BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI No. 54/07/21/Th.XI. 01 Juli PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI KEPULAUAN RIAU JUNI Pada Juni NTP di Provinsi Kepulauan Riau tercatat 98,60 mengalami penurunan sebesar 0,58 persen dibanding NTP pada Mei. NTP subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 100,00; NTP subsektor Hortikultura sebesar 102,34; NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 81,50 NTP subsektor Peternakan sebesar 104,84 dan NTP subsektor Perikanan sebesar 108,59 Pada Juni di Provinsi Kepulauan Riau tercatat inflasi perdesaan sebesar 0,59 persen yang dipicu oleh naiknya harga Bahan Makanan ;Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau; Perumahan; Sandang; Kesehatan; Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga dan Tranportasi dan Komunikasi Grafik 1 Perkembangan Nilai Tukar Petani Menurut Subsektor Mei-Juni 120 100 Tanaman Pangan Hortikultura 80 60 Tanaman Perkebunan Rakyat Peternakan 40 20 Perikanan Gabungan 0 Mei'16 Juni'16 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.54/07/21/Th. XI. 01 Juli 1
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Tabel 1 Nilai Tukar Petani di Provinsi Kepulauan Riau Menurut Subsektor Mei dan Juni (2012=100) Bulan Persentase Subsektor Mei Juni Perubahan (1) (2) (3) (4) 1. Tanaman Pangan c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) 2. Hortikultura c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) 3. Tanaman Perkebunan Rakyat c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) 4. Peternakan c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) 5. Perikanan c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) Umum c. Nilai Tukar Petani (NTP) 122,64 121,08 101,29 122,63 119,39 102,71 100,48 121,37 82,79 117,26 111,67 105,01 127,18 117,04 108,66 117,12 118,08 99,18 121,78 121,79 100,00 122,84 120,04 102,34 99,46 122,04 81,50 117,58 112,15 104,84 127,55 117,47 108,59 117,00 118,66 98,60 Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Kepulauan Riau pada Juni, tercatat Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen dibanding Mei, atau turun dari 98,18 menjadi 98,60. Hal ini disebabkan indeks yang diterima petani (indeks harga hasil produksi pertanian) lebih kecil daripada indeks yang dibayar petani (indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian). Pada bulan ini indeks yang diterima (It) petani mengalami penurunan sebesar 0,10 persen dan indeks yang dibayar(ib) petani mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen. Dari lima subsektor yang menyusun NTP Provinsi Kepulauan Riau selama Juni tercatat semua subsektor mengalami penurunan NTP, yaitu: sub sektor Tanaman Pangan sebesar 1,28; sub sektor Hortikultura sebesar 0,36 persen; subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,56 persen; subsektor Peternakan sebesar 0,16 persen dan sub sektor Perikanan sebesar 0,07 persen; -0,70 0,59-1,28 0,18 0,54-0,36-1,01 0,56-1,56 0,27 0,43-0,16 0,30 0,37-0,07-0,10 0,48-0,58 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.54/07/21/Th. XI. 01 Juli 2
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan perkembangan harga dari beragam komoditas hasil pertanian yang dihasilkan petani. Pada Juni di Provinsi Kepulauan Riau harga indeks yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar 0,10 persen dibandingkan dengan Mei, yaitu turun dari 117,12 menjadi 117,10. Dari lima subsektor yang menyusun NTP Provinsi Kepulauan Riau pada bulan ini tercatat dua subsektor mengalami penurunan It, yaitu: subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,70; sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,01 persen; Sedangkan sub sektor yang mengalami kenaikan It adalah sub sector Hortikultura sebesar 0,18 persen; sub sektor Peternakan sebesar 0,27 persen dan sub sektor Perikanan sebesar 0,30 persen 2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Juni di Provinsi Kepulauan Riau tercatat indeks harga yang dibayar (Ib) petani mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen dibandingkan dengan Mei, atau naik dari 118,08 menjadi 118,66. Dari lima subsektor yang menyusun NTP Provinsi Kepulauan Riau pada bulan ini tercatat semua sub sektor mengalami kenaikan Ib yaitu: subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,59 persen; subsektor Hortikultura sebesar 0,54 persen; subsektor Tanaman Perkebunan rakyat sebesar 0,56 persen; subsektor Peternakan sebesar 0,43 persen dan sub sektor Perikanan sebesar 0,37 persen 3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) Nilai Tukar Petani Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) di Provinsi Kepulauan Riau pada Juni mengalami penurunan sebesar 1,29 persen dibanding keadaan Mei, yaitu turun dari 101,29 menjadi 100,00. Turunnya NTP subsektor Tanaman Pangan pada bulan ini disebabkan turunnya indeks yang diterima petani sebesar 0,70 persen dan naiknya indeks yang dibayar petani sebesar 0,59 persen. Turunnya indeks yang diterima petani sebesar 0,70 persen disebabkan oleh turunnya harga komoditi ketela pohon/ubi kayu dan ubi jalar. Sedangkan indeks yang dibayar petani juga mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,62 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) sebesar 0,39 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.54/07/21/Th. XI. 01 Juli 3
Tabel 2 Perkembangan Indeks Yang Diterima Petani dan Indeks Yang Dibayar Petani Menurut Subsektor di Provinsi Kepulauan Riau Mei dan Juni (2012=100) 1. Tanaman Pangan Kelompok dan Sub kelompok Bulan Persentase Mei Juni Perubahan (1) (2) (3) (4) a. Indeks Diterima Petani 122,64 121,78-0,70 - Padi 114,14 114,14 0,00 - Palawija 124,18 123,16-0,82 b. Indeks Dibayar Petani 121,08 121,79 0,59 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 122,80 123,56 0,62 - Indeks BPPBM 112,02 112,45 0,39 2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani 122,63 122,84 0,18 - Sayur-sayuran 124,47 124,16-0,24 - Buah-buahan 116,13 118,17 1,76 - Tanaman Obat 121,18 122,63 1,20 b. Indeks Dibayar Petani 119,39 120,04 0,54 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 122,91 123,65 0,61 - Indeks BPPBM 109,84 110,21 0,34 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani 100,48 99,46-1,01 - Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) 100,48 99,46-1,01 b. Indeks Dibayar Petani 121,37 122,04 0,56 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,35 124,09 0,60 - Indeks BPPBM 110,59 110,91 0,29 4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani 117,26 117,58 0,27 - Ternak Besar 120,62 120,48-0,12 - Ternak Kecil 105,11 105,09-0,01 - Unggas 118,71 119,07 0,30 - Hasil Ternak 126,35 127,31 0,76 b. Indeks Dibayar Petani 111,67 112,15 0,43 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 122,31 123,04 0,59 - Indeks BPPBM 104,40 104,73 0,31 5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani 127,18 127,55 0,30 - Penangkapan 127,10 127,50 0,31 - Budidaya 127,51 127,80 0,23 b. Indeks Dibayar Petani 117,04 117,47 0,37 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 121,85 122,52 0,55 - Indeks BPPBM 109,73 109,81 0,07 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.54/07/21/Th. XI. 01 Juli 4
b. Subsektor Hortikultura (NTP-H) Pada Juni Nilai Tukar Petani Subsektor Hortikultura (NTP-H) mengalami penurunan sebesar 0,36 persen atau turun dari 102,71menjadi 102,34. Turunnya Nilai Tukar Petani Subsektor Hortikultura( NTP-H) pada bulan ini disebabkan naiknya indeks yang diterima petani sebesar 0,18 persen dan indeks yang dibayar petani sebesar 0,54 persen. Naiknya indeks yang diterima petani (It) pada subsektor Hortikultura sebesar 0,18 persen disebabkan oleh naiknya harga nanas, bayam, papaya, ketimun, kangkung, semangka, lengkuas, rambutan, buah naga, durian, nangka, terung panjang dan jahe. Sedangkan naiknya indeks yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,54 persen diakibatkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,61 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) sebesar 0,34 persen. c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) Nilai Tukar Petani untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-Pr) di Provinsi Kepulauan Riau pada Juni mengalami penurunan sebesar 1,56 persen atau turun dari 82,79 menjadi 81,50. Turunnya NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat disebabkan penurunan indeks yang diterima petani sebesar 1,01 persen dan naiknya indeks yang dibayar petani sebesar 0,56 persen. Turunnya indeks yang diterima petani (It) sebesar 1,01 persen disebabkan oleh turunnya harga karet dan kelapa sawit. Sedangkan naiknya indeks yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,56 persen disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,60 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) sebesar 0,29 persen. d. Subsektor Peternakan (NTP-Pt) Nilai Tukar Petani subsektor Peternakan (NTP-Pt) pada Juni di Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan sebesar 0,16 persen atau turun dari 105,01 menjadi 104,84. Turunnya NTP-Pt pada bulan ini disebabkan kenaikan indeks yang diterima peternak sebesar 0,27 persen dan kenaikan indeks yang dibayar peternak sebesar 0,43 persen. Naiknya indeks yang diterima peternak (It) sebesar 0,27 persen disebabkan oleh naiknya harga ayam ras petelur, telur ayam buras, telur ayam ras, ayam buras dan ayam pedaging. Sedangkan naiknya indeks yang dibayar peternak (Ib) sebesar 0,43 persen disebabkan kenaikan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,59 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,31 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.54/07/21/Th. XI. 01 Juli 5
e. Subsektor Perikanan (NTN) NTPi Nilai Tukar Petani subsektor perikanan (NTP-Pi) pada Juni mengalami penurunan sebesar 0,58 persen atau turun dari 108,66 menjadi 108,59. Turunnya NTP subsektor Perikanan disebabkan indeks yang diterima nelayan naik sebesar 0,30 persen dan indeks yang dibayar nelayan naik sebesar 0,37 persen. Kenaikan indeks yang diterima nelayan (It) oleh naiknya harga baronang, kurisi/kerisi,tenggiri, kerapu kuwe/bebara, belanak, ekor kuning, tongkol, gerot-gerot, tembang dan cumi-cumi. Sedangkan naiknya indeks yang dibayar nelayan (Ib) sebesar 0,37 persen disebabkan naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,55 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) sebesar 0,07 persen. 4. Perbandingan antar Provinsi Dari 33 Provinsi yang menyusun NTP Nasional pada Juni tercatat 16 provinsi mengalami kenaikan NTP dan 17 Provinsi mengalami penurunan NTP. Kenaikan NTP terbesar pada Juni terjadi di Provinsi Sulawesi Utara, Papua dan Sulawesi Barat masing-masing sebesar 1,10ersen; 0,92 persen dan 0,84 persen. Sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Bengkulu, Riau dan Sumatra Barat masing-masing sebesar 2,16 persen; 1,67 persen dan 1,20 persen. 5. Indek Harga Konsumen Perdesaan Tabel 3 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Perdesaan Provinsi Kepulauan Riau Menurut Kelompok Pengeluaran Juni (2012=100) Ket. : Subkelompok IHK Desember 2015 IHK Mei IHK Juni Inflasi Juni *) Inflasi Inflasi Tahun Tahun ke Kalender Tahun ***) **) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Konsumsi Rumah Tangga 121,21 122,63 123,35 0,59 1,77 3,70 Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah raga Transportasi dan Komunikasi 125,63 116,44 117,55 117,33 113,73 111,06 126,49 129,20 120,28 118,66 118,51 115,66 111,68 118,71 *) Persentase perubahan IHK Juni terhadap Bulan sebelumnya 130,50 121,00 118,69 118,86 115,76 111,92 119,06 **) Persentase perubahan IHK Juni terhadap Bulan Desember Tahun sebelumnya ***) Persentase perubahan IHK Juni terhadap Juni tahun sebelumnya 1,01 0,59 0,03 0,29 0,09 0,21 0,30 3,87 3,92 0,97 1,30 1,79 0,78-5,87 6,14 7,21 1,83 3,83 3,68 2,07-5,11 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.54/07/21/Th. XI. 01 Juli 6
Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka Inflasi/Deflasi di wilayah perdesaan. Pada Marer di Provinsi Kepulauan Riau tercatat inflasi sebesar 0,69 persen yang disebabkan naiknya indeks subkelompok bahan makanan sebesar 1,07 persen; sub kelompok Makanan Jadi sebesar 0,12 persen; sub kelompok Perumahan sebesar 0,24 persen; sub kelompok Sandang sebesar 0,74 persen; sub kelompok Kesehatan sebesar 0,40 persen; sub kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga turun sebesar 0,18 persen; dan sub kelompok Transportasi dan Komunikasi sebesar 1,06 persen. Provinsi Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kepulauan Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Tabel 4 Nilai Tukar Petani Provinsi dan Persentase Perubahannya Juni (2012=100) IT IB NTP Indeks % Perb Indeks % Perb Rasio % Perb (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 117,14-0,87 122,24 0,26 95,83 123,60-0,79 123,80 0,28 99,84 118,09-0,86 121,28 0,35 97,37 121,54-1,01 123,87 0,67 98,11 121,07 0,01 122,08 0,41 99,18 114,98-0,53 122,53 0,60 93,84 114,70-1,19 123,52 0,99 92,86 127,15 0,78 121,57 0,33 104,59 122,73 1,02 118,30 0,51 103,74 117,00-0,10 118,66 0,48 98,60 119,54 0,22 118,07 0,64 101,25 131,26 0,48 126,12 0,68 104,08 122,82 0,20 123,26 0,43 99,64 127,30 0,98 122,59 0,37 103,84 131,18 0,68 125,43 0,38 104,59 124,25 0,20 122,36 0,68 101,54 128,83 0,91 120,88 0,31 106,58 126,12 1,20 121,10 0,88 104,14 121,40 0,63 120,59 0,04 100,67 117,61 0,09 122,48 0,82 96,02 119,52 0,66 121,81 0,26 98,12 115,85 0,59 119,38 0,77 97,04 120,45 0,56 122,28 0,32 98,50 119,76 0,82 123,46 0,44 97,00 123,27 1,25 122,51 0,54 100,62 128,80 0,95 123,62 0,67 104,19 122,57 1,56 121,79 0,45 100,65 130,49-0,35 123,61-0,23 105,57 127,10 1,28 118,22 0,43 107,51 127,27-0,08 123,56 0,40 103,01 125,32 0,40 120,32 0,87 104,15 123,25 1,09 122,71 0,59 100,44 117,06 1,65 120,52 0,72 97,13-1,12-1,06-1,20-1,67-0,40-1,12-2,16 0,44 0,51-0,58-0,42-0,20-0,22 0,61 0,29-0,48 0,60 0,32 0,59-0,72 0,39-0,18 0,24 0,38 0,71 0,28 1,10-0,12 0,84-0,48-0,46 0,50 0,92 Nasional 125,80 0,95 122,08 0,49 103,05 0,46 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau No.54/07/21/Th. XI. 01 Juli 7