BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Amatil Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-cola pada Assa Candler, yang kemudian mendirikan perusahaan bernama PT. Coca-Cola Company di Atlanta, Amerika Serikat yang kini menjadi kantor pusat Coca-Cola seluruh dunia. Pada tahun 1932, Coca-cola mulai diperdagangkan di Indonesia. Kemudian, perusahaan ini berganti nama menjadi Indonesia Beverages Limited (IBL). Tahun 1971 IBL menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Jepang dan membentuk Djaya Beverages Bottling Company (DBBC). Pada Tanggal 12 Oktober 1993, sebuah perusahaan publik Australia mengambil alih kepemilikan DBBC dan berubah nama menjadi Coca-Cola Amatil Indonesia. Hingga saat ini tercatat 11 pabrik Coca-cola yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satunya berada di Medan. Pada tanggal 1 Januari tahun 2000, perusahaan pembotolan dan distribusi Coca-cola yang berada dibawah manajemen Coca-Cola Amatil berubah nama menjadi PT. Coca-cola Amatil Indonesia untuk perusahaan pembotolan dan PT. Coca-cola Distribution Indonesia untuk perusahaan distribusi.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Coca-cola Amatil Indonesia Unit Medan bergerak dalam bidang pembuatan minuman dalam kemasa. PT. Coca-cola Amatil Indonesia sudah memiliki lebih dari 18000 retailer produk coca-cola. Hal ini membuat produk Coca-cola semakin mudah untuk diperoleh dimana saja dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. 2.3. Lokasi Perusahaan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan berada di Jalan Medan Belawan Km 14, Martubung. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan memiliki luas sebesar 51353 m 2 (5,1 Ha). 2.4. Daerah Pemasaran Produk yang dihasilkan oleh PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan adalah minuman berkarbonasi dan non karbonasi seperti coca-cola, sprite, fanta, frestea, pulpy, ades. Pada umumnya daerah pemasarannya adalah daerah Provinsi Sumatera Utara, Batam dan D.I.Aceh. Dalam pelaksanaannya, untuk memperlancar pendistribusian produk PT. Coca-cola Amatil Indonesia Medan memiliki beberapa subdistributor, yaitu Medan, Kabanjahe, Tebing Tinggi, P.Siantar, Rantau Parapat, Kisaran, P.Sidempuan, Langsa, Lhoksemawe, Banda Aceh, Meulaboh, Sibolga, Balige, dan Indrapura. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan memiliki beberapa distributor center, yaitu: 1. Medan 2. Banda Aceh
3. Langsa 4. Lhokseumawe 5. Kisaran 6. Pematangsiantar 7. Rantau Prapat 8. Sigli 9. Batam Dari antara daerah pemasaran yang menjadi sasaran pendistribusian produk, Medan adalah daerah yang cukup strategis dan potensial, karena tingginya permintaan dibandingkan dengan daerah lain. 2.5. Organisasi dan Manajemen 2.5.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan perwujudan dari fungsi-fungsi, wewenang, dan tanggung jawab yang saling berhubungan. Struktur organiasi PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan merupakan lini atau garis. Segala ketentuan, keputusan atau segala kebijaksanaan ada di tangan satu orang, yaitu pucuk pimpinan. Struktur organiasi lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pucuk pimpinan (manager atau chief excecutive) dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal. Dari pucuk pimipinan sampai kepada bawahan berlangsung menurut garis komando. Gambar 2.1 merupakan struktur organiasi PT. Cola Cola Amatil Indonesia Medan.
General Manager Secretary GSM NS HRM NS/CS Tech. Opr. Mgr. NS Finance Mgr. NC/CS BSM NS/CS ASM Horeca C&B Mgr QA Manager FA Manager IS&T Officer ASM MSF O&D Mgr QMS Manager MA Mgr CDES Mgr ASM Batam IR/GA Mgr Production Mgr Tax & AR off Flet Mgr ASM Medan PR Manager M&E Manager Head Examiner ASM Outer OHS Mgr D&OP Mgr Procurement Mgr ASM Aceh W&T Mgr S&M Accountant ASM BD Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan AMM CSS Mgr
2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Medan secara garis besar dapat dilihat sebagai berikut: 1. General Manager a. Menentukan dan merumuskan kegiatan utama dalam perusahaan untuk pencapaian tujuan umum perusahaan b. Mengakoordinir dan mengawasi tugas-tugas yang di delegasikan kepada manager-manager dan menjalin hubungan baik dengannya c. Membuat peraturan-peraturan intern perusahaan yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang ditetapkan 2. Secretary a. Mengatur hubungan dengan pihak luar dan para tamu b. Menyelenggarakan surat-menyurat yang berhubungan dengan perusahaan c. Menyusun dokumentasi d. Bertanggung jawab kepada general manager 3. Cold Drink Equipment Manager a. Melakukan pembelian Cold Drink Equipment b. Mengatur Pendistribusian Cold Drink Equipment c. Bertanggung jawab kepada General Manager