1 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS ASURANSI SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat- Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh: Nama : Charles Salim NIM : 100200154 Departemen : Hukum Ekonomi FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
2 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS ASURANSI SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat- Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Disetujui Ketua Departemen Hukum Ekonomi (Windha, SH.M.Hum) NIP. 197501122005012002 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Prof. Dr. Bismar Nasution, SH.MH Windha, SH.M.Hum NIP. 195603291986011001 NIP. 197501122005012002 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
ABSTRAK Charles Salim Bismar Nasution Windha *** Konsumen sebagai pemegang polis dalam perjanjian asuransi dinilai belum mendapat perlindungan hukum yang layak jika hanya ditinjau dari UU No. 8 tahun 1999. Melalui UU No. 21 tahun 2011 konsumen lebih mendapat perlindungan atas hak-haknya oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk asuransi sebagai pengalihan risiko, pengaturan tentang pendirian perusahaan perasuransian, peran Otoritas Jasa Keuangan dalam melindungi pemegang polis, bagaimana bentuk perlindungan konsumen sebagai pemegang polis sebelum dan sesudah berlakunya UU nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, dan upaya hukum pemegang polis atas pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan perasuransian. Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif yang dilakukan melalui kajian terhadap perundang-undangan, dan bahan hukum yang relevan. Metode pengumpulan data adalah studi kepustakaan (library research), yakni melakukan penelitian dengan menggunakan data dari berbagai sumber bacaan, seperti perundang-undangan, buku-buku, surat kabar, dan situs internet yang dinilai relevan dengan permasalahan yang dibahas. Berlakunya UU Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan OJK mengatur tentang kewajiban-kewajiban yang harus ditaati perusahaan perasuransian dalam melakukan kegiatan usahanya, dan sanksi yang dapat dikenakan kepada perusahaan apabila tidak menjalankan kewajiban-kewajibannya. Konsumen terutama sebagai pemegang polis menjadi perhatian bagi perlindungan konsumen sektor jasa keuangan. Otoritas Jasa keuangan melalui UU No. 21 tahun 2011 dan Peraturan OJK tahun 2013, 2014 dan 2015 membahas lebih lanjut tentang hakhak dan kewajiban perusahaan asuransi dan pemegang polis, dan memberikan perlindungan hukum bagi pemegang polis secara preventif maupun represif. Kata kunci:perlindungan Pemegang Polis, Perusahaan Perasuransian, Otoritas Jasa Keuangan. Mahasiswa Fakultas Hukum USU Dosen Pembimbing I *** Dosen Pembimbing II i
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat dan rahmat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang diberikan. Skripsi ini adalah sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum. Dalam skripsi ini, penulis membahas mengenai Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Asuransi Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. Skripsi ini dapat penulis selesaikan karena adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, dalam bentuk material maupun spiritual serta informasi yang berhubungan dengan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Medan; 2. Bapak Prof Dr. Budiman Ginting SH.,M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Medan; 3. Bapak Syafruddin SH., M.Hum.,DFM., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Medan; ii
4. Bapak Muhammad Husni, SH.,M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Medan; 5. Ibu Winda, SH., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Medan; 6. Bapak Ramli Siregar, SH., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Medan; 7. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH., M.H., selaku Dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktu untuk memberikan saran dan petunjuk serta bimbingan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini 8. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar,SH.,CN.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini; 9. Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo. SH., M.Hum selaku dosen pembimbing akademik penulis selama mengikuti masa perkuliahan; 10. Bapak dan ibu staf pengajar Fakultas Hukum yang dengan penuh dedikasi menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan sampai dengan menyelesaikan skripsi ini; Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: iii
1. Orang Tua penulis yang tercinta : Ayahanda Patrick Kun Sanusi S.E., dan Ibunda Erlin Halilian, yang telah memberikan segenap kasih sayang, perhatian dan bimbingan yang tulus kepada penulis. 2. Saudara penulis yang tercinta Claudia Salim S.E., dan Michael Salim S.T., yang telah memberikan kasih sayang yang tulus dan dukungan moril kepada penulis. 3. Sahabat-Sahabat penulis: Abdul Reza Prima, Deny Mulia Ananda, Teguh Melias Sinulingga, Oris Hulu, Christopher Agustinus Silaban, Reynaldo Sihombing, Leonard Sinaga, Desi Pranata Simamora, Raja Pasaribu, Patricia Purba yang telah bersama-sama dengan penulis sejak awal perkuliahan. 4. Rekan rekan mahasiswa Fakultas Hukum stambuk 2010 untuk persahabatan yang terjalin indah selama ini, semoga abadi untuk selamanya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan oleh karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak. Akhir kata sebagai makhluk ciptaan-nya, penulis berserah diri kepada Allah SWT dan penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada lagi kekurangan dalam menyelesaikan skripsi ini, baik dari segi bahasa, penulisan maupun penyajian materinya. Namun demikian penulis tetap berusaha untuk iv
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Medan, 20 April 2016 Penulis, CHARLES SALIM NIM: 100200154 v
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Perumusan Masalah 8 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 9 D. Keaslian Penulisan 10 E. Tinjauan Kepustakaan 11 F. Metode Penelitian 15 G. Sistematika Penulisan 17 BAB II Pengaturan Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Polis Asuransi di Indonesia... 19 A. Asuransi sebagai bentuk Perjanjian Pengalihan Risiko 19 vi
B. Pendirian Perusahaan Perasuransian Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2014...... 27 C. Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Polis Asuransi... 40 BAB III Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan dalam Melindungi Pemegang Polis Asuransi. 49 A. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan 49 B. Hubungan Lembaga Otoritas Jasa Keuangan dengan Kegiatan Perusahaan Perasuransian... 59 C. Peran Otoritas Jasa Keuangan sebagai Lembaga Pengawas Dalam melindungi Pemegang Polis Asuransi... 68 BAB IV Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Asuransi Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan... 78 A. Kedudukan Pemegang Polis Asuransi sebagai konsumen Sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan....... 78 B. Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Polis Asuransi Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 vii
Tentang Otoritas Jasa Keuangan...... 86 C. Upaya Hukum Bagi Pemegang Polis atas Pelanggaran yang Dilakukan oleh Perusahaan Asuransi.... 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 103 A. Kesimpulan... 103 B. Saran... 104 DAFTAR PUSTAKA... 106 viii