Modul ke: Manajemen Manajemen Persediaan PERSEDIAAN PENGAMAN Fakultas EKONOMI & BISNIS Hidayat Wiweko,S.E.,M.Si. Program Studi Manajemen
MODUL 6 : PERSEDIAAN PENGAMAN
Tingkat Persediaan Dengan Permintaan Konstan Dan Waktu Pemesanan Konstan Pesanan diterima EOQ Titik pemesanan kembali Tingkat pemesanan kembali Waktu pesan Waktu pesan Waktu pesan Tingkat Persediaan Dengan Permintaan Konstan Dan Waktu Pemesanan Konstan Dari gambar tersebut dapat dilihat hubungan antara pengertian- pengertian yang diistilahkan dengan waktu pemesanan, titik pemesanan kembali, EOQ, dan sebagainya tadi. Gambar yang kelihatan bagus dan sempurna tadi hanyalah sesuatu yang terjadi dalam teori. Asumsi yang digunakan adalah bahwa waktu pemesanan konstan dan pemakaian barang juga konstan. Dalam praktek, terjadi berbagai situasi yang tidak diharapkan yang menjadi kendala, misalnya:
Tingkat Persediaan Dengan Permintaan Konstan Dan Waktu Pemesanan terlambat Titik pemesanan kembali Lambat datang Pesanan diterima Stockout Tingkat pemesanan kembali Dampak yang mungkin terjadi akibat terjadinya keterlambatan barang dt datang dan kenaikan tingkat pemakaian barang adalah : + - Waktu pesan normal Tingkat Persediaan Dengan kenaikan Permintaan Dan Waktu Pemesanan konstan Pesanan diterima Tingkat pemesanan kembali Pelanggan kecewa Pembatalan pemesanan Pemutusan kerja sama Produksi berhenti Karyawan yang menganggur Stockout Waktu Pesan normal
Tingkat Persediaan Dengan Persediaan Pengaman Pesanan diterima Titik pemesanan kembali Tingkat pemesanan kembali Persediaan pengaman Waktu Pesan normal Datang terlambat Apabila terjadi dua situasi diatas(pada gambar 12 dan 13) sekaligus,yang mengalami kenaikan pemakaian dan sekaligus keterlambatan kedatangan barang.dan hal ter sebut dapat di antisipasi dengan langkah berikut : Melakukan pemesanan kembali lebih awal yaitu sebelum persediaan menipis dan mendekati persediaan pengaman.
B. BIAYA PERSEDIAAN PENGAMAN persediaan pengaman adalah persediaan ekstra yang harus diadakan untuk proteksi atau pengaman dalam menghindari kehabisan persediaan karena berbagai sebab. Dengan demikian, persediaan pengaman mempunyai dua aspek dl dalam pembiayaan perusahaan, yaitu: 1. Persediaan pengaman akan mengurangi biaya yang timbul karena kehabisan persediaan. 2. Tetapi adanya persediaan pengaman akan menambah biaya penyediaan barang.
C. PERHITUNGAN PERSEDIAAN PENGAMAN DALAM HAL BIAYA DIKETAHUI Untuk mempermudah perhitungan, beberapa asumsi perlu dilakukan sebelumnya, antara lain: 1. Waktu pemesanan bersifat konstan 2. Kejadian yang akan datang merupakan pengulangan g kejadian yang lalu, sehingga data yang lalu dapat diandalkan 3. Teori probabilitas bilit dapat berlaku 4. Barang yang dipesan akan tiba sekaligus dalam 1 lot
Sebelumnya perlu dijelaskan perilaku perubahan permintaan barang seperti dilukiskan pada Gambar 15. Pemakaian barang bergerak tidak secara tetap, tetapi terus berubah dari bulan ke bulan, baik sebelum maupun sesudah titik pemesanan kembali Pada waktu tercapai titik pemesanan kembali, dilakukan pemesanan supaya barang datang tepat pada saat diperlukan, yaitu pada waktu persediaan diperkirakan mencapai nol Titik Persediaan Dengan Pengaruh Kenaikan Pemakaian Sesudah Pesanan Dilakukan Titik Pemesanan Kembali Tingkat Pemesanan Kembali Persediaan Nol + - Waktu Pesan Normal
Untuk lebih jelasnya, diberikan contoh sebagai berikut. Suatu perusahaan memiliki barang A yang mempunyai data historis sebagai berikut: Waktu pemesanan adalah 6 hari Pemakaian tiap hari 50 satuan. Berarti pemakaian selama waktu pemesanan adalah 300 satuan dan titik pemesanan kembali adalah pada waktu persediaan mencapai 300 satuan Dengan perhitungan EOQ, diperoleh hasil bahwa yang paling ekonomis setiap pemesanan adalah 3600 satuan Biaya karena kehabisan persediaan US$50 per satuan Dalam kenyataan, sesuai data statistik di tabel 9, memang pemakaian selama waktu pemesanan, 81% berjumlah 300 satuan atau kurang. Ini berarti juga kemungkinannya 19% pemakaian melebihi 300 satuan, sehingga kemungkinan 19% terjadi kehabisan persediaan. Biaya penyediaan untuk persediaan pengaman adalah US$10 per satuan
Table 9 (hal :174) Probabilitas Pemakaian Barang Selama Waktu Pemesanan Pemakaian Selama Frekuensi Berapa Probabilitas Masa Pemesanan es Kali Jumlah Tersebut 150 3 0,03 200 4 0,04 250 6 0,06 300 68 068 0,68 350 9 0,09 400 7 0,07 450 3 0,03 100 100
Tabel 10 (hal :175) Biayan Karena Kehabisan Persediaan Persediaan Pengaman Probabilitas Kehabisan Jumlah Kehabisan Biaya Tahunan Jumlah Biaya Kehabisan Persediaan Per Tahun 0 0,09 jika pemakaian 350 50 50 x 0,09 x $50 x 5 = $1.125 0,07 jika pemakaian 400 100 100 x 0,07x $50 x 5 = $1.750 0,03 jika pemakaian 450 150 150 x 0,03 x $50 x 5 =$1.125 50 0,07 jika pemakaian 400 50 50 x 0,07 x $50 x 5 = $ 875 $4.000 0,03 jika pemakaian 450 100 100 x 0,03 x $50 x 5 = $ 750 $1.625 100 0,0303 jika pemakaian 400 50 50x003x$50x5=$ 0,03 x x 5 $ 375 $ 375 150 0 0 0 0
Tabel 11 (hal :176) Biaya Total Persediaan Pengaman Persediaan Pengaman Biaya Kehabisan Biaya Tahunan Penyadiaan Barang Jumlah Biaya Per Tahun Persediaan Pengaman 0 $4.000 $ 0 $4.000 50 $1.625 50 x $10 = $ 500 $2.125 00 $ 375 100 x $10 = $1.000 $1.375 150 $ 0 150 x $10 = $1.500 $1.500 Dari tabel tersebut diketahui bahwa biaya total paling rendah adalah apabila persediaan pengaman berjumlah 100 satuan, yaitu US $1.375. dengan demikian, sebaiknya bik persediaan pengaman ditetapkan sebesar 100 satuan. Konsekuensi dari penetapan persediaan pengaman ini adalah bahwa titik pemesanan kembali tidak lagi 300 satuan, tetapi 400 satuan.
D. PERHITUNGAN PERSEDIAAN PENGAMAN DALAM HAL BIAYA TIDAK DIKETAHUI Rumus : Persediaan Pengaman = Deviasi Standar x Faktor Pengaman Keterangan : Deviasi Standar = deviasi standar pemakaian barang selama waktu pemesanan Faktor Pengaman = perhitungan faktor pengaman untuk penggunaan deviasi standar, yang besarnya tergantung tingkat layanan
Cara lain : Penyelesaian dengan menggunakan rumus MAD Rumus : Keterangan: MAD = Pemakaian barang selama waktu pemesanan Faktor Pengaman = Faktor keamanan yang dihitung untuk MAD yang besarnya tergantung dari tingkat layanan
Contoh perhitungan berikut ini akan lebih menjelaskan penggunaan rumus tersebut. Berapa besarnya persediaan pengaman yang paling optimal apabila ditetapkan bahwa tingkat layanan yang dikehendaki adalah 95% dan diketahui bahwa jumlah pemakaian selama tiga puluh kali waktu pemesanan adalah sebagai berikut: 26 5 20 13 18 13 13 7 19 19 9 22 33 10 5 18 9 9 10 3 18 10 10 7 13 13 17 17 17 17
Rata-rata = = = = 14 satuan Deviasi Standar = = = 6,49 satuan Faktor Keamanan untuk tingkat layanan 95% = 1,65 Jadi persediaan pengaman = 6,49 x 1,65 = 10,7085 = 11 satuan
MAD = = = 5,20 satuan Sehingga, Deviasi Standar = 5,20 x 1,25 = 6,50 satuan Sehingga, Persediaan Pengamanan = 5,20 x 2,06 (lihat Tabel 13) = 10,7 = 11 satuan (dibulatkan)
Sehingga perbedaan rumus kali ini adalah bahwa MAD disini haruslah MAD dalam hal permintaan barang dan waktu pemesanan yang berubah (MADdlt). Cara menghitung g MADdlt adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Jika misalkan waktu pemesanan rata-rata 2 minggu dan MADd 20 unit, X 100 per minggu, dan MADlt 0,5 minggu, maka dapat dihitung: MADdlt = = = 57 satuan Apabila dikehendaki tingkat layanan sebesar 95%, maka persediaan pengaman yang harus disediakan adalah: Persediaan Pengaman = MAD x Faktor Pengaman = 57 x 2,06 = 117 satuan
Table 12 (hal :185) Biaya Kenaikan Tingkat Layanan 50% 0 $ 0 60% 38 $ 190 $ 19 = ($ 190-0)/10 70% 78 $ 390 $ 20 = ($ 390-190)/10 80% 126 $ 630 $ 24 = ($ 630-390)/10 90% 192 $ 960 $33= ($ 960-630)/10 95% 246 $1.230 $ 54 = ($1.230-960)/5 96% 262 $1.310 $ 80 = ($1.310-1.230)/1 97% 282 $1.410 $100 = ($1.410-1.310)/1 98% 308 $1.540 $130 = ($1.540-1.410)/1 99% 350 $1.750 $210 = ($1.750-1.540)/1 99,9% 9% 463 $2.315 $627 = ($2.316-1.750)/1
Biaya Tiap Kenaikan Tingkat 1% Tingkat Layanan 700 600 500 400 300 Series1 200 100 0 50% 60% 70% 80% 90% 95% 96% 97% 98% 99%
Kesimpulan Safety stock adalah suatu indikator atau tolak ukur dalam suatu perusahaan untuk menstabilkan persediaan dalam gudang,hal ini dilakukan karena sering terjadinya suatu ketidakpastian dalam permintaan yang dapat berpengaruh terhadap nilai safety stock, semakin tinggi ketidakpastian dalam sebuah permintaan maka safety stok juga harus di naikkan. Sehingga penentuan tingkat safety stock yang tepat sangatlah penting dalam mengelola logistik
Terima Kasih Hidayat Wiweko,S.E.,M.Si.