KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM IPTEK NASIONAL DIREKTORAT KARIR DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI TAHUN 2017
ULTIMATE GOAL PEMBANGUNAN NASIONAL INDONESIA 2014 2019 Nawacita; Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019 adalah RPJMN ke III dalam kurun RPJPN 2005-2025: a. Pembangunan ekonomi kompetitif berbasis SDA; b. SDM berkualitas; c. Kemampuan IPTEK. Peningkatan Daya Saing Nasional; Penguatan Sistem Inovasi Nasional;
ARAH PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL Penciptaan nilai tambah berbasis keunggulan kompetitif (SDA + SDM + IPTEK) RPJMN Tahun 2005-2009 Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yg aman dan damai, yg adil dan demokratis dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik RPJMN Tahun 2010-2014 Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian RPJMN Tahun 2015-2019 Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis : (1) SDA yang tersedia, (2) SDM yang berkualitas, dan (3) kemampuan iptek VISI Pembangunan 2025 RPJMN Tahun 2020-2024 Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif 3
KESENJANGAN INDUSTRI, PEMERINTAH, AKADEMISI (ABG) PEMERINTAH o Rendahnya koherensi kebijakan antarsektor o Political Wiil - rendahnya pemihakan pemerintah terhadap pendayagunaan hasil litbang o Kebijakan lembaga & peraturan anggaran pemerintah tidak menunjang o Sedikitnya insentif pemerintah LITBANG PEMERINTAH & PERGURUAN TINGGI o Misi dan kultur lembaga litbang o Profesionalisme pelayanan jasa teknologi o Penelitian tidak sesuai kebutuhan industri. o Ketidak jelasan kebijakan pemilikan HKI/lisensi o Rendahnya Anggaran Litbang o Lemahnya Saluran transaksi dan partnership o Perbedaan kepentingan o Hambatan komunikasi dan fasilitasi (sistem informasi hasil-litbang dan information clearing house) INDUSTRI o Didominasi oleh perusahaan-perusahaan dengan permintaan atau daya serap inovasi rendah o Mahalnya sarana litbang oketerbatasan SDM LITBANG
KERANGKA LEGAL KERJA KEMENRISTEKDIKTI UU No 18 Tahun 2002 Sipteknas; UU No 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional; UU No 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi; Perpres No 13 Tahun 2015; Permenristekdikti No 15 Tahun 2015.
TUPOKSI UTAMA LINGKUP KEMENTERIAN Perumusan, koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang keahlian, kepakaran, kompetensi manusia dan pengorganisasiannya, kekayaan intelektual dan informasi, serta sarana dan prasarana ilmu pengetahuan dan teknologi; Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya pendidikan tinggi; Perumusan kebijakan dan fasilitasi penjaminan mutu sumber daya manusia dan sarana prasarana ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi;
TUPOKSI UTAMA LINGKUP KEMENTERIAN Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan tinggi; Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI LEMBAGA YANG BERKUALITAS 1. Pengembangan Kelembagaan PT 2. Pembinaan Kelembagaan PT 3. Penguatan & Pengembangan Lemlit 4. Pengembangan Kawasan Sains & Teknologi INOVASI 1. Pengembangan Sistem Inovasi (Sinas/SIDa) 2. Pengembangan & Pengelolaan PP Iptek 3. Pengembangan PPBT (PT dan dunia usaha) 4. Penguatan Inovasi Industri & Inovasi PT di Industri PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1. Kualitas Riset di PT 2. Peningkatan HKI 3. Riset di Industri 4. Kebijakan Risbang (1) Indeks Inovasi (2) Indeks Perguruan Tinggi & (3) Indeks Reformasi Birokrasi DAYA SAING SUMBERDAYA BERKUALITAS 1. Pengembangan SDM PT (S2 & S3) 2. Pengembangan Sarpras PT & Iptek 3. Peningkatatan Kompetensi SDM PT & SDM Litbang TENAGA KERJA TERAMPIL 1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran 2. Pengembangan pembelajaran kewirausahaan, pendidikan vokasi & politeknik 3. Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan Tinggi 8
PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Program Beasiswa SDM IPTEK (2010-2017); Program BimbinganTeknis (2016 2017); Program Intermediasi (Rencana 2018).
PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
TERIMA KASIH