ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DIKELAS VIII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 26 PADANG

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ARITMATIKA SOSIAL (ANALYSIS OF STUDENT ERRORS TO SOLVE NARATIVE QUESTIONS SOCIAL ARITMATHIC)

ANALISIS KESALAHAN DAN KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PADANG

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS VII SMP NEGERI 7 PADANG

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL- SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TOROH

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII SMP KARTIKA I-7 PADANG.

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

ABSTRACT. Key word: Understanding Of Mathematical Concepts, Questions Students Have, Learning Starts With A Question PENDAHULUAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI 1 PADANG SIBUSUK

Oleh: RIZKY LINAR PALUPI A

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA. Ardiyanti 1), Haninda Bharata 2), Tina Yunarti 2)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ANALISIS TIPE KESALAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL- SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TOROH

IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA BERKECERDASAN VISUAL SPASIAL DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BANGUN RUANG SISI DATAR

JURNAL. Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH DWI CAHYANI NIM :

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PQ4R

Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Materi Luas Permukaan serta Volume Prisma Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Barru

ABSTRAK. Keywords: Cooperative Learning, understanding of mathematical concepts, TAI PENDAHULUAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 KABUPATEN TEBO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA

DESKRIPSI PENGUASAAN KONSEP VEKTOR DAN JENIS KESALAHANNYA DITINJAU DARI TINGKAT PENCAPAIAN KOGNITIF PADA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA

Abstract

Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 10 PADANG

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISIWA KELAS VIII SMPN 1 BATANG ANAI PADANG PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

ABSTRACK. > then reject H 0 so it can be concluded understanding of mathematical concepts by

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMPN 6 X Koto Singkarak

Irma Khairoes 1, Zulfa Amrina 1, Fazri Zuzano 1. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALATIGA

EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

Error Analysis Based On Categories Of Error According To Watson In Solving Fractional Multiplication And Division Students Grade V SDN Tegal Gede 01

Nola Despita Sari*), Zulfitri Aima**), Mulia Suryani**).

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 29 PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Lepi Candra 1, Lili Andriani 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI. Abstrak

Suci Rahmayani*), Sefna Rismen**), Tika Septia**)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN TEKNIK BISNIS BERISIKO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 20 PADANG

PHI : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No.1 Tahun 2017

Dina Aulia 1, Ayu Yarmayani 2, Silvia Fitriani 3

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANGIL

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

ANALISIS KESULITAN SISWA PADA MATERI TEOREMA SISA DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG

MUKMINATI AN AMALLAH K

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI AKTIF TIPE TRUE OR FALSE STATEMENT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

Keywords: the tipe of model Cooperative Student Teams Achievement Division (STAD), Learning Outcomes

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

TINJAUAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA MTs DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT

Keywords: Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Learning Outcomes

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING CELL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Kecamatan Guguak.

ANALISIS MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RAMBAH HILIR

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG Luchsyah Asdianti 1, Mukhni 2

PENERAPAN TEKNIK ONE TO ONE DISERTAI SPEED TEST TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN VI PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN

PENERAPAN STRATEGI PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN KATEGORI KESALAHAN WATSON DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL HIMPUNAN DI KELAS VII D SMP NEGERI 11 JEMBER

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DIKELAS VIII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK Wiza Puspita Sari 1, Fazri Zuzano 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail :Wiza@yahoo.co.id formal error, the error class VIII SMPN 3 X Koto Singkarak in using concepts, principles, numerikdan verbal. Formulation of the problem in this research is how the percentage of errors using the concepts, The error in question in this research is untruth students in working on the problems and the types of principles, numerical and verbal committed students of SMPN 3 X Koto Singkarak on the material relations and functions and what are the causes of class VIII SMPN 3 X Koto Singkarak make mistakes concepts, principles, Numerical and verbal in understanding the material relations and functions.this study aims to determine the types and the factors that cause errors grade students of SMPN 3 X Koto Singkarak in resolving the problems of relations and functions.this type of research is descriptive. Population of this research subject is a whole class VIII SMPN 3 X Koto Singkarak. While the 25 research subjects were chosen by 4 people with mistakes made varied reasons. Data collected by the test method, and interviews. Data used qualitative data, while the data source of this research is the source of primary data and secondary data. The procedure of this study is the preparation phase, the implementation phase and completion phase.data error percentage of the student learning in class VIII SMPN 3 X Koto Singkarak concept of 45.91%, 14.29% principle, numeric 23, 47%, 16.32% verbal.berdasarkan the results of the research obtained a factor mistakes made by the students, who factor of the (1) did not master the material prerequisites, (2) a less precise way of learning, (3) lack of exercise intensity work on the problems, and external factors (1) the way teachers teach. Keywords : Students Error in Learning, Test Study Pendahuluan Banyak orang memandang matematika sebagai bidang studi yang sulit.meskipun demikian, semua orang harus mempelajari karena merupakan sarana untuk menyelesaikan masalah kehidupan seharihari.seperti halnya bahasa, membaca, dan menulis, kesulitan belajar matematika harus diatasi sedini mungkin. Kalau tidak, siswa akan menghadapi banyak masalah karena hampir semua bidang studi memerlukan matematika yang sesuai.berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru bidang studi matematika SMPN 3 X Koto Singkarak yang penulis lakukan pada tanggal 15 Juli 2011 sampai dengan tanggal 18 Juli 2011 menunjukkan bahwa pada hari pertama peneliti melakukan observasi siswa hanya menperhatikan guru menerangkan pelajaran didepan kelas. Sedangkan hari kedua peneliti melakukan observasi tidak ada siswa yang bertanya kepada guru dan hari ketiga pada guru memberikan latihan tentang materi yang diajarkan, banyak siswa yang tak dapat menyelesaikan soal matematika dengan baik dan mengakibatkan siswa tidak mengerti

apa yang dijelaskan guru dikarenakan mereka kurang menguasai konsep, prinsip, numerik dan verbal. Dari kesalahan yang ada, penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang bentukbentuk kesalahan yang dialami yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi relasi dan fungsi.berdasarkan kenyataan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Kesalahan Siswa pada Materi Relasi dan Fungsi di Kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak. Menurut Ahmadi (2004:94) ciri tingkah laku yang merupakan manifestasi gejala kesulitan belajar adalah sebagai berikut: 1. Menunjukkan hasil belajar yang rendah di bawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompoknya atau di bawah potensi yang dimilikinya 2. Hasil belajar yang dicapainya tidak seimbang dengan usaha telah dilakukan 3. Lambat melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas kegiatan belajar 4. Menunjukkan sikap yang kurang wajar seperti acuh tak acuh, menentang, berpura-pura dan sebagainya 5. Menunjukkan tingkah laku yang berlainan seperti membolos, datang terlambat dan mengganggu teman, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya 6. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar seperti pemurung, mudah tersinggung, pemarah, kurang gembira dan lain-lain Armiati (1997:5) mengatakan bahwa: kesalahan adalah penyimpangan dari hal yang benar yang bersifat sistematis, konsisten, maupun isedental pada daerah tertentu.ada beberapa jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan suatu soal, sehingga dapat mempengaruhi nilai yang diperoleh siswa dalam tes yaitu kesalahan konsep, prinsip, numerik dan verbal. a. Kesalahan dalam menggunakan konsep Menurut Gagne yang dikutip oleh Ruseffendi (1988: 165) konsep adalah pengertian (ide) abstrak yang memungkinkan seseorang mengelompokkan benda-benda atau objek-objek ke dalam contoh dan non contoh.sedangkan menurut Abdurrahman (2009:254) konsep menunjukan pada pemahaman dasar. b. Kesalahandalam menggunakan prinsip Prinsip adalah rangkaian konsepkonsep beserta hubungannya (Depdiknas,2008: 11) sedangkan menurut Gagne yang dikutip oleh Ruseffendi (1988: 165) prinsip adalah objek yang paling abstrak prinsip biasanya berupa sifat dalil atau teori. c. Kesalahan Numerik Kesalahan numerik adalah kesalahan yang terjadi karena salah perhitungan.pengetahuan lain. 2

d. Kesalahan Memecahkan Soal Berbentuk Verbal Memecahkan soal berbentuk verbal berarti menerapkan pengetahuan yang dimiliki secara teoritis untuk memecahkan persoalan nyata atau keadaan sehari-hari. Menurut Soejono (1984:7) beberapa sebab siswa sulit memecahkan soal berbentuk verbal: 1. Tidak mengerti apa yang dibaca, akibat kurang pengetahuan siswa tentang konsep atau beberapa istilah yang tak diketahui 2. Tak dapat mengubah soal berbentuk verbal tersebut menjadi model matematika dan hubungannya 3. Tak mampu menetapkan variabel untuk menyusun persamaan biasanya siswa menetapkan apa yang ditanyakan sebagai variable 4. Siswa mencoba menggunakan prinsip yang tak relevan 5. Ketidakmampuan siswa menghayati yang diceritakan dalam soal, akibat kejadian dalam soal yang tak sesuai dengan pengalaman siswa Metodologi Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Fakta yang akan diteliti pada penelitian ini adalah kesalahan belajar matematika pada materi pokok relasi dan fungsi, sedangkan subjek yang diteliti adalah siswa kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak. Populasi dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak. Subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik bertujuan atau purposive sampling.dalam teknik bertujuan menurut sukardi (2007:64) untuk menentukan seseorang jadi sampel atau tidak didasarkan pada tujuan tertentu, misalnya dengan pertimbangan professional yang dimiliki oleh sipeneliti dalam usahanya memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penulisan.subjek penelitian diambil berdasarkan hasil tes analisis dan berdasarkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa, total subjek penelitian adalah 25 orang. Subjek penelitian dipilih 4 orang yang akan diwawancara dari total subjek penelitian yang berjumlah 25 orang. Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah: Data Kualitatif, yaitu jawaban tes analisis dan hasil wawancara dengan siswa Kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak matematika Semester 1 siswa Kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak Tahun pelajaran 2011/2012 Sumber DataSumber data dari penelitian ini adalah:sumber data primer adalah dari siswa kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak 3

Sumber data sekunder adalah dari guru bidang studi matematika kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak Prosedur Penelitian Tahap Persiapan Sebelum melakukan penelitian yang harus dilakukan peneliti adalah: 1. Menetapkan jadwal penelitian yang dilaksanakan di semester genap. 2. Menelaah kurikulum dan membuat kisikisi soal untuk tes analisis pada materi relasi dan fungsi. 3. Menyiapkan soal tes analisis dan menyiapkan kunci jawaban. 4. Menentukan sekolah uji coba, yaitu sekolah SMPN 5 X KOTO SINGKARAK yang telah selesai mempelajari materi relasi dan fungsi sebelum sekolah tempat penelitian dilaksanakan, Menetapkan jadwal uji coba soal tes analisis Melakukan uji coba tes analisis di salah satu kelas pada sekolah uji coba. 5. Melakukan analisis soal tes analisis yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji daya pembeda, dan uji tingkat kesukaran soal. 6. Merevisi soal tes analisis berdasarkan hasil analisis soal yang telah dilakukan. Tahap Pelaksanaan 1. Menetapkan jadwal tes analisis di sekolah tempat penelitian dilaksanakan. Tes analisis diberikan kepada seluruh siswa Kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak. Melaksanakan tes analisis sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 2. Memeriksa jawaban hasil tes analisis masing-masing siswa dan mengidentifikasi kesalahan belajarnya. 3. Menentukan subjek penelitian yang akan di wawancara. 4. Menetapkan jadwal wawancara Melaksanakan wawancara untuk mengidentifikasi penyebab kesalahan belajar yang dialami siswa. 5. Menyimpulkan penyebab kesalahan belajar siswa berdasarkan hasil wawancara. Tahap Penyelesaian Sebagai tahap akhir peneliti menyimpulkan kesalahan belajar yang dialami siswa dan penyebabnya. Sebagai saran, selanjutnya peneliti akan mencoba mencarikan solusi yang cocok untuk mengatasi kesalahan belajar yang dialami siswa. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini digunakan dua instrumen sebagai alat pengumpul data yaitu lembar tes analisis dan lembar pedoman wawancara. Hasil Penelitian Hasil tes akan dideskripsikan dalam bentuk persentase kesalasan yang dilakukan siswa, yang berupa kesalahan konsep, prinsip, 4

numeric dan verbal.seperti yang tergambar dalam table berikut Tabel I :Jumlah dan Persentase Kesalahan Konsep, Prinsip, Numerik dan Verbal yang Dilakukan oleh Siswa Kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak dalam Menvelesaikan Soal. Tes Analisis Jenis kesalahan Jumlah kesalahan Siswa yang mengalami kesulitan Siswa yang mengalami kesulitan dalam menggunakan konsep, prinsip, numerik dan verbal dilihat dari kesalahan yang dilakukan dalam menjawab soal tes analisis yang diberikan. Siswa yang melakukan kesalahan konsep, berarti mengalami kesulitan dalam menggunakan konsep, siswa yang melakukan kesalahan prinsip berarti mengalami kesulitan dalam menggunakan prinsip, begitu juga dengan siswa yang melakukan kesalahan verbal, berarti mengalami kesulitan dalam menggunakan verbal dan siswa yang melakukan kesalahan numerik, berarti mengalami kesulitan dalam menggunakan numerik Jumlah kesalahan konsep, prinsip, numerik dan verbal dapat dilihat pada lampiran Total kesalahan persentase Konsep 90 196 45,91% Prinsip 28 196 14,29% Numerik 46 196 23,47% Verbal 32 196 16,32% Sebelum wawancara dilakukan untuk mengetahui penyebab kesalahan belajar siswa dalam menggunakan konsep, prinsip, numerik dan verbal terlebih dahulu dilakukan pengambilan subjek wawancara secara purporsive sampling. Subjek wawancara diambil 5 orang dari setiap kesalahan untuk masing-masing kelas. Jadi jumlah subjek wawancara untuk setiap kesalahan adalah 20 orang.. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa ditemukan bahwa faktor penyebab kesulitan belajar siswa beserta jumlah dan persentase siswa yang mengalaminya adalah seperti yang terdapat dalam tabel di bawah ini: TabelII :Faktor Penyebab Kesalahan Belajar yang Dialami "Siswa Kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak Beserta Jumlah dan Persentase Siswa yang Mengalaminya Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Dari dalam: 1. Kurang menguasai materi prasyarat 2. Cara belajar yang kurang tepat 3. Kurangnya intensitas latihan mengerjakan soal Dari luar: 1. Cara mengajar guru Jumlah 18 orang 15 orang 13 orang Persentase 72% 60% 52% 10 orang 40% 5

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat penulis simpulkan bahwa: 1. Persentase kesalahan belajar yang siswa kelas VIII SMPN 3 Koto Singkarak pada materi relasi dan fungsi dalam menggunakan : Konsep adalah 45,91% Prinsip adalah 14,29% Numerik adalah 23,47%. Verbal adalah 16,32% 2. Kesulitan belajar yang paling banyak dialami siswa kelasviii SMPN 3 X Koto Singkarak pads materi relasi dan fungsi adalah kesulitan belajar dalam menggunakan konsep. 3. Faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak pads materi relasi dan fungsi adalah: a. Dari dalam 1) Kurang menguasai materi prasyaiat sebesar 72% 2) Cara belajar yang kurang tepat sebesar 60% 3) mengerjakan soal sebesar 52% b.dari luar 1) Cara mengajar guru sebesar 40% 4. Kurangnya intensitas latihanfaktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa kelas VIII SMPN 3 X Koto Singkarak pada materi relasi dan fungsi yang paling dominan adalah karena tidak menguasai materi prasyarat. Saran Saran yang dapat penulis berikan agar hasil belajar matematika siswa lebih meningkat adalah sebagai berikut: 1. Terlebih dahulu materi prasyarat yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan dibahas sehingga, siswa mengingat kembali materi tersebut. 2. Memberikan latihan kepada siswa secara, terprogram dengan jumlah soal yang sesuai, yaitu tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. 3. Soal latihan yang diberikan dibahas, sehingga siswa termotivasi jika dia benar dan terbantu dalam meemukan kesalahannya jika dia. salah. 4. Laksanakan pembelajaran dengan metode balajar yang membuat siswa lebih aktif dan termotivasi dalam menger akan soal ataupun dalam pembelajaran. 5. Tanamkan kepada siswa untuk belajar secara bermakna melalui pemahaman terhadap konsep-konsep dqsar sehingga konsep tersebut tinggal di ingatan siswa. Daftar Pustaka Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Ahmadi.Abu & Supriyono.Widodo. 2004. Psikologi Belajar (edisi revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta 6

Armiati, 1997.Analisis Kesalahan yang dibuat Mahasiswa FPMIPA IKIP Padang dalam Mesta Kuliah Kalkulus 1. Penelitian: IKIP Padang Depdiknas.2008. Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Depdiknas Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Ruseffendi, E. T. 1988. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA.Bandung : Tarsito Soejono. 1984. Diagnoses Kesulitan Belajan dan Pengajaran Remedial. Jakarta: Depdikbud. P2LPPTK 7