BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komponen pembentukan laba memerlukan alat bantu manajemen yang mampu menghasilkan informasi yang relevan guna pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan yang tepat yaitu akuntansi. Akuntansi adalah kegiatan menyediakan data kuantitatif terutama bersifat keuangan dari kesatuan-kesatuan usaha ekonomi yang dapat dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh pihak manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang. Penentuan jumlah piutang merupakan hal yang sangat penting mengingat manfaat informasi piutang adalah sebuah hak tagih dari sebuah organisasi (dalam hal ini perusahaan) atas sejumlah uang tunai di masa yang akan datang yang disebabkan karena transaksi masa kini. Kieso, dkk. (2013:347) menyatakan yang dimaksud dengan piutang adalah klaim uang, barang, atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya. Didalam Penentuan jumlah piutang, informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah informasi mengenai pejualan produk. Sehingga informasi piutang yang dihasilkan dapat diandalkan baik untuk penentuan piuang akibatt penjualan maupun untuk perhitungan laba rugi periodik. Perusahaan yang berorientasi pada laba tentunya harus memiliki penghasilan. Penghasilan yang diperoleh sesudah dikurangi biaya-biaya akan mendatangkan laba atau rugi yang membawa pengaruh pada jumlah kekayaan 1

2 2 perusahaan. Aktivitas utama perusahaan jasa dan dagang adalah menjual jasa atau barang dagangan secara tunai maupun kredit. Penjualan dilakukan secara tunai, langsung mendatangkan uang tunai. Namun penjualan secara kredit, akan mengakibatkan hak penagihan atas piutang. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis akan memilih dan menambah masalah yang ada ke dalam skripsi dengan judul Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha Gross Method Pada PT. Binasari Cipta Kreasi. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalah pada penelitian ini akan dilakukan di PT. Binasari Cipta Kreasi, adapun identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Belum adanya metode khusus dalam penentuan piutang yang diterapkan oleh perusahaan. 2. Pengerjaan laporan pencatatan piutang dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2003 dalam penentuan piutang kurang akurat dan data tidak disimpan dalam bentuk database. 3. Belum adanya sistem yang khusus dalam pencatatan penjualan dan pengiputan jumlah piutang.

3 3 4. Sistem laporan yang diterima oleh bagian Administrasi masih kurang akurat dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengerjaan laporan piutang. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas timbulah suatu rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana cara pembuatan sistem yang baru dan mengubah sistem yang lama tentang menentukan besar piutang berdasarkan metode Gross Method? 2. Bagaimana cara mengatasi keterlambatan dalam pembuatan laporan piutang pada PT. Binasari Cipta Kreasi? 3. Bagaimana membuat sistem data laporan setiap proses penjualan serta menentukan jumlah piutang keseluruhan kepada pimpinan? 4. Bagaimana membuat suatu sistem laporan yang dibutuhkan bagian administrasi dalam hal Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha Gross Method Pada PT. Binasari Cipta Kreasi? I.2.3. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu : 1. Data Input terdiri dari Data barang, data penjualan, data supplier dan data piutang. 2. Data Output terdiri dari Laporan barang, laporan penjualan, laporan supplier dan laporan piutang.

4 4 3. Bahasa pemograman yang akan diterapkan di perusahaan adalah Microsoft Visual Studio Database untuk menyimpan data hasil dari inputan yaitu menggunakan SQL Server Laporan yang dirancang yaitu dengan menggunakan Crystal Report. 6. Model perancangan yang digunakan untuk pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha Gross Method Pada PT. Binasari Cipta Kreasi adalah UML (Unified Modeling Language) I.3. I.3.1. Tujuan Dan Manfaat Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Memperbaiki sistem yang digunakan pada PT. Binasari Cipta Kreasi khususnya untuk laporan penjualan akan piutang berdasarkan hitungan metode Gross Method. 2. Membangun dan merancang sistem yang baru yang belum pernah digunakan sebelumnya yaitu dengan metode Gross Method dalam perhitungan jumlah piutang. 3. Memberikan informasi tentang laporan penjualan berdasarkan hitungan Gross Method pada pimpinan dengan cepat dan akurat.

5 5 I.3.2. Manfaat Adapun maanfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan kemudahan pada PT. Binasari Cipta Kreasi dalam menentukan Piutang dengan hasil yang maksimal sehingga informasi mudah diperoleh. 2. Meminimalisasikan kesalahan dalam hal perhitungan piutang atas penjualan barang. 3. Memudahkan Bagian Administrasi dalam pengerjaan laporan piutang. I.4.Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah adalah studi lapangan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data. 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik : a. Pengamatan Langsung (Observation) Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan berkaitan tentang pencatatan piutang usaha dengan menggunakan metode Gross Method.

6 6 b. Wawancara (Interview) Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas yaitu tentang mekanisme sistem yang digunakan pada perusahaan dan juga untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh dikumpulkan benar-benar akurat. c. Sampling Meneliti dan memilih data - data yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih sebagai berkas lampiran, yaitu pada dokumen pencatatan piutang usaha. 2. Penelitian perpustakaan (Library Research) Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. 1. Analisa aplikasi yang akan dirancang Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Metode waterfall yaitu pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.

7 7 Gambar I.1. Gambar Waterfall (Sumber : Ari Martha : 2013) Adapun keterangan dari gambar I.1 adalah : 1. Analisis Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data pencatatan piutang usaha. Dan diperlukan pendukung software dan hardware dalam menganalisa piutang usaha. Dan pendukung software berupa aplikasi Visual studio 2010 Dan SQL Server 2008 sedangkan pendukung hardware berupa Komuter minimal Intel Pentium, memeori DDR I GByte, Hardisk 40 GByte. 2. Design Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang diusulkan mengenai sistem informasi Akuntansi Pencatatan Piutang Usaha Dengan Gross Method Pada PT. Binasari Cipta Kreasi. Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan yang akan dirancang.

8 8 a. Spesifikasi Software 1) Visual Studio 2010 dan Database SQL Server b. Spesifikasi Hardware 1) Intel Quadcore 2) RAM 2GB 3) Hard Drive 120 Gb a. Pemodelan Sistem 1) Pemodelan menggunakan UML (Unified Modelling Language) 3. Coding & Testing Pada tahap ini dilakukan pembuatan suatu aplikasi berdasarkan perancangan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan Database SQL Server Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Adapun dua pendekatan yang dilakukan penulisan dalam melakukan pengujian sistem yang dibuat, yaitu : a. Black Box Testing Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.

9 9 4. Implementation Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. 5. Maintenance/ Pemeliharaan Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan ( periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. I.5. Keaslian Penelitian Adapun keaslian penelitian ini, peneliti akan membandingkan hasil penelitiannya dengan dua jurnal dan dapat dilihat pada Tabel I.1. Berikut : Tabel I.1. Keaslian Penelitian NO. PENELITI TAHUN JUDUL Hasil Penelitian 1 Maria 2013 Penerapan PPH Metode Gross Up adalah Anastasia Pasal 21 Dengan metode dimana perusahaan Menggunakan Net memberikan tunjangan pajak Method Dan Gross yang besarnya sesuai dengan Method Terhadap PPh pasal 21 yang dipotong Laporan Pajak dari karyawan. Dengan Terhutang Pada PT. metode ini pegawai akan Berkat Hanjuang mendapatkan Take Jaya Banjarmasin Home Pay yang lebih besar karena gaji yang diperoleh masih ditambah dengan tunjangan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan PPh pasal 21 dengan menggunakan net method terhadap laporan pajak

10 10 terutang pada PT. Berkat Hanjuang Jaya Banjarmasin dan untuk mengetahui penerapan PPh Pasal 21 karyawan menggunakan gross up method terhadap laporan pajak terutang pada PT. Berkat Hanjuang Jaya Banjarmasin. Kelebihan dari penelitian ini adalah bahwa perhitungan Pajak penghasilan pasal 21 karyawan pada PT. Berkat Hanjuang Jaya Banjarmasin dengan menggunakan metode gross akan menambah biaya gaji dan memperkecil laba perusahaan dan bahwa perhitungan Pajak Penghasilan pasal 21 karyawan pada PT. Berkat Hanjuang Jaya Banjarmasin selama ini memotong dan membayarkan pajak Penghasilan Pasal 21 selama ini menggunakan metode netto sedangkan kelemahan dari penelitian ini adalah PT. Berkat Hanjuang Jaya Banjarmasin melakukan koreksi atas perhitungan yang dilakukan. koreksi tersebut dapat membandingkan dengan ketentuan UU pajak No 36 Tahun 2008 sehingga perhitungan yang dilakukan sesuai dan efektif. PT. Berkat Hanjuang Jaya Banjarmasin sebaiknya menggunakan alternatif perhitungan pajak dengan cara member tunjangan atau menggunakan metode Gross Up, karena selain dapat menghemat pajak juga meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Dan dengan metode gross method Perhitungan Pajak

11 11 2 Dina Situmorang 3 Ria Fajarrohmi 2017 Sistem Informasi Akuntansi Pencatatan Piutang Usaha Dengan Gross Method Pada PT. Binasari Cipta Kreasi 2015 Perlakuan Akuntansi Piutang Air Terhadap Kewajaran Nilai Dan Beban Penyisihan Piutang dengan metode gross method Pada Laporan Keuangan Pdam Tirta Kahuripan penghasilan pasal 21 dengan menggunakan metode gross akan menambah biaya gaji dan memperkecil laba perusahaan. Piutang adalah sebuah hak tagih dari sebuah organisasi (dalam hal ini perusahaan) atas sejumlah uang tunai di masa yang akan datang yang disebabkan karena transaksi masa kini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah piutang pada PT. Bina Sari Cipta Kreasi karena adanya penjualan secarakredit. Pencatatan piutang yang masih bersifat manual mengakibatkan pembuatan laporan menjadi tidak akurat. Oleh sebab dari itu diperlukan aplikasi pencatatan piutang dengan menggunakan metode gross method pada PT. Binasari Cipta Kreasi dengan menggunakan aplikasi yang nantinya lebih mudah dikonversikan ke basis sistem operasi aplikasi lainnya. Dan adapun dari kelebihan dari penelitian ini adalah jumlah piutang dari customer dicatat tanpa dikurangi dengan potongan yang diberikan oleh perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perlakuan akuntansi piutang air di PDAM Tirta Kahuripan, Untuk mengetahui kewajaran nilai dan beban penyisihan piutang air dalam laporan keuangan PDAM Tirta Kahuripan,dan Untuk mengetahui perlakuan akuntansi piutang air terhadap

12 12 Kabupaten Bogor kewajaran nilai dan beban penyisihan piutang air dalam laporan keuangan PDAM Tirta Kahuripan. Pelaksanaan penyajian piutang dalam laporan keuangannya PDAM Tirta Kahuripan memiliki ketidaksesuaian pada saat terjadinya transaksi pembayaran kembali piutang yang telah dihapuskan. Pengukuran piutang air dihitung berdasarkan besarnya jasa air serta beban tetap yang dikenakan kepada pelanggan. Kelebihan dari penelitian ini adalah Di dalam pengukuran, beban penyisihan dihitung berdasarkan kenaikan penyisihan piutang awal tahun dan penyisihan piutang akhir tahun setelah dikurangi dengan besarnya piutang yang telah dihapuskan. Pengakuan beban penyisihan piutang diakui setiap akhir tahun buku dan dilaporkan kenaikannya pada laporan laba rugi tahun berjalan. Sedangkan akumulasi penyisihan cadangan piutang dilaporkan pada laporan posisi keuangan. Sedangkan kelemahan dari penelitian ini adalah PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor melakukan penjualan air secara kredit yang mengakibatkan timbulnya suatu tagihan berupa piutang usaha. Piutang usaha merupakan salah satu factor n karena sifatnya yang dapat dicairkan dalam waktu yang singkat tanpa adanya pencatatan dan pengawasan yang baik, kesalahan dan

13 13 4 Leno Sambodo 2015 Analisis Kerugian Piutang Tak Tertagih Dengan Gross Method Pada PT. Sulut Manado penyelewengan terhadap piutang tersebut akan mudah terjadi. PT. Sulut Manado Kahuripan melakukan penjualan produknya dengan menggunakan sistem piutang. Penjualan secara piutang ini diberikan kepada pelanggan untuk memanfaatkan pemakaian air pada bulan ini dan akan dibayar pada bulan berikutnya. Di dalam PDAM Tirta Kahuripan terdapat 3 jenis piutang usaha, yaitu: piutang air, piutang non air dan piutang lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah piutang tak tertagih pada PT. Metta Karuna Jaya Makassar telah sesuai dengan asumsi Standar Akuntansi Keuangan dan dampak berbagai piutang tak tertagih terhadap laba perusahaan. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif dan historis. Lingkup penelitian ini adalah PT. Metta Karuna Jaya Makassar. Hasil penelitian adalah Perusahaan lebih banyak melakukan penjualan secara kredit dibandingkan secara tunai. Jatuh tempo kredit yang diberikan oleh perusahaan adalah 7 hari setelah pemberian kredit. Penjualan secara kredit ini akan menimbulkan resiko untuk tidak tertagih. Piutang yang tidak tertagih ini akan menimbulkan beban kerugian piutang bagi perusahaan. Kelebihan dari penelitian ini adalah Perlakuan akuntansi piutang air pada PDAM Tirta

14 14 5 Venny Karamoy 2013 Analisis Piutang pada PT. SUCOFINDO (Persero) Cabang Manado Kahuripan Kabupaten Bogor terdiri dari: a. Pengukuran piutang air dilakukan dengan memperhitungkan pemakaian jasa air oleh pelanggan, b. Perhitungan dilakukan dengan tarif yang berbeda tiap golongan pelanggan dan tiap 10 m 3 pemakaian air. Selain dari jasa air yang digunakan, jumlah tagihan juga merupakan akumulasi dari penggunaan jasa air dan biaya beban tetap. Sedangkan kelemahan dari penelitian ini adalah perlakuan akuntansi yang seharusnya berdasarkan Standar Akuntansi dalam penentuan kerugian piutang tak tertagih yang berlaku umum adalah membalik ayat jurnal ketika penghapusan piutang yaitu Piutang Usaha di sisi debet dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih di sisi kredit, selain itu juga mengakui piutang yang dapat di tagih tersebut dengan membuat ayat jurnal Kas di sisi debet dan Piutang Usaha di sisi Kredit, dengan begitu dapat terlihat pada saat penyajian total piutang di dalam Laporan Posisi Keuangan berapa total piutang yang dapat tertagih dan dapat direalisasikan. Pada umumnya tujuan suatu perusahaan ditinjau dari sudut pandang ekonomi adalah untuk memperoleh keuntungan (profit oriented), menjaga kelangsungan hidup dan kesinambungan operasi perusahaan, sehingga mampu berkembang menjadi

15 15 perusahaan yang besar dan tangguh. Kesuksesan perusahaan dalam bisnis hanya bisa dicapai melalui pengelolaan yang baik, khususnya pengelolaan manajemen keuangan sehingga modal yang dimiliki bisa berfungsi sebagaimana mestinya. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bina Sari Cipta Kreasi yang beralamat di Jln. Letnan Jenderal Jamin Ginting Komplek Citra Garden Blok A5/ 10, 20156, Beringin, Medan Selayang, Kota Medan, Telp : (061) I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan.

16 16 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan Skripsi ini. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang masalah sistem yang berjalan mengenai penentuan Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha Gross Method Pada PT. Binasari Cipta Kreasi. Dan desain sistem dari hasil analisa menggunakan UML ( Unified Modelling Language) BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.