RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sedikit Membaca Kalam Tak Pernah Membaca Alam

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar bagi perkembangan bangsa suatu negara. Melalui. pada negara dengan potensi dan bakat yang dimiliki.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Risca Olistiani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang harus. dikembangkan sejak dini agar dapat berkembang secara optimal.

PROGRAM KEGIATAN SEKOLAHKU SEHAT. SD Unggulan Muhammadiyah Kretek. Mriyan Donotirto Kretek Bantul 55772

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, melalui bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan, idealnya harus mampu

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

BAB I PENDAHULUAN. dengan membaca maka pengetahuan bertambah. Sudah pasti, orang yang rajin membaca adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman, sekolah merupakan alternatif terbaik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana untuk mempersiapkan masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. pada siswanya. Kerapkali guru tidak menyadari bahwa jebakan rutinitas seperti duduk, diam,

MENANAMKAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA ANAK

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan anak di rumah tak lepas dari pengawasan orang tua.

Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

[Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. pembelajaran dikarenakan materi matematika sifatnya tidak nyata atau. abstrak yang sulit dibayangkan di dunia nyata.

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

BAB I PENDAHULUAN. metransfer informasi ke seluruh tubuh. Berawal dari proses berpikir tersebut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat memudahkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. karena pada dasarnya belajar merupakan bagian dari pendidikan. Selain itu

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Generasi masa depan suatu bangsa bisa dilihat dari kualitas anak-anak saat ini.

Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam. pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan SD adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah Tunas harapan bangsa. Mereka ibarat bunga yang tengah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Metode Shatred Reading Dalam Pembelajaran Membaca Teks Cerita Anak

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya manusia dan masyarakat berkualitas yang memiliki kecerdasan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB I. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses. karakteristik yang dimiliki setiap tahapan perkembangan anak.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan nasional dan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini merupakan program pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Seorang siswa mempunyai tugas utama yaitu belajar. Belajar

HUBUNGAN PHOBIA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEUREULAK BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa merupakan generasi muda yang belajar dan menuntut ilmu

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN PENDIDIKAN EMOSI SEJAK DINI PADA ANAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER POSITIF DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS AKHIR SEMESTER

I. PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

METODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI*

BAB I PENDAHULUAN. Kaling berpenghasilan dari hasil membuat batu bata dan karyawan. anak jadi rendah sehingga prestasi juga rendah pula.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha untuk merubah suatu bangsa ke arah yang lebih

PELATIHAN KIAT menjadi pembelajar BAHASA INGGRIS yang lebih berhasil BAGI SISWA SMAN JARO KABUPATEN TABALONG

BAB I PENDAHULUAN. Ungkapan bahwa banyaknya pelajar yang tidak berpikir sering kita. yang diajarkan oleh guru mereka (Hassoubah, 2004:9).

BAB I PENDAHULUAN. Bandung, 2013, hlm Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Rasail Media Group, Semarang, 2008, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal

BAB 1 PENDAHULUAN. kepedulian terhadap perkembangan bangsa dan negaranya (Izhar,1998).

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MEMINIMALKAN KORUPSI DI MULAI DARI HAL KECIL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi pembangunan bangsa. Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003, merupakan usaha sadar dan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar. Kedua kemampuan ini akan menjadi tonggak atau landasan bagi

BAB I PENDAHULUAN. oleh mahasiswa. Prestasi adalah hasil dari usaha mengembangkan bakat secara

BAB I PENDAHULUAN. akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masa anak usia dini disebut juga masa awal kanak-kanak yang memiliki

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. elektronik yang hampir selalu ada di setiap rumah adalah televisi. Televisi

BAB I PENDAHULUAN. logam yang sisi-sisinya saling melengkapi. Dalam menulis dan membaca terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nadhira Destiana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak usia sekolah dasar adalah suatu generasi yang memiliki

STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS V MIN KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

STAND UP BERGILIR SEBAGAI SOLUSI MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. yang harus ditempuh oleh anak, anak juga dituntut untuk mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usaha pemerintah ke arah ini telah dilaksanakan dengan menambah jumlah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sekarang dihadapkan pada tantangan-tantangan yang. mengharuskannya mampu melahirkan individu-individu yang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Moch Ikhsan Pahlawan,2013

Hadirin yang saya hormati, Berbicara mengenai EMIS pastilah berbicara mengenai data. Data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian.

BAB I PENDAHULAN. membawa perubahan bagi bangsa dan Negara. Anak sekolah dasar. menyangkut masa depan dan kecerdasan serta memerlukan perhatian yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap anak didik dikaruniai potensi kreatif sejak lahir. Hal ini dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Melalui sekolah, siswa belajar

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR CERDAS BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI KARANGAN ENGKOS KOSASIH TERBITAN :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pembelajaran, motivasi memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lingtang Ratri Prastika, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya

BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah begitu juga dengan karakter pelajar di sekolah (Ari, 2011: 2).

Transkripsi:

MAKALAH BAHASA INDONESIA RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI Oleh : Ita Sulistia Ningsih Nurlita Amril Zain MADRASAH ALIYAH AL-ISHLAH BUNGAH GRESIK Tahun Pelajaran 2014/2015 i

Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan limpahan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Rendahnya Minat Baca Siswa Masa Kini. Makalah ini disusun agar pembaca khususnya siswa-siswi dapat memahami pentingnya memiliki kebiasaan membaca, mengingat minat baca siswa-siswi kini semakin menurun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yaitu Bapak Amil Hakim, S. Pd. yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Bungah, 07 April 2015 Penulis ii

Daftar Isi JUDUL...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...iii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan...2 BAB II PEMBAHASAN...3 2.1 Peranan Membaca...3 2.1.1 Peranan Membaca Terhadap Prestasi Akademik Siswa...3 2.1.2 Peranan Membaca Terhadap Kesehatan Tubuh dan Otak...4 2.2 Penyebab Siswa Malas Membaca...4 2.3 Langkah-Langkah Mengatasi Malas Membaca...5 BAB III PENUTUP...7 3.1 Simpulan...7 3.2 Saran...7 DAFTAR PUSTAKA...8 iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca merupakan sesuatu yang sangat penting dalam memajukan setiap pribadi manusia maupun bangsa. Semakin banyak membaca semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan. Semakin banyak informasi yang kita dapatkan semakin luaslah pengetahuan kita tentang dunia. Namun sangat disayangkan di zaman modern yang dipenuhi kemudahan untuk mendapatkan informasi ini malah jarang ditemukan remaja yang gemar membaca. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman dengan jalan-jalan dan bermain game. Rendahnya minat membaca siswa tanpa disadari akan menimbulkan dampak-dampak yang serius di masa depan. Siswa akan ketinggalan informasi-informasi penting yang dapat memengaruhi nilai hasil belajar mereka. Pada akhirnya semangat belajar siswa akan terus menurun bahkan tidak ada lagi keinginan belajar pada diri mereka. Hal ini seharusnya mendapat perhatian yang serius mengingat hanya dengan membacalah suatu bangsa dapat menentukan masa depannya. Suatu bangsa dengan generasi-generasinya yang senang membaca dan memiliki semangat belajar tinggi tentu akan dengan mudah mencapai puncak peradaban dunia. Dengan alasan inilah siswa perlu untuk memiliki kebiasaan membaca yang konsisten agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang begitu pesat sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsanya. 1

1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Mengapa membaca menjadi hal yang sangat penting bagi siswa? 1.2.2 Apa penyebab siswa malas membaca? 1.2.3 Bagaimana meningkatkan minat membaca pada siswa? 1.3 Tujuan 1.3.1 Untuk mengetahui alasan mengapa membaca menjadi hal yang sangat penting bagi siswa. 1.3.2 Untuk mengetahui penyebab siswa malas membaca. 1.3.3 Untuk mengetahui cara-cara bagaimana meningkatkan minat baca pada siswa. 2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Peranan Membaca Dibalik suatu anjuran pastilah tersimpan suatu manfaat. Begitu pula dengan membaca. Memiliki kebiasaan membaca sangatlah dianjurkan karena membaca menyimpan manfaat-manfaat penting yang akan mendorong siswa mencapai target nilai yang ditetapkan. 2.1.1 Peranan membaca terhadap prestasi akademik siswa Membaca adalah pondasi dasar pada keterampilan akademik, karena itu membaca menjadi prioritas utama dalam pendidikan dasar. Dengan membaca siswa akan lebih mudah mencerna dan memperoleh informasi, memahami pesan dan makna dari suatu bacaan, memiliki pengetahuan yang lebih luas, serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah secara lebih optimal. Membaca telah mendapat porsi khusus dalam kegiatan belajar. Siswa yang kesulitan membaca tidaklah sedikit dan ini akan berdampak pada sulitnya memahami materi pelajaran sehingga tidak mampu mencapai prestasi belajar yang diharapkan. Sebaliknya siswa yang gemar membaca tidak akan kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Begitu besarnya peran membaca dalam belajar menyebabkan guru di sekolah dalam jenjang apapun sering memberi penilaian berdasarkan kemampuan membaca yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, kegiatan membaca bagi siswa pada dasarnya tidak dapat dipandang dengan sebelah mata. Membaca menjadi faktor penting dalam memahami setiap perkembangan yang terjadi dalam kehidupan, selain sebagai tolak ukur keberhasilan belajar. Kebiasaan membaca yang baik merupakan kunci keberhasilan semua pelajaran di sekolah. Dengan kebiasaan membaca yang baik, maka aspek keterampilan berbahasa yang lain juga akan menjadi lebih mudah dilakukan, baik dalam bentuk menulis, berbicara maupun menyimak. Namun perlu diingat bahwa membaca bukanlah sekedar aktivitas melihat huruf tetapi merupakan usaha individu yang peka terhadap kebutuhan informasi dan perkembangan ilmu. 3

2.1.2 Peranan membaca terhadap kesehatan tubuh dan otak Keuntungan membaca tidak hanya dapat dirasakan dari semakin bertambahnya wawasan-wawasan baru dan meningkatnya prestasi belajar, tetapi membaca juga memiliki keuntungan dilihat dari segi kesehatan, seperti : 2.1.2.1Mencegah rabun mata karena membaca melatih dan mengaktifkan otototot mata. 2.1.2.2 Menurunkan tingkat stress pada pikiran, berdasarkan sebuah penelitian di Universitas Sussex pada tahun 2009. 2.1.2.3 Mencegah kepikunan karena melibatkan tingkat konsentrasi yang tinggi. 2.1.2.4 Organ otak tetap aktif dan tajam, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Robert S. Wilson, Ph. D. 2.1.2.5 Meningkatkan daya ingat dan menangkal insomnia. Oleh karena itu, menanamkan kebiasaan membaca sejak dini sangatlah penting terlebih bagi seorang siswa yang menuntut informasi lebih banyak demi kelancaran pendidikannya. 2.2 Penyebab Siswa Malas Membaca Mengapa orang-orang Indonesia malas membaca buku? Padahal jika dicermati penerbitan buku, koran, maupun majalah sangat meningkat. Ada beberapa penyebab siswa malas membaca yang menjadikan siswa tidak memiliki pengetahuan yang luas sehingga tidak dapat bersaing dengan masyarakat negeri lain, seperti : 2.2.1Kurangnya kemauan untuk mendapatkan informasi. 2.2.2Banyaknya jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi yang mengalihkan perhatian siswa untuk membaca buku. 2.2.3 Banyaknya tempat hiburan untuk menghabiskan waktu dan anggapan bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan. 2.2.4 Budaya baca yang memang belum pernah diwariskan dari nenek moyang kita. 2.2.5 Sarana untuk memperoleh bacaan, seperti perpustakaan dan taman baca masih minim serta orang tua dan guru yang kurang memotivasi. 4

2.3 Langkah-Langkah Mengatasi Malas Membaca Malas membaca bukanlah suatu masalah baru bagi para pelajar. Solusi yang diterapkan untuk mengatasi hal tersebut seringkali tak memberi manfaat yang besar untuk kehidupan siswa. Akhirnya siswa tidak mengalami perkembangan apapun. Keinginan menjadi sukses haruslah diiringi dengan sikap disiplin yang tinggi, dimana tidak ada sedikitpun sifat malas dalam diri siswa. Penelitian menunjukkan perbandingan antara siswa yang malas membaca dengan siswa yang rajin membaca dalam suatu kelas adalah 7:1 atau bahkan 8:1 dimana siswa yang malas membacalah yang mendominasi kelas tersebut. Hal ini seharusnya menjadi salah satu poin penting yang patut diperhatikan mengingat dampaknya yang besar bagi kelangsungan suatu bangsa. Baik siswa maupun orang tua perlu melakukan upaya dengan sepenuh hati agar mendapat hasil maksimal. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari penyebab malas tersebut. Langkah selanjutnya untuk mengatasi rasa malas membaca dapat dilakukan dengan hal-hal berikut : 2.3.1Tujuan Tertulis Mengapa tujuan? Tujuan memberi pengaruh yang sangat besar kepada diri seseorang saat ingin mencapai sesuatu. Tujuan yang kuat tidak akan membuat seorang siswa merasa lelah membaca. Ketika siswa memiliki satu tujuan yang jelas dan spesifik maka secara tidak sadar pikiran akan memfokuskan energinya untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi sebelum membaca khususnya membaca buku pelajaran buatlah tujuan yang jelas dan tertulis. Untuk membuat tujuan, dapat dilakukan dengan membuat tujuan setiap bab mata pelajaran yang akan dipelajari di kelas. Tulislah apa yang Anda ingin ketahui dan untuk apa Anda ingin mengetahui isi dari bab yang akan dipelajari. Selain itu, Anda juga harus menetapkan berapa nilai yang ingin anda dapatkan untuk setiap mata pelajaran diakhir semester. 5

2.3.2 Posisi Posisi sangat mempengaruhi dalam meningkatkan mood membaca. Bila siswa belajar/membaca buku dengan tidur-tiduran maka lambat laun pasti akan tertidur. Bila Anda membaca sambil tiduran maka secara psikologis, tubuh akan mengartikan bahwa Anda tidak serius. Tubuh akan merespon bahwa buku atau pelajaran yang sedang dipelajari tidak terlalu penting. Kembali ke sifat pikiran bawah sadar, pikiran akan mengartikan bahwa membaca adalah kegiatan membosankan. Jadi membacalah dengan menggunakan meja belajar dan pencahayaan yang cukup atau dengan mencari tempat yang nyaman seperti taman agar konsentrasi dan mood tetap terjaga. 2.3.3 Dorongan semangat dan motivasi Sebaiknya orang tua memotivasi anaknya untuk lebih giat membaca, memberi pengertian bahwa membaca sangatlah penting, dan memfasilitasi kebutuhan membacanya dengan membuatkan perpustakaan di rumah. Perpustakaan tidak perlu mewah, tetapi rapi dan bersihpun sudah cukup. Hal ini akan mendorong siswa senang membaca jika keadaan ruangannya nyaman. 6

BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Dari hasil pembahasan tentang rendahnya minat baca siswa masa kini maka dapat diambil kesimpulan : 3.1.1Minat baca siswa Indonesia di masa kini tergolong rendah karena banyak siswa yang tidak tahu alasan dibalik pentingnya membaca. 3.1.2 Membaca memiliki peran penting dalam meningkatkan prestasi akademik siswa, kesehatan otak dan tubuh. 3.1.3 Rendahnya minat baca disebabkan oleh beberapa hal, baik dari segi fasilitas maupun kurangnya kemauan. 3.1.4 Untuk meningkatkan minat baca pada siswa dilakukan langkah-langkah yang dapat mendorong siswa agar senang membaca. 3.1.5 Baik siswa maupun orang tua harus sama-sama aktif dan berkemauan kuat dalam mengatasi rasa malas membaca sehingga mendapat hasil maksimal. 3.2 Saran 3.2.1 Biasakanlah budaya membaca pada anak sejak dini, karena karakter anak akan tercipta pertama kali melalui keluarganya. Jika keluarga memiliki budaya membaca yang baik, maka anak pun akan memiliki kebiasaan membaca yang baik pula. 3.2.2 Bagi orang tua perbanyaklah koleksi buku anak, sehingga anak akan memiliki wawasan yang luas karena memiliki referensi yang banyak. 3.2.3 Perbaikan dan peningkatan mutu perpustakaan di sekolah perlu dilakukan mengingat masih banyak siswa yang kesulitan dalam proses belajar karena minimnya buku di perpustakaan. 7

Daftar Pustaka Nugroho, Sigit. 2015. Mengapa Anak Sekarang Malas Membaca. Dalam m.kompasiana.com. 09 April. Sembiring, Ronald. 2015. 5 Rahasia Mengatasi Malas Membaca. Dalam www.bacakilat.com. 11 April. Wedaran. 2015. Mengapa Membaca Itu Penting. Dalam : www.wedaran.com. 07 April. Www.perpusda.cirebonkab.go.id. 2015. 7 Penyebab Rendahnya Minat Baca. 11 April. 8