KAJIAN KINERJA KERETA API KALIGUNG MAS DALAM MELAYANI PENUMPANG JURUSAN TEGAL SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN KINERJA PELAYANAN DAN TARIF KERETA API EKSEKUTIF JURUSAN MALANG JAKARTA (Studi Kasus Kereta Api Eksekutif Bima)

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS

TUGAS AKHIR KAJIAN PELAYANAN KERETA API RUTE SEMARANG-JAKARTA ( STUDI KASUS : KERETA API MENOREH )

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA KERETA API KOMUTER SURABAYA - SIDOARJO. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

EVALUASI KINERJA STASIUN PASAR TURI SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

ANALISIS KINERJA PELAYANAN DAN TANGGAPAN PENUMPANG TERHADAP PELAYANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN JANGKAR DI KABUPATEN SITUBONDO

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PROSPEK PENGEMBANGAN KERETA API PENUMPANG JURUSAN TEGAL-PURWOKERTO

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SEKAR PANDAN ARUM NPM

PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik transportasi darat, laut maupun udara. Perkembangan ini diiringi dengan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KELAS KERETA API

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era globalisasi

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA KERETA KOMUTER YOGYAKARTA KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur dan lain sebagainya. Sementara dari sisi masyarakat,

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Masalah...

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 2006) hasil penelitian ini dapat disimpulkan seperti berikut:

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan cara survei untuk

EVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Evaluasi Kinerja Stasiun Pasar Turi Surabaya

Analisis Pelayanan Penumpang Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) Trayek Yogyakarta - Solo

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju menuntut

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan waktu, sehingga kereta api sangat dapat diandalkan (reliable). Pesaing

PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM (Studi Kasus : Kereta Api Prambanan Ekspres Solo-Yogyakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia,

Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Terhadap Kualitas Kinerja Pelayanan Terminal Seruni Kota Cilegon

KAJIAN TARIF KERETA API PENATARAN JURUSAN BLITAR-SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

STUDI ANALISIS KETERLAMBATAN PERJALANAN KERETA API PARAHYANGAN BANDUNG JAKARTA. Petra Rayu Indrapratama NRP:

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB V KESIMPULAN Karakteristik Pengguna Dari Segi Sosial

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian ini dilakukan berisi tentang data di KAI TEGAL

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

persentase. Sedangkan analisis inferensial yaitu analisis yang mengacu pada hasil

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN KUALITAS PELAYANAN ANGKUTAN BARANG BERBASIS KERETA API DALAM MENDUKUNG PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK DI PULAU JAWA

BAB III LANDASAN TEORI. dirasakan dengan kinerja yang diharapkan. Kepuasan penumpang atau konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. perpindahan orang dan/atau barang secara massal dengan selamat, aman, nyaman,

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. cepat, baik itu perkembangan usaha yang bergerak di bidang manufaktur maupun di

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman. BAB III LANDASAN TEORI... 9 A. Karateristik Transportasi Kereta Api... 9 B. Tinjauan Pengukuran Kualitas Pelayanan... 9.

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR)

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pariwisata maupun budaya membutuhkan jasa transportasi yang

ANALISIS KUALITAS JASA BUS PARIWISATA PADA PERUSAHAAN JASA PT. SINDORO SATRIAMAS SEMARANG SKRIPSI

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERFORMANCE OF KA SANCAKA EXECUTIVE CLASS AND BUSINESS CLASS BASED ON THE USERS SATISFACTION

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERENCANAAN TRAYEK KERETA API DALAM KOTA JURUSAN STASIUN WONOKROMO STASIUN SURABAYA PASAR TURI TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan lintasan rel. Sementara Bus dan shuttle Travel menggunakan jalanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup padat membutuhkan alat

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

KAJIAN KINERJA PELAYANAN BUS AKDP PATAS DAN EKONOMI PADA TRAYEK SURABAYA - MALANG

MINIMALISASI KETERLAMBATAN KERETA API (STUDI KASUS PADA JADWAL KERETA API DI PT KERETA API INDONESIA DAOP IV SEMARANG)

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI KINERJA STASIUN KERETA API MALANG KOTA BARU BERDASARKAN SPM K.A. DAN IPA

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

KUESIONER PENELITIAN. Terima Kasih atas kesediaan Saudara / saudari yang telah berpartisipasi

BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB III LANDASAN TEORI. Berdasarkan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

Transkripsi:

KAJIAN KINERJA KERETA API KALIGUNG MAS DALAM MELAYANI PENUMPANG JURUSAN TEGAL SEMARANG Agus Bambang Siswanto Dosen Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Semarang ABSTRAKSI Salah satu transportasi darat yang efisien, murah, cepat, dan aman adalah angkutan jalan rel yang lebih dikenal dengan kereta api. Semakin banyaknya keperluan masyarakat akan transportasi khususnya Tegal Semarang yang disebabkan oleh banyaknya masyarakat disekitar Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang yang memiliki usaha atau bekerja atau bahkan kuliah di Semarang atau sebaliknya yang menjadikan salah satu alasan banyak dibukanya jalur baru Tegal Semarang. Salah satunya adalah angkutan jalan rel, untuk memenuhi keperluan masyarakat yang semakin meningkat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kuesioner. Daftar pertanyaan itu akan dijawab atau diisi oleh responden yang menjadi obyek penelitian. Setelah data primer diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data dengan metode uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan program Excel dan SPSS versi 17, setelah itu dianalisis dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) dengan mengukur rata-rata Tingkat Kepuasan Pengguna KA dan Prioritas Penanganan untuk berbagai faktor, serta pembahasan dilakukan dengan mengevaluasi faktor-faktor sesuai dengan masing-masing kuadran hasil analisis IPA. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode uji validias menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang diajukan dalam kuesioner adalah valid karena semua item mempunyai skor akhir yang masih diatas r tabel (0,235). Demikian pula dengan hasil uji reliabilitas yang menunjukkan tingkat signifikans yang tinggi karena korelasinya diatas nilai r tabel (0,235). Hasil penelitian yang dianalisa dengan metode IPA menunjukkan bahwa tingkat kinerja dan pelayanan KA Kaligung Mas tergolong baik, dan dari ke 16 faktor yang diteliti terdapat 6 faktor yang masuk Kuadran I (Pertahankan Kinerja), 4 faktor masuk Kuadran II (Cenderung Berlebihan), 2 faktor masuk Kuadran III (Prioritas Rendah), dan 4 faktor masuk Kuadran IV (Tingkatkan Kinerja). Adapun faktor yang mempengaruhi pengguna jasa untuk memilih KA Eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal-Semarang adalah faktor yang masuk dalam kuadran 1, 2, dan 3, yaitu : kenyamanan pada saat berada didalam kereta, ketepatan antara jadual dengan kenyataan, keramahan petugas dalam melayani penumpang, kebersihan toilet didalam kereta, kenyamanan dari gangguan cuaca, luas tempat duduk didalam kereta, keamanan pada saat berada di kereta, kondisi fisik kereta api, kebersihan didalam kereta, sirkulasi udara didalam kereta, harga tiket yang ditawarkan, penerangan didalam kereta. September 2013 8

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknolongi transportasipun berkembang sangat pesat. Sebagai akibat adanya kebutuhan transportasi, maka menimbulkan tuntutan untuk menyediakan sarana transportasi agar pergerakan tersebut bisa berlangsung dengan kondisi aman, nyaman, lancar, serta ekonomis dari segi waktu dan biaya. Salah satu transportasi darat yang efisien, murah, cepat, dan aman adalah angkutan jalan rel yang lebih dikenal dengan kereta api yang mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan alat transportasi darat, yaitu ongkos yang relatif murah, dapat duduk dengan leluasa, lebih cepat, dan lebih aman. Semakin banyaknya keperluan masyarakat akan transportasi khususnya Tegal Semarang yang menjadikan salah satu alasan banyak dibukanya jalur baru Tegal Semarang. Salah satunya adalah angkutan jalan rel, untuk memenuhi keperluan masyarakat yang semakin meningkat. Sejak dioperasikan Kereta Api Eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang pada hari Rabu tanggal 01 Desember 2010, diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat yang dulunya pemakai KA Kaligung sebelumnya (Kaligung Ekonomi). Dengan adanya Armada baru Kereta Api tersebut diharapkan minat pengguna jasa angkutan jalan rel semakin bertambah. Dari uraian diatas yang melatar belakangi penelitian ini, yaitu suatu kajian tentang kinerja & pelayanan kereta api khususnya kereta api Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang yang diukur dari tingkat kepuasan pengguna jasa transportasi kereta api dan prioritas penanganan dalam pemenuhan keperluan arus Tegal Semarang. Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, maka permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini meliputi: 1. Bagaimanakah kinerja & pelayanan kereta api eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang dalam melayani penumpang? 2. Faktor apakah yang mempengaruhi pengguna jasa dalam memilih kereta api eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang? Batasan Penelitian Batasan penelitian pada penelitian ini adalah : September 2013 9

1. Pengguna jasa kereta api eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang, didalamnya yaitu semua penumpang atau pengguna jasa angkutan jasa rel khususnya kereta api eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang. 2. Pengelola jasa kereta api eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang, meliputi semua pegawai yang bekerja didalam instansi tersebut. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah; 3. Untuk mengetahui kinerja & pelayanan kereta api Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang dalam pemenuhan keperluan arus Tegal Semarang. 4. Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi pengguna jasa dalam memilih kereta api eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini, hasilnya diharapkan memberikan banyak manfaat bagi pihak pengelola angkutan jalan rel dalam hal ini adalah pihak PT. KERETA API INDONESIA (Persero) diantaranya : 2. Memberikan masukan dan saran kepada pengelola jasa transportasi untuk lebih meningkatkan kinerja & pelayanan fasilitas terhadap kenyamanan, keamanan, ketepatan armada transportasi tersebut. 3. Memberikan gambaran kepada pihak pengelola, apa yang pengguna angkutan jalan rel inginkan. Misalkan, tentang toleransi keterlambatan kereta api atau harga tarif yang sesuai dengan pelayanan yang ada. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dengan responden dan kuesioner sebagai alternatif sarana yang tepat karena mengingat waktu dan kepraktisan. LANDASAN TEORI Angkutan Umum Kereta Api Kereta api merupakan sarana transportasi darat yang menghubungkan satu kota dengan kota lainnya, terutama kota-kota di Pulau Jawa, yang mempunyai jalur sendiri dalam pengoperasiannya, di mana antara satu stasiun dengan stasiun yang lain saling berhubungan. Stasiun kereta api adalah tempat kereta api berhenti, bersilang, menyusul, atau disusul September 2013 10

Karakteristik Pengguna Kereta Api Berikut beberapa variabel yang berkaitan dengan karakteristik pengguna Kereta Api (Alan Black, 1995): Tujuan Perjalanan Waktu Perjalanan, Lokasi Stasiun/shelter dan Arah Perjalanan, Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Tingkat Pendapatan Usia, Jenis Kelamin, Jenis Pekerjaan, Kualitas Pelayanan Kereta Api Menurut Hess (2002), ada dua macam faktor yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah pengguna angkutan umum, yaitu: faktor eksternal yang meliputi: pertumbuhan populasi, pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan, perubahan bentuk kota, peralihan moda transportasi. Faktor internal meliputi: perubahan tarif angkutan umum, kegiatan promosi, peningkatan jangkauan pelayanan, kerjasama dengan intansi terkait, dan kualitas pelayanan (ketepatan jadwal, papan informasi, tempat duduk, kebersihan kereta). Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan kualitas pelayanan didalam kereta antara lain: Ventilasi udara yang baik, ketersediaan tempat duduk yang nyaman, minimnya guncangan, penerangan yang memadai, penyejuk udara (AC), kebersihan, keleluasaan (tidak berdesakan) dan keamanan sangat diharapkan oleh pengguna Kereta Api (Grava, 2002 dan Li, 2003). Populasi Yang dimaksud populasi adalah seluruh objek penelitian (Suharsimi, Arikunto, 1996:115). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penumpang angkutan jalan rel khususnya kereta api Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang. Penentuan Sampel Sampel adalah sebagian dari wakil populasi yang diteliti (Suharsimi, Arikunto, 1996 : 117). Tehnik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik random sampling, yaitu suatu anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi anggota sample. Jumlah sampel akan mempengaruhi hasil penelitian, maka perlu ditentukan jumlah sampel yang tepat dalam penelitian ini. September 2013 11

Metode Pengolahan & Analisis Data 1. Validitas 2. Reliabilitas 3. Importance Performance Analysis (IPA) Berikut penjelasan untuk masing-masing kuadran (Brandt, 2000): o Kuadran Pertama, Pertahankan Kinerja (high importance & high performance) o Kuadran Kedua, Cenderung Berlebihan (low importance & high performance) o Kuadran Ketiga, Prioritas Rendah (low importance & low performance) o Kuadran Keempat, Tingkatkan Kinerja (high importance & low performance) METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat deskriptif ekploratif, yaitu penelitian yang menggambarkan atau memaparkan keadaan yang sebenar-benarnya tanpa membandingkan atau menghubungkan variabel-variabel lain, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif (Sugiono, 1994:6). Dalam hal ini pokok permasalahannya adalah memaparkan kinerja & pelayanan angkutan jalan rel khususnya kereta api Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kuesioner. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu : a. Penelitian di DAOP IV Semarang (Stasiun Poncol Semarang) pada tanggal 17 April 2013. b. Penelitian di Daerah Oprasional (DAOP) IV (Stasiun Tegal) pada tanggal 18 April 2013. September 2013 12

Adapun penyebaran kuesioner dilakukan didalam kereta api Kaligung Mas pada tanggal tersebut diatas. Cara Penelitian Cara penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung di stasiun kereta api Kota Tegal dan Kota Semarang (Stasiun Poncol). Dengan menggunakan alat bantu kuesioner yang dibagikan pada pengguna jasa kereta api Kaligung Mas. Setelah data primer diperoleh kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan MS. Excel dan program statistik SPSS versi 17, analisis data dan pembahasan dilakukan dengan mengidentifikasi data yang ada dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mamastikan tingkat kevalidan data tersebut. Hasil pengidentifikasian data kemudian dikelompokkan ke dalam masing-masing variabel seperti dalam kuesioner, sehingga dapat diketahui seberapa besar tingkat kepuasan pengguna jasa transportasi kereta api Kaligung Mas jurusan Tegal- Semarang dan prioritas penanganannya. Setelah diketahui seberapa besar tingkat kepuasan pengguna KA dan prioritas penanganannya, selanjutnya dilakukan analisis dengan metode IPA (Importance Performance Analysis ) sehingga didapatkan grafik kuadran tingkat kinerja dan pelayanan KA Kaligung Mas, setelah itu dilakukan evaluasi terhadap faktor sesuai dengan kuadran masing-masing untuk mendapatkan hasil kinerja dan pelayanan KA Kaligung Mas dalam pemenuhan keperluan arus Tegal Semarang. Faktor Yang Dianalisa Faktor faktor yang mempengaruhi pengguna jasa dalam memilih kereta api Kaligung Mas jurusan Tegal - Semarang sekaligus faktor yang akan dianalisa dikategorikan sebagai berikut : a) Faktor Dari Segi Pelayanan 1. Harga tiket yang ditawarkan 2. Keamanan pada saat berada di kereta 3. Kenyamanan pada saat berada didalam kereta 4. Kenyamanan pada saat naik/turun dari kereta 5. Informasi berkaitan dengan jadual 6. Ketepatan antara jadual dengan kenyataan 7. Keramahan petugas dalam melayani penumpang September 2013 13

8. Pemahaman petugas akan jadual b) Faktor Dari Segi Kondisi Kereta 9. Kondisi Fisik Kereta Api 10. Kebersihan didalam kereta 11. Kebersihan toilet didalam kereta 12. Kenyamanan dari gangguan cuaca 13. Jumlah tempat duduk didalam kereta 14. Luas tempat duduk didalam kereta 15. Penerangan didalam kereta 16. Sirkulasi udara didalam kereta PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. Cara Memasukkan Data 1. Uji Validitas 2. Pengujian Reliabilitas 3. Analisis dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) B. Analisis Validitas Untuk menguji validitas item, dapat dilihat dari koefisien korelasi antara tiap item dengan item total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan r tabel product moment (pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan N = 70). Nilai r tabel yang didapat adalah 0,235 (lihat lampiran no.4, r tabel). Dari output validitas Prioritas Penanganan perhatikan korelasinya yang diatas (>) dan dibawah (<) harga r tabel 0,235. Dapat dilihat semua item total korelasinya diatas 0,235 dan dapat dikatakan bahwa semua item korelasinya signifikans maka dianggap valid. C. Reliabilitas Dapat dilihat bahwa hasil korelasi antara skore item ganjil dan item genap adalah 1 dan 0,734, korelasi tersebut memang menunjukkan tingkat signifikans yang tinggi karena korelasinya diatas nilai r tabel 0,235. D. Hasil Importance Performance Analysis (IPA) Dari 16 faktor utama yang diuraikan menjadi pernyataan dalam kuesioner yang terdiri atas tingkat kepuasan dan prioritas penanganan maka didapat jumlah rata-rata tingkat kepuasan dan prioritas penanganan sebagai dasar untuk membuat grafik IPA. September 2013 14

Hasil perhitungan pada tabel diatas selanjutnya ditampilkan grafik IPA yang mempergunakan nilai rata-rata hasil pengukuran tingkat kepuasan dan prioritas penanganan sebagai garis pemisah antar kuadran seperti terlihat pada Gambar 1. Gambar 1. Pembagian Kuadran Importance Performance Analysis Berdasarkan Nilai Rata-rata Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan dan Prioritas Penanganan Evaluasi terhadap faktor sesuai dengan masing-masing kuadran : Kuadran 1: Pertahankan Kinerja Kenyamanan pada saat berada didalam kereta Ketepatan antara jadual dengan kenyataan Keramahan petugas dalam melayani penumpang Kebersihan toilet didalam kereta Kenyamanan dari gangguan cuaca Luas tempat duduk didalam kereta Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap sebagai faktor penunjang bagi kepuasan pengguna KA Eksekutif Kaligung Mas dan konsisten dengan hasil penelitian terkait yang menyatakan bahwa alasan utama beralih menggunakan September 2013 15

KA Eksekutif Kaligung Mas adalah karena waktu tempuhnya relatif lebih cepat daripada moda transportasi yang sebelumnya dipergunakan. PT. KAI sebagai pihak pengelola berkewajiban mempertahankan prestasi yang telah dicapai. Kuadran 2: Cenderung Berlebihan Keamanan pada saat berada di kereta Kondisi Fisik Kereta Api Kebersihan didalam kereta Sirkulasi udara didalam kereta Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap sudah memuaskan namun tidak terlalu penting oleh pengguna KA Eksekutif Kaligung Mas sehingga pihak pengelola tidak perlu terlalu banyak mengalokasikan sumber daya yang terkait dengan faktor-faktor tersebut, cukup sekedar mempertahankan dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Kuadran 3: Prioritas Rendah Harga tiket yang ditawarkan Penerangan didalam kereta Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini mempunyai tingkat kepuasan yang rendah namun sekaligus dianggap tidak terlalu penting bagi pengguna KA Eksekutif Kaligung Mas, sehingga pihak pengelola tidak perlu memprioritaskan atau terlalu memberikan perhatian pada faktor faktor tersebut, cukup sekedar mempertahankan dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Kuadran 4: Tingkatkan Kinerja Kenyamanan pada saat naik/turun dari kereta Informasi berkaitan dengan jadual Pemahaman petugas akan jadual Jumlah tempat duduk didalam kereta Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap sebagai faktor yang sangat penting namun kondisi pada saat ini belum memuaskan bagi pengguna KA Eksekutif Kaligung Mas, sehingga pihak pengelola harus mengupayakan sumber daya yang memadai untuk meningkatkan kinerja pada berbagai faktor tersebut. Faktor-faktor yang terletak pada kuadran ini merupakan prioritas untuk ditingkatkan agar minat pengguna dapat terus dipertahankan. September 2013 16

PENUTUP Kesimpulan Dari pembahasan dalam bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ; 1. Karakteristik yang dominan dari penumpang KA Eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal Semarang, yaitu : a. Umur : sebagian besar adalah orang dewasa 46% pada hari kerja dan 48% pada hari libur. b. Jenis Kelamin : pria 57% pada hari kerja dan wanita 52% pada hari libur. c. Status : menikah 54% pada hari kerja dan belum menikah 60% pada hari libur. d. Jenis Pekerjaan : pengganguran / mahasiswa 60% pada hari kerja dan pengganguran / mahasiswa 57% pada hari libur, e. Pendidikan : sedang (SLTA/MA Diploma) dan tinggi (>Diploma) 48% pada hari kerja dan pada hari libur pendidikan sedang (SLTA/MA Diploma) 54%, f. Tujuan Perjalanan : sekolah / kuliah 40% pada hari kerja dan lainnya 57% pada hari libur. 2. Hasil pengujian validitas pada Tingkat Kepuasan Pengguna KA dan Prioritas Penanganan didapatkan nilai diatas nilai r tabel yaitu diatas 0,235, hal ini membuktikan bahwa semua item korelasinya signifikans maka dianggap valid. 3. Pengujian Reliabilitas bahwa pada Tingkat Kepuasan Pengguna KA hasil korelasi antara skore item ganjil dan item genap adalah 1 dan 0,284, dan pada Prioritas Penanganan hasil korelasi antara skore item ganjil dan item genap adalah 1 dan 0,734. korelasi tersebut memang menunjukkan tingkat signifikans yang tinggi karena korelasinya diatas nilai r tabel 0,235. 4. Dari hasil Analisis IPA (Importance Performance Analysis) dapat diketahui tingkat kinerja dan pelayanan KA Eksekutif Kaligung Mas dan faktor - faktor yang mempengaruhi pengguna jasa dalam memilih KA Eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal-Semarang. a) Tingkat kinerja dan pelayanan KA Kaligung Mas : September 2013 17

Kriteria tingkat kinerja dan pelayanan Tingkatan Skor Sangat kurang baik rata-rata 1,0 s/d 1,99 Kurang baik rata-rata 2,0 s/d 2,99 Baik rata-rata 3,0 s/d 3,99 Sangat baik rata-rata 4,0 s/d 4,99 Sangat baik sekali rata-rata 5,0 Dari hasil Analisis IPA dapat dilihat bahwa rata-rata total tingkat kepuasan pengguna KA yaitu 3,59 dan prioritas penanganan yaitu 3,25 jika keduanya di rata-rata akan mendapatkan nilai skor rata-rata 3,42. Maka tingkat kinerja dan pelayanan KA Eksekutif Kaligung Mas tergolong Baik. Namun masih ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan yaitu kenyamanan pada saat naik/turun dari kereta, informasi berkaitan dengan jadual, pemahaman petugas akan jadual, dan jumlah tempat duduk didalam kereta. b) Faktor yang mempengaruhi pengguna jasa dalam memilih KA Eksekutif Kaligung Mas jurusan Tegal-Semarang yaitu yang terdapat dalam kuadran 1, 2, dan 3, sebagai berikut: Kenyamanan pada saat berada didalam kereta Ketepatan antara jadual dengan kenyataan Keramahan petugas dalam melayani penumpang Kebersihan toilet didalam kereta Kenyamanan dari gangguan cuaca Luas tempat duduk didalam kereta Keamanan pada saat berada di kereta Kondisi Fisik Kereta Api Kebersihan didalam kereta Sirkulasi udara didalam kereta Harga tiket yang ditawarkan Penerangan didalam kereta September 2013 18

Saran Secara umum pengguna KA Eksekutif Kaligung Mas puas dengan kondisi kinerja dan kualitas pelayanan pada saat ini; namun jika pihak pengelola ingin meningkatkan daya tarik bagi para pengguna, maka perlu diupayakan beberapa hal sebagai berikut : Meningkatkan kenyamanan dan keamanan pada saat naik/turun dari kereta di setiap stasiun keberangkatan maupun pemberhentian. Menambah media informasi berkaitan dengan informasi akan jadual keberangatan maupun tarif KA Eksekutif Kaligung Mas di setiap stasiun keberangkatan ataupun pemberhentian, agar para pengguna angkutan jalan rel dapat mengetahui lebih lanjut informasi tentang KA Eksekutif Kaligung Mas. Meningkatkan pemahaman petugas akan jadual KA Eksekutif Kaligung Mas. Menambah gerbong dan jumlah tempat duduk pada KA Eksekutif Kaligung Mas, mengingat jumlah peminat atau pengguna KA Eksekutif Kaligung Mas terus membeludak baik di hari biasa maupun saat akhir pekan, karena potensi penumpang jurusan Semarang-Tegal maupun Tegal-Semarang memang sangat tinggi. Memberlakukan sistem tarif khusus untuk meningkatkan loyalitas pengguna, semisal tarif bulanan relatif lebih murah daripada harian, dan lain sejenisnya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 1996, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta Biro Riset LM FEUI, 2009, Analisis Angkutan Kereta Api Dan Implikasinya Pada Bumn Perkeretaapian Indonesia, Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta Hasan, M.I, 2002, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Jakarta, Indonesia Hoyle B.S, Knowles R.D, 1992, Modern Transport Geography, Belhaven Press, New York P. N Medianto, 2000, Analisis Perilaku Penumpang Dalam Pemasaran Kereta Api Antar Kota Kelas Ekonomi, Skipsi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Priyanto Duwi, 2009, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, Andi, Yogyakarta, Indonesia Sugiyono, 2002, Teknik Sampling, Erlangga, Jakarta Tamin, Ofyar Z, 2000, Perencanaan dan Permodelan Transportasi, ITB, Bandung Tim Telaga Bakti Nusantara, 1997, Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 2, Erlangga, Bandung September 2013 19