PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

STANDAR PELAYANAN PENGADILAN NEGERI RUTENG

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI PROBOLINGGO

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013

I. BIDANG ADMINISTRASI 1.1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI KELAS II SUKADANA

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

SKEMA SOP KEPANITERAAN PIDANA

ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGADILAN NEGERI HAM, PHI, PERIKANAN DAN NIAGA MEDAN

Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sungailiat 2015

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PERKARA PENGADILAN NEGERI KLAS IA/PHI/TIPIKOR BANDA ACEH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

STANDART OPERASIONAL KEPANITERAAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KATA PENGANTAR. Muara Teweh, Januari 2015 KETUA PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH SUPARNA, SH NIP

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

PENGANTAR. Sanggau, 31 Desember 2015 Ketua Pengadilan Negeri Sanggau NIP Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Sanggau Tahun

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MEDAN

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI PAGAR ALAM

1 jam perkara sesuai dengan nomor urut perkara 4. Membuat formulir penetapan Ketua Pengadilan Negeri tentang

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

Pelayanan Perkara Pidana

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERKARA

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

SOP PENGADILAN TK. PERTAMA

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

STANDAR PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Rp. 246, BIAYA PERKARA GUGATAN

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

MAHKAMAH AGUNG RI LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI TUAL MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

STANDARD OPERATION PROCEDURE (S.O.P) DI JAJARAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI SE-KALIMANTAN TENGAH

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

Pelayanan Perkara Perdata

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

PENGADILAN NEGERI WATES

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

Pemberkasan / Alat Tulis Kantor (ATK)

Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN. Menetapkan

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Kab. Kampar Propinsi Riau Telepon/Faximile (0762)

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding:

BERITA NEGARA. No.711, 2013 MAHKAMAH AGUNG. Penyelesaian. Harta. Kekayaan. Tindak Pidana. Pencucian Uang. Lainnya PERATURAN MAHKAMAH AGUNG

STANDAR PELAYANAN PERKARA PIDANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI GUNUNGSITOLI Nomor : W2.U12/1294/KP.04.11/IX/2016 TENTANG

LAPORAN TAHUNAN 2014 i PENGADILAN NEGERI PASURUAN

PENETAPAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK TENTANG

SOP PENERIMAAN PERKARA KASASI

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

UPAYA HUKUM PUTUSAN PENGADILAN AGAMA

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Transkripsi:

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 2017 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B Jl. Prof. Dr. Supomo, S.H. No. 4 Bantul DIY 55711 Telp/Faks (0274)367348 Pos-el: surat@pn-bantul.go.id

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 T E N T A N G STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 1. PENYELESAIAN PERKARA: Penerimaan pelimpahan Berkas Perkara dan Barang Bukti serta Pemeriksaan Kelengkapan Berkas dan Registrasi. Kelengkapan berkas dimaksud harus disertai dengan soft copy surat dakwaan Penuntut Umum, bila tidak dilengkapi dengan soft copy surat dakwaan berkas perkara dinyatakan tidak lengkap dan harus dikembalikan kepada jaksa Penuntut Umum. Penunjukan Majelis Hakim oleh KPN dan Penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera. Penyerahan Berkas Perkara kepada Majelis Hakim. Penetapan Hari Sidang dan Penetapan Penahanan (jika terdakwa ditahan) dikeluarkan oleh Majelis Hakim/Hakim dan dikirimkan kepada Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa dan Rutan. Persidangan pertama ditetapkan, setelah berkas perkara diterima oleh Majelis Hakim. Penyelesaian Berita Acara Sidang oleh Panitera Pengganti harus sudah selesai pada hari sidang berikutnya atau setelah sidang terakhir Pemeriksaan Persidangan yang menyangkut Eksepsi, Pemeriksaan saksi dan barang bukti, Terdakwa, Tuntutan, Pembelaan dan Putusan harus selesai, kecuali dalam perkara pidana yang saksinya lebih dari 20 (dua puluh) orang. (Kecuali untuk perkara pidana khusus berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam undang-undang yang bersangkutan, termasuk praperadilan); Panitera Pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya kepada kepaniteraan 1 (satu) hari kerja; 1 (satu) hari kerja; 1 (satu) hari kerja; 1 (satu) hari kerja 1 (satu) hari kerja; 7 (tujuh) hari kerja 7 (tujuh) hari kerja; 90 (sembilan puluh) hari kerja 1 X 24 jam

Pidana untuk diregistrasi, apabila persidangan ditunda; Majelis Hakim harus siap dengan konsep putusan yang akan dibacakan dan Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan yang telah ditandatangani Majelis Hakim kepada Kepaniteraan Pidana. Panitera Pengganti wajib menyelesaikan dan meyerahkan Petikan Putusan yang dimaksud kepada Panitera Muda Pidana. Panitera Muda Pidana harus menyampaikan petikan putusan (dengan surat pengantar dan tanda terima) kepada Penuntut Umum, Ka Rutan, Penyidik, Terdakwa atau Penasehat Hukumnya setelah petikan putusan tersebut diterima dari Panitera Pengganti. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan Minutasi dan Pemberkasan perkara setelah putusan (kecuali putusan sela yang bukan putusan akhir) diucapkan., paling lama : Untuk putusan verstek perkara tilang diserahkan kepada Kejaksaan beserta barang buktinya. pada hari itu juga 1 X 24 jam 1 X 24 jam 14 (empat belas) hari kerja 1 (satu) hari kerja. 2. PROSES BANDING Pernyataan Banding dapat diajukan setelah putusan diucapkan atau setelah putusan diberitahukan kepada Terdakwa yang tidak hadir. Laporan Banding kepada Pengadilan Tinggi harus disampaikan pada hari itu juga saat permintaan banding diajukan atau paling lama pada hari kerja berikutnya. Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada Terbanding Minutasi perkara banding harus sudah diserahkan kepada Panitera Muda Pidana Tenggang waktu Inzage Pengiriman Berkas Perkara ke Pengadilan Tinggi, sejak pernyataan Banding diterima (tanpa harus menunggu Memori Banding ), Permohonan banding yang dicabut oleh Pemohon sebelum diputus oleh Pengadilan Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Tinggi dan Terbanding; 7 (tujuh) hari kerja 1 (satu) hari kerja. 2 (dua) hari kerja 7 (tujuh) hari kerja 7 (tujuh) hari kerja 14 (empat belas) hari kerja 1 X 24 jam Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap.

3. PROSES KASASI Tenggang waktu pernyataan Kasasi. (Setelah putusan banding diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa atau 14 (empat belas) hari setelah putusan diucapkan jika Terdakwa diputus bebas). Laporan kasasi kepada Mahkamah Agung harus disampaikan saat permintaan kasasi diajukan. Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada Termohon Kasasi setelah pernyataan kasasi diterima. Minutasi perkara kasasi yang diputus bebas dan penyerahan salinan putusannya setelah permohonan kasasi diterima. Pemohon kasasi wajib menyerahkan memori kasasinya setelah permohonan kasasi diajukan. Memori kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi setelah memori diterima. Jika terdakwa berdomisili ditempat yang mudah dijangkau (dekat), Apabila terdakwa berdomisili di daerah yang jauh. Kontra Memori Kasasi dapat diserahkan oleh Termohon Kasasi setelah Termohon kasasi menerima Memori Kasasi. 14 (empat belas) hari kerja 1 (satu) hari kerja 2 (dua) hari kerja 7 (tujuh) hari kerja 14 (empat belas) hari kerja 2 (dua) hari kerja 3 (tiga) hari kerja 14 (empat belas) hari kerja Pengiriman Berkas Perkara ke Mahkamah Agung, sejak pernyataan kasasi diterima. 30 (tiga puluh) hari kerja Pengiriman berkas perkara ke Mahkamah Agung harus dilampirkan soft copy putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. 4. PROSES PENINJAUAN KEMBALI : Pengadilan Negeri Bantul menerima permohonan Peninjauan Kembali. Kepaniteraan pidana menyerahkan permohonan Peninjauan Kembali kepada Ketua Pengadilan Negeri 1 X 24 jam Penunjukan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti 1 X 24 jam

ditetapkan Kepaniteraan Pidana meneruskan permohonan Peninjauan Kembali kepada Majelis Hakim yang ditunjuk 1 X 24 jam Majelis Hakim memeriksa apakah permintaan peninjauan kembali memenuhi persyaratan dalam waktu paling lama : 14 (empat belas) hari kerja; Panitera Pengganti menyerahkan berita acara pemeriksaan dan berita acara pendapat kepada Kepaniteraan Pidana : Kepaniteraan Pidana mengirimkan berkas ke Mahkamah Agung RI. 2 (dua) hari setelah sidang terakhir. 7 (tujuh) hari 5. PROSES GRASI Permohonan Grasi diajukan oleh terdakwa atau keluarga terdakwa, dicabut dalam register, paling lama : 1 (satu) hari kerja Pemberkasan Grasi dengan pembuatan Berita Acara Asli paling lama 7 (tujuh) hari dan dikirim ke Mahkamah Agung pada hari itu juga atau hari kerja berikutnya. 6. BANTUAN PEMBERITAHUAN Permintaan bantuan pemberitahuan dari Pengadilan Negeri lain / Delegasi. Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus sudah dijalankan, setelah permintaan bantuan tersebut diterima. Pengiriman kembali relaas kepada Pengadilan Negeri Pemohon Bantuan. Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah benar-benar melaksanakan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada Jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wakil Panitera dengan memperlihatkan relaas-relaas / hasil pekerjaannya. Setiap Pengadilan Negeri membentuk Tim Delegasi untuk melaksanakan delegasi dari Pengadilan Negeri pemohon. 3 (tiga) hari kerja 3 (tiga) hari kerja 2 (dua) hari kerja

7. LAPORAN PERKARA PIDANA (UNTUK DISERAHKAN KEPADA KEPANITERAAN HUKUM) Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan bulanan kepada Panitera Muda Hukum. tanggal 3 tiap bulannya Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan 4 (empat) bulanan kepada Panitera Muda Hukum. Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan 6 (enam) bulanan kepada Panitera Muda Hukum. tanggal 3 tiap 4 (empat) bulannya tanggal 3 tiap 6 (enam) bulanannya Panitera Muda Pidana menyerahkan laporan tahunan. Laporan pelaksaan tugas Hakim Pengawas dan Pengamat (KIMWASMAT). KIMWASMAT, menyerahkan laporan pelaksanaan tugasnya pada Panitera Muda Hukum. tanggal 3 Januari tanggal 3 setiap 6 (enam) bulanan tanggal 3 tiap bulannya KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL Ttd/Cap AGUNG SULISTIYONO

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 T E N T A N G STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 1. PENYELESAIAN PERKARA Pendaftaran Gugatan didaftarkan pada Kepaniteraan Perdata setelah diteliti dan diperiksa oleh Panitera Muda Perdata kelengkapannya dengan melampirkan soft copy gugatannya. Pendaftaran gugatan dan permohonan, diselesaikan 1 (satu) hari kerja, setelah biaya perkara ditaksir oleh meja pertama berdasarkan Surat Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Bantul, yang dibayar langsung ke Bank yang ditunjuk setelah meja pertama memberikan nomor rekening Pengadilan Negeri Bantul. Registrasi perkara perdata gugatan/permohonan. Penyerahan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Negeri Bantul melalui Panitera untuk ditetapkan Majelis Hakimnya/hakim. Ketua Pengadilan Negeri Donggaa menetapkan Majelis Hakim/Hakim dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Setelah berkas diterima Penetapan Hari Sidang oleh Majelis Hakim/Hakim. Tenggang waktu pemanggilan sidang: dalam kota luar kota panggilan delegasi disesuaikan dengan wilayah hukum pengadilan negeri yang akan dimintakan bantuan delegasi dan untuk panggilan luar negeri paling lama 3 (tiga) bulan / disesuaikan dengan ketentuan Departemen Luar Negeri. 7 hari 10 hari

Setelah para pihak hadir dalam sidang pertama Majelis Hakim menunjuk mediator dan memberikan tenggang waktu untuk Mediasi sesuai PERMA No. 01 Tahun 2016 ( kecuali terhadap perkara-perkara perdata khusus). Panitera Pengganti wajib melaporkan tentang tanggal penundaan sidang beserta alasannya kepada Kepaniteraan Perdata. Tempo pemeriksaan perkara (gugatan, jawaban, replik, duplik, pembuktian, kesimpulan, putusan). Panitera Pengganti wajib meminta perincian biaya perkara kepada kasir sebelum putusan diucapkan dan setelah putusan diucapkan wajib melaporkan kepada kasir perdata. Pada saat putusan diucapkan Majelis Hakim membacakan putusan yang telah siap dibacakan dan ditandatangani. Panitera Pengganti wajib melaporkan tanggal dan amar putusan kepada Kepaniteraan Perdata pada hari itu juga setelah putusan diucapkan dan disertai perintah untuk memberitahukan putusan kepada para pihak yang tidak hadir. Kepaniteraan Perdata mencatat perkembangan persidangan tersebut kedalam buku register yang diperuntukan untuk itu pada hari itu juga setelah menerima laporan dari Panitera Pengganti. Majelis Hakim dan Panitera Pengganti wajib menyelesaikan Minutasi dalam Pemberkasan perkara setelah putusan (kecuali putusan sela yang bukan putusan akhir) diucapkan. 40 hari Paling lama 5 bulan 14 hari Panitera Pengganti diwajibkan melampirkan soft copy putusan sela (jika ada) dan putusan akhir pada saat berkas perkara diminutasi ke kepaniteraan perdata; 2. PROSES BANDING Pernyataan Banding dapat diajukan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah putusan diucapkan atau setelah putusan diberitahukan kepada para pihak yang tidak hadir. Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada Terbanding setelah pernyataan banding diterima tanpa menunggu Memori Banding. Minutasi perkara banding harus sudah diserahkan oleh Panitera Pengganti kepada Kepaniteraan Perdata setelah permohonan banding diajukan yang dilengkapi dengan soft copy putusan. 14 hari

Para Pihak diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas (inzage). Pengiriman Berkas Perkara ke Pengadilan Tinggi sejak pernyataan Banding diterima (tanpa harus menunggu Memori Banding/terkecuali ada pemberitahuan delegasi yang belum kembali). Jika permohonan banding tersebut dicabut oleh Pemohon dan berkas tersebut telah dikirim dan belum diputus oleh Pengadilan Tinggi, harus diberitahukan kepada Pengadilan Tinggi dan Terbanding pada hari itu juga. Apabila ada memori banding yang diterima oleh Pengadilan Negeri setelah berkas dikirim maka Pengadilan Negeri mengirimkan memori banding dan atau kontra memori banding tersebut dengan disertai relaas pemberitahuannya. 14 hari 30 hari Dalam setiap berkas banding, Putusan yang dimohonkan harus dilampirkan soft copy, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. Pemberitahuan putusan banding dari Pengadilan Tinggi diberitahukan kepada para pihak setelah putusan diterima. 3. PROSES KASASI Pernyataan Kasasi dapat diajukan dalam tenggang waktu: 14 (empat belas) hari setelah putusan banding diberitahukan kepada para pihak. Pemberitahuan Pernyataan Kasasi kepada Termohon Kasasi. Pemohon Kasasi wajib menyerahkan memori kasasinya setelah permohonan kasasi diajukan. Memori kasasi harus diberitahukan kepada Termohon Kasasi setelah memori diterima. Kontra Memori Kasasi dapat diserahkan oleh Termohon Kasasi setelah Termohon Kasasi menerima Memori Kasasi. Pengiriman berkas perkara Kasasi ke Mahkamah Agung. Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masingmasing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. Pemberitahuan putusan Kasasi kepada para pihak setelah putusan diterima. 14 hari 14 hari 30 hari

4. PROSES PENINJAUAN KEMBALI Penerimaan permohonan dan pencatatan dalam Peninjauan Kembali. register Tenggang waktu pernyataan Peninjauan Kembali. (Setelah putusan kasasi diberitahukan kepada para pihak atau sejak ditemukan bukti baru (novum), disertai dengan alasan Peninjauan Kembali). Pemberitahuan permohonan Peninjauan Kembali kepada Termohon Peninjauan Kembali setelah permohonan Peninjauan Kembali diterima. Jawaban atas alasan Peninjauan Kembali dapat diserahkan oleh Termohon Peninjauan Kembali. Pengiriman berkas PK ke Mahkamah Agung setelah jawaban diterima dari Termohon Peninjauan Kembali. 180 hari 30 hari 30 hari Dalam setiap Putusan harus dilampirkan soft copy masingmasing putusan, apabila tidak disertai maka berkas dinyatakan tidak lengkap. Pemberitahuan putusan Peninjauan Kembali kepada para pihak setelah putusan diterima. 5. BANTUAN PEMBERITAHUAN Permintaan bantuan pemberitahuan ke Pengadilan Negeri lain/delegasi. Penyelesaian permintaan bantuan tersebut harus sudah dijalankan, setelah permintaan bantuan tersebut diterima. Pengiriman kembali relaas kepada Pengadilan Negeri Pemohon Bantuan. 3 hari Wakil Panitera melakukan pengawasan terhadap kinerja Jurusita apakah sudah benar-benar melaksanakan tugasnya tepat waktu dan diharuskan kepada Jurusita apabila telah melaksanakan tugasnya melapor kepada Wapan dengan memperlihatkan relaas-relaas/hasil pekerjaannya. Setiap Pengadilan Negeri membentuk Tim Delegasi untuk

melaksanakan delegasi dari Pengadilan Negeri pemohon. 6. SITA DAN EKSEKUSI a. SITA JAMINAN Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima salinan Penetapan Sita Jaminan dari Majelis Hakim. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penunjukan jurusita pada setelah Pemohon membayar SKUM dan mencatatnya ke dalam buku register penyitaan. Jurusita melaksanakan sita jaminan setelah Sita Jaminan dari Kepaniteraan Perdata. Jurusita menyerahkan berkas Sita Jaminan kepada Kepaniteraan Perdata setelah pelaksanaan Sita Jaminan.. 3 hari b. TEGORAN (AANMANING) Surat masuk permohonan aanmaning, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk. Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek dan mencatatnya kedalam register eksekusi. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penetapan KPN setelah Pemohon membayar SKUM. Penyerahan berkas aanmaning/peneguran oleh bagian eksekusi kepada KPN untuk ditetapkan hari dan tanggal peneguran. Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan pemanggilan. Hari dan Tanggal pelaksanaan aanmaning diperhitungkan : Termohon tinggal di wilayah hukum PN. Bantul,. Termohon bertempat tinggal diluar wilayah hukum PN. Bantul. Jurusita melakukan pemanggilan kepada Termohon pada hari itu juga atau paling lama 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal peneguran yang telah ditetapkan. 7 hari 14 hari

c. SITA EKSEKUSI Surat masuk permohonan sita eksekusi, disposisi KPN dan Pansek pada hari yang sama dengan surat masuk. Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek dan mencatatnya kedalam buku register eksekusi. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penetapan KPN paling lama setelah Pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuatkan penetapan sita eksekusi. KPN/Pansek meneliti Penetapan Sita Eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN. Panitera menunjuk Jurusita untuk melakukan pemanggilan. Jurusita melaksanakan Sita Eksekusi setelah menerima berkas sita eksekusi dari bagian eksekusi. Jurusita menyerahkan berkas sita eksekusi kepada bagian Kepaniteraan Perdata setelah pelaksanaan sita eksekusi. 3 hari d. EKSEKUSI RIIL/PENGOSONGAN Surat masuk permohonan eksekusi, disposisi KPN dan pansek pada hari yang sama dengan surat masuk. Panitera Muda Perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penetapan KPN setelah Pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuat penetapan eksekusi. KPN/Pansek meneliti Penetapan Eksekusi untuk ditandatangani oleh KPN. Panitera menunjuk Jurusita.

Jurusita melaksanakan Rapat Koordinasi setelah menerima berkas eksekusi dari Kepaniteraan Perdata. 3 hari Jurusita melaksanakan pemberitahuan pelaksanaan eksekusi kepada para pihak sebelum hari dan tanggal peneguran yang telah ditetapkan. 3 hari Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepada bagian eksekusi perdata paling lama setelah pelaksanaan eksekusi. e. EKSEKUSI LELANG Surat masuk permohonan eksekusi, disposisi KPN dan pansek pada hari yang sama dengan surat masuk. Panitera Muda perdata meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya (SKUM) setelah menerima disposisi dari KPN/Pansek. Kepaniteraan Perdata mempersiapkan penetapan KPN setelah Pemohon membayar SKUM untuk selanjutnya dibuat penetapan eksekusi lelang. KPN/Pansek meneliti Penetapan Eksekusi Lelang untuk ditandatangani oleh KPN. Kepaniteraan perdata mempersiapkan surat permohonan pelaksanaan lelang kepada Kantor Lelang setelah Penetapan ditandatangani. Catatan : Jangka waktu dapat menyesuaikan dengan factor kesulitan masing-masing perkara. 7. LAPORAN PERDATA (Untuk diserahkan kepada Kepaniteraan Hukum) Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan bulanan kepada Panitera Muda Hukum. Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 4 bulanan kepada Panitera Muda Hukum. Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan 6 bulanan kepada Panitera Muda Hukum. tanggal 3 tiap bulannya tanggal 3 tiap 4 bulannya tanggal 3 tiap 6 bulannya

Panitera Muda Perdata menyerahkan laporan tahunan, kepada Panitera Muda Hukum. tanggal 3 Januari KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL Ttd/Cap AGUNG SULISTIYONO