NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II

dokumen-dokumen yang mirip
NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran I

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran II

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penerimaan Laba Badan Usaha Milik Negara

IKHTISAR JABATAN : Menyiapkan perumusan kebijakan, standardisasi, teknologi informasi, dan evaluasi di bidang sistem penganggaran.

-1-1. NAMA JABATAN : Direktur Anggaran III

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Pendapatan Negara

NAMA JABATAN : Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Asumsi Dasar dan Kerangka Ekonomi Makro

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Penyusunan Anggaran. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Direktorat Jenderal.

Melakukan identifikasi kebutuhan diklat, penyelenggaraan diklat, assessment center, serta pola mutasi di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Surat Utang Negara

1. NAMA JABATAN: Sekretaris Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan Transaksi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Utang Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, dan pelaporan direktorat jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Instrumen dan Basis Investor

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Peraturan Surat Utang Negara dan Evaluasi Kinerja

Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian direktorat jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Uang dan Derivatif

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Verifikasi Pinjaman dan Hibah Dalam Negeri dan Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Keuangan dan Fiskal

NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Anggaran

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Melakukan urusan perbendaharaan dan penerbitan surat perintah pembayaran di lingkungan Direktorat Jenderal.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Infrastruktur Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif

1. NAMA JABATAN: Direktur Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah.

- 1 - Merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Utang Negara

1. NAMA JABATAN: Direktur Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

BAB IV DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN. Bagian Pertama. Tugas dan Fungsi. Pasal 182

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Surat Berharga Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Transaksi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Setelmen Transaksi Surat Utang Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem II

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Analisis Keuangan dan Pasar Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Operasional Layanan Teknologi Informasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Perancangan Sistem Teknologi Informasi

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Pengembangan dan Implementasi Sistem I

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelaksanaan Transaksi Surat Utang Negara dan Derivatif II

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor

MENTERI KEUANGAN R I

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Pasar Surat Berharga Syariah Negara

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan Kewajiban Kontinjensi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN : Direktur Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Peraturan dan Perjanjian Kewajiban Kontinjensi

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Analisis Harga Surat Berharga Syariah Negara

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Akuntansi Pinjaman dan Hibah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Risiko Kewajiban Kontinjensi

1. NAMA JABATAN : Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Portofolio dan Risiko Pinjaman

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Strategi dan Portofolio Utang

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NAMA JABATAN: Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2IKHTISAR

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan Strategi Utang

NAMA JABATAN : Kepala seksi Penyajian Laporan dan Publikasi

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Melakukan penyiapan bahan konsolidasi data pinjaman dan hibah, menyusun data, dan mengembangkan data pinjaman dan hibah.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

-962-1. NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan penyiapan pengumpulan data anggaran, koordinasi dan laporan perencanaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Riset dan Teknologi, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Aparatur Negara, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Mahkamah Agung, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Komisi Pemilihan Umum. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya data dan dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif; 4.1.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk mengkompilasi konsep Exercise Pagu Indikatif; 4.1.3. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Indikatif KL dengan data server, untuk disampaikan kepada Direktur Anggaran II; 4.1.4. Melakukan koordinasi dengan Bappenas dalam penyusunan konsep SEB Menteri keuangan dan Bappenas; 4.1.5. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat konsep SEB Pagu Indikatif; 4.1.6. Meneliti konsep SEB Pagu Indikatif dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.2. Mengkoordinasikan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA. 4.2.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menyiapkan bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-KL) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak; 4.2.2. Menganalisis bahan yang disampaikan Kepala Seksi Dukungan Teknis serta memberikan masukan dan rekomendasi kepada Direktur Anggaran II. 4.3. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara.

-963-4.3.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu Sementara; 4.3.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk mengkompilasi konsep Exercise Pagu Sementara; 4.3.3. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Sementara KL dengan data server untuk disampaikan kepada Direktur Anggaran II; 4.3.4. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu Sementara; 4.3.5. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.4. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif. 4.4.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu Definitif; 4.4.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk mengkompilasi konsep Exercise Pagu Definitif; 4.4.3. Meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Definitif KL dengan data server untuk disampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.4.4. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu Definitif; 4.4.5. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.5. Mengkoordinasikan penyusunan Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyiapkan data dalam rangka penyusunan Pagu ABT; 4.5.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menghimpun usulan ABT sebagai bahan exercise ABT; 4.5.3. Meneliti kompilasi hasil exercise ABT sebagai himpunan usulan ABT dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.6. Mengkoordinasikan penyusunan himpunan RKA-KL. 4.6.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk melakukan kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL; 4.6.2. Meneliti kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL sebagai Dokumen Hasil Penelaahan (DHP); 4.6.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga melakukan up-dating data dalam server; 4.6.4. Menganalisa dan menyampaikan DHP kepada Direktur Anggaran II. 4.7. Mengkoordinasikan penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) 4.7.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk melakukan kompilasi SAPSK; 4.7.2. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti/mengevaluasi SAPSK masing-masing KL sebagai Lampiran V Perpres;

-964-4.7.3. Memeriksa hasil evaluasi Lampiran V dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.8. Mengkoordinasikan revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) 4.8.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti/mengevaluasi revisi masing-masing KL; 4.8.2. Memeriksa hasil evaluasi Lampiran V revisi dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.9. Mengkoordinasikan fasilitasi persetujuan kontrak multiyears 4.9.1. Memeriksa konsep persetujuan/penolakan kontrak multiyears; 4.9.2. Memberikan masukan kepada Direktur Anggaran II. 4.10. Mengkoordinasikan Monitoring dan Evaluasi Realisasi Anggaran. 4.10.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menganalisa laporan realisasi anggaran KL; 4.10.2. Meneliti laporan realisasi anggaran KL; 4.10.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk melakukan monitoring atas hasil laporan evaluasi realisasi anggaran KL; 4.10.4. Meneliti laporan hasil monitoring dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.11. Mengkoordinasikan penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK). 4.11.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti usulan SBK yang diajukan KL serta menyiapkan bahan sebagai dasar penilaian berupa Standar Biaya Umum dan SBK sebelumnya; 4.11.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis yang melakukan pembahasan usulan SBK bersama KL; 4.11.3. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menyusun hasil pembahasan SBK; 4.11.4. Meneliti hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.12. Mengkoordinasikan penyusunan Nomenklatur Satker, Kegiatan, Sub Kegiatan, MAK/MAP 4.12.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembagauntuk meneliti usulan permintaan nomenklatur yang diajukan KL; 4.11.1. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis untuk melakukan pembahasan permintaan nomenklatur bersama unit terkait; 4.11.2. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyusun nomenklatur dalam server; 4.11.3. Meneliti hasil up-dating dan menyampaikan hasil pencantuman nomenklatur kepada Direktur Anggaran II. 4.13. Mengkoordinasikan penyiapan sajian data/informasi anggaran 4.13.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk meneliti permintaan data mengenai anggaran KL; 4.13.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai sajian data/ informasi anggaran;

-965-4.13.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk menyusun sajian data/informasi anggaran; 4.13.4. Meneliti hasil sajian data/informasi anggaran dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.14. Mengkoordinasikan penyiapan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 4.14.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk membuat hasil kajian dan rekomendasi kebijakan; 4.14.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kajian dan rekomendasi kebijakan; 4.14.3. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menyusun laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan; 4.14.4. Meneliti laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.15. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Penyusunan Data Base Belanja Pegawai KL 4.15.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk meneliti data anggaran realisasi berupa gaji pegawai KL; 4.15.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai data belanja pegawai; 4.15.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk mengkompilasi, mengexercise dan merekap data realisasi disesuaikan Pagu dan kebijakan yang ada; 4.15.4. Meneliti hasil sajian data Hasil Analisa Belanja Pegawai dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.16. Mengkoordinasikan Penyusunan Data Base Kekayaan Negara KL 4.16.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk meneliti data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.16.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai data kekayaan negara dan pengadaan barang KL; 4.16.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk mengkompilasi, mengexercise dan merekap kekayaan negara dan pengadaan barang KL disesuaikan dengan Pagu dan kebijakan yang ada; 4.16.4. Meneliti hasil sajian data kekayaan negara dan pengadaan barang KL dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.17. Mengkoordinasikan Penyusunan Inventarisasi Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan KL, PSO/BLU, dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) 4.17.1. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk meneliti kompilasi data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL; 4.17.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kompilasi data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL; 4.17.3. Menugaskan Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga untuk mengkompilasi, mengexercise dan merekap data

-966- dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL disesuaikan dengan Pagu dan kebijakan yang ada; 4.17.4. Meneliti hasil sajian data dana Dekon/TP, PSO/BLU, dan PHLN KL dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.18. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis). 4.18.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti pertanyaan DPR dan membuat perumusan jawaban; 4.18.2. Meneliti rumusan jawaban dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II. 4.19. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan) 4.19.1. Menugaskan Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk meneliti pertanyaan DPR dan membuat perumusan jawaban; 4.19.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit teknis dan KL untuk hadir bersama dalam raker DPR. 4.20. Mengkoordinasikan bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran II. 4.20.1. Menerima bahan masukan, pengarahan dan disposisi Direktur Anggaran II, mempelajari dan menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan; 4.20.2. Melakukan koordinasi dan mengikuti rapat pembahasan penyusunan konsep Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat bersama Direktur dan para Kepala Subdirektorat; 4.20.3. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk menyusun Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat berdasarkan hasil pembahasan; 4.20.4. Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan konsep Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat kepada Direktur Anggaran II. 4.21. Mengkoordinasikan pelaksanaan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.21.1. Menerima tugas dari Direktur Anggaran II untuk menindaklanjuti LHP; 4.21.2. Menugaskan para Kepala Seksi sesuai dengan bidang tugasnya untuk menindaklanjuti LHP; 4.21.3. Membahas hasil tindak lanjut LHP dengan para Kepala Seksi menyusun tanggapan LHP; 4.21.4. Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan tanggapan LHP tersebut kepada Direktur Anggaran II. 4.22. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi Direktorat Anggaran II. 4.22.1. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha untuk melaksanakan administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga Direktorat Anggaran II; 4.22.2. Meneliti hasil pelaksanaan administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga dan menyampaikan kepada Direktur Anggaran II; 4.22.3. Memantau pelaksanaan administrasi kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga Direktorat Anggaran II. 4.23. Membimbing pegawai pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.

-967-4.23.1. Memberi pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II; 4.23.2. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan pegawai pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Direktur Anggaran II. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, APBN-P. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 5.13. Konsep surat/nota dinas. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara. 7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep SEB Pagu Indikatif. 7.2. Konsep SE Pagu Sementara. 7.3. Konsep SE Pagu Definitif. 7.4. Konsep SE ABT. 7.5. Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL. 7.6. Konsep SAPSK. 7.7. Konsep Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Hasil sinkronisasi trilateral. 7.9. Laporan Monitoring dan evaluasi anggaran. 7.10. SBK. 7.11. Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/mak/map. 7.12. Data/informasi anggaran. 7.13. Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 7.14. Data base belanja pegawai KL. 7.15. Data base kekayaan negara KL. 7.16. Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 7.17. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR. 7.18. Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 7.19. Konsep Tindak Lanjut LHP.

8. WEWENANG : MENTERI KEUANGAN -968-8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Direktur Anggaran II. 8.2. Memaraf/menandatangani surat dan laporan. 8.3. Memaraf Konsep SEB Pagu Indikatif. 8.4. Memaraf Konsep SE Pagu Sementara. 8.5. Memaraf Konsep SE Pagu Definitif. 8.6. Memaraf Konsep SE APBN-P. 8.7. Memaraf Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL. 8.8. Memaraf Konsep SAPSK. 8.9. Memaraf Konsep Revisi (ABT dan Non ABT). 8.10. Memaraf hasil sinkronisasi trilateral. 8.11. Menandatangani Laporan Monitoring dan Evaluasi. 8.12. Memaraf SBK. 8.13. Nomenklatur satker/kegiatan/ sub kegiatan/mak/map. 8.14. Data/informasi anggaran. 8.15. Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 8.16. Data base belanja pegawai KL. 8.17. Data base kekayaan negara KL. 8.18. Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN. 8.19. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR. 8.20. Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP. 8.21. Menyetujui atau menunda permintaan cuti pegawai. 8.22. Menilai dan menandatangani DP 3 pegawai. 8.23. Mengusulkan mutasi kepegawaian. 8.24. Mengusulkan hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan. 8.25. Menegakan disiplin pegawai. 8.26. Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas. 8.27. Melakukan bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat kepada Direktur Anggaran II. 9.2. Kebenaran paraf/tanda tangan surat dan laporan. 9.3. Kebenaran Konsep SEB Pagu Indikatif. 9.4. Kebenaran Konsep SE Pagu Sementara. 9.5. Kebenaran Konsep SE Pagu Definitif. 9.6. Kebenaran Konsep SE APBN-P. 9.7. Kebenaran Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL. 9.8. Kebenaran Konsep SAPSK. 9.9. Kebenaran Konsep Revisi (ABT dan Non ABT). 9.10. Kebenaran hasil sinkronisasi trilateral. 9.11. Kebenaran Laporan Monitoring dan Evaluasi. 9.12. Kebenaran SBK. 9.13. Kebenaran Nomenklatur satker/kegiatan/sub kegiatan/mak/map. 9.14. Kebenaran Data/informasi anggaran. 9.15. Kebenaran Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 9.16. Kebenaran Data base belanja pegawai KL 9.17. Kebenaran Data base kekayaan negara KL 9.18. Kebenaran Data dana Dekonsentrasi/TP/PSO/BLU/PHLN 9.19. Kebenaran Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 9.20. Kebenaran Bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP.

-969-9.21. Kebenaran persetujuan atau penundaan permintaan cuti pegawai. 9.22. Kebenaran penilaian dan penandatanganan DP 3 pegawai. 9.23. Usul mutasi kepegawaian. 9.24. Usul hukuman disiplin pegawai yang melanggar ketentuan. 9.25. Penegakan disiplin pegawai. 9.26. Kerahasiaan pelaksanaan tugas. 9.27. Bimbingan dan arahan pelaksanaan tugas. 10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung sebanyak 3 pejabat eselon IV dengan total staff yang ada sebanyak 26 pegawai. 10.2. Data anggaran KL yang dikoordinasi, dianalisa dan dilaporkan mengenai penyusunan anggarannya meliputi : Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Keuangan, Departemen Sosial, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Narkotika Nasional, Departemen Agama, Mahkamah Agung, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Standardisasi Nasional, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Badan Meteorologi dan Geofísika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Badan Pusat Statistik, Bappenas, Perpustakakan Nasional, Komisi Pemilihan Umum, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Lembaga Administrasi Negara, Arsip Nasional, Badan Kepegawaian Negara, Kementerian Negara Pemuda dan Olah raga, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Direktur Anggaran II dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat Anggaran II dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas. 11.3. Para kepala Seksi pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas. 11.5. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun data sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas dan fungsi, serta peraturan perundangundangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran.

13. RISIKO JABATAN : Tidak ada MENTERI KEUANGAN -970-14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Pembina / IVa 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat III 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi - Visioning (2) - In-Depth Problem Solving and Analysis (3) - Adapting to Change (3) - Planning and Organizing (3) - Quality Focus (3) - Continuous Improvement (3) - Stakeholder Focus (2) - Integrity (3) - Teamwork & Collaboration (3) - Managing Others (3) - Relationship Management (3) - Meeting Leadership (3) 15. KEDUDUKAN JABATAN : Direktur Anggaran II Kasubdit Anggaran IIA Kasubdit Anggaran IIB Kasubdit Anggaran IIC Kasubdit Anggaran IID Kasubdit Anggaran IIE Kasubdit Daduktek A II Kepala Seksi Dukungan Teknis Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

-971-1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Dukungan Teknis 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Riset dan Teknologi, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Aparatur Negara, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Mahkamah Agung, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Komisi Pemilihan Umum. 3. TUJUAN JABATAN : Terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Menyusun konsep Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Menugaskan Pelaksana untuk menganalisa hasil exercise Pagu Indikatif ; 4.1.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep SEB Pagu Indikatif 4.1.3. Meneliti konsep SEB Pagu indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.2. Menyiapkan bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA 4.2.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak; 4.2.2. Meneliti dan mengkompilasi hasil trilateral meeting serta menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.3. Menyusun konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara. 4.3.1. Menugaskan Pelaksana untuk menganalisa hasil exercise Pagu Sementara; 4.3.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu Sementara; 4.3.3. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II.

-972-4.4. Menyusun konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif. 4.4.1. Menugaskan Pelaksana untuk menganalisa hasil exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep SE Menkeu Pagu Definitif; 4.4.3. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.5. Menyusun Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT)/Penyesuaian sebagai bahan penyusunan SE Menkeu tentang ABT 4.5.1. Menugaskan Pelaksana untuk menghimpun usulan ABT/Penyesuaian sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep Nota Dirjen ke Menkeu sebagai pembahasan APBN-P dengan DPR; 4.5.3. Meneliti konsep Nota, kesesuaian dan keakuratan data dengan Subdit Teknis serta menyampaikan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.6. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA-KL 4.6.1. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL. 4.6.2. Meneliti hasil kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II; 4.7. Mengkompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) 4.7.1. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan kompilasi SAPSK; 4.7.2. Meneliti hasil kompilasi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.8. Mengkompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) 4.8.1. Menugaskan Pelaksana untuk menyelesaikan revisi SAPSK; 4.8.2. Meneliti revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.9. Menyusun Standar Biaya Khusus (SBK) 4.9.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengonsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada Subdit Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru; 4.9.2. Meneliti konsep Nota Dinas dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II; 4.9.3. Meneliti masukan dari Subdit Teknis; 4.9.4. Menyusun hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.10. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis) 4.10.1. Meneliti pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban; 4.10.2. Menugaskan Pelaksana untuk melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis dan mengumpulkan data sebagai pendukung perumusan jawaban; 4.10.3. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II.

-973-4.11. Menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan) 4.11.1. Meneliti pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban; 4.11.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis dan KL untuk hadir bersama dalam rapat kerja DPR; 4.11.3. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.12. Menyiapkan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 4.12.1. Membuat kompilasi permasalahan yang timbul; 4.12.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kajian dan rekomendasi kebijakan; 4.12.3. Menugaskan Pelaksana untuk menyusun laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan; 4.12.4. Meneliti konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 4.13. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.13.1. Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis untuk menindaklanjuti LHP; 4.13.2. Menugaskan Pelaksana menyiapkan bahan tindak lanjut LHP; 4.13.3. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis. 4.14. Mengumpulkan bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.15.1. Menugaskan Pelaksana untuk mengumpulkan bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat; 4.15.2. Meneliti dan menyampaikan bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan Lakip Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Sudirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL).

-974-5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara. 7. HASIL KERJA : 7.1. Konsep SEB Pagu Indikatif 7.2. Konsep SE Pagu Sementara 7.3. Konsep SE Pagu Definitif 7.4. Konsep SE APBN-P 7.5. Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Konsep SAPSK 7.7. Konsep Revisi (ABT dan Non ABT) 7.8. Hasil sinkronisasi trilateral 7.9. Konsep SBK 7.10. Konsep Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Konsep Tindak Lanjut LHP 7.13. Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis. 8.2. Memaraf surat dan laporan. 8.3. Mengkoordinasikan hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA- KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kebenaran hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 10. DIMENSI JABATAN : 10.1. Jumlah bawahan langsung/staff yang ada sebanyak 6 pegawai. 10.2. Penyiapan bahan dikoordinasi untuk penelaahan dan penyelesaian Pagu anggaran KL, rencana kerja anggaran dan rancangan alokasi anggaran yang meliputi : Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Keuangan, Departemen Sosial, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Badan Koordinasi

-975- Penanaman Modal, Badan Narkotika Nasional, Departemen Agama, Mahkamah Agung, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Badan Standardisasi Nasional, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Badan Meteorologi dan Geofísika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Badan Pusat Statistik, Bappenas, Perpustakakan Nasional, Komisi Pemilihan Umum, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Lembaga Administrasi Negara, Arsip Nasional, Badan Kepegawaian Negara, Kementerian Negara Pemuda dan Olah raga, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. 11. HUBUNGAN KERJA : 11.1. Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 11.2. Para Kepala Seksi pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis dalam hal pelaksanaan tugas. 11.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas. 11.4. Bappenas. 11.5. Kementerian Negara/Lembaga. 11.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas. 12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundangundangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran. 13. RISIKO JABATAN : Tidak ada 14. SYARAT JABATAN : 14.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 14.2. Pendidikan Formal : Strata 1 14.3. Kursus/Diklat : Diklatpim Tingkat IV 14.4. Syarat lainnya : Standar Kompetensi - In-Depth Problem Solving and Analysis (2) - Planning and Organizing (2) - Continuous Improvement (2) - Policies, Processes & Procedures (2) - Stakeholder Service (2)

-976- - Integrity (2) - Team Work and Collaboration (2) - Interpersonal Communication (2) - Written Communication (2) 15. KEDUDUKAN JABATAN : Direktur Anggaran II Kasubdit Anggaran II A Kasubdit Anggaran II B Kasubdit Anggaran II C Kasubdit Anggaran II D Kasubdit Anggaran II E Kasubdit Daduktek Anggaran II Kepala Seksi Dukungan teknis Kepala Seksi Pengolahan Data Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Perumus Penelaah Bahan Telaahan Tk. I Penelaah Bahan Telaahan Tk. II Pemroses Bahan Telaahan Tk. I Pemroses Bahan Telaahan Tk. II Penyaji Bahan Telaahan Tk I Penyaji Bahan Telaahan Tk II

-977-1. NAMA JABATAN : Perumus 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Riset dan Teknologi, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Aparatur Negara, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Mahkamah Agung, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Komisi Pemilihan Umum. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Membantu menyusun konsep Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif 4.1.1. Mengidentifikasi kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Indikatif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.1.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi konsep SEB Pagu indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI. 4.2. Membantu menyiapkan bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA 4.2.1. Mengidentifikasi bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA- KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak; 4.2.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi hasil trilateral meeting serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI. 4.3. Membantu menyusun konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara. 4.3.1. Mengkompilasi konsep Exercise Pagu Sementara; 4.3.2. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Sementara KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis

-978- AnggaranI. 4.3.3. Meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI. 4.4. Membantu menyusun konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Definitif. 4.4.1. Mengidentifikasi kompilasi konsep Exercise Pagu Definitif; 4.4.2. Mengidentifikasi kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Definitif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI. 4.4.3. Membahas konsep SE Menkeu Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI. 4.5. Membantu menyusun Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Mengidentifikasi himpunan usulan ABT sebagai bahan exercise ABT; 4.5.2. Membahas konsep Nota, kesesuaian dan keakuratan data dengan Subdit Teknis serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.6. Membantu menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA- KL 4.6.1. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi hasil kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II; 4.7. Membantu mengkompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) 4.7.1. Mengidentifikasi hasil kompilasi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.8. Membantu mengkompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non-ABT) 4.8.1. Mengidentifikasi revisi SAPSK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.9. Membantu menyusun Standar Biaya Khusus (SBK) 4.9.1. Membahas konsep Nota Dinas Nota Dinas Direktur Anggaran kepada Subdit Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK tahun sebelumnya dan usulan SBK baru dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II; 4.9.2. Mengidentifikasi masukan dari Subdit Teknis; 4.9.3. Mengidentifikasi dan membahas hasil identifikasi hasil pembahasan SBK dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.10. Membantu menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis) 4.10.1. Mengidentifikasi pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban; 4.10.2. Membahas konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis AnggaranI..

-979-4.11. Membantu menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan) 4.11.1. Mengidentifikasi pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban; 4.11.2. Membahas konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.12. Membantu menyiapkan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 4.12.1. Mengidentifikasi kompilasi permasalahan yang timbul; 4.12.2. Membahas konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.13. Membantu menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.13.1. Menerima tugas dari Kepala Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis untuk menindaklanjuti LHP; 4.13.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 4.14. Membantu mengumpulkan bahan masukan kepada Kasubdit Data dan Dukungan Teknis dalam rangka penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat. 4.14.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan Renstra, Renja, RKT dan LAKIP Direktorat; 4.14.2. Membahas dan menyampaikan bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT dan Lakip Direktorat dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realiasasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah). 5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara.

7. HASIL KERJA : MENTERI KEUANGAN -980-7.1. Rancangan Konsep SEB Pagu Indikatif 7.2. Rancangan Konsep SE Pagu Sementara 7.3. Rancangan Konsep SE Pagu Definitif 7.4. Rancangan Konsep SE APBN-P 7.5. Rancangan Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Rancangan Konsep SAPSK 7.7. Rancangan Konsep Revisi (ABT dan Non ABT) 7.8. Rancangan Hasil sinkronisasi trilateral 7.9. Rancangan Konsep SBK 7.10. Rancangan Konsep Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Rancangan Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Rancangan Konsep Tindak Lanjut LHP 7.13. Rancangan Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II. 8.2. Mengajukan usul, saran dan pendapat terhadap surat dan laporan. 8.3. Mengajukan usul, saran dan pendapat terhadap hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep dan paraf surat dan laporan. 9.3. Kebenaran hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis Anggaran II dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas. 10.2. Para Kepala Seksi pada Subdirektorat Data dan Dukungan Teknis Anggaran II dalam hal pelaksanaan tugas. 10.3. Direktorat-Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran dalam hal pelaksanaan tugas. 10.4. Bappenas. 10.5. Kementerian Negara/Lembaga. 10.6. Pihak lain yang terkait dalam hal pelaksanaan tugas.

-981-11. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN : Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya data current maupun sebelumnya sebagai dasar penyusunan anggaran. Dalam melaksanakan tugas, dituntut untuk dapat menguasai tugas pokok dan fungsi, serta peraturan perundangundangan terkait dan penguasaan teknologi aplikasi komputer sehingga dapat menyajikan data yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Apabila data tidak tersaji akurat dapat berakibat tersendatnya realisasi anggaran. 12. RISIKO JABATAN : Tidak ada 13. SYARAT JABATAN : 13.1. Pangkat/Golongan : Penata / IIIc 13.2. Pendidikan Formal : Strata 1 13.3. Kursus/Diklat : 13.4. Syarat lainnya : Menguasai teknis penganggaran

-982-1. NAMA JABATAN : Penelaah Bahan Telaahan Tk. I 2. IKHTISAR JABATAN : Membantu melakukan penyiapan bahan koordinasi penelaahan dan penyelesaian pagu indikatif, sementara, definitif, dan ABT, rencana kerja anggaran, penyusunan rancangan alokasi anggaran, dan penyusunan standar biaya khusus pada Kementerian Negara/Lembaga, PSO dan subsidi, Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum, serta melakukan koordinasi persetujuan kontrak multi-years Kementerian Negara/Lembaga pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran yaitu sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Kesejahteraan Rakyat, sebagian Kementerian Negara/Lembaga di Bidang Perekonomian, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Riset dan Teknologi, Kementerian Negara/Lembaga Rumpun Aparatur Negara, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Mahkamah Agung, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Komisi Pemilihan Umum. 3. TUJUAN JABATAN : Mendukung terwujudnya dukungan teknis anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga (KL) sesuai penugasan Direktur Jenderal Anggaran agar sesuai dengan azas-azas umum pengelolaan keuangan negara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang tentang Keuangan Negara. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN : 4.1. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep Pagu Indikatif (PI) dalam rangka penetapan SEB Pagu Indikatif Kementerian Negara/Lembaga 4.1.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Indikatif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.1.2. Menelaah dan meneliti konsep SEB Pagu indikatif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.2. Melakukan penelaahan bahan dan data persiapan bahan pertemuan tiga pihak dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatan dalam RKP, Renja KL, RKA-KL, dan DIPA Kementerian Negara/Lembaga. 4.2.1. Menyiapkan dan mempelajari bahan (inventarisasi program dan kegiatan dalam RKA-KL yang menjadi tupoksi tahun berjalan) yang diperlukan dalam rangka pertemuan tiga pihak; 4.2.2. Menelaah, meneliti dan mengkompilasi hasil trilateral meeting serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.3. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep Pagu Sementara (PS) sebagai bahan penyusunan SE Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga. 4.3.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Sementara KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis.

-983-4.3.2. Menelaah dan meneliti konsep SE Menkeu Pagu Sementara dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.4. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun konsep Pagu Definitif (PD) sebagai bahan penyusunan Surat Edaran (SE) Pagu Definitif Kementerian Negara/Lembaga. 4.4.1. Menelaah dan meneliti kesesuaian dan keakuratan kompilasi hasil exercise Pagu Definitif KL dengan data server dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.4.2. Menelaah dan meneliti konsep Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan Pagu Definitif dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.5. Melakukan penelaahan bahan dan data untuk menyusun Pagu Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebagai bahan penyusunan RUU APBN-P. 4.5.1. Menelaah dan meneliti konsep Nota, kesesuaian dan keakuratan data dengan Subdit Teknis serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.6. Melakukan penelaahan bahan dalam rangka penyusunan himpunan RKA- KL. 4.6.1. Menelaah dan meneliti hasil kompilasi RKA-KL hasil penelaahan dan Catatan Penelaahan RKA-KL dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis; 4.7. Melakukan penelaahan kompilasi penerbitan Satuan Anggaran Per-Satuan Kerja (SAPSK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.7.1. Menelaah dan meneliti hasil kompilasi SAPSK Kementerian Negara/Lembaga dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.8. Melakukan penelaahan dan mengkompilasi revisi SAPSK (ABT dan Non- ABT) Kementerian Negara/Lembaga 4.8.1. Mempelajari bahan penyelesaian revisi SAPSK Kementerian Negara/Lembaga; 4.8.2. Menelaah dan meneliti revisi SAPSK Kementerian Negara/Lembaga dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.9. Menelaah dan meneliti Standar Biaya Khusus (SBK) Kementerian Negara/Lembaga. 4.9.1. Menelaah dan meneliti konsep Nota Dinas Direktur Anggaran kepada Subdit Teknis untuk meminta masukan mengenai pedoman SBK Kementerian Negara/Lembaga tahun sebelumnya dan usulan SBK Kementerian Negara/Lembaga baru dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis; 4.9.2. Menelaah dan meneliti masukan dari Subdit Teknis; 4.9.3. Menyusun hasil pembahasan SBK Kementerian Negara/Lembaga dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.10. Melakukan penelaahan dan menyiapkan jawaban atas pertanyaan DPR (tertulis).

-984-4.10.1. Mempelajari pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban; 4.10.2. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.11. Melakukan penelaahan bahan jawaban atas pertanyaan DPR (lisan) 4.11.1. Mempelajari pertanyaan DPR dan melakukan inventarisasi untuk membuat perumusan jawaban; 4.11.2. Melakukan koordinasi dengan Subdit Teknis dan KL untuk hadir bersama dalam rapat kerja DPR; 4.11.3. Membuat konsep perumusan jawaban dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.12. Melakukan penelaahan bahan laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 4.12.1. Mempelajari kompilasi permasalahan yang timbul; 4.12.2. Menelaah dan berkoordinasi dengan Subdit Teknis mengenai kajian dan rekomendasi kebijakan; 4.12.3. Membahas konsep laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan serta menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.13. Menyusun konsep tanggapan laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 4.13.1. Menerima tugas dari Kepala Seksi Dukungan Teknis untuk menindaklanjuti LHP; 4.13.2. Menyusun konsep tanggapan terhadap LHP dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 4.14. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran II. 4.14.1. Mempelajari Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran II tahun lalu dan tahun berjalan; 4.14.2. Menyiapkan konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran II dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis; 4.14.3. Membahas mengenai konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran II bersama Kepala Kepala Seksi Dukungan Teknis; 4.14.4. Menyusun konsep bahan masukan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat Anggaran II sesuai hasil pembahasan dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 5.1. Pengarahan dan disposisi Kepala Seksi Dukungan Teknis. 5.2. Memorandum Hasil Penelaahan. 5.3. Data anggaran dan realisasi anggaran dalam server tahun sebelumnya dan usulan. 5.4. RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah). 5.5. RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang). 5.6. RKP (Rencana Kerja Pemerintah).

-985-5.7. Renja KL. 5.8. Trilateral meeting. 5.9. Standar Biaya. 5.10. Pagu Indikatif, Sementara, Definitif, ABT. 5.11. Data dari departemen-departemen dan instansi terkait atas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL). 5.12. LHP dari aparat pengawasan fungsional dan pengawasan masyarakat. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN : 6.1. Peraturan peraturan mengenai keuangan negara dan penganggaran. 6.2. Peraturan-peraturan lainnya yang terkait dengan KL. 6.3. Buku-buku literatur mengenai keuangan negara. 7. HASIL KERJA : 7.1. Rancangan Konsep SEB Pagu Indikatif 7.2. Rancangan Konsep SE Pagu Sementara 7.3. Rancangan Konsep SE Pagu Definitif 7.4. Rancangan Konsep SE Pagu ABT 7.5. Rancangan Konsep Himpunan Penyelesaian RKA-KL 7.6. Rancangan Konsep SAPSK 7.7. Rancangan Konsep Revisi SAPSK (ABT dan Non ABT) 7.8. Rancangan Hasil Sinkronisasi Trilateral 7.9. Rancangan Konsep SBK 7.10. Rancangan Konsep Laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan 7.11. Rancangan Konsep jawaban atas pertanyaan DPR 7.12. Rancangan Konsep Tindak Lanjut LHP 7.13. Rancangan Usulan/bahan masukan untuk penyusunan Renstra, Renja, RKT, RKA-KL, PK dan LAKIP Direktorat 8. WEWENANG : 8.1. Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala Seksi Dukungan Teknis. 8.2. Mengumpulkan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan RKA-KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 9. TANGGUNG JAWAB : 9.1. Usul, saran dan pendapat yang diajukan. 9.2. Kebenaran konsep surat dan laporan. 9.3. Kelengkapan bahan/data untuk menyusun hasil exercise atau penelaahan RKA- KL, serta exercise Pagu Indikatif, Pagu Sementara, Pagu Definitif, Pagu ABT, Himpunan RKA-KL, Rincian APBN, SAPSK Revisi (ABT dan Non ABT), SBK, laporan hasil kajian dan rekomendasi kebijakan. 10. HUBUNGAN KERJA : 10.1. Kepala Seksi Dukungan Teknis dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas.