Pengukuran dan Penetapan Skala DOSEN : DIANA MA RIFAH
Pendahuluan Pengukuran berarti menggunakan angka atau simbol lain atas karakteristik obyek menurut aturan yang sudah dispesifikasikan sebelumnya Skala pengukuran primer Nominal Ordinal Interval Rasio
Skala Nominal Skala dimana angka hanya berperan sebagai label untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan obyek. Setiap nomor hanya diberikan ke hanya sebuah obyek, dan sebuah obyek hanya mendapat satu angka yang mewakilinya Dalam riset pemasaran, skala nominal digunakan untuk mengidentifikasi responden, merek, kemasan, toko, dll Angka dalam skala nominal tidak mencerminkan jumlah karakteristik yang diimiliki obyek
Skala Ordinal Skala ranking, yang didalamnya angka diberikan ke obyek untuk mengidentifikasi derajat relatif suatu obyek Skala ordinal memungkinkan peneliti untuk apakah sebuah obyek mempunyai karakteristik yang lebih atau kurang dari beberapa obyek lain; Tapi bukan lebih banyak berapa atau lebih sedikit berapa Skala ordinal mengindikasikan posisi relatif bukan besarnya perbedaan antar obyek Dalam riset pemasaran, skala ordinal digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi, preferensi Toserba
Skala Interval Dalam skala interval, jarak yang setara secara numerik pada skala mewakili nilai setara karakteristik yang sedang diukur Perbedaan 1 dan 2 sama dengan perbedaan 2 dan 3 sama dengan perbedaan 5 dan 6 Toserba
Skala Rasio Dalam skala rasio, peneliti dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi obyek, meranking obyek, serta membandingkan interval atau perbedaan Contoh : 14 adalah 7 kali lebih besar dari 2 Contoh lain : tinggi, berat, umur, uang Dalam pemasaran, penjualan, biaya, pangsa pasar, jumlah pelanggan adalah variabel yang diukur dengan skala rasio Toserba
Teknik Penetapan Skala
Skala Likert Skala ini diberi nama pengembangnya, Rensis Likert. Responden diminta menandai derajat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap masing-masing dari serangkaian pernyataan mengenai obyek Untuk melakukan analisis, setiap pernyataan diberi diberi skor numerik, berkisar dari 1 sampai 5 Prosedur pemberian skor harus konsisten sehingga skor tinggi/ rendah secara konsisten mencerminkan tanggapan yang mendukung Kategori yang digunakan terhadap pernyataan negatif harus dig=hitung skornya dengan membalik skala
Skala Diferensial Semantik Skala pemeringkatan tujuh poin dengan poin ujung terkait dengan label dua kutub yang mempunyai makna semantik Responden menandai tempat kososng yang paling menunjukkan bagaimana mereka akan menguraikan obyek yang sedang diperingkat Kata sifat atau frasa negatif ada di sisi kiri atau kanan skala Hal ini mengendalikan kecenderungan responden, khususnya mereka yang mempunyai sikap yang sangat positif atau sangat negatif
Rating Scale Skala ini memberikan suatu peringkat pada setiap alternatif jawaban atas butir pertanyaan dengan mempersepsikan suatu kondisi tertentu pada obyek yang diteliti dan merupakan data mentah yang ditafsirkan ke dalam kualitatif Bagaimana pendapat saudara mengenai tata ruang kuliah? 4 bila tata ruang itu sangat baik 3 bila tata ruang itu cukup baik 2 bila tata ruang itu kurang baik 1 bila tata ruang itu sangat tidak baik
Skala Guttman Skala Guttman merupakan skala yang bertujuan untuk memperoleh ukuran gabungan yang bersifat unidimensional (hanya mengukur 1 dimensi saja). Pengukuran dalam skala ini akan didapat jawaban yang tegas, yaitu ya-tidak, benar-salah, pernah-tidak pernah, positif-tidak positif, dan lain-lain 1. Apakah saudara bersedia bekerja lembur? 2. Apakah saudara setuju dengan sistem outsourcing? Ya Ya Tidak Tidak