KATA PENGANTAR. Surabaya, Desember 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TAHUN 2016

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR ANGGARAN PER PROGRAM KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan SKPD

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 2016 ) AUDITED

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016

SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 )

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2016

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Kata Pengantar. Binjai, 27 Februari 2017 Pengguna Anggaran. Ir. Dewi Anggeriani NIP

5.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN KD. REKENING URAIAN TAHUN INI TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

Jumlah Anggaran PENDAPATAN - LRA , PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA Pendapatan Retribusi Daerah - LRA

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH ,

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LAPORAN OPERASIONAL. Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Subang 60

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS

KANTOR ARSIP DAERAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODE 31 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG KANTOR ARSIP DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PERTANIAN Kayu Aro Sukarami Telp/Fax (0755) Aro Suka

PEMERINTAH KOTA BEKASI PENJABARAN APBD

LAPORAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

Pemerintah Provinsi Bali

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA - SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD

No. Uraian 30 Juni TA Juni TA Aset Lainnya Belum Diregister Adapun rincian ATB per 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016

KECAMATAN BAYAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 BAB I PENDAHULUAN

KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan Pembahasan Masalah

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED)

PENJELASAN POS-POS LRA

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2015 dan 2014 dapat disajikan sebagai berikut:

BAB IV PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

Grafik 5.1. Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Kaltara Tahun Anggaran Sumber: Hasil Olahan, 2016

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

Akuntansi Satuan Kerja

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA SKPD KELURAHAN PURBALINGGA WETAN

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

KABUPATEN SUBANG N E R A C A DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PER 31 DESEMBER TAHUN 2015 DAN TAHUN 2014

BELANJA DAERAH

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO KECAMATAN MOJOSARI PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN Unaudited

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RKA - SKPD

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Laporan Keuangan. Deskripsi Prosedur

BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

Pendahuluan Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD III Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan SKPD Laporan Realisasi Anggaran

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

BAB II KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) PROVINSI BANTEN

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2016 TUMBUH 4,58 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2015

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

LAPORAN KEUANGAN DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintahan Daerah, Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016, serta Peraturan Gubernur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Penjabaran Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur wajib menyusun Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016. Satuan Kerja Pemerintah Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur adalah salah satu entitas akuntansi di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan menyusun Laporan Keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan daerah pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur. Dimsamping itu, Laporan Keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Surabaya, Desember 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. H. RB. FATTAH JASIN, MS Pembina Utama Madya NIP. 19620425 198711 1 001 Kata Pengantar - Halaman i

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Pahlawan No. 102-108 Telpon (031) 3554851-57 Fax. (031) 3534339 S U R A B A Y A 60174 PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun Anggaran 2016 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian internal yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan dan Catatan atas Laporan Keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Surabaya, Desember 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. H. RB. FATTAH JASIN, MS Pembina Utama Madya NIP. 19620425 198711 1 001 Pernyataan Tanggung Jawab Halaman ii

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Pernyataan Tanggung Jawab ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Laporan Realisasi Anggaran Laporan Operasional Neraca SKPD Catatan atas Laporan Keuangan 1 BAB I Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 2 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan 3 BAB II Ekonomi Makro Kebijakan Keuangan 5 Ekonomi Makro 5 Kebijakan Keuangan 7 BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 10 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 10 Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah 10 ditetapkan Capaian Kinerja Program Kegiatan SKPD Tahun 2016 BAB IV Kebijakan Akuntansi 11 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah 11 Basis Akuntansi yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 13 Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan 14 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada 15 dalam Standar Akuntansi Pemerintah BAB V Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan 16 I. Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 16 II. Penjelasan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Lalu (SILPA) 20 III. Penjelasan Laporan Operasional 21 IV. Penjelasan Neraca 24 IV. Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) 29 BAB VI Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan 30 Dasar Hukum 30 Domisili 30 Kedudukan, Tugas dan Fungsi 30 BAB VII Penutup 33 Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Laporan Realisasi Anggaran (AK 18) Laporan Realisasi Anggaran (AK 31B) Laporan Realisasi Anggaran (AK 31C) Daftar Piutang Daerah Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap Daerah Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan Aset Lainnya Daftar Realisasi Penambahan dan Pengurangan Investasi Daftar Kegiatan yang Belum Diselesaikan Sampai Akhir Tahun Perhitungan Sisa Kas UP/GU/TU Laporan Perhitungan PFK Pemungutan Melalui SP2D Laporan Perhitungan PFK Pemungutan Melalui SPJ Sisa Kas Lalu yang disetor Lampiran Pendukung Mutasi Barang Pemeliharaan dan Perbaikan Barang Laporan Persediaan barang Laporan Posisi Barang Milik Daerah Naskah Perjanjian Hibah Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang Penghapusan Barang Inventaris dari Daftar Inventaris Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur Rekening Koran Desember 2016 Surat Tanda Setoran (STS) Daftar Isi Halaman iii

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1 Ringkasan Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan TA 2015 17 2 Ringkasan Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2016 dan TA 2015 18 3 Ringkasan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan TA 2015 19 4 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 20 5 Ringkasan Beban Pegawai TA 2016 21 6 Ringkasan Beban Barang dan Jasa TA 2016 22 7 Ringkasan Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2016 23 Daftar Tabel Halaman iv

URAIAN TA 2016 TA 2015 Belanja Pegawai - B. Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan 11.616.360.090,00 11.027.097.026,00 Tambahan Penghasilan PNS 10.383.609.438,00 3.152.130.040,00 Belanja Pegawai - Belanja Langsung Honorarium Kegiatan PNS 8.886.327.000,00 10.716.704.000,00 Honorarium Tim Pengadaan/Penerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa PNS 99.150.000,00 55.100.000,00 Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 0,00 0,00 Honorarium Pegawai Tidak Tetap Non BLUD 1.834.900.000,00 1.335.600.000,00 Honorarium Pengelola Keuangan, Barang Daerah, dan Sistem Informasi PNS 593.550.000,00 562.350.000,00 Upah Harian Tenaga Kasar 0,00 0,00 Honorarium Kegiatan Non PNS 2.260.938.000,00 2.245.765.000,00 Uang Lembur 5.954.729.000,00 0,00 Uang Lembur PNS 0,00 7.454.591.999,00 Uang Lembur Non PNS 0,00 614.895.000,00 Total Belanja Pegawai 41.629.563.528,00 37.164.233.065,00

REALISASI BELANJA BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2016 KODE REKENING URAIAN PAGU REALISASI % 5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.522.188.142,00 2.380.411.620,00 94,38% 5 2 2 01 02 Belanja Alat Listrik dan Elektronik 309.183.000,00 304.950.800,00 98,63% 5 2 2 01 03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas/Pelumas Alat Operasional 271.600.000,00 262.132.887,00 96,51% 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis 224.629.600,00 222.730.310,00 99,15% 5 2 2 01 07 Belanja Cenderamata/ Souvenir 37.500.000,00 36.465.000,00 97,24% 5 2 2 01 08 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Olahraga Pakai Habis 18.140.000,00 16.275.600,00 89,72% 5 2 2 01 12 Biaya Pembelian Buku Cek 5.000.000,00 1.592.000,00 31,84% 5 2 2 02 03 Belanja Bahan/Bibit Tanaman/Tanaman 8.824.625,00 8.660.850,00 98,14% 5 2 2 02 07 Belanja Barang Praktek dan Percontohan 869.000,00-0,00% 5 2 2 03 01 Belanja Telepon/Faksimili 142.000.000,00 110.226.652,00 77,62% 5 2 2 03 02 Belanja Air 65.000.000,00 56.526.000,00 86,96% 5 2 2 03 03 Belanja Listrik 1.411.000.000,00 1.328.633.868,00 94,16% 5 2 2 03 04 Belanja Surat Kabar/Majalah 90.968.000,00 80.396.000,00 88,38% 5 2 2 03 05 Belanja Langganan Multimedia 228.250.000,00 218.480.803,00 95,72% 5 2 2 03 06 Belanja Jasa Paket dan Pengiriman 59.250.000,00 44.974.370,00 75,91% 5 2 2 03 10 Belanja Jasa Perijinan dan Administrasi 53.400.000,00 38.005.506,00 71,17% 5 2 2 03 11 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 3.510.300.000,00 3.437.600.000,00 97,93% 5 2 2 03 13 Belanja Jasa Pengujian Laboratorium 50.000.000,00 49.980.000,00 99,96% 5 2 2 03 15 Belanja Jasa Outsourcing 241.760.000,00 240.108.000,00 99,32% 5 2 2 03 17 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 1.001.000.000,00 941.954.540,00 94,10% 5 2 2 03 18 Belanja Jasa Dekorasi 106.875.000,00 104.989.500,00 98,24% 5 2 2 03 19 Belanja Jasa Pengamanan 29.200.000,00 19.350.000,00 66,27% 5 2 2 03 20 Belanja Jasa Cleaning Service 831.285.000,00 831.285.000,00 100,00% 5 2 2 03 24 Belanja Jasa Event Organizer 250.000.000,00 249.447.000,00 99,78% 5 2 2 03 27 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 4.211.824.000,00 3.859.900.000,00 91,64% 5 2 2 03 28 Belanja Jasa Tenaga Kasar 7.500.000,00 7.500.000,00 100,00% 5 2 2 04 02 Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah 157.000.000,00 152.210.750,00 96,95% 5 2 2 05 01 Belanja Service Kendaraan Bermotor 197.100.000,00 197.098.863,00 100,00% 5 2 2 06 01 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 2.421.336.733,00 2.159.598.613,00 89,19% 5 2 2 07 02 Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat 36.000.000,00 34.000.000,00 94,44% 5 2 2 08 01 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 176.900.000,00 112.221.000,00 63,44% 5 2 2 10 01 Belanja Sewa Meja Kursi 1.250.000,00-0,00% 5 2 2 10 07 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 27.250.000,00 21.175.000,00 77,71% 5 2 2 11 01 Belanja Makanan dan Minuman Rapat/Kegiatan 2.583.365.000,00 2.017.889.858,00 78,11% 5 2 2 12 01 Belanja Pakaian Dinas Harian 312.420.000,00 310.130.250,00 99,27%

KODE REKENING URAIAN PAGU REALISASI % 5 2 2 13 01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 215.375.000,00 207.573.300,00 96,38% 5 2 2 15 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 4.309.995.000,00 4.243.022.804,00 98,45% 5 2 2 15 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 4.840.756.000,00 4.489.836.812,00 92,75% 5 2 2 17 01 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 58.200.000,00 55.650.000,00 95,62% 5 2 2 20 02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 906.154.000,00 872.248.600,00 96,26% 5 2 2 20 03 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.661.053.000,00 1.647.284.793,00 99,17% 5 2 2 20 05 Belanja Pemeliharaan Kepustakaan, Kebudayaan, Olahraga, dan Hewan/Tanaman 42.500.000,00 41.525.000,00 97,71% 5 2 2 20 06 Belanja Pemeliharaan Aset Tidak Berwujud 100.000.000,00 99.302.500,00 99,30% 5 2 2 21 01 Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 15.839.936.900,00 15.604.158.428,00 98,51% 5 2 2 21 02 Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (Planning ) 750.000.000,00 699.798.000,00 93,31% 5 2 2 21 04 Belanja Jasa Konsultansi Teknologi Informasi 100.000.000,00 99.275.000,00 99,28% 5 2 2 21 05 Belanja Jasa Konsultansi Manajemen/Keuangan/Sumber Daya Manusia 130.000.000,00 129.082.500,00 99,29%

REALISASI BELANJA MODAL TAHUN ANGGARAN 2016 KODE REKENING URAIAN PAGU REALISASI % 5 2 3 10 01 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/perlengkapan Kantor 980.176.000,00 950.595.710,00 96,98% 5 2 3 12 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Studio 675.863.000,00 667.909.000,00 98,82% 5 2 3 13 01 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Komunikasi 16.910.000,00 13.986.500,00 82,71% 5 2 3 27 01 Belanja Modal Software 350.000.000,00 325.160.000,00 92,90%

Ekonomi Makro BAB II EKONOMI MAKRO KEBIJAKAN KEUANGAN Ekonomi Makro Pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, utamanya pembangunan di bidang ekonomi semakin meningkat seiring dengan dinamika pembangunan itu sendiri. Pada dasarnya tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi ketersediaan sumberdaya alam, kualitas sumber daya menusia, perubahan teknologi, kewirausahaan dan kecukupan modal. Sedangkan faktor eksternal diantaranya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dunia (global), kenaikan harga bahan bakar minyak, tarif dasar listrik, kebijakan moneter oleh Bank Indonesia (BI Rate), kebijakan pemerintah pusat tentang penetapan besaran pajak dan perkembangan situasi perekonomian global. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku (ADHB) maupun atas dasar harga konstan (ADHK). Perekonomian Jawa Timur yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan selama kurun waktu 2015-2016 mengalami peningkatan. Total nilai PDRB tahun 2015 dihitung atas dasar harga berlaku, mencapai Rp. 1.692,90 triliun, meningkat sebesar Rp. 1.855,04 triliun tahun 2016. Sedangkan bila dihitung atas dasar harga konstan tahun 2010, total nilai PDRB Jawa Timur tahun 2015 sebesar Rp. 1.331,39 triliun meningkat menjadi Rp. 1.405,24 triliun pada tahun 2016. Ekonomi Jawa Timur Tahun 2016 tumbuh sebesar 5,55 persen, meningkat dibanding tahun 2015 yang tumbuh sebesar 5,44 persen. Dari sisi produksi, semua kategori mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pertambangan dan Penggalian sebesar 14,18 persen; diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,49 persen; Infromasi dan Komunikasi sebesar 7,57 persen; Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 6,99 persen; dan Jasa Pendidikan sebesar 5,97 persen. Struktur perekonomian Jawa Timur menurut lapangan usaha tahun 2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan dengan kontribusi sebesar 28,92 persen; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 13,31 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil- Sepeda Motor sebesar 18,00 persen. Struktur PDRB Jawa Timur menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 5

komponen pengeluaran konsumsi rumahtangga yang mencapai lebih dari separuh PDRB Jawa Timur (59,71 persen), komponen lain yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Jawa Timur berturut-turut adalah PMTB (28,75 persen), impor luar negeri (17,71 persen), ekspor luar negeri (14,21 persen), pengeluaran konsumsi pemerintah (6,33 persen), net ekspor antar daerah (7,03 persen), dan pengeluaran konsumsi LNPRT (1,20 persen). Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan IV-2016 sebesar 5,48 persen bila dibandingkan triwulan IV-2015 (y-on-y). Pada triwulan ini komponen yang mengalami kontraksi komponen pengeluaran konsumsi LNPRT dan pemerintah yang masing-masing sebesar -0,21 persen dan 24,41 persen, hal ini dipengaruhi oleh tidak adanya pilkada baik dilevel provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan pada pemerintahan terjadi karena pengetatan anggaran terutama untuk belanja barang dan modal. Komponen-komponen yang lainnya mengalami pertumbuhan, tertinggi dialami oleh net ekspor antar daerah sebesar 58,68 persen, karena kegiatan bongkar muat barang dan peti kemas di pelabuhan tanjung perak meningkat, ekspor migas yang mencapai 23 persen serta liburan natal, akhir tahun dan anak sekolah meningkatkan jumlah wisatawan domestik berlibur ke Jawa Timur. Impor luar negeri juga tumbuh 12,15 persen dipengaruhi oleh impor gula, bahan kimia organik, perhiasan, mesin dan besi baja yang meningkat. Ekspor luar negeri tumbuh 9,69 persen, dipengaruhi oleh kenaikan ekspor barang komoditas tembaga, lemak nabati/hewani, tembakau dan kayu, serta naiknya jumlah wisatawan asing sebesar 11 persen dengan ditandai naiknya tingkat hunian kamar/hotel sebesar 7 persen. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 5,68 persen, walaupun terjadi perlambatan pada realisasi PMA dan PMDN akan tetapi pertumbuhan PMTB cenderung didorong oleh pengadaan semen yang naik sebesar 13 persen dan impor barang modal naik 21 persen. Pengeluaran konsumsi rumahtangga tumbuh 4,98 persen, karena dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga yang semakin membaik serta inflasi Jawa Timur yang relatif terkendali. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 6

Kebijakan Keuangan Kebijakan Keuangan Secara garis besar, pengelolaan keuangan daerah dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu manajemen penerimaan (pendapatan) daerah dan manajemen pengeluaran (belanja) daerah. Kedua komponen tersebut akan sangat menentukan kedudukan suatu pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan otonomi daerah. Konsekuensi logis pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 33 Tahun 2004 menyebabkan adanya perubahan dalam manajemen/pengelolaan keuangan daerah. Perubahan tersebut antara lain adalah perlunya dilakukan budgeting reform atau reformasi anggaran. Kebijakan di bidang keuangan daerah meliputi 2 (dua) aspek penting yaitu kebijakan di bidang penerimaan/pendapatan daerah (revenue policy) dan kebijakan di bidang pengeluaran/pembelanjaan keuangan daerah (expenditure policy). Kebijakan di bidang keuangan daerah tersebut mempunyai nilai yang sama penting dan masing-masing harus dapat bersinergi. Idealnya expenditure policy adalah merupakan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di samping dapat meningkatkan penerimaan/pendapatan daerah. Sebaliknya revenue policy dapat mendukung berbagai kebijakan anggaran, terutama pada sisi pengeluaran/belanja. APBD merupakan instrumen untuk mengimplementasikan kebijakan keuangan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD serta ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Kebijakan pengelolaan keuangan daerah meliputi 3 (tiga) aspek penting yaitu kebijakan bidang pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan. I. Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pada Tahun Anggaran 2016 terdapat Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp 595.226.772,75 yang terdiri atas Pendapatan Dari Pengembalian Pembayaran Belanja dan Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 7

II. Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan. Selama periode Tahun Anggaran 2016, Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur menerima Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp. 97.904.345.000,00 realisasi sebesar Rp. 91.632.873.115,00 atau 93.59 % dari total Anggaran untuk membiayai : 1. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 24.003.500.000,00 untuk membiayai gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan PNS terealisasi sebesar Rp 21.999.969.528,00 atau sebesar 91.65% 2. Belanja Langsung sebesar Rp. 73.900.845.000,00 terealisasi sebesar Rp. 69.632.903.587,00 atau 94,22% untuk membiayai 12 program kegiatan sebagaimana berikut : a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi dana sebesar Rp. 5.733.122.111,00 dan terealisasi sebesar Rp. 5.445.546.899.00,00 atau 94,98%; b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi dana sebesar Rp. 7.894.321.989,00 dan terealisasi sebesar Rp. 7.667.251.879,00 atau 97,12%; c) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi sebesar Rp. 9.588.759.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 8.925.295.456,00 atau 93.08%; d) Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi sebesar Rp. 1.343.831.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 970.252.350,00 atau 72,20%; e) Program Perencanaan Pembangunan Daerah pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi sebesar Rp. 4.537.887.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 3.513.297.744,00 atau 77,42%; f) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi sebesar Rp. 5.765.575.550,00 dan terealisasi sebesar Rp. 5.566.464.845,00 atau 96,55%; Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 8

g) Program Statistik dan Pelaporan Perencanaan PembangunanTahun Anggaran 2016 mendapat alokasi sebesar Rp. 7.607.844.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 7.073.035.317,00 atau 92,97%; h) Program Dukungan Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi sebesar Rp. 5.472.247.450,00 dan terealisasi sebesar Rp. 5.222.253.788,00 atau 95,43%; i) Program Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi Anggaran sebesar Rp. 5.985.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 5.905.697.645,00 atau 98,67%; j) Program Perencanaan Pembangunan Pembiayaan Pembangunan pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi Anggaran sebesar Rp. 6.065.165.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 5.860.751.088,00 atau 96,63%; k) Program Perencanaan Pembangunan Pengembangan Regional pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi Anggaran sebesar Rp. 8.882.219.900,00 dan terealisasi sebesar Rp. 8.840.307.208,00 atau 99,53%; l) Program Perencanaan Pembangunan Pemerintahan Kemasyarakatan pada Tahun Anggaran 2016 mendapat alokasi Anggaran sebesar Rp. 5.024.872.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 4.642.749.368,00 atau 92,40%. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 9

Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Realisasi Pencapaian Efektivitas dan Efisiensi Program dan kegiatan yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur selama Tahun Anggaran pada 2016. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan Dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang ada, terdapat beberapa hambatan dan kendala yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan tidak berjalan maksimal, antara lain : 1. Perencanaan kegiatan dan keuangan yang kurang komprehensif dan matang sehingga terjadi penumpukkan jadwal kegiatan yang berdampak pada tingkat penyerapan anggaran yang kurang maksimal; 2. Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait dengan keterbatasan personil, hal ini disebabkan oleh beberapa pegawai di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur yang purna tugas, mutasi, maupun promosi tanpa diimbangi penambahan, sehingga beban kerja bertambah; 3. Kurangnya pemahaman pelaksana kegiatan akan aturan dan perundangan yang berlaku, sehingga menimbulkan keraguan baik selama proses kegiatan berjalan maupun proses pertanggungjawaban. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 10

BEBAN PENYUSUTAN TAHUN ANGGARAN 2016 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 URAIAN JUMLAH Beban Penyusutan Alat Angkutan Berat Tak Bermotor - Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 329.899.956,00 Beban Penyusutan Alat Bengkel Bermesin 1.020.228,00 Beban Penyusutan Alat Bengkel Tak Bermesin 544.488,00 Beban Penyusutan Alat Kantor 278.543.842,00 Beban Penyusutan Alat Komunikasi 61.091.567,00 Beban Penyusutan Alat Olah Raga Lainnya - Beban Penyusutan Alat Rumah Tangga 525.121.010,00 Beban Penyusutan Alat Studio 597.353.828,00 Beban Penyusutan Alat Ukur 885.060,00 Beban Penyusutan Alat-alat Bantu 250.316.004,00 Beban Penyusutan Alat-Alat Besar Darat 4.582.812,00 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 500.345.568,00 Beban Penyusutan Barang Bercorak Kebudayaan 43.834.992,00 Beban Penyusutan Buku - Beban Penyusutan Jaringan Listrik 6.204.120,00 Beban Penyusutan Komputer 919.202.812,00 Beban Penyusutan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 27.600.546,00 Beban Penyusutan Peralatan Pemancar 14.173.245,00 Beban Penyusutan Senjata Api 398.472,00 Beban Penyusutan Unit-Unit Laboratorium 2.895.972,00 TOTAL BEBAN PENYUSUTAN 3.564.014.522,00

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN SKPD I. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA) Pengungkapan Atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban Yang Timbul Sehubungan Dengan Penerapan Basis Akrual Atas Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan dan Rekonsiliasinya dengan Penerapan Basis Kas, Untuk Entitas Pelaporan Yang Menggunakan Basis Akrual Informasi tentang kebijakan akuntansi yang diharuskan oleh Pernyataam Standar Akuntansi Pemerintahan. Pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual. Rekonsiliasi ditujukan untuk menyajikan hubungan antara laporan kinerja keunagan dengan lapran realisasi anggaran. laporan rekonsiliasi dimulai dengan penambahan atau pengurangan ekuitas yang berasal dari laporan kinerja yang disusun berdasarkan basis akrual. Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Realisasi Pendapatan Tahun 2016 Realisasi Belanja Tahun 2016 Penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Realisasi Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur merupakan laporan yang menjelaskan ikhtisar sumber, alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menggambarkan perbandingan antara realisasi dan Anggarannya dalam satu periode pelaporan. Dalam penjelasan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) ini akan disajikan sesuai dengan Struktur APBD dikonversi dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang meliputi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan. Realisasi Pendapatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 595.226.772,75 yang terdiri atas Pendapatan Dari Pengembalian Pembayaran Belanja sebesar Rp. 490.426.772,75, serta Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 104.800.000,00. Realisasi Belanja pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 91.632.873.115,00. Sehingga apabila nilai Realisasi Belanja tersebut dihadapkan pada pagu Anggaran setelah Perubahan sebesar Rp. 97.904.345.000,00, realisasi yang terjadi adalah sebesar 93,59% yang artinya terdapat efisiensi dan efektivitas atau sebab lainnya sebesar Rp. 6.271.471.885,00 atau 6.41%. Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 21.999.969.528,00 dan Realisasi Belanja Langsung sebesar Rp. 69.632.903.587,00 terdiri dari (I) Belanja Pegawai sebesar Rp. 19.629.594.000,00; (II) Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 48.045.658.377,00; (III) Belanja Modal sebesar Rp. 1.957.651.210,00. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 16

Realisasi Belanja Pegawai TA. 2016 Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp. 19,629,594,000.00,00 atau 92,25% dari pagu Anggaran Rp. 45,327,258,000.00. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka prosentase realisasi belanja Pegawai Tahun Anggaran 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 589,263,064.00 atau sebesar 5.34% sebagaimana berikut rincian : URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 Belanja Pegawai B.Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan 11.616.360.090,00 11,027,097,026.00 Tambahan Penghasilan PNS 10.383.609.438,00 3,152,130,040.00 Belanja Pegawai Belanja Langsung Honorarium PNS/ Honorarium Pelaksana Kegiatan 8,887,447,000.00 10,716,704,000.00 Honorarium Tim Pengadaan/Penerima Hasil 99,150,000.00 55,100,000.00 Pekerjaan Barang/Jasa Honorarium Pegawai Tidak Tetap Non BLUD 1,834,900,000.00 1,335,600,000.00 Honorarium Pengelola Keuangan, Barang Daerah,dan 593,550,000.00 562,350,000.00 sistem informasi Honorarium Kegiatan Non PNS 2,259,818,000.00 2,245,765,000.00 Uang Lembur 5,954,729,000.00 0.00 Uang Lembur PNS 0.00 7,454,591,999.00 Uang Lembur Non PNS 0.00 614,895,000.00 Total Belanja Pegawai 19,629,594,000.00 37,164,233,065.00 Adapun belanja Uang Lembur mulai Tahun Anggaran 2016 kembali menjadi 1(satu) akun belanja dan tidak dibedakan antara Uang Lembur PNS dan Uang Lembur Non PNS. Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA. 2016 Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 48,045,658,377,00 dari total Anggaran setelah Perubahan sebesar Rp 50,554,138,000,00 atau sebesar 95.04%. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka prosentase realisasi belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp. 2,397,272,797.00.00 atau sebesar 5.34% sebagaimana berikut rincian: Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 17

URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 Belanja Alat Tulis Kantor 2,380,411,620.00 2,405,496,972.00 Belanja Alat Listrik dan Elektronik 304,950,800.00 396,900,700.00 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas/Pelumas Alat 262,132,887.00 277,297,000.00 Operasional Belanja Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga 222,730,310.00 150,601,000.00 Pakai Habis Belanja Cenderamata/ Souvenir 36,465,000.00 76,560,000.00 Belanja Peralatan dan Perlengkapan Olahraga Pakai 16,275,600.00 13,342,000.00 Habis Biaya Pembelian Buku Cek 1,592,000.00 768,000.00 Belanja Bahan/Bibit Tanaman/Tanaman 8,660,850.00 0.00 Belanja Barang Praktek dan Percontohan 0.00 722,250.00 Belanja Telepon/Faksimili 110,226,652.00 116,239,128.00 Belanja Air 56,526,000.00 62,139,300.00 Belanja Listrik 1,328,633,868.00 1,407,549,967.00 Belanja Surat Kabar/Majalah 80,396,000.00 71,780,500.00 Belanja Langganan Multimedia 218,480,803.00 215,944,502.00 Belanja Jasa Paket dan Pengiriman 44,974,370.00 26,857,745.00 Belanja Jasa Perijinan dan Administrasi 38,005,506.00 44,020,900.00 Belanja Akomodasi dan Konsumsi 3,437,600,000.00 3,547,787,503.00 Belanja Jasa Pengujian Laboratorium 49,980,000.00 49,980,000.00 Belanja Jasa Outsourcing 240,108,000.00 91,304,400.00 Belanja Jasa Dokumentasi dan Publikasi 941,954,540.00 1,327,188,670.00 Belanja Jasa Dekorasi 104,989,500.00 94,020,300.00 Belanja Jasa Pengamanan 19,350,000.00 8,300,000.00 Belanja Jasa Cleaning Service 831,285,000.00 790,769,100.00 Belanja Jasa Event Organizer 249,447,000.00 238,590,000.00 Biaya Pengelolaan Sampah 0.00 73,951,900.00 Belanja Jasa Narasumber/Tenaga Ahli 3,859,900,000.00 2,913,150,000.00 Belanja Jasa Tenaga Kasar 7,500,000.00 14,400,000.00 Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah 152,210,750.00 145,814,150.00 Belanja Service Kendaraan Bermotor 197,098,863.00 182,363,045.00 Belanja Cetak dan/atau Penggandaan 2,159,598,613.00 2,278,059,675.00 Belanja sewa gedung/ kantor/tempat 34,000,000.00 34,500,000.00 Belanja sewa Sarana Mobilitas Darat 112,221,000.00 70,120,000.00 Belanja sewa meja kursi 0.00 1,375,000.00 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 21,175,000.00 39,010,000.00 Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan 2,017,889,858.00 1,832,409,749.00 Belanja Pakaian Dinas Harian 310,130,250.00 270,094,100.00 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 207,573,300.00 160,715,500.00 Belanja Pakaian Khusus 0.00 99,038,500.00 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 4,243,022,804.00 3,060,898,619.00 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 4,489,836,812.00 4,171,078,781.00 Belanja Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis 55,650,000.00 128,714,500.00 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 872,248,600.00 895,506,190.00 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1,647,284,793.00 2,869,357,157.00 Belanja Pemeliharaan Jalan, Irigasi, Instalasi dan 0.00 141,554,600.00 Jaringan Belanja Pemeliharaan Kepustakaan, Kebudayaan, 41,525,000.00 0.00 Olahraga, dan Hewan/Tanaman Belanja Pemeliharaan Aset Tidak Berwujud 99,302,500.00 324,782,500.00 Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 15,604,158,428.00 13,793,791,477.00 Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan (Planning) 699,798,000.00 49,445,000.00 Belanja Jasa Konsultansi Teknologi Informasi 99,275,000.00 479,802,700.00 Belanja Jasa Konsultansi 129,082,500.00 204,292,500.00 Manajemen/Keuangan/Sumber Daya Manusia Total Belanja Barang dan Jasa 48,045,658,377.00 45,648,385,580.00 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 18

Realisasi Belanja Modal TA. 2016 Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 1,957,651,210,00 dari total Anggaran setelah Perubahan sebesar Rp 2,022,949,000.00 atau sebesar 96,77%. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka prosentase realisasi belanja Modal Tahun Anggaran 2016 mengalami penurunan sebesar Rp. 1,312,416,996.00 atau sebesar 40,13% sebagaimana berikut rincian: URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel 0.00 7,234,700.00 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan/perlengkapan 950,595,710.00 2,254,414,006.00 kantor Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 667,909,000.00 779,267,500.00 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi 13,986,500.00 5,786,000.00 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Olahraga 0.00 131,505,000.00 Belanja Modal Software 325,160,000.00 91,861,000.00 Total Belanja Modal 1,957,651,210.00 3,270,068,206.00 Realisasi belanja modal sebagaimana tabel diatas yang tercatat sebagai Aset Tetap adalah sebesar Rp. 1.656.461.070,00, Aset Tak Berwujud sebesar Rp. 325.160.000,00 dan Aset Ekstra Komptabel sebesar Rp. 0,00. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 19

II. PenjelasanSisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Lalu (SILPA) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Lalu (SILPA) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Lalu (SILPA) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 6.271.471.885,00 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2015 yaitu sebesar Rp. 2,964,485,325.00 atau menurun sebesar 32.10% yang merupakan penghematan belanja atau yang lainnya. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Realisasi belanja pada Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 91.632.873.115,00 sebagaimana yang diuraikan di atas, maka dalam pelaksanaan P-APBD Tahun Anggaran 2016 terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar 6.271.471.885,00. Bila dibanding dengan SILPA Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 9.235.957.210,00 terjadi penurunan sebesar Rp. 2,964,485,325.00 dan berikut ringkasan Sisa Lebih PembiayaanAnggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2016 dantahun Anggaran 2015 sebagaiberikut : URAIAN T.A. 2016 T.A. 2015 Pagu Anggaran 97.904.345.000,00 94.005.750.500,00 Realisasi 91.632.873.115,00 84.769.793.290,00 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 6.271.471.885,00 9.235.957.210,00 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 20

III. Penjelasan Laporan Operasional (LO) Penjelasan Laporan Operasional (LO) Realisasi Pendapatan (LO) TA 2016 Laporan Operasional (LO) TA 2016 Realisasi Pendapatan (LO) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp. 132.624.881,00 yang terdiri atas Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 112.649.997,00, Pendapatan Hibah Barang dari Pemerintah sebesar Rp 19.974.884,00. Laporan Operasional pada Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 93,280,373,153.00,00 yang terdiri dari Beban Operasi sebesar Rp. 93,276,373,153,00 dan Defisit Kegiatan Non Operasional sebesar Rp. 4.000.000,00. Beban Operasi terdiri dari Beban Pegawai sebesar Rp. 41,629,563,528.00, Beban Barang dan Jasa sebesar Rp. 45.666.091.086,00 serta Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp. 3,607,925,794.00 Defisit Kegiatan Non Operasional TA 2016 Beban Pegawai TA. 2016 Defisit Kegiatan Non Operasional Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 4.000.000,00 berasal dari Defisit Penjualan Aset Lain-Lain sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/44/KPTS/013/2016 tanggal 18 Januari 2016 dan Berita Acara Penjualan No. 028/1433/202/2016 tanggal 16 Pebruari 2016 tentang Penghapusan Barang Inventaris Dari Daftar Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan pelepasan Aset dengan nilai sebesar Rp. 1.193.491.250,00 (bukti setoran Hasil Penjualan dan Surat Keputusan terlampir). Beban Pegawai Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 41,629,563,528.00 dengan perincian sebagai berikut : NO URAIAN TOTAL 1 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi - LO 9,244,041,720.00 2 Tunjangan Keluarga - LO 891,581,362.00 3 Tunjangan Jabatan - LO 274,450,000.00 4 Tunjangan Fungsional - LO 195,000,000.00 5 Tunjangan Umum - LO 378,375,000.00 6 Tunjangan Beras - LO 512,443,920.00 7 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus - LO 120,342,622.00 8 Pembulatan Gaji - LO 125,466.00 9 Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif 10,383,609,438.00 Lainnya - LO 10 Honorarium Kegiatan PNS - LO 8,887,447,000.00 11 Honorarium Tim Pengadaan/Penerima Hasil Pekerjaan Barang/Jasa 99,150,000.00 PNS - LO 12 Honorarium Pengelola Keuangan, Barang Daerah, dan Sistem 593,550,000.00 Informasi PNS - LO 13 Honorarium Kegiatan Non PNS - LO 2,259,818,000.00 14 Honorarium Pegawai Tidak Tetap Non BLUD - LO 1,834,900,000.00 15 Uang Lembur - LO 5,954,729,000.00 Total Beban Pegawai 41,629,563,528.00 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 21

Beban Barang dan Jasa TA. 2016 Beban Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 45.666.091.086,00 sebagaimana rincian berikut : NO URAIAN TOTAL 1 Beban Alat Tulis Kantor - LO 2,403,983,564.00 2 Beban Alat Listrik dan Elektronik - LO 304,950,800.00 3 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas/Pelumas Alat Operasional - LO 262,132,887.00 4 Beban Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Pakai Habis - LO 222,730,310.00 5 Beban Cenderamata/ Souvenir - LO 36,465,000.00 6 Beban Peralatan dan Perlengkapan Olahraga Pakai Habis - LO 16,275,600.00 7 Biaya Pembelian Buku Cek - LO 1,592,000.00 8 Beban Bahan/Bibit Tanaman/Tanaman - LO 8,660,850.00 9 Beban Telepon/Faksimili - LO 108,942,014.00 10 Beban Air - LO 57,887,500.00 11 Beban Listrik - LO 1,306,665,846.00 12 Beban Surat Kabar/Majalah - LO 80,396,000.00 13 Beban Langganan Multimedia - LO 220,821,303.00 14 Beban Jasa Paket dan Pengiriman - LO 44,974,370.00 15 Beban Jasa Perijinan dan Administrasi - LO 38,005,506.00 16 Beban Akomodasi dan Konsumsi - LO 3,437,600,000.00 17 Beban Jasa Pengujian Laboratorium - LO 49,980,000.00 18 Beban Jasa Outsourcing - LO 240,108,000.00 19 Beban Jasa Dokumentasi dan Publikasi - LO 941,954,540.00 20 Beban Jasa Dekorasi - LO 104,989,500.00 21 Beban Jasa Pengamanan - LO 19,350,000.00 22 Beban Jasa Cleaning Service - LO 831,285,000.00 23 Beban Jasa Event Organizer - LO 249,447,000.00 24 Beban Jasa Narasumber/Tenaga Ahli - LO 3,859,900,000.00 25 Beban Jasa Tenaga Kasar - LO 7,500,000.00 26 Beban Premi Asuransi Barang Milik Daerah - LO 147,573,270.00 27 Beban Service Kendaraan Bermotor - LO 197,098,863.00 28 Beban Cetak dan/atau Penggandaan - LO 2,153,440,263.00 29 Beban sewa gedung/ kantor/tempat - LO 34,000,000.00 30 Beban sewa Sarana Mobilitas Darat - LO 112,221,000.00 31 Beban Sewa Peralatan dan Mesin - LO 21,175,000.00 32 Beban makanan dan minuman rapat/kegiatan - LO 2,017,889,858.00 33 Beban Pakaian Dinas Harian - LO 310,130,250.00 34 Beban Pakaian Kerja Lapangan - LO 207,573,300.00 35 Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah - LO 4,243,022,804.00 36 Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah - LO 4,489,836,812.00 37 Beban Kursus Singkat/Pelatihan/Bimbingan Teknis - LO 55,650,000.00 38 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - LO 872,248,600.00 39 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - LO 1,647,284,793.00 40 Beban Pemeliharaan Kepustakaan, Kebudayaan, Olahraga, dan 41,525,000.00 Hewan/Tanaman - LO 41 Beban Pemeliharaan Aset Tidak Berwujud - LO 99,302,500.00 42 Beban Jasa Konsultansi Penelitian - LO 15,604,158,428.00 43 Beban Jasa Konsultansi Perencanaan (Planning) - LO 699,798,000.00 44 Beban Jasa Konsultansi Teknologi Informasi - LO 99,275,000.00 45 Beban Jasa Konsultansi Manajemen/Keuangan/Sumber Daya 129,082,500.00 Manusia - LO Total Beban Barang dan Jasa 48,038,883,831.00 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 22

Beban Penyusutan dan Amortisasi TA. 2016 Beban Penyusutan Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp. 3,607,925,794,00 dengan perincian sebagai berikut : NO URAIAN TOTAL 1 Beban Penyusutan Alat-Alat Besar Darat 4,582,812.00 2 Beban Penyusutan Alat-alat Bantu 250,316,004.00 3 Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 329,899,956.00 4 Beban Penyusutan Alat Bengkel Bermesin 1,020,228.00 5 Beban Penyusutan Alat Bengkel Tak Bermesin 544,488.00 6 Beban Penyusutan Alat Ukur 885,060.00 7 Beban Penyusutan Alat Kantor 278,543,842.00 8 Beban Penyusutan Alat Rumah Tangga 525,121,010.00 9 Beban Penyusutan Komputer 919,202,812.00 10 Beban Penyusutan Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 27,600,546.00 11 Beban Penyusutan Alat Studio 597,353,828.00 12 Beban Penyusutan Alat Komunikasi 61,091,567.00 13 Beban Penyusutan Peralatan Pemancar 14,173,245.00 14 Beban Penyusutan Unit-Unit Laboratorium 2,895,972.00 15 Beban Penyusutan Senjata Api 398,472.00 16 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 500,345,568.00 17 Beban Penyusutan Jaringan Listrik 6,204,120.00 18 Beban Penyusutan Barang Bercorak Kebudayaan 43,834,992.00 19 Beban Amortisasi Aset Tidat Berwujud Lainnya 43,911,272.00 Total Beban Penyusutan dan Amortisasi 3,607,925,794.00 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 23

IV. Penjelasan Neraca Asset Lancar Asset Lancar Kas Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan sisa dana GU yang belum disetor s/d 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 0,00. Piutang Pendapatan Piutang pendapatan Bappeda Provinsi Jawa Timur berasal dari Pengakuan Piutang Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 19.000.000,00 yang terdiri atas Piutang Pendapatan an. Dharma Wanita Persatuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Untuk Kantin Sesuai Perjanjian Sewa-Menyewa Ruangan Milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Terletak di Jl. Pahlawan nomor 102-108 Surabaya Antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Dengan Dharma Wanita Persatuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Untuk Kantin Nomor 074/9846/202/2016 sebesar Rp. 15.000.000,00 serta Piutang Pendapatan an. KPRI Karya Sejahtera Sesuai Perjanjian Sewa- Menyewa Ruangan Milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Terletak di Jl. Pahlawan nomor 102-108 Surabaya Antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Dengan KPRI Karya Sejahtera Untuk Koperasi Nomor 074/9847/202/2016 sebesar Rp. 4.000.000,00 Beban Dibayar di Muka Dengan diterapkannya akuntansi berbasis akrual, maka disajikan Beban dibayar di muka Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur pada per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 135.057.370,00 yang berasal dari pertanggunggan polis asuransi aset kendaraan dinas roda empat dan roda dua, asuransi aset bangunan, dan inventaris kantor periode tahun 2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai beban dibayar di muka sebesar Rp. 139.694.850,00 yang berasal dari pertanggunggan polis asuransi aset kendaraan dinas roda empat dan roda dua, asuransi aset bangunan, dan inventaris kantor periode 1 Januari 2016 sampai 5 Desember 2016, berdasarkan Pembayaran Lunas Biaya Asuransi Kendaraan Bermotor Tgl. 5 Desember 2016 s/d 5 Desember 2017 Nomor Polis : 0203-2424-1116-0082-00 dan Asuransi Kebakaran Tgl. 5 Desember 2016 s/d 5 Desember 2017 Nomor Polis : 0201-2424-1116-0317-00 berdasarkan Surat Perintah Kerja Tgl. 28 Nopember 2016 Nomor : 027/11452/202/2016 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 24

Aset Tetap Persediaan Dari hasil pemeriksaan fisik barang terhadap kuantitas barang/stok opname sampai dengan 31 Desember 2016 serta menurut pembukuan/kartu gudang masih terdapat persediaan barang Alat Tulis Kantor senilai Rp. 89.619.508,00 yang terdiri dari 1.922 item barang serta persediaan barang Cetak dan Penggandaan senilai Rp. 6.158.350,00 yang terdiri dari 1.265 item barang (jenis barang dan jumlah satuan barang) terlampir dalam Daftar Pemeriksaan Fisik Barang Persediaan Gudang (daftar terlampir). Aset Tetap Aset tetap Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur sampai dengan akhir Tahun 2015 adalah sebesar Rp. 135.642.991.709,00 dan sampai dengan akhir Tahun 2016 terjadi penambahan nilai menjadi Rp. 136.625.656.379,00. Penambahan aset tetap tertuang dalam Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016, berasal dari realisasi belanja modal sebesar Rp. 1.632.491.210,00 dan pada tahun 2016 juga terjadi mutasi kurang aset sebesar Rp. 673.796.400,00 serta terjadi penambahan aset tetap yang berasal dari SKPD sebesar Rp. 1.656.461.070,00 dan hibah pemerintah pusat sebesar Rp. 23.969.860,00. Aset Tetap terdiri dari Tanah Pada Tahun Anggaran 2016, tidak terdapat mutasi tambah maupun mutasi pengurangan sehingga nilai aset sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 tidak mengalami perubahan/tetap sebesar Rp. 84.992.000.000,00 Peralatan dan Mesin Pada Tahun Anggaran 2016 terdapat mutasi tambah maupun mutasi pengurangan sehingga nilai aset peralatan dan mesin sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 mengalami perubahan, yang semula sebesar Rp. 28.268.175.252,00 menjadi Rp. 29.250.839.922,00 dengan rincian sebagai berikut : Penambahan dan pengurangan a. Alat-alat angkutan terdapat pengurangan sebesar Rp. 235.000.000,00 sehingga total nilai alat-alat angkutan sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 4.513.898.200,00 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 25

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dari yang semula sebesar Rp 4.748.898.200,00 b. Alat kantor dan rumah tangga pada Tahun Anggaran 2016 terdapat penambahan sebesar Rp. 974.565.570,00 dan pengurangan sebesar Rp. 427.946.000,00 yang merupakan pengalihan ke aset lain sehingga nilai aset alat kantor dan rumah tangga sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 yang semula adalah sebesar Rp 18.040.577.512,00 menjadi sebesar Rp. 18.587.197.082,00; c. Alat studio dan alat komunikasi pada Tahun Anggaran 2016 terdapat penambahan sebesar Rp. 681.895.500,00 dan pengurangan sebesar Rp. 10.850.400,00 yang merupakan pengalihan ke aset lain sehingga nilai aset alat studio dan alat komunikasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 yang semula adalah sebesar Rp 4.124.563.130,00 menjadi sebesar Rp. 4.795.608.230,00; Gedung dan Bangunan Pada Tahun Anggaran 2016, golongan gedung dan bangunan 2016 tidak mengalami perubahan, tetap sebesar Rp. 21.062.235.482,00. Jalan, Irigasi, dan Jaringan Pada Tahun Anggaran 2016, golongan jalan, irigasi, dan jaringan tidak mengalami perubahan, tetap sebesar Rp. 248.165.225,00. Aset Tetap Lainnya, terdiri dari Buku dan Perpustakaan Pada Tahun Anggaran 2016, buku dan perpustakaan tahun 2016 tidak mengalami perubahan, tetap sebesar Rp. 801.815.750,00. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan Pada Tahun 2016, barang bercorak kesenian/kebudayaan sampai dengan 31 Desember 2016 tidak mengalami perubahan, tetap sebesar sebesar Rp. 270.600.000,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Akumulasi penyusutan aset tetap Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur pada awal tahun 2016 adalah sebesar Rp. 27.217.942.650,00 dan terjadi pengurangan akumulasi penyusutan sebesar Rp. 673.796.400.00 dan penambahan akumulasi penyusutan sebesar Rp. 3.568.009.498,00 sehingga sampai dengan akhir tahun 2016 nilai akumulasi penyusutan sebesar Rp. 30.112.155.748,00 Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 26

Aset Lainnya Aset Lainnya Aset Tak Berwujud Pada 1 Januari 2016, terdapat koreksi atas asset tidak berwujud sebesar Rp. 10.829.629.537,00 sehingga saldo awal Aset Tak berwujud sebesar Rp. 411.295.653,00. dan sepanjang Tahun 2016 terdapat mutasi tambah pada aset tak berwujud yang berasal dari penambahan belanja software sebesar Rp. 32.516.000,00 sehingga nilai aset lainnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 736.455.653,00 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Saldo awal Akumulasi Amortisasi Tak berwujud sebesar Rp. 88,604,653.00 dan sepanjang Tahun 2016 terdapat mutasi tambah pada Akumulasi Amortisasi Tak berwujud sebesar sebesar Rp. 43.911.272,00 sehingga nilai aset lainnya sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 132.515.925,00 Aset Lain-Lain Pada tahun anggaran 2016, terdapat mutasi kurang pada aset lain-lain senilai Rp. 673.796.400,00 dan mutasi tambah sebesar Rp. 1.193.491.250,00 sehingga nilai aset lain-lain sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 berkurang menjadi Rp. 11.556.926.090,00 dari yang semula sebesar Rp. 12.076.620940,00. Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain Pada tahun anggaran 2016, terdapat mutasi tambah pada Akumulasi Penyusutan aset lain-lain senilai Rp. 673.796.400,00 dan mutasi kurang sebesar Rp. 1.193.491.250,00 sehingga nilai akumulasi penyusutan aset lain-lain sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 menurun menjadi Rp. 724.796.400,00 dari yang semula sebesar Rp. 1.244.491.250,00. Penghapusan Pada Tahun 2016, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/44/KPTS/013/2016 tanggal 18 Jnauari 2016 tentang penghapusan barang inventaris dari daftar milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan pelepasan aset dengan nilai sebesar Rp. 1.193.491.250,00 (bukti setoran hasil penjualan dan Surat Keputusan terlampir). Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 27

Pendapatan diterima dimuka Utang Belanja Kewajiban Jangka Pendek Pendapatan diterima dimuka Pendapatan diterima dimuka Bappeda Provinsi Jawa Timur berasal dari Pengakuan Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 11.150.003,00 yang terdiri atas Pendapatan Diterima Dimuka an. PT. Bank Jatim Sesuai Perjanjian Sewa-Menyewa Ruangan Milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Terletak di Jl. Pahlawan nomor 102-108 Surabaya Antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur PT. Bank Jatim Untuk ATM Nomor 074/9849/202/2016 serta Pendapatan Diterima Dimuka an. IAPI Sesuai Perjanjian Sewa-Menyewa Ruangan Milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Terletak di Jl. Pahlawan nomor 102-108 Surabaya Antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Dengan IAPI Untuk Kantor Nomor 074/9848/202. Utang Belanja Dengan diterapkannya akuntansi berbasis akrual maka utang per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 122.314.036.00 yang berasal utang belanja jasa. Penambahan utang belanja jasa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur pada tanggal 31 Desember 2016 berasal dari tagihan belanja bulan Desember namun dibayar di bulan Januari Tahun 2017 antara lain; utang belanja telepon/faksimili sebesar Rp. 7.070.783,00; utang belanja air sebesar Rp. 5.056.50,00, utang belanja listrik sebesar Rp. 107.846.253,00 serta utang belanja multimedia sebesar Rp. 2.340.500,00. Ekuitas Ekuitas Ekuitas Ekuitas Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur pada awal tahun 2016 adalah sebesar Rp. 119.686.253.722,00 dan sampai dengan akhir tahun 2016 naik menjadi sebesar Rp. 118.074.573.541,00 sehingga selama tahun 2016 mengalami penurunan ekuitas sebesar Rp. 1,753,544,877.00. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 28

V. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) TA 2016 Laporan Perubahan Ekuitas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 mengalami Penurunan dibandingkan pada tahun 2015 sebesar Rp. 1,753,544,877.00 yang berasal dari defisit LO sebesar Rp. 93.139.753.296,00, penambahan ekuitas untuk dikonsolidasikan sebesar Rp. 91.037.646.342.25, serta adanya pengurangan yang berasal dari dampak kumulatif perubahan kebijakan/penyesuaian ekuitas sebesar Rp. 490.426.772.75 sehingga ekuitas akhir tahun 2016 sebesar Rp. 118.074.573.541,00 yang semula Rp. 119.686.253.722.00. Catatan atas Laporan Keuangan Halaman 29