Petunjuk Sitasi: Arminas, & Basri, M. (2017). Analisis Potensi Risiko Cidera Karyawan Proses Packing di Area Store In House dengan Metode Recommended Weight Limit (RWL) pada PT. Toyota Boshoku Indonesia. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. B319-323). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Analisis Potensi Risiko Cidera Karyawan Proses Packing di Area Store In House dengan Metode Recommended Weight Limit (RWL) pada PT. Toyota Boshoku Indonesia Arminas (1), Muhammad Basri (2) (1), (2) Jurusan Teknik Industri Agro, Politeknik ATI Makassar Jl. Sunu No. 220 Makassar (1) Arminas.atim@yahoo.com ABSTRAK Tingginya permintaan pasar, menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan konsumen.salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam sistem produksi adalah proses pengemasan atau packing yang dituntut untuk mengemas produk dengan baik tanpa adanya kesalahan.namun dalam hal ini perusahaan juga harus memperhatikan sikap kerja karyawan khususnya bagian packing karena pada proses ini banyak gerakan yang dilakukan tidak ergonomis dan dapat menyebabkan kecelakaan kerja sehingga perlu dilakukan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi risiko cidera karyawan pada proses packing di area store in house, dengan mengukur besar Recommended Weight Limit RWL dan Li. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan pada bagian packing PT.Toyota Boshoku Indonesia.Teknik pengumpulan data meliputi interview dan observasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Recomended Weight Limit (RWL) dengan menggunakan aplikasi ergofellow. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa setiap karyawan menghasilkan nilai Li awal = 2,105 nilai Li akhir = 2,105, karena nilai derajat siku melebihi 135. Sehingga menimbulkan risiko cidera tulang belakang akibat sikap kerja yang tidak ergonomis. serta dipengaruhi oleh faktor umur. Kata kunci: Cidera, Ergonomi, RWL dan Li, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT.Toyota Boshoku Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kursi dan interior mobil serta memiliki beberapa customer tetap antara lain PT. Toyota, PT. Hino, PT. Daihatsu, PT.Toyota dealer, dan PT. Susuki. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman, perusahaan selalu dituntut untuk memanfaatkan SDM yang produktif untuk memenuhi permintaan pasar yang selalu meningkat,selain itu perusahaan juga dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan permintaan konsumen. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam sistem produksi adalah proses pengemasan atau packing yang dituntut untuk mengemas produk dengan baik tanpa adanya kesalahan.namun dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan sikap kerja karyawan khususnya bagian packing karena pada proses ini banyak gerakan yang dilakukan tidak ergonomis dan dapat menyebabkan kecelakaan kerja sehingga perlu dilakukan perbaikan. Oleh karena itu peneliti akan membahas tentang Analisis Potensi Resiko Cidera Karyawan Proses Packing di Area Store In House dengan metode Recommended Weight Limit (RWL) untuk mengetahui potensi resiko cidera pada PT. Toyota Boshoku Indonesia B-319
Arminas, Basri B. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah seberapa besar potensi risiko cidera pada proses packing di area store in house. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya potensi risiko cidera karyawan pada proses packing di area store in house, dengan mengukur besar RWL dan Li. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini sangat bermanfaat bagi perusahaan, karyawan dan peneliti: 1. Manfaat bagi perusahan untuk mendapatkan hasil packing yang baik, waktu kerja lebih efisien dan mengurangi kecelakaan kerja. 2. Manfaat bagi karyawan di bagian packing, dengan penelitian ini maka dapat mengetahui masalah yang dihadapi oleh pekerja khususnya masalah ergonomi bagian pengangkatan produk proses packing. 3. Manfaat bagi peneliti dengan penelitian ini dapat mengetahui masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam perusahaan khususnya proses packing dan memberikan solusi untuk perbaikannya. II. METODOLOGI PENELITIAN Analisis data dilakukan dengan analisis pengangkatan beban material dari beberapa pekerja yang berupa NIOSH, DATABASE dan SKETCH. Berdasarkan output tersebut dapat diketahui apakah faktor seperti berat beban yang telah sesuai dengan Recommended Weight Limit (RWL) yang disarankan dalam pengangkatan material atau posisi mengangkat yang tidak tepat serta data biomekanika diolah menggunakan software Ergofellow yang akan digunakan untuk penelitian ergonomic terhadap pengangkatan beban dengan metode Recommended Weight Limit (RWL). III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengumpulan Data Hasil pengukuran biomekanika yang dilakukan dari para karyawan/pekerja yang berbeda, dalam mengangkat beban yang sama diperhatikan pada gambar dan tabel dibawah ini : Gambar 1 operator 1 Gambar 2 operator 2 B-320
Analisis Potensi Risiko Cidera Karyawan Proses Packing Di Area Store In House Dengan Metode Recommended Weight Limit (RWL) Pada PT. Toyota Boshoku Indonesia Gambar 3 operator 3 Nama Operator Tabel 1 Tabulasi Data H (cm)/jarak V (cm)/tinggi Pengambilan Tempat Tinggi Tempat Penyimpanan Bahan Pengambilan (cm) Chairul 165 74 34 50 40 10 30 180 170 7 Heruafani 165 50 47 50 40 10 30 160 150 7 Papin 175 60 21 50 40 10 30 175 180 7 Andi 160 50 23 50 40 10 30 160 140 7 Nama Operator Tinggi (cm) Tinggi (cm) Berat Badan (kg) Berat Badan (kg) Umur (thn) Umur (thn) Gambar 4 operator 4 Sumber : PT.Toyota Boshoku Indonesia 2017 Tabel 2 Tabulasi Data Biomekanika H (cm)/jarak Pengambilan D (cm) A (Derajat) Bahan Pengambilan Chairul 165 74 34 50 40 30 180 170 7 Heruafani 165 50 47 50 40 30 160 150 7 Papin 175 60 21 50 40 30 175 180 7 Andi 160 50 23 50 40 30 160 140 7 Sumber : PT.Toyota Boshoku Indonesia 2017 V (cm)/tinggi Tempat D (cm) Awal Awal Akhir A (Derajat) B. Pengolahan Data Hasil dari pengolahan data dengan menggunakan rumus RWLH dan Software Ergofellow sebagai berikut : RWL= LcxHMxVMxDMxAMxFMxCM LC = 7 kg HM = 25/H (cm) = 25/50 Akhir B-321
Arminas, Basri = 2 VM = 1-(0.003 V-75 ) (cm) = 1-(0.003 40-75 ) (cm) = 1-(-0.000085) = 1.000085 DM = 0.82+ (4,5/D) (cm) = 0.82+ (4,5/30) (cm) = 0.82+0.15 = 0.97 AM = 1- (0.0032 x A) = 1- (0.0032 x 180) = 1- (0.576) = 0.424 FM = 0.9 CM = 1 RWL = LCxHMxVMxDMxAMxFMxCM = 2x1.000085x0.97x0.424x0.9x1 LI =0.7403 = L/RWL = 7/0.7403 = 9.455 Nilai Li > 1 sehingga beresiko cidera atau pengangkatan beban yang dilakukan tidak ergonomis. Tabel 3 Hasil pengolahan Data atau Software Ergofellow Nama Nilai RWL & LI Jenis Kelamin umur Operator RWL (awal) Li RWL (akhir) Li Chairul laki-laki 34 3.325 2.105 3.325 2.105 7 Haruafani laki-laki 47 3.325 2.105 3.325 2.105 7 Papin laki-laki 21 3.325 2.105 3.325 2.105 7 Andi laki-laki 23 3.325 2.105 3.325 2.105 7 Dari hasil pengukuran dan pengolahan data membuktikan bahwa data biomekanika menunjukkan data kurang falid karena nilai Li > 1 terhadap pengukuran biomekanika yang dilakukan pada 4 pekerja / operator dengan nilai rata-rata dari 12 kali pengangkatan beban yang memiliki berat yang sama 7 kg tetapi berbeda operator. Kemudian data yang didapatkan diolah menggunakan software Ergofellow sehingga diperoleh hasil bahwa pengangkatan beban yang dilakukan pada PT.Toyota Boshoku Indonesia dapat menimbulkan risiko cidera dengan sikap kerja yang kurang tepat atau tidak ergonomis, serta dipengaruhi oleh faktor umur yang telah ditentukan karena Li diatas batas 1, Sedangkan standar Li di bawah 1. IV. PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT.Toyota Boshoku Indonesia menunjukkan bahwa pengangkatan beban (part interirior mobil) seberat 7 kg yang dilakukan terhadap 4 pekerja yang berbeda masing-masing menghasilkan nilai Li > 1. Dimana, setiap karyawan menghasilkan nilai Li awal = 2,105 nilai Li akhir = 2,105, karena nilai derajat siku melebihi 135. Sehingga menimbulkan risiko cidera tulang belakang akibat sikap kerja yang tidak ergonomis. B. Saran Penulis menyarankan agar pada pengangkatan beban (interior mobil) seberat 7 kg sebaiknya sikap kerja karyawan lebih diperhatikan terutama pada bagian belakang dan punggung yang dapat disesuaikan dengan tinggi tempat pengambilan part artinya ada keseimbangan tinggi tempat pengambilan dengan posisi kerja yang baik dan benar secara B-322
Analisis Potensi Risiko Cidera Karyawan Proses Packing Di Area Store In House Dengan Metode Recommended Weight Limit (RWL) Pada PT. Toyota Boshoku Indonesia ergonomis sehingga tidak terjadi cidera dan pekerjaan lebih efisien atau dapat menggunakan material handling yang sesuai. DAFTAR PUSTAKA Fatimah, 2016, Tugas Akhir, Analisis Sikap Kerja Karyawan Terhadap Pengangkat Beban Dengan Menggunakan Metode Recomended Weight Limit (RWL), Makassar : Pada Tokoh Mas Elektronik Makassar. Politeknik Ati Makassar Fatmawati, wiwiek.,2009, Analisis Manual Material Handling (MMH) Dengan Menggunakan Metode Biomekanika Untuk Mengidentifikasi Resiko Cidera Tulang Belakang(Musculokeletal Disorder). Demak : Fakultas Teknologi Industri UNNISULA Frankie and Nordin,1980, Basic Biomechanics of The Skeletal philadelpia. Handoko, Lukman.,2016,Analisa Beban Kerja pekerja Tahapan Pengemasan Unit Padatan PT Petrosida Gresik Dengan Metode Recommended Weight Limit (RWL).Surabaya : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Husni, Lalu.,2003, Pengantar hukum ketenagakerjaan, Jakarta: Rajawali pers. Manuaba, A.,2000, Ergonomi-Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jurnal Ergonomi Indonesia VOL 1 Nurmianto, Eko.,2004, Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinnya/Eko Nurmianto.- Cet.1- Surabaya: Guna Widya. Santoso, Gempur.,2004, Ergonomi: Manusia, Peralatan dan Lingkungan Jakarta: Prestasi Pustaka. Suma mur,1987, Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kecelakaan. PT. Gunung Agung. Jakarta Sutalaksana, 1979, Teknik Tata Cara Kerja.Bandung :Institut Teknologi Bandung Wignjosoebroto, S,1995, Ergonomi dan studi gerak dan waktu. Institut Teknologi Surabaya-PenerbitGuna Widya B-323