BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2017 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Jawa Tengah triwulan III tahun 2017 turun 1,21 % Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Jawa Tengah triwulan III tahun 2017 turun 1,59 % Kelompok industri yang mengalami penurunan terbesar : Furnitur turun 8,58 %, Kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer turun 6,35 %, serta Pengolahan Tembakau turun 4,60 % JAWA TENGAH Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi Jawa Tengah pada triwulan III tahun 2017 mencatat mengalami penurunan sebesar 1,21 persen dari triwulan II tahun 2017. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi penurunan produksi produk-produk industri besar dan sedang pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) Provinsi Jawa Tengah pada triwulan III tahun 2017 mengalami penurunan dari triwulan yang sama tahun sebelumya yakni sebesar 1,59 persen, hal ini memperlihatkan bahwa produksi di triwulan yang sama tahun 2017 di sektor industri lebih kecil dari tahun 2016. INDONESIA Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-toq) Indonesia triwulan III tahun 2017 sedikit meningkat sebesar 2,27 persen dari triwulan II tahun 2017. Hal ini menunjukkan produksi pada produk-produk industri pengolahan nasional pada triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya mengalami sedikit peningkatan. Produksi Industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) Indonesia triwulan III tahun 2017 menunjukkan peningkatan sebesar 5,51 persen bila dibandingkan dengan triwulan III tahun 2016. Hal ini mengindikasikan perekonomian sektor industri yang berbasis perusahaan besar dan sedang di Indonesia pada triwulan III di tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan III tahun sebelumnya. 1
1. PENDAHULUAN Selain merupakan sektor penyerap hasil pertanian dan pertambangan, sektor Industri manufaktur besar dan sedang (IBS) juga memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, sektor ini merupakan salah satu sektor andalan pembangunan nasional. Perusahaan Industri ManufakturBesar dan Sedang di Provinsi Jawa Tengah tersebar di semua kabupaten/kota dan sebagai sampel surveinya sebagian besar berada di Kabupaten Kudus, Kota Semarang dan Kabupaten Karanganyar. Pengelompokan skala industri berdasarkan konsep jumlah tenaga kerja baik tetap maupun tidak tetap, yakni jumlah tenaga kerja 20-99 orang dikelompokkan dalam industri sedang dan jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih dikelompokkan dalam industri besar. 2. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (q to q) Produksi Industri manufaktur besar dan sedang (IBS) Provinsi Jawa Tengah selama setahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cenderung fluktuatif. Pada triwulan IV tahun 2016 dan triwulan II tahun 2017 industri manufaktur besar dan sedang mengalami kenaikan yaitu sebesar 2,95 persen pada triwulan IV 2016 dan 1,49 persen pada triwulan II tahun 2017. Namun pada triwulan III tahun 2016 dan triwulan I tahun 2017 industri manufaktur besar dan sedang kembali menunjukan penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 2,96 persen dan 1,52 persen. Pergerakan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan III tahun 2017 dipengaruhi oleh turunnya beberapa kelompok industri diantaranya adalah : Industri Furnitur turun 8,58 persen Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer turun 6,35 persen Industri Pengolahan Tembakau turun 4,60 persen Sedangkan kelompok industri manufaktur besar dan sedang yang mengalami kenaikan cukup besar pada triwulan III tahun 2017 ini adalah kelompok industri : Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional naik 9,41 persen Industri Minuman naik 5,93 persen Industri karet barang dari karet dan plastik naik 4,81 persen Gambar 1 dibawah ini menggambarkan secara visual pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Propinsi Jawa Tengah setiap triwulannya selama 5 tahun terakhir. 2
Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Jawa Tengah Per Triwulan Selama 5 tahun (Persen) 15 10 8.21 5 0-5 2013 0.9-1.87 2013 2013 5.76 V 2013-0.14 2014-3.48 2014 1.31 2014-0.86 V 2014 0.92 2015 2015-5.68 4.27 2015 V 2015 2016-1.62 3.71 2016 2016-2.96 2.95 V 2016-1.52 1.09 2017 2017-1.21 2017-10 -6.75 3. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (y-on-y) Pertumbuhan produksi IBS juga ditunjukkan secara year on year (y-on-y) dimana pada triwulan III 2017 tercatat penurunan sebesar 1,59 persen. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan produksi hasil pengolahan produk-produk industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan III tahun 2017 bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang ini diantaranya dipengaruhi oleh turunnya beberapa kelompok industri pada triwulan III tahun 2017 antara lain : Industri komputer, barang elektronik dan optik turun 18,80 persen Industri pengolahan tembakau turun 7,43 persen Industri percetakan dan reproduksi media rekaman turun 7,02 persen Sedangkan kelompok industri manufaktur yang mengalami kenaikan cukup besar pada triwulan III tahun 2017 adalah kelompok industri : Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer naik 18,51 persen Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia naik 14,89 persen Industri pakaian jadi naik 8,92 persen 4. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG JAWA TENGAH DAN INDONESIA Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) di Jawa Tengah triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan II tahun 2017 tentunya berkonstribusi terhadap pertumbuhan produksi industri manufaktur nasional. Penurunan pertumbuhan produksi 3
industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) di Provinsi Jawa Tengah sebesar 1,21 persen cukup memberikan dampak pada pertumbuhan produksi nasional triwulan III yang hanya naik 2,27 persen. Kelompok industri minuman memberikan kontribusi terbesar pada kenaikkan pertumbuhan Nasional. Penurunan di Jawa Tengah terjadi pada 7 kelompok industri dan tertinggi disumbangkan oleh kelompok industri furnitur sebesar 8,58 persen, sedangkan penyumbang laju pertumbuhan terjadi pada 10 kelompok industri dengan kenaikan terbesar adalah andil dari Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional yang naik 9,41 persen. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-to-y) nasional triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan III tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 5,51 persen. Kelompok industri yang memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan produksi nasional (y-on-y) adalah kelompok industri logam dasar naik sebesar 11,97 persen. Wilayah Pertumbuhan Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II dan III Tahun 2017 di Provinsi Jawa Tengah dan Pertumbuhan Indonesia Pertumbuhan (%) q-to-q y-on-y Triw II 2017 Triw III 2017 Triw II 2017 Triw III 2017 (1) (2) (3) (4) (5) IBS Jawa Tengah 1.09-1.21-1.27-1.59 IBS Indonesia 2.46 2.27 3.89 5.51 4
Gambar2. Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Per Triwulan (q-to-q) Selama Setahun di Provinsi Jawa Tengah dan Indonesia 4 3 2 1 0-1 -2 2.95 2.46 2.27 0.7 1.09 0.99 2016 V 2016 2017 2017 2017-0.3-1.5-1.21-3 -3 NASIONAL JAWA TENGAH -4 5
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Triwulan II dan III Tahun 2017 Di Provinsi Jawa Tengah KODE KBLI PERTUMBUHAN (%) JENIS INDUSTRI Triw II Triw III (1) (2) (3) (4) 10 Industri Makanan - Manufacture of food products -6.18 1.47 11 Industri Minuman - Manufacture of beverages -1.36 5.93 12 Industri Pengolahan Tembakau - Manufacture of tobacco products 4.82-4.90 13 Industri Tekstil - Manufacture of textiles -4.32 2.01 14 Industri Pakaian Jadi - Manufacture of wearing apparels 5.11-2.92 16 18 20 21 22 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman - Printing and reproduction of recorded media Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of chemicals and chemical products Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional - Manufacture of pharmaceuticals, medicinal chemical and botanical products Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products 5.94-2.61-2.30-1.32-2.27 1.30 3.41 9.41-6.35 4.81 24 Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals 9.03 4.12 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik - Manufacture of computers, electronic and optical products -3.05-0.07 27 Industri Peralatan Listrik - Manufacture of electrical equipment 7.18 2.82 29 30 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer - Manufacture of motor vehicles, trailers and semi-trailers Industri Alat Angkutan Lainnya - Manufacture of other transport equipment 1.51-6.35-4.05 3.09 31 Industri Furnitur - Manufacture of furniture 0.26-8.58 32 Industri Pengolahan Lainnya - Other manufacturing -4.71 1.16 JAWA TENGAH 1.09-1.21 6
Tabel 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-to-y) Triwulan III Tahun 2017 Di Provinsi Jawa Tengah KODE KBLI PERTUMBUHAN (%) JENIS INDUSTRI Triw II Triw III (1) (2) (3) (4) 10 Industri Makanan - Manufacture of food products -1.60-1.51 11 Industri Minuman - Manufacture of beverages -4.63 1.16 12 Industri Pengolahan Tembakau - Manufacture of tobacco products -9.97-7.43 13 Industri Tekstil - Manufacture of textiles -9.83-0.53 14 Industri Pakaian Jadi - Manufacture of wearing apparels 2.45 8.92 16 18 20 21 22 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya - Manufacture of wood and of products of wood and cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting materials, bamboo, rattan and the like Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman - Printing and reproduction of recorded media Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia - Manufacture of chemicals and chemical products Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional - Manufacture of pharmaceuticals, medicinal chemical and botanical products Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik - Manufacture of rubber and plastic products -10.74 6.84-10.07-7.02 8.27 14.89-21.22-5.51-4.06 5.03 24 Industri Logam Dasar - Manufacture of basic metals 1.68 5.26 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik - Manufacture of computers, electronic and optical products -24.42-18.80 27 Industri Peralatan Listrik - Manufacture of electrical equipment -7.53-6.05 29 30 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer - Manufacture of motor vehicles, trailers and semi-trailers Industri Alat Angkutan Lainnya - Manufacture of other transport equipment 17.33 18.51 4.89 8.21 31 Industri Furnitur - Manufacture of furniture 17.69 6.26 32 Industri Pengolahan Lainnya - Other manufacturing -1.56 7.88 JAWA TENGAH -1.27-1.59 7
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 6 - Semarang 50241 Totok Tavirijanto, S.Si Kepala Bidang Statistik Produksi Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 8