UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK KONSEPSI SAKIT DAN PENGOBATAN TRADISIONAL PADA IBU DAN ANAK DALAM KEBUDAYAAN JAWA (Studi Kasus di Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Kab. Batubara) SKRIPSI Diajukan Oleh : NGADINO 070901037 Guma Memenuhi Salah Satu Syarat memperoleh Gelar Sarjana DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI LEMBAR PENGESAHAN Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia penguji Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik oleh : Nama : Ngadino NIM : 070901037 Judul : Konsepsi Sakit dan Pengobatan Tradisional pada Ibu dan Anak dalam Kebudayaan Jawa Hari/Tanggal : Pukul : TIM PENGUJI Ketua Penguji : ( ) Penguji Utama : ( ) Penguji : ( )
ABSTRAK Sakit merupakan perasaan tidak nyaman pada tubuh manusia. Sakit bisa terjadi pada siapa saja khususnya orang dewasa (Ibu) dan anak-anak. Arti sakit memiliki perbedaan yang didasari pada sistem norma, perilaku, suku, agama, sosial dan budaya. Kebudayaan suku Jawa banyak sekali menjelaskan tentang gejala sakit, secara umum terbagi menjadi dua yaitu sakit yang bersifat rasional dan sakit yang bersifat irasional. Selain konsep sakit, kebudayaan Jawa banyak sekali mengenal tentang pengobatan tradisional sebagai implikasi dari pengalaman sakit pada masyarakat. Pengobatan tradisional Jawa banyak sekali menggunakan berbagai ritualritual, penyajian, cara pengobatan yang berkaitan dengan kegiatan yang bersifat mistis. Konsep sakit disini sudah terpola dan menjadi suatu kebiasaan yang sudah menjadi bagian hidup masyarakat secara turun- temurun dan sebagai sarana untuk menjelaskan kondisi sakit yang sering dialami masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara di provinsi Sumatera Utara. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara secara mendalam, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisa dan informan dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak dan dukun kampung yang merupakan warga desa Tanah Tinggi. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data-data yang didapat dari hasil observasi, wawancara. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kebudayaan memiliki berbagai jenis pengetahuan dan kebiasaan memberi arti sakit serta penyembuhannya secara tradisional. Kebudayaan Jawa memiliki banyak sekali penjelasan tentang berbagai bentuk pengobatan tradisional seperti pengobatan melalui perantara dukun, ramuan obat alami, mantera-mantera, ritual kehamilan, dan pemakaian jimat. Perbedaan makna sangat terlihat pada tingkat interaksi dan solidaritas masyarakat ketika salah satu anggota keluarga mengalami sakit. Kebudayaan Jawa dapat menjelaskan arti sakit pada ibu dan anak sering dikaitkan dengan mistis. Kondisi kehamilan dan persalinan dalam budaya Jawa terdapat norma-norma dan aturan yang harus dijalani seorang ibu agar bertindak sesuai dengan aturan adat, sehingga tidak mengalami sakit yang berupa balasan (kualat). Pantangan saat kehamilan dianggap sebagai aturan. Ritual kehamilan ini dianggap sebagai sarana untuk menjaga dan melindungi kesehatan ibu dan anak terhadap makhluk-makhluk gaib yang dianggap sebagai penyakit, ritual ini disebut dengan tingkeban. Pada masa kelahiran anak, budaya pencegahan sakit sering dilakukan seperti minum jamu usai melahirkan, pemakaian pilis, penguburan ari-ari, memakai jimat, perlindungan anak terhadap sakit sawan dan pemberian sesaji juga dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap. Masyarakat masih melakukan budaya tersebut dikarenakan masyarakat masih tidak ingin keluar dari kebiasaan yang telah lama ada, hal ini dilakukan dengan alasan sebagai pemenuhan kebutuhan kesehatannya. Hal ini merupakan identitas kebudayaan Jawa sebagai pengetahuan ilmu kesehatan yang bersifat irasional dan perannya sebagai sarana mempertahankan norma-norma kebudayaan.
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Konsepsi Sakit dan Pengobatan Tradisional Pada Ibu dan Anak dalam Kebudayaan Jawa (Studi Kasus di Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara), disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak skripsi ini tidak akan terselesaikan. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati, baik berupa ide, semangat, doa, bantuan moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya dan tiada henti-hentinya penulis ucapkan kepada kedua orangtua tercinta Ayahanda Bawon dan Ibunda Ngatiyem yang telah merawat, membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang. persembahan yang dapat saya berikan sebagai tanda ucapan terimakasih. Dalam penulisan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,. 2. Ibu Dra. Lina Sudarwati, M.Si, Selaku ketua Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Pembimbing
Akademik, dan dosen pembimbing skripsi yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga, ide-ide dan pemikiran dalam membimbing penulis dari awal perkuliahan hingga penyelesaian penulisan skripsi ini. 3. Drs. T. Ilham Saladin, M.Sp., selaku Sekretaris Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 4. Kepada segenap dosen, staff, dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,. Kak Fenni Khairifa, dan Kak Betty yang telah cukup banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dalam hal administrasi. 5. Paling teristimewa penulis ucapkan terima kasih bahkan tak terucap rasa bangga penulis kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda dan Ibundaku tercinta yang telah membesarkan penulis dengan mencurahkan kasih sayangnya yang tidak terbatas, selalu memberikan doa dan nasehat, dan mendidik saya serta dukungan moril maupun materil kepada penulis. 6. Secara khusus dan istimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Almarhum Bapak Surianto dan Ibu Rohana yang sudah seperti orang tua kandung penulis, keluarga om Ade, dan keluarga om yang selalu memberikan do a, semangat, nasehat kepada saya dan masukan yang tidak ternilai harganya dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Kepada sahabat-sahabatku yang telah turut membantu dalam menyelesaiakan skipsi ini terutama Royan, Maya, Adrian, Emby, Ridwan, Hadi, Aspipin, dan teman-teman Sosiologi angkatan 2007 yang tidak dapat sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Kepada Kepala Desa Tanah Tinggi Bapak Wahyudi dan Informan yang telah banyak membantu memberikan informasi dan data yang sangat dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi terdapat berbagai kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan saran-saran yang sifatnya membangun demi kebaikan tulisan ini. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan pihak yang membutuhkan, dan akhir kata dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih banyak. Medan, 28 Februari 2014 (Penulis) NGADINO NIM : 070901037
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 9 1.3. Tujuan Penelitian... 9 1.4. Manfaat Penelitian... 10 1.5. Defenisi Konsep... 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Konsep Sakit... 15 2.2. Pengobatan Suku Sakai... 21 2.3. Pengobatan Tradisional Primbon Jawa... 22 2.4. Pengobatan Tradisional Terhadap Kehamilan dan Persalinan... 23 2.5. Teori Tindakan Sosial Terhadap Pengobatan Tradisional... 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian... 31 3.2. Lokasi Penelitian... 31
3.3. Unit Analisis dan Informan... 32 3.3.1 Unit Analisis... 32 3.3.2. Karakteristik Informan... 32 3.4. Teknik Pengumpulan Data... 35 BAB IV TEMUAN DATA DAN INTERPRESTASI DATA 4.1. Gambaran Umum Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara... 37 4.2. Pola Penggunaan Lahan... 38 4.3. Jumlah Penduduk... 39 4.4. Komposisi Penduduk... 40 4.4.1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia... 40 4.4.2. Komposisi penduduk Berdasarkan usia... 41 4.4.3. Komposisi penduduk berdasarkan suku Bangsa... 42 4.4.4. Komposisi penduduk berdasarkan Agama... 43 4.4.5. Komposisi penduduk berdasarkan tingkat Pendidikan... 43 4.4.6. Komposisi penduduk berdasarkan jenis mata Pencaharian... 44 4.4.7. Komposisi kepemilikan tanah sawah menurut Luasnya... 46 4.5. Sarana Sosial Budaya... 46 4.6. Organisasi Sosial...... 48 4.7. Struktur Pemerintahan dan Kepemimpinan... 48 4.8. Profil Informan... 48 4.9. Interprestasi Data... 64 4.9.1. Konsep sakit dalam kebudayaan Jawa... 64 4.9.2. Peran sakit sebagai Sarana mempererat solidaritas... 70 4.9.3. Peran Orang tua dalam Memberikan Pengetahuan
Sakit... 73 4.9.4. Sakit pada anak-anak dan pengobatan tradisional dalam perspektif Kebudayaan Jawa... 74 4.9.4.1. Konsep Sakit Sawanan... 74 4.9.4.2. Perspektif sakit Gondokan pada Anak dalam kebudayaan Jawa... 78 4.9.4.3. Pengobatan Tradisional Suwok... 79 4.9.5. Kebudayaan Jawa Mengenai Masa Kehamilan, Persalinan dan Nifas... 80 4.9.5.1. Konsep Sakit dalam Mitos Kehamilan... 82 4.9.5.2. Tradisi pada Masa Nifas... 86 4.9.5.3. Tradisi Mendem (penguburan) Ari-ari... 88 4.9.5.4. Makna Jimat dalam Kebudayaan Jawa Terhadap Pengetahuan Sakit... 89 4.9.5.5. Makna Sajen/ sesaji dalam Pengalaman Sakit... 91 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan... 95 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 5.2. Saran... 98