PEDOMAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL

dokumen-dokumen yang mirip
ANGKET UNTUK WAKIL KEPALA SEKOLAH KURIKULUM

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN UNTUK PENANAMAN KOMPETENSI INTI

MILIK NEGARA Tidak perjualbelikan PEDOMAN PENGENALAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

GS-SD/ME-KUR-2013-PELAKSANAAN PEMBELAJARAN [2014] INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 082/ P /2016 TENTANG

PEDOMAN PENILAIAN. 3. kepala/pengelola satuan PAUD sebagai acuan dalam merancang dan memantau pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar; dan

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

BAB VI PENUTUP Praktek Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Matauli Pandan mampu membangun interaksi komunikasi

MILIK NEGARA Tidak perjualbelikan PEDOMAN PENGEMBANGAN TEMA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB VI SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bertolak dari rumusan masalah penelitian, hasil analisis data, dan

KS-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

BAB I MENGENAL PENILAIAN KURIKULUM 2013

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pusat kegiatan pembelajaran dan guru sebagai fasilitator. Kurikulum

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG BUKU YANG DIGUNAKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dengan melakukan perubahan kurikulum. UU No. 20 Tahun

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku. Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan. diluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.

BAB I PENDAHULUAN. diri sendiri dan realita atau kenyataan dari diri sendiri. pengajaran yang menarik dan interaktif, disiplin, jujur dan konsisten.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Niat pemerintah untuk perbaikan system pendidikan yaitu dengan

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

P e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s

PENDIDIKAN PANCASILA

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar adalah salah satu hal yang sangat kompleks,

BAB V PENUTUP. Nomor 03 Tahun 2009 tentang Pendidikan Al-Qur an, yaitu: a. Dasar kurikulum Pendidikan Al-Qur an dari Peraturan Daerah

PENDIDIKAN PRASEKOLAH PENDIDIKAN PRASEKOLAH

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 12 B. TUJUAN 12 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 12 D. UNSUR YANG TERLIBAT 13 E. REFERENSI 13 F. URAIAN PROSEDUR KERJA 15

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan tidak pernah lepas dari kegiatan menyimak, berbicara,

TINJAUAN MATA KULIAH...

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

PENINGKATAN KUALITAS PENYUSUNAN RPP MELALUI MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH OLEH GURU DI SDN 18 SUNGAI LIMAU

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

I. PENDAHULUAN. berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga awal dari. terbentuknya karakter bangsa. Salah satu karakteristik bangsa yang

PANDUAN PEMBINAAN SEKOLAHRUMAH. Tim Pengembang Model H. Waluyo Saputro Tintin Kartini Ami Rahmawati. Penulis Ami Rahmawati. Reviewer Safuri Musa

Panduan e-rapor Direktorat Pembinaan SMA

, No.1905 Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

MATERI PELATIHAN GURU

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik

BAB I PENDAHULUAN. Berpikir merupakan kemampuan alamiah yang dimiliki manusia sebagai

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

STANDAR NASIONAL KURIKULUM 2013

Hasil Sidang Komisi I: KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan, baik dari segi penyajian, maupun kesempatan waktu dalam

PETUNJUK TEKNIS ORIENTASI TEKNIS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

KS-SD/ME-KUR-2013-MANAJEMEN PEMBELAJARAN [2014] INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda tergantung pada usia

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER BANGSA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB TEMA HIDUP RUKUN DENGAN TEMAN BERMAIN DI KELAS II SDN 14 BANDA ACEH

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kurikulum, silabus dan RPP merupakan satu rangkaian yang tak

PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG ) SEBUAH CATATAN PENINGKATAN KUALITAS GURU

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Masyarakat di PAUD

BAB I PENDAHULUAN. mampu berbahasa dan bersastra saja namun juga digunakan sebagai sarana

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional mempunyai fungsi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

ARAHAN DIRJEN PLANOLOGI KEHUTANAN PADA ACARA GELAR IPTEK HASIL LITBANG UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

dituntut untuk lebih produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.

BAB V PENUTUP. 1. Konsep Pendekatan Saintifik Model Inquiry Learning dalam

KAJIAN LITERASI DALAM BUKU AJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

I. PENDAHULUAN. terintegrasi dirasa perlu dilakukan di tingkat sekolah dasar (SD). Hal ini

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

LEMBAR PENGESAHAN. 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang. Dosen Pembimbing

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang wajib dilaksanakan dari jenjang sekolah dasar

Transkripsi:

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL Kurikulum sebagai jantungnya sebuah program pendidikan. Kurikulum juga sebagai strategi dan cara yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyadari betapa pentingnya kedudukan dan peran kurikulum untuk memberi arah pada program pendidikan dalam pembentukan kompetensi output pendidikan yang diharapkan. Kompetensi yang selaras dengan tuntutan zaman dimana anak menjalani kehidupannya. Kurikulum 2013 mencakup pengembangan pada aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penilaian yang bersifat otentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan pembelajaran konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan sehingga memberi ruang pada anak untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Model pendekatan kurikulum tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan sejak Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan Menengah. Keajegan model pendekatan disemua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang lebih konsisten sejak awal, sehingga diharapkan peserta didik mampu berkembang menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sikap beragama, kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam lingkup yang lebih luas. Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Menghantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, akan tetapi dalam i

keselurun aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua dan masyarakat. Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD, maka perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai rujukan para pendidik menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di satuan pendidikannya. Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD merupakan suatu keniscayaan jika diusung oleh semua komponen. Terima kasih Jakarta, Juli 2015 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Ir. Harris Iskandar, Ph.D NIP. 196204291986011001 ii

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberkahi kita semua sehingga Penyusun Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini terselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan. Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini sebagai jembatan penghubung dari kajian yuridis, filosofis, sosiologis, teoretis, dan pedagogis yang menjadi landasan pengembangan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menjadi langkah praktis dalam menerapkan kurikulum 2013 kepada peserta didik di satuan PAUD masing-masing. Pedoman-pedoman disusun sesederhana mungkin agar mampu dipahami oleh seluruh pendidik Pendidikan Anak Usia Dini yang sangat beragam dan tersebar dengan tetap merujuk pada kajian-kajian yang melandasinya. Pedomanpedoman implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini bersifat terbuka dan fleksibel, artinya sangat memungkinkan pada penerapannya disesuaikan dengan kondisi, potensi, dan budaya setempat. Hal penting yang diusung dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini adalah keterbukaan kita menerima perubahan baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, sikap, dan cara kerja. Perubahan tersebut akan berimbas pada perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Untuk semua usaha yang telah dilakukan, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun, Tim Penelaah, Tim Reviewer yang telah bekerja keras memfinalkan pedoman implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Terima kasih. Jakarta, Juli 2015 Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, DR. Erman Syamsuddin NIP: 195703041983031015 iii

DAFTAR ISI Sambutan Direktur Jenderal... i Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Dasar Hukum... 2 D. Sasaran... 3 BAB II UMUM... 4 A. Pengertian Penilaian... 4 B. Manfaat... 4 C. Prinsip... 6 D. Lingkup Penilaian... 7 E. Penilaian Otentik... 8 BAB III PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK... 9 A. Format Penilaian Perkembangan... 10 BAB IV PENILAIAN HARIAN... 17 A. Format checklist (V) skala capaian perkembangan... 18 B. Sumber Data Penilaian Harian lainnya... 20 1. Catatan Anekdot... 20 2. Hasil Karya... 22 C. Strategi Pelaksanaan Penilaian Harian... 23 D. Memasukkan data ke Portofolio Anak... 26 iv

BAB V PENILAIAN BULANAN... 30 A. Mengumpulkan semua data... 30 B. Menganalisa Data Penilaian... 30 C. Kompilasi hasil Penilaian Data... 33 D. Mengisi Data ke dalam Penilaian Perkembangan Anak... 34 E. Contoh Format Penilaian Perkembangan... 36 BAB VI PELAPORAN... 51 A. Etika Pelaporan... 51 B. Jenis Pelaporan... 52 C. Waktu Pelaporan... 52 D. Bentuk Pelaporan Semester... 52 E. Contoh Pelaporan... 54 BAB IV PENUTUP... 58 DAFTAR PUSTAKA... 59 v