LAMPIRAN. 1.Dokumentasi Kegiatan 1.1 Persiapan rangkaian akuaponik. 1.2 Pencarian tanaman Genjer

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

Lampiran 1. Prosedur Analisis

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Lampiran 1. Kriteria penilaian beberapa sifat kimia tanah

Air dan air limbah Bagian 31 : Cara uji kadar fosfat dengan spektrofotometer secara asam askorbat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

Lampiran. Lampiran I. Rancangan Percobaan. Laaitan standar formaldehid. Sampel 2 macam. Persiapan sampel dengan. Penentuan Panjang gelombang optimum

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan di Laboratorium Limbah

Air dan air limbah Bagian 21: Cara uji kadar fenol secara Spektrofotometri

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni-Juli 2013 di Unit Pelaksanaan

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. 2. TUJUAN Mampu memeriksa kadar Nitrat dalam air.

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Cair Etanol BAB III METODOLOGI

Air dan air limbah - Bagian 22: Cara uji nilai permanganat secara titrimetri

PENGUJIAN AMDK. Disampaikan dalam Pelatihan AIR MINUM

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka teori yang ada, maka dapat disusun kerangka konsep

METODE PENELITIAN. A. Materi, Waktu dan Lokasi Penelitian. 1. Materi. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

Lampiran 1. Analisis Kadar Pati Dengan Metode Luff Schroll (AOAC, 1995)

Air dan air limbah Bagian 20 : Cara uji sulfat, SO 4. secara turbidimetri

Lampiran III Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 06 Tahun 2007 Tanggal : 8 Mei 2007

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2015 di Laboratorium

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Analisis serapan P tanaman. Tahap I. Ekstraksi destruksi basah. A. Alat. Tabung reaksi. Penangas listrik. Corong. Labu ukur 50 ml.

Air dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur pengukuran nitrogen dan fosfat dalam air.

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

BAB III METODE PENELITIAN

SNI Standar Nasional Indonesia

Air dan air limbah Bagian 8: Cara uji timbal (Pb) dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-nyala

BAB III METODE PENELITIAN. Pani Desa Botubulohu Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato dan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo dan pengambilan sampel air limbah dilakukan pada industri tahu.

PENYEHATAN MAKANAN MINUMAN A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian. Lokasi pengambilan sampel bertempat di sepanjang jalan Pacet-

BAB III METODE PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan November Februari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan bagan alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Tahap Penelitian

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

METODOLOGI PENELITIAN. sampel dilakukan di satu blok (25 ha) dari lahan pe rkebunan kelapa sawit usia

BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan sampel ini dilaksanakan di Pasar modern Kota Gorontalo dan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

ANALISIS PROTEIN. Free Powerpoint Templates. Analisis Zat Gizi Teti Estiasih Page 1

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini kerangka konsep yang digunakan yaitu:

Air dan air limbah Bagian 9: Cara uji nitrit (NO 2 _ N) secara spektrofotometri

BAB III METODE PENELITIAN

Air dan air limbah Bagian 30 : Cara uji kadar amonia dengan spektrofotometer secara fenat

Desikator Neraca analitik 4 desimal

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan suatu kolompok eksperimental dengan kondisi perlakuan tertentu

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret Juni 2012 bertempat di Bendungan Batu

BAB III METODE PENELITIAN

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

LAMPIRAN A ANALISA MINYAK

m. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian^Bldiiaksanakan pada tanggal 2-28 April 2008 yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

Sintesis partikel Fe 0. % degradasi. Kondisi. Uji kinetika reaksi

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur penetapan kemasaman tanah (ph) H 2 O

MATERI DAN METODE Tempat dan Waktu

Lampiran 1. Perhitungan Nisbah C/N dan Kadar Air

PENENTUAN KADAR PROTEIN SECARA SPEKTROFOTOMETRI

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Agroteknologi

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret Mei Sampel Salvinia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Kimia Instrumen

LAMPIRAN 1. PROSEDUR ANALISIS CONTOH TANAH. Pertanian Bogor (1997) yang meliputi analisis ph, C-organik dan P-tersedia.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE. Lokasi pengambilan sampel diambil dibeberapa toko di kota Medan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metodologi Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia D III Analis Kesehatan Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Kualitatif Karbohidrat dan Hidrolisis Pati Non Enzimatis

LAMPIRAN. Lampiran 1 Langkah Kerja Percobaan Adsorbsi Methylene Blue. Mempersiapkan alat dan bahan. Membersihkan lumpur dengan air kran

Tabel klasifikasi United State Department of Agriculture (USDA) fraksi tanah (Notohadiprawiro, 1990).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. 200 mg / L Minyak dan lemak 25 mg/l. Amoniak (N-NH.-,) 0,5 nig/l

Uji emisi formaldehida panel kayu metoda analisis gas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 BAHAN DAN METODE. - Buret 25 ml pyrex. - Pipet ukur 10 ml pyrex. - Gelas ukur 100 ml pyrex. - Labu Erlenmeyer 250 ml pyex

Transkripsi:

LAMPIRAN 1.Dokumentasi Kegiatan 1.1 Persiapan rangkaian akuaponik 1.2 Pencarian tanaman Genjer

1.3 Persiapan dan Aklimatisasi Genjer

1.4 Merangkai unit akuaponik dan mengatur debit aliran 1.5 Pengambilan sasmpel air limbah

1.6 Menimbang dan menanam genjer pada unit uji

1.7 Penggabungan sampel air limbah dan memasukannya dalam unit uji

1.8 Pencarian bibit ikan dan adaptasi ikan

1.9 Pengamatan Tumbuhan dan ikan

1.10 Sampling dan pengecekan ph, DO dan suhu

1.11 Pengujian di laboratorium

2. Pengukuran Kadar Nitrogen amonium dan Total Fosfor 2.1 Nitrogen amonium Alat: Spektrofotometer (420 nm) Erlenmeyer 100 ml Gelas ukur 100 ml, 1000 ml Pipet ukur 10 ml, 5 ml Bahan: Sampel air limbah Greywater Larutan nessler A dan B Aquades Cara kerja Pembuatan Kurva Kalibrasi Membuat konsentrasi larutan induk amonium sebesar 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5 ppm Mengoptimalkan spektrofotometer sesuai dengan petunjuk penggunaan dan pengujian

Ukur 25ml larutan baku dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer 100ml Menambahkan 2ml larutan Nessler, kocok dan biarkan proses reaksi berlangsung Baca pada spektrofotometer Buat kurva kalibrasi NO Kurva Kalibrasi Konsentrasi Absorbansi mg/l O A 1 2 3 1 0.1 0.101 2 0.2 0.118 3 0.3 0.138 4 0.4 0.156 5 0.5 0.204 6 1 0.296 7 1.5 0.368 8 2 0.446 9 2.5 0.532 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0 Kurva Kalibrasi Nitrogen y = 0,1796x + 0,0925 R² = 0,9921 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 PELATIHAN 1 Linear (PELATIHAN 1)

Pengujian kadar N amonium Mengambil 50 ml bebnda uji, masukkan dalam labu erlenmeyer 100 ml Menambahkan 2 ml larutan Nessler, kocok dan diamkan selama 10 menit biarkan proses reaksi berlangusng Baca pada alat spektrofotometer dan catat Tabel hasil pengujian kadar N amonium No UJI Nitrogen (amonia) - UNIT I Absorbansi Konsentrasi F P C Akhir RPD O A mg/l Kali mg/l 2% 1 2 3 4 5 6 0 1.67 9.81 1 9.81 3 0.1 1.07 1 1.07 4 0.13 1.24 1 1.24 4(d) 0.126 1.22 1 1.22 2% 5 0.128 1.23 1 1.23 7 0.119 1.18 1 1.18 No UJI Nitrogen (amonia) - UNIT II Absorbansi Konsentrasi F P C Akhir RPD O A mg/l Kali mg/l 2% 1 2 3 4 5 6 0 1.67 9.81 1 9.81 3 0.071 0.91 1 0.91 4 0.107 1.11 1 1.11 4(d) 0.105 1.10 1 1.10 1% 5 0.103 1.09 1 1.09 7 0.085 0.99 1 0.99

No UJI Nitrogen (amonia) - UNIT K Absorbansi Konsentrasi F P C Akhir RPD O A mg/l Kali mg/l 2% 2.2 Total fosfor Alat: Bahan: 1 2 3 4 5 6 0 1.67 9.81 1 9.81 3 0.155 1.38 1 1.38 5 0.095 1.04 1 1.04 na 7 0.093 1.03 1 1.03 Spektrofotometer (800 nm) Erlenmeyer 100 ml Gelas ukur 100 ml, 1000 ml Pipet ukur 10 ml, 5 ml Kompor listrik Krustang Sarung tangan Lemari asam Sampel air limbah Greywater H 2 SO4 pekat HNO 3 Indikator pp NaOH 1N H 2 SO4 5N Aquades Kalium tatrat Amo moly Asam askorbat

Cara kerja Pembuatan Kurva Kalibrasi Membuat konsentrasi larutan induk fosfor sebesar 1; 2; 3; 4; 5 ppm Ambil 25 ml dari masing-masing dan tambahkan 8 ml larutan campuran Baca pada alat spektrofotometer sesuai petunjuk Buat Kurva Kalibrasi P NO Kurva Kalibrasi Konsentrasi Absorbansi mg/l O A 1 2 3 1 1 0.148 2 2 0.263 3 3 0.4 4 4 0.528 5 5 0.641 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0 Kurva Kalibrasi Fosfor y = 0,1251x + 0,0207 R² = 0,999 0 2 4 6 PELATIHAN 1 Linear (PELATIHAN 1)

Pengujian kadar Total fosfor Ambil contoh uji (sampel) sebanyak 100 ml Kocok hingga serba sama dan ukur 100ml secara duplo Tambahkan 1ml H 2 SO 4 pekat dan 5 ml HNO 3 pekat Panaskan dengan pemanas listrik sampai volume 1 ml, teruskan pemanasan sampai tidak bewarna Dinginkan dan tambah 20 ml air suling Tambahkan 1 tetes (0,05 ml) larutan indikator fenolftalin Netralkan larutan ditambah tetes per tetes larutan NaOH 5N hingga warna merah muda Pindah larutan ke dalam labu ukur 100 ml dan tambahkan aquadest sampai tanda tera Ukur 25 ml dan masukkan erlenmeyer Benda siap uji

Pembacaan di Spektrofotometer 25 ml sampel air yang telah jernih Tambahkan dengan 8 ml larutan campuran Warna biru yang terjadi diukur dengan panjang gelombang 800 nm Tabel hasil pengjian Total fosfor Hari UJI Posfat (Total Posfat) - UNIT I Absorbansi Konsentrasi F P C Akhir RPD O A mg/l Kali mg/l 3% 1 2 3 4 5 6 0 0.252 2.18 1 2.18 3 0.19 1.68 1 1.68 4 0.227 1.98 1 1.98 4(d) 0.22 1.92 1 1.92 3% 5 0.165 1.48 1 1.48 7 0.103 0.99 1 0.99 Hari UJI Posfat (Total Posfat) - UNIT II Absorbansi Konsentrasi F P C Akhir RPD O A mg/l Kali mg/l 3% 1 2 3 4 5 6 0 0.252 2.18 1 2.18 3 0.169 1.52 1 1.52 4 0.186 1.65 1 1.65 4(d) 0.185 1.64 1 1.64 0% 5 0.145 1.32 1 1.32 7 0.083 0.83 1 0.83

Hari UJI Posfat (Total Posfat) - UNIT II Absorbansi Konsentrasi F P C Akhir RPD O A mg/l Kali mg/l 3% 1 2 3 4 5 6 0 0.252 2.18 1 2.18 3 0.169 1.52 1 1.52 4 0.186 1.65 1 1.65 4(d) 0.185 1.64 1 1.64 0% 5 0.145 1.32 1 1.32 7 0.083 0.83 1 0.83 3. Pengamatan Tumbuhan Genjer (Limnocharis flava) UNIT 1 UNIT 2 PENGAMATAN TUMBUHAN HARI KE- JUMLAH RUMPUN JUMLAH DAUN BUNGA/PUTIK GUGUR 0 10 22 12 n/a 1 10 21 12 1 2 10 21 14 n/a 3 10 22 14 n/a 4 10 22 16 n/a 5 10 23 16 n/a 6 10 26 16 n/a 7 10 26 16 n/a PENGAMATAN TUMBUHAN HARI KE- JUMLAH RUMPUN JUMLAH DAUN BUNGA/PUTIK GUGUR 0 6 14 5 n/a 1 6 14 6 n/a 2 6 11 6 3 3 6 11 6 n/a 4 6 11 6 n/a 5 6 11 7 n/a 6 6 13 8 n/a 7 6 13 8 n/a

UNIT ctrl HARI KE- 0 1 2 3 4 5 6 7 PENGAMATAN TUMBUHAN JUMLAH RUMPUN JUMLAH DAUN BUNGA/PUTIK GUGUR n/a 4. Pengamatan ikan PENGAMATAN KESEHATAN IKAN UNIT HARI KE- JUMLAH IKAN IKAN SAKIT IKAN MATI 3 6 n/a n/a 4 0 n/a 6 5 0 n/a n/a 6 0 n/a n/a 1 7 6 n/a n/a 8 6 n/a n/a 9 6 n/a n/a 10 6 n/a n/a 11 6 2 n/a 12 6 2 n/a PENGAMATAN KESEHATAN IKAN UNIT HARI KE- JUMLAH IKAN IKAN SAKIT IKAN MATI 3 6 n/a n/a 4 3 n/a 3 5 3 n/a n/a 6 3 n/a n/a 2 7 6 n/a n/a 8 6 n/a n/a 9 6 n/a n/a 10 6 3 n/a 11 6 3 n/a 12 6 3 n/a

PENGAMATAN KESEHATAN IKAN UNIT HARI KE- JUMLAH IKAN IKAN SAKIT IKAN MATI ctrl 3 6 n/a n/a 4 6 n/a n/a 5 6 n/a n/a 6 6 n/a n/a 7 6 n/a n/a 8 6 n/a n/a 9 6 2 n/a 10 6 3 n/a 11 6 3 n/a 12 6 4 n/a