbound Training Karakteristik Kegiatan Outbound Training Kategori Kegiatan Outbound Training Jenis Kegiatan Kawasan Outbound Training Pengertian Kawasan Outbound Training Contoh Studi Kasus Kegiatan Peserta Outbound Training Kegiatan Outbound Training 1 Hari Kegiatan Outbound Training 2 Hari Contoh Studi Kasus Kawasan Outbound Training Umbul Sidomukti Lembah Pertiwi Camp JRF Eco-Village Fasilitas Kawasan Outbound Training BAB III TINJAUAN KHUSUS KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO Tinjauan Kondisi Umum Kabupaten Kulon Progo Tinjauan Kondisi Geografis Dan Geologi Tinjauan Kondisi Klimatologis Tinjauan Pariwisata Kawasan Outbound Training Di Kabupaten Kulon Progo Pemilihan Lokasi Kawasan Outbound Training Pemilihan Site Kawasan Outbound Training Kawasan Outbound Training Di Kabupaten Kulon Progo Yang Memanfaatkan Potensi Alam BAB IV TINJAUAN TEORI ARSITEKTURAL Landasan Permasalahan Perancangan Kreatif viii

9 4.1.2 Edukatif Komunikatif Kajian Elemen Arsitektural Tata Ruang Ruang Dalam Ruang Luar Bentuk Sirkulasi Karakteristik Umum Daerah Tropis Basah Ciri-Ciri Iklim Masalah Umum Dan Bangunan Arsitektur Tropis Strategi Merancang Bangunan Orientasi Bangunan Ventilasi Silang Pelindung Matahari Kelembaban Udara Penyerapan Dan Pengisolasian Panas Vegetasi Potensi Alam Kenyamanan Termal Kenyamanan Visual BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO Analisis Perencanaan Analisis Sistem Lingkungan Analisis Konteks Kultural Analisis Konteks Fisikal Analisis Sistem Manusia Analisis Perancangan ix

10 5.2.1 Analisis Kebutuhan Dan Besaran Ruang Analisis Hubungan Ruang Analisis Organisasi Ruang Analisis Perancangan Tapak Analisis Perancangan Tata Bangunan Dan Ruang Analisis Perancangan Aklimatisasi Ruang Analisis Perancangan Struktur Dan Konstruksi Analisis Penanganan Keadaan Darurat Analisis Permasalahan Perancangan Analisis Kata Kunci Kreatif Melalui Pendekatan Arsitektur Tropis Analisis Kata Kunci Edukatif Melalui Pendekatan Arsitektur Tropis Analisis Kata Kunci Komunikatif Melalui Pendekatan Arsitektur Tropis BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAWASAN OUTBOUND TRAINING DI KABUPATEN KULON PROGO Konsep Perencanaan Programatik Konsep Sistem Manusia Konsep Perancangan Konsep Perancangan Programatik Kebutuhan Dan Besaran Ruang Konsep Hubungan Ruang Konsep Organisasi Ruang Konsep Perancangan Tapak Konsep Perancangan Tata Bangunan Dan Ruang Konsep Perancangan Aklimatisasi Ruang Konsep Perancangan Struktur Dan Konstruksi Konsep Penanganan Keadaan Darurat Konsep Perancangan Penekanan Studi Konsep Wujud Konseptual Kreatif x

11 Konsep Wujud Konseptual Edukatif Konsep Wujud Konseptual Komunikatif DAFTAR PUSTAKA DAFTAR REFERENSI xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. 1 Kegiatan Outbound Training... 3 Gambar 1. 2 Perbukitan Menoreh... 6 Gambar 1. 3 Waduk Sermo... 6 Gambar 1. 4 Pantai Glagah... 7 Gambar 2. 1 Umbul Sidomukti Gambar 2. 2 Site Plan Umbul Sidomukti Gambar 2. 3 Lembah Pertiwi Gambar 2. 4 Camp JRF Eco-Village Gambar 2. 5 Kegiatan di dalam Camp JRF Eco-Village Gambar 3. 1 Peta Administrasi Kabupaten Kulon Progo Gambar 3. 2 Peta Wisata Kabupaten Kulon Progo Gambar 3. 3 Peta Klimatologi Kabupaten Kulon Progo Gambar 3. 4 Pemilihan Lokasi Kawasan Outbound Training Gambar 3. 5 Alternatif Site 1: Lahan di daerah Pengasih Gambar 3. 6 Alternatif Site 2: Lahan di daerah Sermo Gambar 3. 7 Alternatif Site 3: Lahan di daerah Kalimanggis Gambar 3. 8 Site Gambar 3. 9 Jalan Lingkungan Menuju Lokasi Gambar Akses di Dalam Site Terpilih Gambar Lereng Perbukitan Menoreh Gambar Lahan Berkontur Gambar Hutan Pohon Jati Gambar Kondisi Sungai Gambar 4. 1 Bentuk Beraturan Gambar 4. 2 Bentuk Tak Beraturan Gambar 4. 3 Posisi Bentuk Gambar 4. 4 Orientasi Bentuk xii

13 Gambar 4. 5 Inersia Visual Gambar 4. 6 Pencapaian Langsung Gambar 4. 7 Pencapaian Tersamar Gambar 4. 8 Pencapaian Berputar Gambar 4. 9 Linier Gambar Radial Gambar Spiral Gambar Grid Gambar Jaringan Gambar Lintasan dan Efek Radiasi Matahari Gambar Perilaku Kecepatan Aliran Angin terhadap Lubang Dinding Gambar Arah Angin Pada Bangunan Gambar Sudut Miring dan Pemantulan Matahari Gambar Ventilasi dan Tata Letak Bangunan Gambar Perencanaan Lubang Angin Bangunan Gambar Pengarah dan Pereduksi Aliran Udara Gambar Ilustrasi Hembusan Angin Gambar Jarak Pandang Gambar Posisi Pandang Gambar Waktu Pandang Gambar 5. 1 Motif Batik Geblek Renteng Gambar 5. 2 Analisis kelompok kegiatan outbound training 1 hari Gambar 5. 3 Analisis kelompok kegiatan outbound training 2 hari Gambar 5. 4 Analisis kelompok kegiatan outbound training 3 hari Gambar 5. 5 Analisis kelompok kegiatan wisata dan rekreasi Gambar 5. 6 Analisis kelompok kegiatan pengelola administratif Gambar 5. 7 Analisis kelompok kegiatan pengelola fasilitas Gambar 5. 8 Analisis kelompok kegiatan perawatan dan pelayanan Gambar 5. 9 Analisis kelompok kegiatan perawatan dan pelayanan Gambar Analisis kelompok kegiatan pelatihan xiii

14 Gambar Pola Hubungan Ruang Kawasan Outbound Training Gambar Organisasi Ruang Kawasan Outbound Training Berdasarkan Kelompok Kegiatan Gambar Organisasi Ruang Horizontal dan Vertikal Kawasan Outbound Training Gambar Batas Tapak Terpilih Gambar Kondisi Eksisting Tapak Luas Tapak Gambar Kondisi Kontur Tapak - Eksisting Gambar Area Kegiatan dalam Kawasan Tanggapan Gambar Kondisi Vegetasi Tapak Eksisting Gambar Area Permainan dan Edukasi pada Kawasan Tanggapan Gambar Kondisi Air Tapak Eksisting Gambar Area Wahana Air dan Perancangan Danau Buatan Gambar Pergerakan Matahari dan Angin Eksisting Gambar Perancangan Orientasi Massa Bangunan Gambar Aksesibilitas Eksisting Gambar Perancangan Area Entrance Tanggapan Gambar View Pada Tapak Gambar Zonasi Tapak Gambar Perancangan Tata Massa Bangunan Gambar Perancangan Tata Ruang Luar Gambar 6. 1 Pola Hubungan Ruang Kawasan Outbound Training Gambar 6. 2 Organisasi Ruang Berdasarkan Kelompok Kegiatan Gambar 6. 3 Organisasi Ruang Horizontal dan Vertikal Gambar 6. 4 Konsep Zonasi Tapak Gambar 6. 5 Konsep Perancangan Tata Massa Bangunan Gambar 6. 6 Konsep Perancangan Tata Ruang Luar Gambar 6. 7 Tata Ruang Area Entrance Gambar 6. 8 Tata Ruang Area Training Gambar 6. 9 Tata Ruang Area Outing xiv

15 Gambar Tata Ruang Area Refreshing Gambar Tata Ruang Area Office Gambar Tata Ruang Area Service Gambar Tata Ruang Area Resting Gambar Penghawaan dengan Ventilasi Silang Gambar Penataan Vegetasi sebagai Barrier Angin Gambar Penataan Vegetasi sebagai Pengarah Aliran Angin Gambar Penataan Air (Danau Buatan) sebagai Pencipta Iklim Mikro Kawasan Gambar Penataan Vegetasi yang Menciptakan Shading Gambar Penataan Titik Lampu Gambar Barrier Terhadap Kebisingan Gambar Konsep Struktur dan Konstruksi pada Bangunan Gambar Perancangan Sirkulasi Keadaan Darurat Kecelakaan Peserta Gambar Konsep Penataan Area Penyelamatan Darurat xv

16 DAFTAR TABEL Tabel 1. 1 Data Tempat Outbound Training di Pulau Jawa dan Bali... 4 Tabel 1. 2 Jumlah Pengunjung Daya Tarik Wisata di Kabupaten/Kota per Tahun Tabel 2. 1 Contoh Rundown Kegiatan Outbound Training 1 Hari Tabel 2. 2 Contoh Rundown Kegiatan Outbound Training 2 Hari Tabel 2. 3 Fasilitas dalam Kawasan Umbul Sidomukti Tabel 2. 4 Fasilitas dalam Kawasan Lembah Pertiwi Tabel 2. 5 Fasilitas dalam Camp JRF Eco-Village Tabel 3. 1 Obyek Wisata di Kabupaten Kulon Progo Tabel 3. 2 Pemilihan Site Tabel 5. 1 Analisis Pelaku berdasarkan Jenis Kegiatan Kawasan Outbound Training Tabel 5. 2 Pengelompokan Pelaku Kawasan Outbound Training Tabel 5. 3 Pengelompokan Peserta Outbound Training Tabel 5. 4 Pengelompokan Wisata dan Rekreasi Tabel 5. 5 Pengelompokan Pengelola Tabel 5. 6 Identifikasi dan Pengelompokan Kegiatan Kawasan Outbound Training Tabel 5. 7 Jenis Pengguna dan Deskripsi Kegiatan dalam Kawasan Outbound Training Tabel 5. 8 Kualitas Ruang dan Standard Kebutuhan Luasan Tabel 5. 9 Kebutuhan dan Besaran Ruang Kawasan Outbound Training Tabel Analisis Pendekatan Arsitektur Tropis Tabel Analisis Kata Kunci Permasalahan Perancangan Tabel Analisis Kata Kunci Kreatif Melalui Pendekatan Arsitektur Tropis 122 Tabel Analisis Kata Kunci Edukatif Melalui Pendekatan Arsitektur Tropis xvi

17 Tabel Analisis Kata Kunci Komunikatif Melalui Pendekatan Arsitektur Tropis Tabel 6. 1 Tabel Sasaran Pelaku dalam Kawasan Outbound Training Tabel 6. 2 Deskripsi Kegiatan dan Pengelompokan Kegiatan Tabel 6. 3 Kebutuhan dan Besaran Ruang Tabel 6. 4 Wujud Konseptual Kreatif pada Ruang dan Massa Tabel 6. 5 Wujud Konseptual Edukatif pada Ruang dan Massa Tabel 6. 6 Wujud Konseptual Edukatif pada Ruang dan Massa xvii