Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 89~95 IMPLEMENTASI METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PENJUALAN ALAT TELEKOMUNIKASI BERBASIS WEBSITE 89 Susliansyah 1, Susi Susilowati 2, Ririn Restu Aria 3 1 AMIK BSI Bek asi e-mail: susliansyah.slx@bsi.ac.id 2 AMIK BSI Bogor e-mail: susi.sss@bsi.ac.id 3 AMIK BSI Jak arta e-mail: ririn.rra@bsi.ac.id Abstrak Adanya alat telekomunikasi terbaru yang sudah mempunyai spesifikasi tinggi merupakan komponen utama untuk meningkatkan kualitas jaringan seluler, alat yang digunakan terbilang sulit didapat, seperti antena, power splitter dan dummyload, dikarenakan alat yang digunakan hanya diproduksi di Negeri Cina dan Jerman, kesulitan memperoleh alat-alat sehingga menyebabkan para konsumen tidak dapat memenuhi target kerja. Oleh karena itu, ketika konsumen kehabisan alat komunikasi, maka konsumen harus memesan ke distributor yang ada di Indonesia, salah satunya ke PT Alif Fauzan Telekomunikasi. Pada proses pembelian sering terjadi perbedaan barang saat konsumen menerima pesanan, dan tidak ada bukti pemesanan yang didapat oleh konsumen untuk dijadikan bukti dan tidak ada pemberitahuan harga yang terbaru. Adapun metodelogi pengembangan sistem yang digunakan adalah Rational Unified Process yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahapan inception yang terdiri dari, elaboration, construction dan transition sedangkan perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Language yaitu diagram usecase dan diagram activity. Adapun tujuan perancangan website penjualan dibuat sebagai sarana promosi, Mempermudah konsumen untuk membeli barang yang sulit didapat serta Memudahkan perusahaan dalam membuat laporan penjualan. Website ini berisi berbagai jenis produk alat telekomunikasi, harga produk, serta cara pemesanan produk. Keywords: Implementasi, Rational Unified Process, Penjualan alat komunikasi, Website 1. Pendahuluan Penjualan merupakan bagian yang terpenting didalam perusahaan karena bisa meningkatkan pendapatan yang diperoleh dari perusahaan tersebut. Alat telekomunikasi adalah peralatan yang saat ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat sehingga banyak diminati oleh masyarakat tetapi karena saat ini penjualan masih banyak yang dilakukan secara manual sehingga menimbulkan kesulitan dan membuang banyak waktu untuk mencari barang yang dibutuhkan serta keterbatasan dalam penjualan yang dilakukan oleh PT. Alif Fauzan untuk bisa memberikan kemudahan dalam bentuk inovasi dari teknologi yang digunakan perlu dikembangkan ke tahapan yang lebih baik lagi dengan menggunakan bantuan secara komputerisasi. PT. Alif Fauzan mulai mengembangan sistem penjualan ke berbasis website mengganti penjualan secara manual dimana perusahaan mulai mengembangkan inovasi dalam proses memasarkan produk yang dimiliki serta meningkatkan pelayanan kepada konsumen dalam proses penjualan sehingga perusahaan bisa memperluas jangkauan pemasaran dari produk yang dijual serta dapat melakukan proses penjualan kapan saja tidak terbatas lagi dari jarak dan waktu saat transaksi penjualan itu terjadi. Dengan menggunakan website pelanggan bisa mengetahui tentang produk apa saja yang akan ditawarkan,melakukan konfirmasi pembayaran dan melihat semua inovasi yang diberikan dalam proses penjualan yang dilakukan secara lebih efektif dan efisisien serta menghemat waktu yang dimiliki dalam memilih produk yang di inginkan. Dalam pembuatan website PT. Alif Fauzan menggunakan Rational Unified Process Diterima 20 Januari 2015; Revisi 18 Februari 2015; Disetujui 15 Maret 2015
(RUP) sehingga lebih memudahkan dalam proses implementasian dalam rancangan website yang dibuat. 2. Metode Penelitian Pengumpulan data dan informasi dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan, antara lain : Observasi Tahap ini melakukan pengamatan langsung ke sekolah tersebut untuk mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan secara langsung dari sumbernya, dengan cara mengadakan penelitian atau pengamatan langsung yang sekaligus merupakan bahan masukan untuk penelitian. Wawancara Tahap ini melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pemilik toko dan konsumen seputar objek penelitian yang dijadikan bahan penulisan. Untuk mendapatkan data yang akurat, maka proses ini tidak dapat di lakukan hanya satu kali, akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan. Studi Pustaka Pada tahap ini mengambil sumber dari beberapa buku yang berkaitan dengan materi yang dibuat dalam penyusunan penelitian dan mendapat banyak bahan masukan tentang bagaimana merancang atau mengembangkan suatu sistem informasi menurut para ahlinya. Dan juga mengutip dari beberapa kutipan para ahli yang berdasarkan dari jurnal. Metode Rational Unified Process (RUP) Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011) Rational Unified Process (RUP) adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture-centric), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). RUP menggunakan iterative incremental sebagai model siklus pengembangan aplikasi. Model ini membagi suatu sistem dan memungkinkan para pengembangan aplikasi untuk menerapkan metode iterative ( analisis, desain, implementasi dan pengujian) pada tiap komponen. Dalam metode ini, terdapat empat fase pengembangan sistem yaitu: Fase inception Fase inception (tahap analisis), merupakan tahap bagi para pengembang untuk mengidentifikasi sistem yang telah ada dan yang akan dikembangkan, termasuk arsitektur, fitur, dan use case sistem. Fase elaboration Fase elaboration (tahap desain), merupakan tahap bagi para pengembang untuk melakukan desain secara lengkap berdasarkan hasil analisis di tahap inception. Fase construction Fase construction (tahap implementasi dan pengujian), merupakan tahap bagi para pengembang untuk mengimplentasikan hasil desain dan melakukan pengujian hasil implentasi. Fase transition Fase transition (tahap deployment), merupakan tahap bagi para pengembang untuk menyerahkan sistem aplikasi ke konsumen (rolling out). Telekomunikasi Menurut Novianas (2014:04) Telekomunikasi adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan sistem telekomunikasi yang mentransmisikan sinyal optik atau elektronik dari satu tempat ketempat lainnya yang saling berjauhan. dengan adanya telekomunikasi dapat memungkinkan untuk menghubungkan orang dari suatu tempat, kota, negara bahkan benua sekalipun dengan seseorang lainnya. Website Menurut Jogiyanto (2011:01) Website adalah kumpulan Menu web yang diletakan dalam satu tempat/site/situs. Jadi, didalam website terdapat Menu-Menu website, beserta file-file digital lain yang diletakan dalam satu tempat yang diidentifikasi melalui nama domain (domain name) dan alamat IP (IP Address). Unified Modelling Language (UML) Menurut Yasin (2012:194) Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Use Case Diagram Menurut Yasin (2012:198) mengemukakan bahwa use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem dan bukan bagaimana. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case adalah sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, 90
dana merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Activity Diagram Menurut Yasin (2012:201) mengemukakan bahwa activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. 3. Pembahasan Tahapan yang diguanakan dalam metode Rational Unified Process yaitu: Fase Inception Pada tahap ini dilakukan pendefinisian kebutuhan dari sistem yang dikembangkan, maka dalam penelitian ini menggunakan permodelan diagram use case. 1. Kebutuhan Sistem Diagram Usecase 2. Kebutuhan Sistem Diagram Usecase Administrator Gambar 2. Diagram Usecase Administrator Fase Elaboration Tahapan ini dilakukan perancangan logika prosedural pada sistem yang akan dibangun menggunakan diagram activity. Berikut gambar rancangan logika procedural yaitu: 1. Logika Prosedural Sistem Activity Gambar 1. Diagram Usecase 91
Fase Constructions 1. Implementasi Antar Muka Hasil dari penelitian yang telah dilakukan di PT Alif Fauzan Telekomunikasi adalah aplikasi Sistem Penjualan Alat Komunikasi berbasis Website menggunakan metode pengembangan Rational Unified Process (RUP) dan bahasa pemograman PHP dengan antar muka website penjualan alat komunikasi yaitu: a. Menu Login Digunakan untuk pelanggan atau yang sudah daftar menjmember dengan memasukkan username dan password, yang belum menjadi member maka wajib mendaftarkan diri dulu dengan menekan tombol registrasi, berikut ini tampilan Menu login pelanggan. Gambar 3. Diagram Activity 2. Logika Prosedural Sistem Activity Administrator Gambar 5. Login b. Menu Utama Pengunjung yang telah login maupun belum dalam sistem tetap diberikan hak untuk melihat informasi produk yang dipasarkan, Menu pemesanan diperuntukkan pengunjung yang telah login atau member. Gambar 4. Diagram Activity Administrator 92
d. Menu Keranjang Belanja Menampilkan daftar belanjaan yang telah dipilih. terdapat beberapa detail barang yaitu gambar, nama barang, harga, berat, jumlah, total dan grand total. Gambar 6. Menu Utama c. Menu Katalok Produk Menampilkan semua jenis produk, pelanggan dapat memilih barang yang diinginkan pada Menu katalog ini dengan menekan tombol Add to cart atau melihat detail barang dengan menekan tombol detail. Gambar 8. Keranjang Belanja e. Menu Konfirmasi Alamat Tujuan Pengiriman Setelah selesai memilih barang yang dibeli, mengisi alamat tujuan pengiriman yang akan di proses oleh admin pada saat mengirim barang. Gambar 7. Katalok Produk 93
g. Menu Data Transaksi Menampilkan data transaksi yang telah melakukan pemesanan, terdapat tombol untuk mencetak bukti pemesanan dan konfirmasi pemesanan. Gambar 9. Konfirmasi Alamat Tujuan Pengiriman f. Menu Konfirmasi Pembayaran Melakukan konfirmasi pembayaran kepada admin. Mengisi form untuk melengkapi data konfirmasi pembayaran. Gambar 11. Data Transaksi h. Menu Data Pemesanan Administrator Menampilkan data pemesanan pelanggan yang telah melakukan transaksi, terdapat tombol lihat detail yang berfungsi untuk melihat detail pemesanan, tombol bayar untuk menyetujui bahwa pesanan telah lunas dan tombol batalkan untuk membatalkan pesanan yang telah di setujui. Gambar 10. Konfirmasi Pembayaran 94
ataukomunikasijarakjauh.education. Diambildari: http://www.proxyintech.com/2014/04/p engertian-telekomunikasi.html (10 April 2014) Rosa, A.S dan M. Shalahuddin. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung. Yasin, Verdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media. Gambar 12. DataPemesanan Administrator 4. Simpulan Kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan website penjualan adalah : 1. Pembuatan Website dengan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dan Bahasa pemrograman PHP dan tool UML yaitu diagram usecase, diagram activity 2. Website mempermudah pelanggan dalam melihat dan mencari informasi tentang barang khususnya barang yang ada pada PT.Alif Fauzan Telekomunikasi. 3. Adanya website dapat mempromosikan barang dan mempermudah dalam melakukan transaksi penjualan barang yang susah dibeli 4. Adanya website dapat mempermudah dalam membuat laporan penjualan. Referensi Ependi Usman, Kunang Yesi Novaria and Novifika Seva. (2015). Implementasi Metode Rational Unified Process Pada Mobile Digital Library MATRIK. Vol. 16: No.1, 34-44 Jogiyanto. 2011. Menjadi Web Master Dengan Joomla. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Novianas, Yosi. 2014. Pengertian Telekomunikasi 95