INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir

dokumen-dokumen yang mirip
Pemodelan Angka Putus Sekolah Tingkat SLTP dan sederajat di Jawa Timur Tahun 2012 dengan Menggunakan Analisis Regresi Logistik Ordinal

PEMODELAN DAN PEMETAAN FAKTOR UNMET NEED KB DI JAWA TIMUR SEBAGAI PERENCANAAN MENCEGAH LEDAKAN PENDUDUK DENGAN REGRESI LOGISTIK BINER

SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR. Presented by Rizky Amalia Yulianti Dosen Pembimbing : Dr. Vita Ratnasari, S.Si, M.Si

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Jumlah Penduduk Jawa Timur dalam 7 (Tujuh) Tahun Terakhir Berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab./Kota

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2014

EVALUASI PROGRAM KKBPK DATA MARET 2017 PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2017

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2009 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2010

EVALUASI/FEEDBACK KOMDAT PRIORITAS, PROFIL KESEHATAN, & SPM BIDANG KESEHATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2015

Analisis Biplot pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Variabel-variabel Komponen Penyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

PEMODELAN DISPARITAS GENDER DI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN MODEL REGRESI PROBIT ORDINAL

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki


2. JUMLAH USAHA PERTANIAN

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

JURUSAN STATISTIKA - FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER. Ayunanda Melliana Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Ismaini Zain, M.

ANALISIS KORESPONDENSI KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR BERDASARKAN PENYEBARAN PENYAKIT ISPA

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000)

Oleh : Nita Indah Mayasari Dosen Pembimbing : Dra. Ismaini Zain, M.Si

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

SEMINAR TUGAS AKHIR 16 JANUARI Penyaji : I Dewa Ayu Made Istri Wulandari Pembimbing : Prof.Dr.Drs. I Nyoman Budiantara, M.

PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN DI JAWA TIMUR 22 MEI 2012

BAB 3 METODE PENELITIAN. disajikan pada Gambar 3.1 dan koordinat kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur disajikan

P E N U T U P P E N U T U P

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. Provinsi Jawa Timur membentang antara BT BT dan

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. faktor faktor yang mempengaruhi, model regresi global, model Geographically

Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMA di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Spline Multivariabel

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need KB di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 125 TAHUN 2008

per km 2 LAMPIRAN 1 LUAS JUMLAH WILAYAH JUMLAH KABUPATEN/KOTA (km 2 )

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur

Grafik Skor Daya Saing Kabupaten/Kota di Jawa Timur

BAB III METODE PENELITAN. Lokasi pada penelitian ini adalah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 557 /KPTS/013/2016 TENTANG PENETAPAN KABUPATEN / KOTA SEHAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TIMUR TAHUN 2015

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 41/PHPU.D-VI/2008 Tentang Sengketa perselisihan hasil suara pilkada provinsi Jawa Timur

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

EVALUASI TEPRA KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR OKTOBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN

BERITA RESMI STATISTIK

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG

Muhammad Aqik Ardiansyah. Dra. Destri Susilaningrum, M.Si Januari Dr. Setiawan, MS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menggunakan Regresi Data Panel

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. sebuah provinsi yang dulu dilakukan di Indonesia atau dahulu disebut Hindia

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG

Peramalan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR DENGAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGESSION (GWPR)

BAB I PENDAHULUAN. mengurus dan mengatur keuangan daerahnya masing-masing. Hal ini sesuai

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Arief Yudissanta ( ) Pembimbing : Dra. Madu Ratna, M.Si

KAJIAN AWAL KETERKAITAN KINERJA EKONOMI WILAYAH DENGAN KARAKTERISTIK WILAYAH

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/359/KPTS/013/2015 TENTANG PELAKSANAAN REGIONAL SISTEM RUJUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2016

LOGO. Prof. Dra. Susanti Linuwih, M.Stat, PhD Wibawati, S.Si, M.Si

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

DANA PERIMBANGAN. Lampiran 1. Data Dana Perimbangan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi harus di pandang sebagai suatu proses yang saling

Analisis Pengelompokkan Berdasarkan Indikator Partisipasi Perempuan di Propinsi Jawa Timur

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah Persentase (Juta) ,10 15,97 13,60 6,00 102,10 45,20. Jumlah Persentase (Juta)

Pemetaan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Menurut Jaminan Kesehatan dengan Metode Biplot

TABEL II.A.1. LUAS LAHAN KRITIS DI LUAR KAWASAN HUTAN JAWA TIMUR TAHUN

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kelahiran di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner

CENTER OF GRAVITY MODEL PENENTUAN LOKASI SARANA KESEHATAN ILHAM AKHSANU RIDLO

Oleh : Anindya Frisanty Ikaprillia Dosen Pembimbing : Dr. Purhadi, M.Sc

Analisis Indikator Tingkat Kemiskinan di Jawa Timur Menggunakan Regresi Panel

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

KABUPATEN / NO ORGANISASI PERANGKAT DAERAH ALAMAT KANTOR KOTA. Dinas PMD Kab. Trenggalek

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN TRIWULAN I

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline

Nomor : KT.304/ 689 /MJUD/XI/2014 Surabaya, 20 Nopember 2014 Lampiran : - Perihal : Awal Musim Hujan 2014/2015 Prov. Jawa Timur.

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Program dari kegiatan masing-masing Pemerintah daerah tentunya

VISITASI KE SEKOLAH/MADRASAH BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

PERKIRAAN BIAYA (Rp) PENUNJUKAN LANGSUNG/ PEMBELIAN SECARA ELEKTRONIK PENGADAAN LANGSUNG

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini sebagai berikut.

EKO ERTANTO PEMBIMBING

Gambar 1. Analisa medan angin (streamlines) (Sumber :

KETERSEDIAAN DATA KESEHATAN MASYARAKAT DI PROP. JAWA TIMUR DINKES PROPINSI JATIM

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)

Segmentasi Pasar Penduduk Jawa Timur

PENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR BERDASARKAN INDIKATOR KEMISKINAN DENGAN METODE CLUSTER ANALYSIS

ANALISIS ANGKA BUTA HURUF DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION BERBASIS KOMPUTER

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

Transkripsi:

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 Seminar Hasil Tugas Akhir 1

PEMODELAN DAN PEMETAAN RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA WANITA DENGAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL DI PROVINSI JAWA TIMUR Ajeng Kusumaningtyas Putri Ananto 1310100034 Pembimbing: Dr. Vita Ratnasari S.Si, M.Si Seminar Hasil Tugas Akhir Prodi S1 Jurusan Statistika ITS 2014 Selasa, 1 Juli 2014, Jurusan Statistika, ITS Seminar Hasil Tugas Akhir 2

AGENDA PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN Seminar Hasil Tugas Akhir 3

Latar belakang Masalah Kependudukan Jawa Timur Jumlah Penduduk besar > 38 Juta Jiwa Seminar Hasil Tugas Akhir 4

Latar belakang PERTAMBAHAN/ PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK FERTILITAS MIGRASI MORTALITAS Seminar Hasil Tugas Akhir 5

Latar belakang FERTILITAS Pemakaian alat/cara KB Umur menikah pertama kali Lamanya seseorang dalam status perkawinan Seminar Hasil Tugas Akhir 6

Latar belakang Fenomena Perkawinan Usia Dini Fakta BKKBN Jawa Timur Faktor Budaya/Kultur dan Lokasi tempat tinggal 50,5% wanita Jatim menikah di usia < 20 tahun Mempengaruhi jumlah penduduk Overpopulation Seminar Hasil Tugas Akhir 7

Latar belakang Wanita kawin di usia < 20 tahun Masa reproduksi lebih panjang dibanding wanita kawin di usia > 20 tahun Program KB Program pengendalian pertumbuhan penduduk yang dapat menurunkan fertilitas/kelahiran dengan metode kontrasepsi Peluang lebih besar bagi seorang wanita memiliki anak > 2 Seminar Hasil Tugas Akhir 8

Latar belakang Penelitian Sebelumnya Perkawinan Usia Dini dan alat kontrasepsi 1. Imawati (2012) memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi wanita menikah muda di provinsi Jawa Timur (Studi Kasus di Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Sumenep) dengan menggunakan Regresi Logistik Biner 2. Rafidah, Emilia dan Wahyuni (2009) faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan usia dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dengan menggunakan metode Regresi Logistik Biner 3. Wibowo (2010) Pemodelan alat/cara kontrasepsi di Jawa Timur dengan metode Regresi Logistik Multinomial. Seminar Hasil Tugas Akhir 9

Latar belakang Penelitian Ini Pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan dan pemetaan rata-rata Usia Kawin Pertama (UKP) wanita di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan metode Regresi Logistik Ordinal karena variabel respon merupakan data yang berskala ordinal, serta analisis deskripsi karakteristik wanita berdasarkan alat/cara KB yang digunakan oleh rata-rata wanita di Jawa Timur yang dihubungkan dengan karakretistik UKP wanita di tiap kabupaten/kota. Seminar Hasil Tugas Akhir 10

Rumusan Masalah dan Tujuan Bagaimana karakteristik rata-rata UKP wanita per kabupa-ten/kota berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin di Jawa Timur? Bagaimana hasil pemodelan faktor-faktor yang mempengaruhi rata-rata UKP wanita di Jawa Timur dengan pendekatan Regresi Logistik Ordinal? Bagaimana pemetaan hasil pemodelan rata-rata UKP wanita di Jawa Timur? Mendeskripsikan karakteristik rata-rata UKP wanita per-kabupaten/kota berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin di Jawa Timur. Memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi rata-rata UKP wanita di Jawa Timur dengan pendekatan Regresi Logistik Ordinal. Memetakan hasil pemodelan rata-rata UKP wanita di Jawa Timur. Seminar Hasil Tugas Akhir 11

Manfaat Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi usia kawin pertama (UKP) wanita dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi penduduk di Jawa Timur sehingga perlu tindakan pengendalian menggunakan alat/cara KB yang lebih intensif. Sebagai referensi bagi peneliti lainnya mengenai perkawinan usia dini dan alat kontrasepsi. Seminar Hasil Tugas Akhir 12

Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi untuk data rata-rata Usia Kawin Pertama (UKP) wanita dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta pemilihan alat/cara kontrasepsi KB yang digunakan oleh wanita kawin di Provinsi Jawa Timur tahun 2012 Seminar Hasil Tugas Akhir 13

Regresi Logistik Ordinal Analisis regresi logistik ordinal merupakan salah satu metode statistik yang menganalisis hubungan antara suatu variabel respon (Y) dengan lebih dari satu variabel prediktor (X) dimana variabel respon bersifat ordinal, yaitu memiliki lebih dari tiga kategori yang bersifat tingkatan (Hosmer dan Lemeshow, 2000). Seminar Hasil Tugas Akhir 14

Regresi Logistik Ordinal Pengujian Signifikansi Uji serentak Uji serentak dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa kebermaknaan koefisien β secara keseluruhan. Hipotesis: H 0 : β 1 = β 2 =... = β j = 0 H 1 : Minimal ada satu β j 0, j = 1, 2,..., p Statistik Uji: G = 2log i= 1 Daerah penolakan: Tolak H 0 pada tingkat signifikan sebesar 2 α jika nilai p-value < α atau nilai G > χ α,db n n0 n [ φ ( x ) 0 i n0 y0i n1 n n1 i φ ( x ) 1 n2 n y1i n2 φ ( x ) 2 i y2i ] Uji Parsial Uji parsial dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa kebermaknaan koefisien β secara individu. Hipotesis: H 0 : β j = 0, j = 1, 2,..., p H 1 : β j 0 Statistik Uji: W j ˆ β j = SEˆ( ˆ β ) Daerah Penolakan: Tolak H 0 jika W j > Z α/2 atau nilai p-value < α, dimana Z menunjukkan nilai variabel random pada tabel distribusi normal standar. j Seminar Hasil Tugas Akhir 15

Regresi Logistik Ordinal Persentase Ketepatan Klasifikasi n00 + n11 Persentase Ketepatan Klasifikasi = 100% n Classification Observed 0 1 Total 0 n 00 n 01 n 0. 1 n 10 n 11 n 1. Total n.0 n.1 n Seminar Hasil Tugas Akhir 16

Regresi Logistik Ordinal Uji Kesesuaian Model statistik uji yang digunakan untuk menguji kesesuaian model regresi logistik adalah Goodness of Fit dengan melihat hasil uji Pearson Chi-Square. Hipotesis: H 0 : Model sesuai (tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) H 1 : Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) Statistik uji: ( ) = g 2 ok n k k Cˆ ' π k 1 n' π 1 π O k = k k ( ) = Jumlah variabel respon pada kelompok ke-k n' k m jπ k π k = Rata-rata taksiran peluang j= 1 n' k mj = banyaknya observasi yang memiliki nilai n' k = Banyaknya observasi pada kelompok ke-k k n' k j= 1 y j Daerah penolakan: Tolak H 0 jika P-value < α Seminar Hasil Tugas Akhir 17

Tinjauan Non Statistik Usia Kawin Pertama Usia Kawin Pertama (UKP) adalah waktu pertama kali sepasang suami istri melakukan hubungan intim. Semakin muda usia kawin pertama yang dilakukan seseorang, maka akan mempengaruhi tingkat fertilitas dan fekunditas (potensi fisik untuk melahirkan anak) 20 tahun bagi wanita 25 tahun bagi laki-laki. Seminar Hasil Tugas Akhir 18

Usia Kawin Pertama Konsep Pengelompokan UKP Konsep pengelompokkan UKP diperkenalkan oleh Bogue (1969) di dalam yang mengelompokkan Usia kawin Pertama menjadi 4 kelompok yaitu: UKP kurang dari 18 tahun disebut dengan Child Marriage UKP antara 18 hingga kurang dari 20 tahun disebut dengan Early Marriage UKP antara 20 hingga kurang dari 22 tahun disebut dengan Marriage at Maturity UKP lebih dari 22 tahun disebut dengan Late Marriage Seminar Hasil Tugas Akhir 19

Keluarga Berencana program pengendalian pertumbuhan penduduk yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga berencana (BKKBN) sejak tahun 1970 memiiki tujuan untuk menurunkan tingkat fertilitas dan bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk yang merata dan berkeadilan. Metode kontarepsi : IUD Metode Operasi Wanita (MOW) atau Tubektomi, Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi, implan, suntik, pil, kondom Seminar Hasil Tugas Akhir 20

Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur tahun 2012 Seminar Hasil Tugas Akhir 21

Variabel Penelitian Y Kelompok kabupaten/kota berdasarkan rata-rata Usia Kawin Pertama (UKP). 0: Child Marriage 1: Early Marriage 2: Marriage at Maturity 3: Late Marriage X 1 Pembagian Daerah Tapal Kuda dan Pulau Madura 0: Tidak 1: Iya X 2 Pembagian Kabupaten/kota yang memiliki wilayah pesisir 0: Tidak 1: Iya X 3 IPM X 4 Persentase penduduk wanita yang tinggal di perkotaan X 5 Persentase penduduk wanita di Jawa Timur usia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan minimal pendidikan menengah yang ditamatkan Seminar Hasil Tugas Akhir 22

Variabel Penelitian Variabel Karakteristik Wanita Kawin yang Menggunakan KB di Jawa Timur Persentase penggunaan KB persentase wanita yang berstatus kawin dan sedang menggunakan alat/cara KB Jenis Alat/cara KB proporsi wanita peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi yang khusus digunakan wanita yaitu IUD, MOW/Tubektomi, Implan, Suntik, dan Pil Jumlah Anak yang Dilahirkan persentase wanita usia 15-49 tahun berstatus kawin yang sedang menggunakan alat/cara KB menurut jumlah anak yang dilahirkan hidup yakni: - Jumlah anak yang dilahirkan hidup 0 - Jumlah anak yang dilahirkan hidup 1 2 - Jumlah anak yang dilahirkan hidup 3 Seminar Hasil Tugas Akhir 23

Langkah Analisis Data a. Menghitung Prediksi rata-rata UKP wanita dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur b Melakukan pemetaan hasil prediksi rata-rata UKP wanita di Jawa Timur menggunakan software Arc-View a. Melakukan analisis desktiptif untuk faktor-faktor yang mempengaruhi UKP wanita b. Melakukan analisis desktiptif untuk data variabel alat/cara KB yang digunakan oleh wanita di Jawa Timur untuk mengetahui karakteristik masing-masing kabupaten a. Melakukan estimasi parameter b. Melakukan pengujian signifikansi Model secara serentak dan individu untuk mengetahui variabel berpengaruh dalam model Seminar Hasil Tugas Akhir 24

Langkah Analisis Data c. Menghitung ketepatan klasifikasi regresi logistik ordinal d. Membuat model logit Seminar Hasil Tugas Akhir 25

Analisis Deskriptif Child Marriage Kab. Bondowoso Kab. Probolinggo Kab. Situbondo Kab. Sampang Kab. Sumenep Early Marriage Kab. Lumajang Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Banyuwangi Kab. Jember Kab. Bangkalan Bukan daerah Tapal Kuda dan Madura Daerah Tapal Kuda dan Madura 29% 71% Early Marriage Kab. Pacitan Kab. Trenggalek Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kota Probolinggo Marriage at Maturity Kab. Ponorogo Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Sidoarjo Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Gresik Kota Kediri Kota Blitar Kota Pasuruan Kota Surabaya Kota Batu Late Marriage Kota Malang Kota Mojokerto Kota Madiun Seminar Hasil Tugas Akhir 26

Analisis Deskriptif Child Marriage Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sumenep Early Marriage Kab. Pacitan Kab. Trenggalek Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Pasuruan Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Bangkalan Kab. Pamekasan Marriage at Maturity Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Sidoarjo Kab. Gresik Kota Surabaya Kabupaten/kota yang tidak memiliki pesisir Kabupaten/kota yang memiliki pesisir 53% 47% Child Marriage Kab. Bondowoso Early Marriage Kab. Mojokerto Kab. Bojonegoro Kota Probolinggo Marriage at Maturity Kab. Ponorogo Kab. Kediri Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kota Blitar Kota Pasuruan Kota Surabaya Kota Batu Late Marriage Kota Malang Kota Mojokerto Kota Madiun Seminar Hasil Tugas Akhir 27

Analisis Deskriptif IPM Rata-rata 71,59 IPM 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 61,67 78,43 Kab. Pacitan Kab. Ponorogo Kab. Trenggalek Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kota Kediri Kota Blitar Kota Malang Kota Probolinggo Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Madiun Kota Surabaya Kota Batu Kabupaten/kota Seminar Hasil Tugas Akhir 28

Analisis Deskriptif Persentase Wanita yang Tinggal di Kota Rata-rata 50,76% 100,00 Persentase 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 Kab. Pacitan Kab. Ponorogo Kab. Trenggalek Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kota Kediri Kota Blitar Kota Malang Kota Probolinggo Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Madiun Kota Surabaya Kota Batu 12,66 Kabupaten/kota Seminar Hasil Tugas Akhir 29

Analisis Deskriptif Persentase Wanita Wanita Minimal Berpendidikan Menengah Rata-rata 50,76% Persentase 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 4,48 46,88 Kab. Pacitan Kab. Ponorogo Kab. Trenggalek Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kota Kediri Kota Blitar Kota Malang Kota Probolinggo Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Madiun Kota Surabaya Kota Batu Kabupaten/kota Seminar Hasil Tugas Akhir 30

Analisis Deskriptif Persentase Wanita Kawin yang Menggunakan KB Rata-rata 65,39% 80.00 70.00 74,35 Persentase 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 Kab. Pacitan Kab. Ponorogo Kab. Trenggalek Kab. Tulungagung Kab. Blitar Kab. Kediri Kab. Malang Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi Kab. Bondowoso Kab. Situbondo Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Sidoarjo Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Ngawi Kab. Bojonegoro Kab. Tuban Kab. Lamongan Kab. Gresik Kab. Bangkalan Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kab. Sumenep Kota Kediri Kota Blitar Kota Malang Kota Probolinggo Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Madiun Kota Surabaya Kota Batu 46,58 Kabupaten/kota Seminar Hasil Tugas Akhir 31

Analisis Deskriptif Alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin ber-kb Seminar Hasil Tugas Akhir 32

Analisis Deskriptif Persentase Jumlah Anak yang Dilahirkan 24.68% 0.78% 74.53% Jumlah anak 0 Jumlah anak 1 s/d 2 Jumlah anak 3 Seminar Hasil Tugas Akhir 33

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur Pengujian Signifikansi Model Uji Individu Model UKP Variabel Estimasi Par. (B) p-value Keputusan Konstanta (0) -22,0315 0,996 Gagal Tolak H 0 Konstanta (1) -0,8649 0,040 Tolak H 0 Konstanta (2) 2,0794 0,001 Tolak H 0 X 1 (1) 21,8492 0,996 Gagal Tolak H 0 Hipotesis: H0: βj = 0, dengan j = 1, 2,..., 5 H1: βj 0 Daerah Penolakan: Tolak H0 jika P-value < α (0,05) Konstanta (0) -3,5875 0,000 Tolak H 0 Konstanta (1) -1,3005 0,020 Tolak H 0 Konstanta (2) 1,7319 0,006 Tolak H 0 X 2 (1) 2,326 0,002 Tolak H 0 Konstanta (0) 39,5720 0,000 Tolak H 0 Konstanta (1) 43,5536 0,000 Tolak H 0 Konstanta (2) 47,8064 0,000 Tolak H 0 X 3-0,6057 0,000 Tolak H 0 Konstanta (0) 0,2045 0,778 Gagal Tolak H 0 Konstanta (1) 2,6114 0,001 Tolak H 0 Konstanta (2) 6,4654 0,000 Tolak H 0 X 4-0,0559 0,001 Tolak H 0 Konstanta (0) 4,0057 0,008 Tolak H 0 Konstanta (1) 8,0011 0,000 Tolak H 0 Konstanta (2) 18,1321 0,000 Tolak H 0 X 5-0,4168 0,000 Tolak H 0 Seminar Hasil Tugas Akhir 34

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur Pengujian Signifikansi Model Uji Serentak Model UKP Hipotesis: H0 : β1 = β2 = = βj = 0, j = 1, 2,...,4 H1 : minimal ada satu βj 0 Daerah kritis: Daerah kritis: Tolak H 0 jika nilai G > (9,488) atau P-value < α (0,05) G df P-Value 59,035 4 0,00 Seminar Hasil Tugas Akhir 35

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur Uji Parsial Model UKP Hipotesis: H0: βj = 0, dengan j = 1, 2,..., 5 H1: βj 0 Daerah Penolakan: Tolak H0 jika Wj > Zα/2 (1,96) atau p-value < α (0,05) Variabel Estimasi Par. (B) SE. (B) Wald P- value Keputusan Konst. (0) 36,6286 19,2015 1,9076 0,056 Gagal Tolak H 0 Konst. (1) 44,4271 21,4074 2,0753 0,038 Tolak H 0 Konst. (2) 54,3497 22,9861 2,3645 0,018 Tolak H 0 X 2 (1) 1,0897 1,17481 0,9276 0,354 Gagal Tolak H 0 X 3-0,5280 0,29748 1,7749 0,076 Gagal Tolak H 0 X 4 0,1328 0,05408 2,4568 0,014 Tolak H 0 X 5-0,6214 0,22368 2,7779 0,005 Tolak H 0 Seminar Hasil Tugas Akhir 36

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur Uji Parsial Model UKP dengan Variabel Signifikan Variabel Estimasi Par. (B) SE. (B) Wald P-value Keputusan Konst. (0) 4,60069 1,55543 2,9578 0,003 Gagal Tolak H 0 Konst. (1) 10,2263 2,76064 3,7043 0,000 Tolak H 0 Konst. (2) 21,9327 5,7044 3,8449 0,000 Tolak H 0 X 4 0,1457 0,05366 2,7162 0,007 Tolak H 0 X 5-0,84011 0,23038 3,6467 0,000 Tolak H 0 Seminar Hasil Tugas Akhir 37

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur Model Logit Logit 0: 4,60069+ 0,1457x4 0,84011x5 Logit 1: 10,2263+ 0,1457x4 0,84011x5 Logit 2: 21,9327+ 0,1457x4 0,84011x5 Fungsi Peluang masing-masing kategori respon Fungsi peluang respon kategori Child Marriage exp ˆ π 0( x) = 1+ exp ( 4,60069 + 0,1457x4 0,8011x5 ) ( 4,60069 + 0,1457x 0,8011x ) Fungsi peluang respon kategori Early Marriage exp( 10,2263 + 0,1457x4 0,8011x5 ) exp( 4,60069 + 0,1457x4 0,8011x5 ) ˆ π1( x) = ( 1 + exp( 10,2263 + 0,1457x 0,8011x )) ( 1 + exp( 4,60069 + 0,1457x 0,8011x )) 4 Fungsi peluang respon kategori Marriage at Maturity ˆ π ( x) = 2 Fungsi peluang respon kategori Late Marriage ˆ π 3( x) = 1 + exp 4 5 exp( 21,9327 + 0,1457x4 0,8011x5 ) exp( 10,2263 + 0,1457x4 0,8011x5 ) ( 1+ exp( 21,9327 + 0,1457x 0,8011x )) ( 1+ exp( 10,2263 + 0,1457x 0,8011x )) 1 ( 21,9327 + 0,1457x 0,8011x ) 4 4 5 5 5 4 4 5 5 Seminar Hasil Tugas Akhir 38

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur contoh hasil perhitungan nilai peluang pada masing-masing kategori variabel respon yaitu Child Marriage, Early Marriage, Marriage at Maturity, dan Late Marriage pada unit analisis pertama yaitu Kab. Pacitan dengan X4 (Persentase penduduk wanita yang tinggal di perkotaan) sebesar 14,60 persen dan nilai variabel X5 (Persentase penduduk wanita di Jawa Timur usia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan minimal pendidikan menengah yang ditamatkan) adalah 12,19 persen. ˆ0 π ( x) = 0,028961 π ( x) ˆ2 = 0,10782 ˆ1 π ( x) = 0,863218 π ( x) ˆ3 = 0,000001 Nilai Odds Ratio variabel X4 (Persentase penduduk wanita yang tinggal di perkotaan) sebesar 1,16 X5 (Persentase penduduk wanita di Jawa Timur usia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan minimal pendidikan menengah yang ditamatkan) sebesar 0,43 Seminar Hasil Tugas Akhir 39

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur Ketepatan Klasifikasi Data Awal Prediksi Kategori CM EM MM LM Ketepatan Klasifikasi CM 4 1 0 0 EM 0 11 3 0 MM 0 2 14 0 84,21% LM 0 0 0 3 Seminar Hasil Tugas Akhir 40

Analisis Regresi Logistik Ordinal Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Jawa Timur Pengujian Kesesuaian Model Hipotesis H0: Model sesuai (tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) H1: Model tidak sesuai (terdapat perbedaan yang nyata antara hasil observasi dengan kemungkinan hasil prediksi model) Daerah penolakan: P-Value < α(0,05) Chi-Square P-Value Pearson 63,5790 1,000 Seminar Hasil Tugas Akhir 41

Pemetaan Ratarata Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Provinsi Jawa Timur Peta Awal Rata-rata UKP Wanita per Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur Seminar Hasil Tugas Akhir 42

Pemetaan Ratarata Usia Kawin Pertama (UKP) Wanita di Provinsi Jawa Timur Peta Hasil Prediksi Rata-rata UKP Wanita per Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur Seminar Hasil Tugas Akhir 43

Kesimpulan Dan Saran 1. a)kabupaten Sampang yang masuk dalam kategori Child Marriage, memiliki karakteristik terendah dari kelima faktor yang mempengaruhi UKP. kabupaten/kota yang memiliki karakteristik tertinggi dan masuk dalam kategori Late Marriage adalah Kota Malang. b) Karakteristik alat/cara KB yang digunakan oleh wanita kawin di Jawa Timur menunjukkan bahwa Kabupaten Mojokerto merupakan kabupaten dengan persentase wanita pengguna alat/cara KB terbanyak yaitu 74,35 persen dan Kabupaten Sampang merupakan kabupaten terendah persentase wanita pengguna alat/cara KB yaitu sebesar 46,58 persen. 2. Model logit regresi logistik ordinal yang dihasilkan adalah: Logit 0: 4,60069+ 0,1457x4 0,84011x5 Logit 1: 10,2263+ 0,1457x4 0,84011x5 Logit 2: 21,9327+ 0,1457x4 0,84011x5 3. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara data awal UKP wanita dengan pemetaan data UKP wanita hasil prediksi dari model yang dihasilkan dengan ketepatan klasifikasi sebesar 84,21 persen. agar meningkatkan pemahaman mengenai UKP khususnya yang tinggal di perkotaan dan meningkatkan tingkat pendidikan pada wanita yang masih berpendidikan rendah Seminar Hasil Tugas Akhir 44

Daftar Pustaka Agresti, A. (2002). Categorical Data Analysis. John Wiley and Son, USA. Ali, M. (2011). Tradisi Kawin Muda Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Pada Masyarakat Lenteng, Ganding dan Talango di Kabupaten Sumenep Madura). Disertasi universitas Islam Negeri, Jakarta. [BKKBN] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2011). Perkawinan Muda Dikalangan Perempuan: Mengapa...?. Policy Brief. Seri I No.6/Pusdu-BKKBN/Desember 2011. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga berendana Nasional [BKKBN Jatim] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jawa Timur. (2013a). Profil Pengendalian Kuantitas Penduduk Jawa Timur. Jawa Timur: BKKBN [BKKBN Jatim] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Jawa Timur. (2013b). Hubungan Antara Pengendalian Penduduk dengan Sosial Ekonomi di Provinsi Jawa Timur (Analisis Data Sensus Penduduk 2012, Susenas 2011-2012). Jawa Timur: BKKBN. [BPS Jatim] Badan Pusat Statistik Jawa Timur. (2012). Hasil Survei Sosial Ekonomi Tahun 2012 Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur: BPS. Seminar Hasil Tugas Akhir 45

Daftar Pustaka Hosmer dan Lemeshow. (2000). Applied Logistic Regression. John Wiley and Son, USA. Imawati, Aulia. (2012). Analisis Regresi Logistik Biner pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Menikah Muda di Provinsi Jawa Timur (Study Kasus di Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Sumenep). Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Johnson, R.A., Bhattacharyya, G.K. (1977). Statistical Concepts and Methods. New York : John Wiley & Sons. Majalah Bidan. (2012). Nikah Dini Jadi Tren Remaja Perkotaan. Dikunjungi pada 15 April 2014 dari http://majalahbidan.com/nikah-dini-jadi-trenremaja-perkotaan. [PKPP] Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usia Kawin Pertama pada Perempuan di Indonesia. Tim Implementasi PKPP 2012 Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia. [PPEJ] Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa. (2014). Ekoregion Provinsi Jawa Timur. Dikunjungi pada 20 April 2014 dari http://www.ppejawa.com/15_ekoregion_provinsi_jawa_timur.html Seminar Hasil Tugas Akhir 46

Daftar Pustaka [Pusdatin Kemenkes] Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan. 2013. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur: Dinkes. Rafidah, Emilia, O. Dan Wahyuni, B. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan pernikahan Usia Dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Berita Kedokteran Masyarakat, 25, 2. Sulistyaningsih, S. (2013). Pemodelan Total Fertility Rate dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Provinsi Jawa Timur. Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Walpole, R. E. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Wibowo, R. Y. (2010). Analisis Pemilihan Cara Kontrasepsi dalam Upaya Pelaksanaan Program Keluarga Berencana di Jawa Timur dengan Permodelan Regresi Logistik Multinomial. Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Seminar Hasil Tugas Akhir 47

PEMODELAN DAN PEMETAAN RATA-RATA USIA KAWIN PERTAMA WANITA DENGAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK ORDINAL DI PROVINSI JAWA TIMUR Ajeng Kusumaningtyas Putri Ananto 1310100034 Pembimbing: Dr. Vita Ratnasari S.Si, M.Si Seminar Hasil Tugas Akhir Prodi S1 Jurusan Statistika ITS 2014 Seminar Hasil Tugas Akhir 48