BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. kini, perkembangan teknologi semakin tinggi dengan ditemukannya suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, yaitu pada bagian sales product. Sebagai tenaga sales product, saat ini

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. manual sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi yang begitu dinamis.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses kerjanya di PT.Balesman mengadakan lelang aset kredit yang macet

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan, maka setiap

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat terus berjalan tanpa gangguan.

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. bahan atau perlengkapan ( supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilakukan melalui banyak hal, salah satunya adalah menetapkan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dimilki oleh perusahaan, kemudian dilakukan penilainnya sesuai dengan. masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi perusahaan sangatlah penting untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Untuk organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit, sistem informasi akuntansi juga dibutuhkan dalam meningkatkan keberhasilan kegiatan operasi perusahaan. Sistem informasi akuntansi menurut Moscove dan simkin (2010:17) adalah merupakan suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis dan mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam perusahaan. Rumah Sakit Martha Friska Medan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa layanan kesehatan. Untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien, sebuah Rumah Sakit memerlukan suatu sistem pengolahan data informasi yang mendukungnya. Salah satu sistem yang dibutuhkan adalah Sistem Informasi Akuntansi. Dengan sistem informasi akuntansi yang memadai diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pada rumah sakit tersebut. 1

2 Bagi rumah sakit Martha Friska yang memiliki banyak pasien rawat inap terdapat permasalahan dalam hal pencatatan rincian biaya rawat inap dan fungsi akuntansi yang tidak independen. Padahal Biaya rawat inap merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan oleh pihak rumah sakit. Karena biaya rawat inap termasuk sumber pendapatan rumah sakit. Dari transaksi biaya pasien rawat inap tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dibagian tersebut sehingga dalam hal ini diperlukan sarana pengendalian internal atas prosedur pendapatan. Pada penelitian ini disebutkan bahwa menggunakan Gross Method dalam sistem akuntansi laporan jurnal umum biaya rawat inap. Gross Method merupakan metode yang mengakui jumlah piutang sebesar jumlah piutang seluruhnya tanpa dipengaruhi potongan yang akan diberikan. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam perhitungan piutang atas transaksi rawat inap. Berdasarkan uraian diatas, mengingat pentingnya sistem informasi akuntansi terhadap perusahaan, maka penulis memutuskan mengambil judul Analisis Sistem Informasi Akuntansi Biaya Rawat Inap Menggunakan Gross Method pada Rumah Sakit Martha Friska Medan dalam penulisan skripsi ini.

3 I.2 Ruang Lingkup Pemasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Pencatatan dan pelaporan akuntasi biaya rawat inap pada Rumah Sakit Martha Friska Medan belum menggunakan aplikasi yang dapat dijadikan sebagai pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi sistem perangkat lunak yang dibuat. 2. Laporan rincian biaya rawat inap pada Rumah Sakit Martha Friska Medan ini masih diolah secara semi komputerisasi sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasil laporannya. I.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi sistem informasi akuntansi biaya rawat inap menggunakan gross method pada Rumah Sakit Martha Friska Medan? 2. Bagaimana cara mengelolah data transaksi biaya rawat inap termasuk pembuatan laporanya pada Rumah Sakit Martha Friska agar menjadi lebih efektif?

4 I.2.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Proses dibatasi hanya untuk perhitungan transaksi biaya rawat inap saja. 2. Sistem akan dirancang dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic.Net dengan menggunakan database SQL Server 2008. 3. Metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah Gross Method. 4. Data inputnya adalah data login, data kamar, data dokter, data pasien, data biaya, dan data transaksi. 5. Laporan outputnya adalah berupa laporan kamar, laporan dokter, laporan pasien, laporan rekap pembayaran pasien, laporan transaksi, laporan jurnal umum, laporan pendapatan kamar dan laporan rekapitulasi pendapatan. I.3 Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menciptakan suatu aplikasi Sistem Informasi Akuntansi biaya rawat inap pada Rumah Sakit Martha Friska Medan. 2. Menerapkan gross method sebagai metode dalam sistem akuntansi laporan jurnal umum biaya rawat inap. I.3.2 Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya.

5 2. Terciptanya sistem informasi akuntasi biaya rawat inap yang efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencarian data yang di butuhkan. Sehingga memudahkan Rumah Sakit Martha Friska Medan untuk mengetahui biaya rawat inap sesuai dengan kebutuhan perusahaan. I.4 Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah : 1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : a. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke Rumah Sakit Martha Friska Medan, terhadap mekanisme pencatatan biaya rawat inap yang diterapkan. b. Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan biaya rawat inap kepada bagian administrasi diperusahaan tersebut.dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana sistem mekanisme perhitungan biaya rawat inap yang berjalan saat ini? 2) Bagaimana metode pencatatan biaya rawat inap di Rumah Sakit Martha Friska Medan?

6 2. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan akuntansi biaya yang dikeluarkan dalam rawat inap. 1.4.1 Analisa Tentang Sistem yang Ada Pada tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun dengan menggunakan waterfall. Tahapan dalam penelitian ini dapat dimodelkan dalam bentuk diagram yang ditunjukkan pada gambar I.1. Analisa Kebutuhan Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Hasil Gambar I.1. Diagram Metodologi Penelitian 1. Analisa Kebutuhan Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang berkaitan dengan biaya rawat inap, yaitu data biaya kamar, data biaya dokter, data biaya obat, dan

7 biaya lain-lain. Pada tahap ini juga ditentukan software dan hardware yang akan digunakan untuk mengimplementasikan dan menguji hasil penelitian. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi sistem informasi akuntansi biaya rawat inap pasien adalah: a. Personal Computer. b. Hardisk minimal 160 GB. c. RAM minimal 1 GB. d. Mouse. e. Printer. Software yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2010 dan Sql Server 2008. Desain perancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Berdasarkan data-data yang ada ini kemudian dilakukan tahap berikutnya, yaitu desain sistem. 2. Desain Sistem Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat kode program. Proses ini berfokus pada: struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Dalam hal ini penulis merancang form yang dibutuhkan seperti form input data pasien, form input data dokter, form input data kamar, dan lain-lain. Dokumen inilah yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

8 3. Penulisan Kode Program Setelah tahap desain sistem telah selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah penulisan kode program. Pada tahap ini desain sistem yang telah dirancang akan diimplementasikan ke dalam kode program. Pemrograman dimulai dengan membuat program untuk menampilkan form login admin yang akan menginputkan username dan password admin. 4. Pengujian Program Setelah pembuatan program selesai, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap program yang telah dibuat menggunakan black box. Tujuan pengujian program adalah untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan program yang telah dibuat dalam menghitung biaya rawat inap pasien dan menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki. 5. Hasil Setelah pengujian program selesai dilakukan dan program telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka tahap selanjutnya adalah menerapkan hasilnya. Yaitu menerapkan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Rawat Inap Menggunakan Gross Method untuk digunakan oleh Rumah Sakit Martha Friska Medan. I.5 Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Tabel perbandingan sistem penelitian sebelumnya dapat dilihat sebagai berikut :

9 Nama : Ahmad Furqon Tahun : Februari 2012 Tabel I.1. Tabel Perbandingan Sistem Jurusan Program Studi Manajemen Universitas Bakrie Judul : Dampak Penghitungan Gross Method Pada Pajak Penghasilan Pasal 21 Terhadap Pajak Penghasilan Badan PT. ABC Hasil : Hasil dari penelitiannya adalah bahwa perlakuan PPh Pasal 21 Gross Method yang dilakukan perusahaan sudah tepat dalam perencanaan pajak sehingga penulis menyarankan lebih baik perusahaan menggunakan perlakuan penghitungan PPh pasal 21 Gross Method untuk perencanaan pajak. Nama : Meiliya Imroatus Sholikhah, Tahun : Desember 2012 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang Judul : Analisis Penerapan Metode Gross Method Dalam Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Sebagai Upaya Perencanaan Pajak Pada PT. PG. RAJAWALI I UNIT PG. KREBET BARU MALANG. Hasil : Hasil dari penelitiannya adalah bahwa dengan diterapkannya Metode tersebut pada perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 pegawai tetap PT. PG. Rajawali I Unit PG. Krebet Baru Malang sebagai upaya perencanaan pajak (tax planning) akan menimbulkan dampak positif yaitu penurunan beban Pajak Penghasilan Badan.

10 Nama : Priska Febriani Sahilatua Tahun : ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.1 (2013) Judul : Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Menggunakan Gross Method Sebagai Strategi Penghematan Pembayaran Pajak Hasil : Hasil dari penelitiannya adalah bahwa Menerapkan metode Gross Method akan memberikan penghematan dibandingkan dengan penerapan alternatif yang lain. Menerapkan metode Gross Method pada perhitungan PPh Pasal 21 karyawan, penambahan beban gaji pada perusahaan tidak menjadi beban bagi perusahaan karena kenaikan ini akan menurunkan laba sebelum pajak, sehingga Pajak Penghasilan Badan perusahaan akan turun. Hal yang membedakan penelitian yang sudah ada sebelumnya dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah studi kasus permasalahannya yang berbeda dan hasil akhir yang diinginkan juga berbeda. I.6 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dirumah Sakit Martha Friska Medan yang beralamat di Jalan KL.Yos Sudarso Km 6 No 91 Medan.

11 1.7 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Lokasi Penelitian dan Sistematika Penulisan BAB II : LANDASAN TEORITIS Pada bab ini dijelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan perancangan sistem informasi akuntansi biaya rawat inap, metodologi yang digunakan serta komponen-komponen yang digunakan dalam menyelesaikan sistem yang dirancang. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang analisa sistem yang sedang berjalan dan evaluasi terhadap analisa sistem yang berjalan serta membuat desain sistem yang di usulkan. BAB IV : IMPLEMENTASI Pada bab ini berisi tentang tampilan hasil dan uji coba sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran penulisan dari skripsi tentang rancangan sistem yang dibangun.