ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (3): 566-576 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA TUGU BARBER SHOP DI SAMARINDA Wardiana Kusuma 1 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mengalisis bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda, serta untuk mengetahui variabel manakah yang paling berpengaruh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode pengambilan sample menggunakan metode accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan dibantu dengan menggunakan program SPSS. Hasil uji F (Simultan) menunjukkan bahwa bauran pemasaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda. Hasil uji t (Parsial) menunjukkan bahwa hanya ada dua variabel yaitu orang dan proses yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen, sedangkan variabel lainnya yaitu produk, harga, tempat, promosi dan bukti fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Variabel orang adalah variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Sebaiknya Tugu Barber Shop dapat meningkatkan dan mempertahankan strategi bauran pemasaran agar dapat lebih mampu menarik konsumen dalam menggunakan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda. Kata Kunci : Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Proses, Bukti Fisik dan Keputusan Konsumen Pendahuluan Barber shop merupakan salon pria yang bisa mendapatkan pelayanan penataan rambut seperti yang di dapat pada salon-salon umumnya. Hanya saja lebih berbeda, karena konsep dari barber shop itu sendiri terkesan lebih casual dan elegan yang memang merupakan karakter seorang pria. Barber shop menjadi pilihan dikalangan pria remaja maupun dewasa karena dinilai beda dengan tempat cukur rambut biasa, dan juga layanannya yang lebih lengkap dan modern. Kebutuhan akan jasa pangkas rambut atau barber shop terus meningkat karena 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: wardianak@gmail.com
Pengaruh Buaran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen ( Wardiana ) minat ke barber shop semakin tinggi. Fenomena inilah yang dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis barber shop yang bergerak di bidang jasa. Dalam menjalankan bisnis, tingkat persaingan usaha membuat perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan mencapai tujuan perusahaan. Strategi pemasaran merupakan faktor penting karena dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian atas produk atau jasa yang ditawarkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Menghadapi persaingan yang semakin sengit ini, strategi pemasaran dalam perusahaan pada umumnya menggunakan bauran pemasaran. Salah satu barber shop yang terdapat di Samarinda adalah Tugu Barber Shop. Tugu Barber Shop yang berlokasi di jalan Mayjen Sutoyo (Remaja) merupakan salah satu barber shop yang terdapat dikota Samarinda. Tugu Barber Shop sendiri mengutamakan kualitas dan juga kepuasan konsumen. Memahami pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen merupakan suatu hal penting bagi suatu perusahaan karena dengan memahami keputusan konsumen tersebut maka akan diketahui bauran pemasaran dapat mendorong keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Dalam pandangan ini, penting bagi Tugu Barber Shop untuk meningkatkan bauran pemasaran dalam menarik konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Berdasarkan latar belakang di atas diketahui bauran pemasaran merupakan faktor penting dalam keputusan konsumen mengggunkan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Tugu Barber Shop di Samarinda. Kerangka Dasar Teori Pemasaran Menurut Sunyoto (2013:1) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Bauran Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2012:92) Bauran pemasaran adalah perangkat pemasaran yang baik yang meliputi produk, penetapan harga, promosi dan distribusi digabungkan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran. Bauran pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi 7P yaitu produk, price (harga), place (tempat), people (orang), proses dan physical evidence (bukti fisik). Keputusan Konsumen Menurut Kotler dan Keller (2012:166), keputusan pembelian adalah keputusan yang diambil konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk melalui tahapan-tahapan yang dilalui konsumen sebelum melakukan pembelian. 567
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 566-576 Adapun tahapan-tahapan yang dilalui oleh konsumen yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembbelian. Metode Penelitian Jenis penelitian Berdasarkan jenis data yang dipaparkan oleh penulis, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Sugiyono (2010:18), penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat kausal, sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Dimana kausalitas sendiri memiliki pengertian yaitu penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat disamping mengukur kekuataan hubungannya. Tehknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunanakan beberapa tehknik dalam pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini, yaitu : a. Penelitian Kepustakaan merupakan studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. b. Penelitian Lapangan merupakan pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengadakan penelitian langsung terhadap pihak-pihak yang berhubungan dan mendokumentasikan data-data yang diperoleh baik secara lisan maupun tulisan. Penelitian Lapangan meliputi : 1) Observasi 2) Wawancara 3) Kuesioner Tehknik Analisis Data a. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas b. Uji Asumsi Klasik c. Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Penelitian Dan Pembahasan Hasil Penelitian a. Uji Validitas Indikator Indikator Pernyataan Produk (X1) Harga (X2) Corrected Item N Total Correlation X1a 0,884 54 Valid X1b 0,890 54 Valid X1c 0,885 54 Valid Persyaratan Keterangan X2a 0,860 54 Valid X2b 0,851 54 Valid X2c 0,845 54 Valid 568
Pengaruh Buaran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen ( Wardiana ) Tempat (X3) Promosi (X4) Orang (X5) Proses (X6) Bukti Fisik (X7) Keputusan Konsumen (Y) X3a 0,433 54 Valid X3b 0,332 54 Valid X3c 0,595 54 Valid X4a 0,726 54 Valid X4b 0,868 54 Valid X4c 0,836 54 Valid X5a 0,490 54 Valid X5b 0,452 54 Valid X5c 0,486 54 Valid X6a 0,642 54 Valid X6b 0,666 54 Valid X6c 0,619 54 Valid X7a 0,909 54 Valid X7b 0,925 54 Valid X7c 0,774 54 Valid Ya 0,583 54 Valid Yb 0,449 54 Valid Yc 0,615 54 Valid Yd 0,602 54 Valid Ye 0,831 54 Valid Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r-tabel (nilai r-tabel untuk N 54) dengan tingkat persentase 5% adalah 0,268. Dengan demikian seluruh butir pernyataan yang dilampirkan dalam kuesioer dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Butir Pernyataan Cronbach s Alpha Kesimpulan X1 0,855 Reliabel X2 0,845 Reliabel X3 0,672 Reliabel X4 0,830 Reliabel X5 0,693 Reliabel X6 0,765 Reliabel X7 0,852 Reliabel Y 0,744 Reliabel Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui dari dua variabel penelitian ini diketahui bahwa seluruh variabel memiliki Cornbach s Alpha lebih besar dari 0,60 sehingga semua variabel dalam penelitian dinyatatakan reliabel dan dasar indikator ini yang akan digunakan pada analisis lebih lanjut. c. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Multikolineritas Variabel Penelitian VIF Tollerance Poduk (X1) 1,054 0,949 Harga (X2) 1,183 0,845 569
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 566-576 Tempat (X3) 1,157 0,864 Promosi (X4) 1,144 0,874 Orang (X5) 1,285 0,778 Proses (X6) 1,417 0,706 Bukti Fisik (X7) 1,443 0,693 Berdasarkan hasil perhitungan IBM SPSS 22 pada tabel di atas diketahui bahwa tidak ada variabel bebas (independent) yang memiliki nilai VIF kurang dari 10 ( < 10 ) dan nilai tolerance lebih dari 0,10 ( > 0,10 ). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas dalam penelitian ini. 2) Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan grafik scatterplot di atas dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. 3) Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 54 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation.24948684 Most Extreme Differences Absolute.066 Positive.044 Negative -.066 Kolmogorov-Smirnov Z.487 Asymp. Sig. (2-tailed).972 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai sig. Kolmogorov-smirnov adalah sebesar 0,972 > alpha 0,05, berarti residu berdistribusi normal. 570
Pengaruh Buaran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen ( Wardiana ) 4) Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1.625 a.391.298.26780 2.334 a. Predictors: (Constant), X7, X6, X5, X4, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 2,334. Nilai DU dan DL diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson, didapat nilai DU = 1,863 dan DL = 1,285, jadi nilai 4-DU = 2,137 dan 4-DL = 2,715. Karena nilai DW berada pada 4-DU < DW < 4-DL ( 2,137 < 2,334 < 2,715 ), maka hasilnya tidak ada kepastian atau kesimpulan yang pasti. d. Analisis Regresi Linier Berganda 1) Persamaan Regnesi Y = 1,065 + 0,005 (X 1 ) + 0,058 (X 2 ) + 0,175 (X 3 ) + 0,007 (X 4 ) + 0,251 (X 5 ) + 0,265 (X 6 ) + 0,070 (X 7 ) + e 2) Koefisien Korelasi (R) dan Koefisien Determinasi (R²) Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,625 atau 62,5% yang berarti tingkat hubungan antar variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6) dan bukti fisik (X7) terhadap keputusan konsumen (Y) menggunakan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda termasuk pada tingkat hubungan kuat atau tinggi. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) didapat besarnya pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat ( dependent) dalam penelitian ini adalah 0,391 atau 39,1%, dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antara variabel bebas ( independent) yaitu bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan bukti fisik berpengaruh terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda berada pada tingkat hubungan rendah. 3) Uji F (Simultan) ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 2.114 7.302 4.212.001 b 1 Residual 3.299 46.072 Total 5.413 53 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X7, X6, X5, X4, X3, X2, X1 571
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 566-576 Berdasarkan perhitungan di atas diketahui nilai sig.f hitung 0,001 < alpha (0,05) dengan demikian menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan bukti fisik secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen 4) Uji t (Parsial) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) 1.065.713 1.493.142 X1.005.097.006.049.961 X2.058.080.091.731.469 1 X3.175.090.243 1.959.056 X4.007.103.008.068.946 572 X5.251.113.289 2.217.032 X6.265.129.282 2.056.046 X7.070.118.083.599.552 a. Dependent Variable: Y a) Produk (X1) Nilai sig. t hitung menunjukkan bahwa variabel produk (X1) sebesar 0,961 > 0,05. Artinya, variabel produk (X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y). b) Harga (X2) Nilai sig. t hitung menunjukkan bahwa variabel harga (X2) sebesar 0,469 > 0,05. Artinya, variabel harga (X2) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y). c) Tempat (X3) Nilai sig. t hitung menunjukkan bahwa variabel tempat (X3) sebesar 0,056 > 0,05. Artinya, variabel tempat (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y). d) Promosi (X4) Nilai sig. t hitung menunjukkan bahwa variabel promosi (X4) sebesar 0,946 > 0,05. Artinya, variabel promosi (X4) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y). e) Orang (X5) Nilai sig. t hitung menunjukkan bahwa variabel Orang (X5) sebesar 0,032 < 0,05. Artinya, variabel orang (X5) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y).
Pengaruh Buaran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen ( Wardiana ) f) Proses (X6) Nilai sig. t hitung menunjukkan bahwa variabel proses (X6) sebesar 0,046 < 0,05. Artinya, variabel proses (X6) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y). g) Bukti Fisik (X7) Nilai sig. t hitung menunjukkan bahwa variabel bukti fisik (X7) sebesar 0,552 > 0,05. Artinya, variabel bukti fisik (X7) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen (Y). Pembahasan a. Pengaruh Bauran Pemasaran Secara Simultan Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan bukti fisik secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Amstrong (2010:60) yang menyatakan bahwa bauran pemasaran jasa merupakan sekumpulan alat pemasaran yang digunakan suatu perusahaan agar konsumen merespon positif terhadap barang atau jasa yang ditawarkan di pasar sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. b. Pengaruh Bauran Pemasaran Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen 1) Pengaruh Produk Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel produk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sumarmi dan Soeprihanto (2010:274) bahwa produk adalah setiap apa saja berupa barang atau jasa yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. 2) Pengaruh Harga Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Canon (2008:176) bahwa keputusan penetapan harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian untuk menambah jumlah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dan berapa banyak pendapatan yang diperoleh. 3) Pengaruh Tempat Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel tempat jalan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Utami (2012:89) bahwa konsumen cenderung memilih bisnis yang 573
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 566-576 berolakasi di tempat yang mudah dijangkau, aman, nyaman dan lokasi yang strategis dapat mempengaruhi keputusan konsumen. 4) Pengaruh Promosi Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel promosi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Canon (2008:69) yang mendefiniskan promosi adalah bentuk mengkomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain untuk mempengaruhi sikap dan perilaku dalam pengambilan keputusan pembelian calon konsumen. 5) Pengaruh Orang Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel orang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2006:42) mendefinisikan bahwa kualitas pelayanan jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk mempengarahi keputusan konsumen dalam memenuhi keinginan konsumen. 6) Pengaruh Proses Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel proses secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Lupiyoadi (2010:331) bahwa proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana hal ini akan mempengaruhi keputusan konsumen. 7) Pengaruh Bukti Fisik Secara Parsial Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa variabel bukti fisik secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Lovelock (2010:212) mengemukakan bahwa bukti fisik dapat mempengaruhi keputusan konsumen karena bukti fisik merupakan tempat dimana organisasi menghasilkan dan menyampaikan jasa tersebut melalui tenaga pemasarannya. c. Variabel Yang Paling Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel orang adalah variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Temuan ini juga diperkuat dengan hasil kuesioner, dimana variabel orang dengan rata-rata 3,81 responden menyatakan setuju (baik). Sikap 574
Pengaruh Buaran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen ( Wardiana ) karyawan Tugu Barber Shop berpengaruh terhadap persepsi konsumen akan keberhasilan penyampaian jasa, keramahan dan kesopanan yang ditunjukkan oleh karyawan kepada konsumen dalam melayani konsumen sehingga tidak menyebabkan waktu tunggu yang lama cukup baik dimata konsumen sehingga konsumen yakin untuk melakukan pembelian. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2006:42) mendefinisikan bahwa kualitas pelayanan jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk mempengarahi keputusan konsumen dalam memenuhi keinginan konsumen. Penutup Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Variabel orang dan proses secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen Sedangkan variabel produk, harga, tempat, promosi dan bukti fisik secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda. Variabel orang adalah variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Tugu Barber Shop di Samarinda. Diharapkan Tugu Barber Shop dapat mengembangkan sikap keramahan dan kesopanan. Meningkatkan perhatian karyawan dalam berkomunikasi dengan konsumen atau pelanggan, juga meningkatkan keterampilan karyawan agar dapat melakukan pekerjaan lebih baik. Dengan demikian, agar dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk terus menggunakan jasa Tugu Barber Shop. Diharapkan Tugu Barber Shop dapat meningkatkan proses pemberian pelayanan dengan menyambut konsumen dan menawarkan beberapa model potongan rambut. Menjaga konsistensi kecepatan maupun ketepatan dalam proses potong rambut dan jasa lainnya, begitu juga dengan proses pembayaran. Daftar Pustaka Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. Bandung; Alfabeta.. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. Bandung; Alfabeta. Assauri, sofyan. 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta; Rajawali Pers.. 2013. Manajemen Pemasaran. Cetakan Dua Belas. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada. Canon, Joseph P, dkk. 2008. Pemasaran Dasar. Edisi Enam Belas. Jakarta; Salemba Empat. 575
ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 3, 2017: 566-576 Daryanto, dkk. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta; Gavamedia. Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivarite Dengan SPSS. Cetakan keempat. Semarang; Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kotler, Philip. 2005. Manajemen Strategi. Jilid Pertama. Jakarta; PT. Indeks Kelompok Gramedia.. 2006. Manajemen Strategi. Edisi Sebelas. Jakarta; PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid Pertama. Jakarta; Erlangga. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. Edisi Empat belas. Jakarta; PT. Indeks Kelompok Gramedia. Lovelock, Christopher, dkk. 2010. Pemasaran Jasa Perspektif Indonesia. Edisi Ketujuh. Jakarta; Erlangga. Lupiyoadi, Rambat, dkk. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta; Salemba Empat. Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta; Andi. Suhendi dan Indra Sasangka. 2014. Pengantar Bisnis. Bandung; Alfabeta. Sumarmi, Murti dan John Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis. Edisi Kelima. Yogyakarta; Liberty Yogyakarta. Sumarwan, Ujang, dkk, 2011. Riset Pemasaran Dan Konsumen. Bogor; PT. Penerbit IPB Press. Simmamora, Bilson. 2008. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Cetakan ketiga. Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Bisnis Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta. Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen Pemasaran (Pendekatan Konsep, Kasus dan Psikologi Bisnis. Yogyakarta; CAPS ( Center of Academic Publishing Service). Swastha, Basu, dkk, 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta; Liberty Yogyakarta. Tjiptono, Fandy, dkk, 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta; Andi. Utami, Christina Widya, 2008. Manajemen Ritel. Jakarta; Salemba Empat Amalia, Rizki, 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap keputusan Konsumen berbelanja di Matahari Departemen Store Lembuswana. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda. Noor, Agus Mentari, 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Hotel Grand Sawit Di Samarinda. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Waruwu, Septian Zato, 2015. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa ABA Komputer Samarinda. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. 576