PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI APLIKASI TURUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING IN STUDENT S LEARNING OUTCOMES

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DENGAN DAN TANPA DISKUSI KELOMPOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PRINGSEWU. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA MATERI LOGIKA

ABSTRAK

PENGARUH PENGUNAAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN 1 MIDANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENERAPAN STRATEGI PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK LINGKARAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

Derlina dan Bintang Nainggolan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Maple II Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Keywords: Everyone Is A Teacher Here (ETH) Strategy, Mathematics Selflearning, Mathematics Learning Achievement

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

Wahyu Isna Desilia*, Asmadi M. Noer**, Erviyenni *** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang

Keywords: the tipe of model Cooperative Student Teams Achievement Division (STAD), Learning Outcomes

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Keywords: Problem Based Learning, Technique Business of Beresiko, Mathematics Learning Outcome

Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ( Survey, Question, Read, Recite and Review)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

ABSTRACK. > then reject H 0 so it can be concluded understanding of mathematical concepts by

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS VISUAL SISWA PADA KONSEP SISTEM INDRA


Oleh: Lisnovianti *), Villia Anggraini **), Tika Septia **) ABSTRACT

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

PENGARUH MEDIA LAGU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI 5 KOTA BENGKULU

Zita Srikandi Sinaga Katrina Samosir. Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPOSITORY BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 21 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

NURMALIATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

EFEKTIVITAS PENERAPAN GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DISERTAI SPEED TEST DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA KELAS XI IPA SMAN 9 PADANG

Pengaruh Penerapan Model ROPES Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 05 Mukomuko. Lilik Putriani *), Rahmi **), Nurmi ***)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ABSTRACT. Keyword : Student s Learning Outcome, Cooperative Learning, Group Investigation

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

OLEH : MUHAMMAD ANDIK SUBRATA NIM.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PRESTASI BELAJAR IPA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 3 PARIAMAN ABSTRACT

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

PENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI HIMPUNAN

Keyword : Everyone Is A Teacher Here, Learning Activity, Speedtest, Study Result.

Oleh : ATIKA MUSLIMAH DEWI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

Key Word: Conceptual Understanding, Numbered Heads

Hesti Noviyana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Rotating Trio Exchange (RTE) model, Mathematics learning achievements.

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI DAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 SINGGALANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI PETA KONSEP

KOMPARASI METODE SIMULASI DENGAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD PONTIANAK UTARA

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MEANS-ENDS ANALYSIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 12 PADANG

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SYSTEMATIC PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI IPA SMA NEGERI 9 PADANG

THE USAGE OF ENVIRONMENT TO INCREASE THE STUDENTS ACHIEVEMENT IN NATURAL SCIENCE SUBJECT FOR THE

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

ABSTRACT. Keywords: MathLearning Outcomes, Inquiry Without LKS, LKS accompanied Inquiry

Fatima Hannum dan Nurdin Bukit Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

ABSTRACT. Key Words: Student Learning Outcomes, Cooperative Learning, NHT, STAD. ABSTRAK

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

The Influence Of Quantum Learning Model Toward Learning Outcome On Human Respiration Systemin Sma Kemala Bhayangkari 2 Rantauparapat, Labuhanbatu

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ROTASI REFLEKSI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 22 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

PENGARUH STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Transkripsi:

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI APLIKASI TURUNAN Sri Mardiana Pendidikan Matematika, Universitas Asahan Email: srimardiana@gmail.com Abstract This study aims to determine the effect of problem solving methods on student learning outcomes in the Application Material Derivative in Class XI SMA Swasta daerah Meranti academic Year 2015/2016, The population in this study is all students of class XI in SMA Swasta daerah Meranti. The sample of the research class X1 IPA1 consist of 34 students, XI IPA2 consist of 34 students.class X1 IPA1 as experiment and XI IPA2 as control class. XI IPA1 was done by problem solving method and class XI IPA2 using conventional method. The data collection tool used student learning test on Derivation Application material with essay test form. The result of the research shows that in solving the Derivation Application material problem which is taught by problem solving method that is XI IPA1 obtained higher value compared to students taught by conventional method. Value t count = 2.22 and ttable = 1.99, then Ha accepted. Keywords: Problem Solving Method, Conventional Method, Learning Outcome of Derivative Application.. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh metode problemsolving terhadap hasil belajar siswa pada Materi Aplikasi Turunan di Kelas XI SMA Swasta Daerah Meranti Tahun Pelajaran 2015/2016, Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di SMA Swasta Daerah Meranti. Sampel penelitian kelas X1 IPA1 dengan jumlah siswa 34 siswa, XI IPA2 dengan jumlah siswa 34 siswa. Kelas X1 IPA1 sebagai eksperimen dan XI IPA2 sebagai kelas kontrol. XI IPA1 dilakukan penelitian dengan metode problem solving dan kelas XI IPA2 menggunakan metode konvensional. Alat pengumpulan data digunakan tes belajar siswa pada materi Aplikasi Turunan dengan bentuk tes esai. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyelesaikan soalsoal materi Aplikasi Turunan yang diajarkan dengan metode problem solving yaitu XI IPA1 diperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. Nilai t hitung = 2,22 dan t tabel = 1,99, maka H a diterima. Kata Kunci: Metode Problem Solving, Metode Konvensional, Hasil Belajar Aplikasi Turunan. 40

Matematika adalah ilmu yang sangat berperan penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan khususnya dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti disemua jenjang pendidkan yang ada, mulai jenjang taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Perkembangan IPTEK yang semakin maju menuntut sumber daya manusia yang handal dan mampu berkompetisi secara global, sehingga diperlukan keterampilan yang tinggi yang melibatkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan kerjasama yang efektif. Oleh sebab itu perlu adanya peningkatan mutu pendidikan matematika. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah peningkatan prestasi belajar matematika siswa di sekolah. Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran matematika dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta prestasi belajar siswa. Semakin tinggi tingkat pemahaman maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. tersebut susah untuk fokus, dan hal ini sangat berpengaruh terhadap daya tangkapnya untuk menangkap atau memahami materi yang diberikan oleh guru. Faktor psikologis (kejiwaan). Banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Diantranya (1) Intelegensi, pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara tepat; (2) Sikap, adalah gejala yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi respon dengan cara yang relatif tetap terhadap objek, orang, barang, dan sebagainya baik secara positif maupun negatif; (3) Bakat, secara umum, merupakan kemampuan potensial yang dimilki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Minat, dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang studi tertentu; dan (4) Motivasi, motivasi mencapai hasil dan motivasi memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk masa depan, memberi pengaruh lebih kuat dan relatif lebih terjaga dibandingkan dengan motivasi hadiah atau motivasi keharusan dari orang tua dan guru. Faktor eksternal meliputi: (1) Lingkungan sosial. Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, staf administrasi dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat seorang siswa; (2) Lingkungan nonsosial, misalnya gedung sekolah dan letak rumah tempat tinggal, keluarga, alat-alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang digunakan anak. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan tingkat keberhasilan siswa; dan (3) Faktor pendekatan belajar,cara guru dan orang tua dalam mendidik anak juga berpengaruh terhadap minat dan perhatian anak terhadap materi yang sedang dipelajari. Pembelajaran matematika yang selama ini dilaksanakan oleh guru cenderung monoton (kurang variasi) sehingga menyebabkan siswa enggan berprestasi dan kurang memfokuskan perhatianya selama pembelajaran berlangsung yang akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Dengan kegiatan belajar mengajar tersebut terkesan bahwa pembelajaran adalah sekedar pemindahan, 41

penyerapan pengetahuan saja sehingga kurang berkesan bagi siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mewujudkan tujuan pendidikan matematika, diharapkan agar siswa mampu dalam memecahkan masalah matematik, baik masalah di sekolah maupun maupun masalah dalam kehidupan sehari-hari. Di samping pentingnya kemampuan masalah matematik, kemandirian belajar siswa juga menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan studi siswa (Fitriana, 201 0). Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap kualitas pengajaran, terutama dalam proses belajar mengajar matematika. Di butuhkan suatu metode yang yang dapat mendukung proses pembelajaran matematika yang menyenangkan bukan malah menyeramkan sehingga mampu meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa sekaligus mempermudah pemahaman siswa dalam belajar matematika. Salah satu metode yang dapat dilakukan dalam pembelajaran matematika adalah metode pemecahan masalah. Alasannya dengan diterapkannya metode ini siswa menjadi lebih aktif, mampu berpikir dan memahami materi pelajaran serta siswa dapat memecahkan masalah. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Metode Problem solving Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Aplikasi Turunan di Kelas XI SMA Swasta Daerah Meranti Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE Adapun variabel-variabel penelitian ini adalah: Variabel X1 : hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran problem solving Variabel X2 : hasil belajar siswa dengan metode konvensional Jenis penelitian ini adalah eksperimen, sehingga diperlukan 2 kelas penelitian yang terdiri 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Tabel 1 Desain eksperimen Kelompok Pretes Perlakuan Poste Eksperimen T1 X1 T2 Kontrol T1 X2 T2 Keterangan : X1 = Perlakuan dengan menggunakan metode problem solving X2 = Perlakuan dengan menggunakan metode konvensional T1 = Tes pendahuluan (Pretes) T2 = Tes Akhir (Postes) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Swasta Daerah Meranti pada semester genap pada tahun ajaran 2015/2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas yang ada. Pemilihan kelas eksperimen dan kelas kontrol, masing-masing satu kelas. Pengumpulan data selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan oleh peneliti sendiri dan juga guru matematika di kelas penelitian. Tujuan melibatkan guru matematika di kelas penelitian adalah untuk melihat kondisi pembelajaran di kelas saat 42

peneliti menyampaikan pembelajaran metode problem solving. Kemudian hasil observasi guru matematika tersebut diserahkan kepada peneliti untuk dianalisa. Tes yang diberikan adalah tes matematika materi limit yang diambil dari soal pada buku paket matematika. Bentuk tes yang dipilih adalah tes uraian. Tes diberikan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui sampai dimana hasil yang diperoleh siswa terhadapmateri setelah mengalamisuatu pembelajaran. Sebelum tes digunakan untuk mengumpulkan data, terlebih dahulu diujicobakan untuk melihat karakteristik tes tersebut yaitu uji coba tes yang bertujuan untuk melihat kualitas tes. melakukan pengumpulan data dengan melakukan tes untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi statistika, kemudian menetapkan skor yang diperoleh siswa sebagai hasil belajar yang diperoleh siswa. Tes dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan tes secara tertulis 2) Ujian dilakukan disesuaikan dengan jumlah siswa dalam kelas dengan 1 orang pengawas ujian. 3) Jarak setiap peserta ujian diatur sedemikian rupa sehingga peserta tidak dapat secara leluasa mencontoh pekerjaan kawan disampingnya. 4) Siswa harus menjawab 4 soal tentang statistika 5) Tes pertama dan kedua dilakukan dengan cara yang sama dan soal yang setara. HASIL DAN PEMBAHASAN Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen kelas XI IPA1 dengan jumlah 34 siswa dan kelompok kontrol kelas XI IPA2 dengan jumlah 34 siswa. Untuk kelompok eksperimen menggunakan metode problem solving sedangkan untuk kelompok kontrol menggunakan metode ceramah.di dapat hasil tt< th (0.975 < 2.22).Hasil penelitian pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari kondisi awal yang sama, yaitu setelah diadakan uji normalitas dan homogenitas yang menunjukkan bahwa sampel berdistribusi normal dan tidak ada perbedaan varians. Kemudian dilakukan uji kesamaan dua rata rata yang menunjukkan bahwa sampel mempunyai kesepadanan. Pada kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan metode problem solving, sedangkan pada kelompokkontrol diberi perlakuan pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran pada kelompok eksperimen diawali dengan siswa menentukan masalah yang akan dipecahkan dan menganalisis masalah, yaitu siswa meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang kemudian siswa merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya Setelah itu siswa mengambil atau merumuskan jawaban yang telah didapat. Setelah dilakukan perlakuan keduanya diadakan tes hasil belajar Tes hasil belajar telah diujicobakan sebelumnya dan dilakukan uji validitas, uji reabilitas, daya beda dan 43

taraf kesukaran item soal. Hasil yang diperoleh bahwa tes tersebut reliable dan item soal memenuhi validitas item. Hasil dari uji hipotesis dengan H0 adalah rata rata kelompok eksperimen kurang dari atau sama dengan kelompok kontrol dan Ha adalah rata rata kelompok eksperimen lebih dari kelompok kontrol yang menunjukkan thitung> ttabel artinya H0 ditolak. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan metode problem solving lebih baik dari pada menggunakan metode ceramah pada materi aplikasi turunan di kelas XI SMA Swasta Daerah Meranti tahun pelajaran 2015 / 2016. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diajukan saran saran sebagai berikut: 1. Sebaiknya guru dalam kegiatan belajar mengajar memberikan bahan masukan kepada siswa agar termotivasi dalam belajar matematika karena model pembelajaran yang diberikan bertujuan untuk mempermudah memahami pelajaran dan membuat siswa lebih aktif. 2. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk menambah pengetahuan agar sisiwa termotivasi untuk belajar matematika. Sebaiknya sekolah menggunakan metode pembelajaran yang inovasi misalnya metode problem solving dimasa yang akan datang supaya menarik minat siswa untuk belajar matematika DAFTAR RUJUKAN Hakiim, Lukmanul. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Hanina. (2014). Psikologi Pendidikan. Medan. (Kalangan sendiri). Sanjaya, Wina. (2010). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana. Siregar, T.R. (2012). Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Metode Double Loop Problem Solving (DLPS) Pada Materi Lingkaran. Mathematics Paedagogic. Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sukmadinata, N.S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda. Sukmawarti. (2012). Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika. Medan. (kalangan sendiri). Tirtarahardja, Umar. dan La sulo. (2005). Pengantar pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana. 44

45