BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Audit SI/TI Berbasis Cobit

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

Herliana Widyaningrum

Perancangan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Berbasis COBIT Pada Proses Pengolahan Data Studi. Titah Laksamana

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X

Nama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah

Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna

ABSTRAK. COBIT, information technology governance, gap analysis, process of managing data, maturity level, BPK RI. PENDAHULUAN

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BAGIAN PENGELOLAAN DATA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA BANK JATENG ABSTRAK

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT (STUDI KASUS : STIKOM DINAMIKA BANGSA)

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rizki Amalia Nirmala DOSEN PEMBIMBING I : Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom DOSEN PEMBIMBING II : Andre Parvian Aristio, S.Kom

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Bab V Pengembangan Solusi

DESAIN STRATEGI PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA DI POLITEKNIK TELKOM MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD DAN COBIT

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Banjarmasin

Kata kunci : Tata kelola teknologi informasi, Perencanaan Strategis TI, Cobit 4.1, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ciamis

) Sistem Informasi, STMIK KHARISMA, Makassar 1, 2, 3

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS COBIT (STUDI KASUS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB)

Audit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Studi Kasus Pada RSUD Kota Tasikmalaya) ABSTRAK

USULAN PERBAIKAN TATA KELOLA TI PADA PROSES MENINGKATKAN ORIENTASI PELANGGAN & PELAYANAN BERDASARKAN COBIT 4.1 STUDI KASUS : STMIK KHARISMA MAKASSAR

Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi untuk Perencanaan dan Organisasi TI Menggunakaan COBIT Studi Kasus di Rumah

Evaluasi Tingkat Kematangan Proses Pengelolaan Data Pada Sistem Informasi E-Learning SMKN 1 Jenangan Menggunakan Cobit Quickstart

TATA KELOLA TI UNTUK PROSES PENGELOLAAN LAYANAN PIHAK KETIGA PADA PENYEDIA WEB HOSTING MAKASSARTECH DOTCOM MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.

Abdul Wahab

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN LAYANAN TI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA BPK-RI

PEKERJAAN JASA KONSULTANSI KAJIAN PENYUSUNAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) KAWASAN EKONOMI KHUSUS

ANALISA TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PELAYANAN NASABAH MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 DOMAIN DS3 (Studi Kasus: BMT PETA Cabang Blora)

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

Penerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian

Pembahasan. Analisa Kondisi

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT

PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA DUKUNGAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DAN ITIL PADA PT ASKES (PERSERO) REGIONAL VII

DAFTAR ISI CHAPTER 5

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN PROSES DELIVERY AND SUPPORT

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Bagian Sumber Daya Manusia Menggunakan Framework Cobit 4.1 Pada BMT DAMAR Semarang

Irfan AP Program Studi Sistem Informasi, STMIK KHARISMA Makassar ABSTRAK

Kata Kunci: COBIT, tata kelola teknologi informasi, proses pengelolaan data, tingkat kematangan, BPS. ]

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi

Riska Puspita Sari 1, Aryo Nugroho,ST,S.Kom., MT 2, Immah Inayati,S.Kom., M.Kom., M.BA 3. Abstrak

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Lampiran 2 : Spesifikasi Server dan Workstation Vaksincom. Daftar Spesifikasi Server Vaksincom

MENINGKATKAN FUNGSIONALITAS DAN INTEGRASI BISNIS PROSES PERUSAHAAN X DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT

Bab III Kondisi Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

MENGUKUR TINGKAT KESELARASAN TI BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Bess Finance Surabaya)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

ANALISIS SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER PADA PT.MALINDO FEEDMILL TBK MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA DOMAIN DS5 (Ensure System Sequrity)

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS IT Governance Berbasis Deliver and Support 11 Domain

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework Cobit pada PT. ABC

Budiasih Dyah Saraswati DOSEN PEMBIMBING II : Andre Parvian Aristio, S.Kom

BAB IV FRAMEWORK PENYUSUNAN TATA KELOLA TI

Willy Riyadi Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok Jambi

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini akan didefenisikan business goal yang berlaku di COBIT

PENERAPAN IT GOVERNANCE MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PENGELOLAAN DATA DI STIKOM DINAMIKA BANGSA. Hendri, S.Kom, M.S.I

Gambar III-1 Tahap pengembangan kerangka kerja penyelarasan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian dan Laporan Audit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODEL ANALISIS TATA KELOLA SINGLE IDENTIFICATION NUMBER (SIN/E-KTP NASIONAL ) BAGI DINAS KEPENDUDUKAN INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai audit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) pada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung yang menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1) Diketahuinya beberapa penyebab masalah kinerja dalam pengimplementasian SIM-RS di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang mencakup Proses TI COBIT 4.1 terpilih yang menjadi ruang lingkup audit. Masalah tersebut diantaranya : a) Belum adanya komite TI, sehingga dalam manajemen risiko masih minim dan dalam pengambilan kebijakan terkait investasi dan program aplikasi SIM-RS belum maksimal serta lebih banyak diinisiasi oleh bagian SIRS. b) Pemahaman standar, prosedur dan dokumentasi operasional penggunaan aplikasi belum terdistribusi dengan baik dalam menjalankan layanan TI. c) Pengelolaan kualitas TI belum tertangani secara maksimal sebagai peluang pengembangan sitem aplikasi layanan kesehatan kedepannya. d) Kurangnya fasilitas pendukung dan dukungan tools atas siklus pengelolaan layanan TI yang masih terbatas. 156

157 e) Kurangnya peran tanggung jawab, pengawasan (monitoring) kinerja, dan penagamanan penggunaan sumber daya, infrastuktur serta sistem aplikasi. f) Belum adanya kesesuaian standar teknis informasi, aplikasi, dan infrastruktur, sehingga masih menyulitkan pemenuhan kebutuhan integrasi dan validasi data pada SIM-RS. g) Belum adanya keseimbangan pengguna atau SDM TI dengan penanganan masalah kebutuhan organisasi yang kompleks dan beragam. Serta belum menjadikan sharing knowledge menjadi budaya organisasi. h) Keberlangsungan sistem layanan kesehatan atau SIM-RS masih terkendala karena kurangnya kemampuan dan pengetahuan pengguna atas fungsionalitas sistem aplikasi. i) Fasilitas atau agenda program pelatihan penggunaan sistem aplikasi layanan kesehatan atau SIM-RS masih terbatas. Belum adanya pengembangan SDM TI secara sistematis dan konsisten. j) Belum ada pengelolaan kebijakan TI yang maksimal, Khususnya terkait hal strategis seperti keputusan investasi, pengembangan solusi bisnis, aplikasi bisnis, pengelolaan infrastruktur, dan pemeliharaan konsistensi arsitektur TI oleh unit kerja pemilik proses bisnis (koordinasi minim). 2) Diketahuinya tingkat kematangan proses TI COBIT 4.1 Terpilih yaitu DS4 (Memastikan pelayanan yang berkelanjutan), DS7 (Mendidik dan melatih pengguna), DS10 (Mengelola permasalahan), DS12 (Mengelola lingkungan fisik), dan DS13 (Mengelola operasi). Dengan penggunaan atribut kematangan yaitu Awareness and Communication (AC), Policies, Standards

158 and Procedures (PSP), Tools and Automation (TA), Skills and Expertise (SE), Responsibility and Accountability (RA), dan Goal Setting and Measurement (GSM) yang menjadi cakupan analisis audit SIM-RS saat ini (as-is), dimana masih berada pada tingkat kematangan 1 (Initial/Ad Hoc), 2 (Repeatable but intuitive) dan 3 (Defined Process). Sedangkan tingkat kematangan yang diharapkan (to-be) berada pada tingkat kematangan 5 (Optimized). 3) Diketahuinya rata rata kondisi tingkat kematangan proses TI terpilih saat ini (as-is) dan yang diharapkan (to-be) terkait penerapan SIM-RS di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Dimana proses TI terpilih saat ini (as-is) yaitu masih berada pada tingkat kematangan 2 (Repeatable but intuitive) yaitu proses TI sudah dilakukan tapi masih belum ada ketetapan secara pasti. Sedangkan tingkat kematangan proses TI terpilih yang diharapkan (to-be) berada jauh pada tingkat Kematanagan 5 ( Optimized) yaitu proses TI sudah berjalan tetap, konsisten dan cepat beradaptasi terhadap perubahan terkait SIM-RS. 4) Diketahui tingkat kesenjangan kondisi tingkat kematangan proses TI terpilih saat ini (as-is) dan yang diharapkan (to-be) terkait penerapan SIM-RS di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu berada pada nilai kesenjangan (gap) 3 dan bisa dikatakan penerapan SIM-RS saat ini masih jauh dari target atau yang diharapkan. Jadi, masih butuh evaluasi dan perbaikan secara konsisten. 5) Diketahuinya langkah strategi tindakan dalam pemberian rekomendasi perbaikan yaitu secara bertahap dengan menyeimbangan tingkat kematangan terendah sebagai prioritas pertama (utama) untuk diberikan tindakan

159 rekomendasi perbaikan. Setelah adanya keseimbangan kondisi tingkat kematangan, maka langkah selanjutnya melakukan tindakan rekomendasi perbaikan secara keseluruhan untuk mencapai tingkat kematangan yang di targetkan atau diharapkan (To-be). 5.2. Saran Berikut beberapa saran berdasarkan pertimbangan penulis yang diperuntukan bagi pihak instansi atau pihak lain yang akan melakukan penelitian lanjutan dengan tema yang sama, diantaranya adalah : 1) Langkah pertama yang harus dilakukan dalam memperbaiki SIM-RS yang ada di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah meningkatkan peran tata kelola TI pada proses TI terpilih seperti DS4, DS7, DS10, DS12, dan DS13 dan pada atribut kematangannya AC, PSP, TA, SE, RA, dan GSM yang sesuai usulan rekomendasi penulis. Dimana saran tindakannya adalah : a) Penyediaan Bagian komite TI dan tim khusus TI untuk mempermudah dalam pengambilan kebijakan, agar bisa mengontrol risiko terkait investasi bisnis dan program aplikasi TI yang digunakan saat ini. b) Penanganan akan pemahaman standar, prosedur, pengetahuan, dan kebutuhan operasional penggunaan aplikasi SIM-RS atau tata kelola TI. Serta pembangunan rencana kontingensi TI secara jelas diketahui secara luas oleh organisasi. c) Pengelolaan kualitas dan kinerja TI harus ditangani dengan baik melalui pemantauan (monitoring), pemeliharaan, dan pengamanan penggunaan

160 teknologi informasi sebagai tanggung jawab bersama baik aset, sumber daya, infrastruktur, maupun arsitektur secara kontingensi kedepan. d) Penyediaan fasilitas pendukung dan tambahan dukungan tools sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pengintegrasian kontrol tindakan evaluasi dalam pengelolaan sistem layanan TI maupun dalam mendeteksi masalah (insiden) dan kelemahaman sistem yang digunakan. e) Penyediaan tempat khusus dan agenda program pelatihan disetiap tingkat pengguna sistem layanan TI yang kompleks serta melakukan pengembangan SDM TI dengan penggunaan teknik terkini secara sistematis, dan konsisten (berkelanjutan). Serta penggunaan sharing knowledge sebagai budaya organisasi. 2) Sebagai tindak lanjut dari pendefinisian usulan rekomendasi perbaikan, perlu dilakukan pedoman pengawasan dalam bentuk indikator pengukuran pencapaian presentase keberhasilan secara periodik. Hal ini dilakukan agar RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung bisa mengetahui sejauh mana peningkatan kematangan yang sudah dilakukan. 3) Adanya penelitian lain mengenai audit SIM-RS yang menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC) dengan perspektif lainnya seperti (keuangan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan), sehingga cakupan audit (proses TI COBIT 4.1 terpilih) menjadi lebih luas dan lebih baik lagi dari hasil penelitian ini.