PENERAPAN TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI KELAPA SAWIT Oleh MARNI A24104059 PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN MARNI. Penerapan Teknik Konservasi Tanah dan Air Dalam Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit. (di bawah bimbingan KUKUH MURTILAKSONO dan SURIA DARMA TARIGAN) Wilayah Indonesia seperti Lampung kurang sesuai untuk pertanaman kelapa sawit, karena sering mengalami musim kering yang panjang dan curah hujan yang rendah sehingga dapat terjadi kekeringan. Salah satu upaya mengatasi kekeringan adalah dengan penerapan teknik konservasi tanah dan air berupa guludan bersaluran dan rorak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektifitas perlakuan guludan dan rorak dilengkapi dengan lubang resapan dan mulsa vertikal terhadap nilai kadar air tanah dan pertumbuhan serta produksi kelapa sawit, dan mempelajari hubungan kadar air tanah dengan pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di Afdeling III, Unit Usaha Rejosari PT Perkebunan Nusantara VII, Lampung Selatan. Daerah penelitian terdiri dari 3 blok yaitu blok 1 (375) dengan perlakuan guludan bersaluran, blok 2 (415) tanpa perlakuan, dan blok 3 (414) dengan perlakuan rorak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik konservasi dapat meningkatkan rata-rata kadar air tanah bulanan menjadi lebih besar dan lebih stabil dengan nilai di blok 1, blok 3, dan blok 2 masing-masing 48,32 %; 45,21 %; dan 43,64 %. Pertambahan pelepah baru pada ketiga blok tidak berbeda jauh. Blok 1 (guludan) dan blok 3 (rorak) memiliki produksi kelapa sawit lebih tinggi dibandingkan blok 2 (kontrol). Besarnya produksi pada blok 1, blok 2, dan blok 3 masing-masing sebesar 25.343,18; 22.677,38; dan 24.251,97 kg/ha/th. Nilai korelasi kadar air tanah terhadap produksi kelapa sawit sangat rendah. Korelasi
pada blok 1 sebesar 0,175; blok 2 sebesar 0,100; dan blok 3 sebesar 0,059; dan nilai korelasi jumlah tandan matang dengan jumlah bunga betina 9 bulan sebelumnya pada blok 1, blok 2, dan blok 3 masing-masing sebesar 0,628; 0,230; dan 0,539.
SUMMARY MARNI. Application of Soil and Water Conservation Technique to Increasing Oil Palm Plantation Production. Supervised by KUKUH MURTILAKSONO and SURIA DARMA TARIGAN Indonesia region like Lampung is less suitable for oil palm plantation, because of long dry season and low rainfall. One of the effort to solve the drought is application of soil and water conservation technique such a ridge terrace and silt pit. This research was aimed to study effectiveness of ridge terrace and silt pit treatment which were accomplished with biopori and vertical mulches on soil moisture content as well as growth and production of oil palm plantation; to study the correlation of soil moisture content and growth and production of oil palm. The research was conducted in Afdeling III, Rejosari Management Unit PT Perkebunan Nusantara VII, South Lampung. The area of research consisted of 3 blocks namely block 1 (375) with ridge terraces treatment, block 2 (415) with no treatment, and block 3 (414) with silt pits treatment. The research results show that application of conservation techniques were able to increase monthly of average soil moisture content where in the figure in block 1, block 3, and block 2 are 48.32%, 45.21%, and 43.64%, respectively. The appearance of frond fracture of the three blocks is not significantly different. The production of oil palm in block 1 (ridge terraces) and block 3 (silt pits) are higher than block 2 (control). The production of block 1, 2, and 3 are 25 343.18, 22 677.38, and 24 251.97 kg/ha/year, respectively. Correlation value of soil moisture content towards oil palm production are very low. The correlation of block 1 is 0.175, block 2 is 0.100, and block 3 is 0.059. Correlation value of number ripe fresh fruit bunches and female infloresence nine months before on block 1, 2, and 3 are 0.628, 0.230, and 0.539, respectively.
PENERAPAN TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI KELAPA SAWIT Oleh MARNI A24104059 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi Nama Mahasiswa Nomor Pokok : PENERAPAN TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI KELAPA SAWIT : Marni : A24104059 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS NIP. 131 861 468 Dr. Ir. Suria Darma Tarigan, MSc NIP. 131 667 783 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tenggarong Propinsi Kalimantan Timur pada tanggal 16 Maret 1987 dari pasangan H.Nasar (Alm) dan Hj.Sjarmi. Penulis adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Jenjang pendidikan ditempuh penulis dimulai dari TK Muhammadiyah Tenggarong pada tahun 1991. Penulis melanjutkan ke jenjang sekolah dasar di SD Negeri 002 Tenggarong pada tahun 1992. Pada tahun 1998 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 Tenggarong, dan jenjang pendidikan tingkat atas penulis lanjutkan di SMU Negeri 1 Tenggarong di Kabupaten Kutai Kartanegara dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas semua karunia, rahmat dan berkah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul Penerapan Teknik Konservasi Tanah dan Air dalam Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Dalam skripsi ini penulis melakukan penelitian di Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Unit Usaha Rejosari, Lampung Selatan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada: 1. Direksi dan staf PPKS Medan yang telah mendanai penelitian ini. 2. Manager dan staf Unit Usaha Rejosari PTPN VII Lampung beserta sinder dan staf Afdeling III. 3. Bapak Kukuh Murtilaksono sebagai pembimbing akademik dan skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, nasehat, dan dukungan yang besar kepada penulis. 4. Bapak Suria Darma Tarigan sebagai pembimbing kedua skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam penulisan skripsi. 5. Bapak Yayat Hidayat yang telah meluangkan waktu, pikiran, bimbingan dan kritik dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. 6. Ibu dan ayah (alm) tercinta serta kakak-kakakku tersayang yang selalu membantu, mendoakan, memberikan semangat dan sebagai motivator sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikannya di IPB.
7. Mas Pedro, Pak Lan, dan Mas Bekhi atas nasihat, bimbingan, dan bantuannya selama penelitian. 8. Mbak Amel, Mas Nov dan Mas Gun serta beberapa mahasiswi Budidaya Pertanian UNILA yang telah menemani hari-hari penulis selama penelitian. 9. Rekan-rekan seperjuangan: Matunk, Restu, Bogie, dan Anita atas kerjasama dan dukungannya kepada penulis baik di lapang maupun di kampus. 10. Sahabat-sahabat setia ria, ndut, gita, ratna, mbe, dhesy dan mei sekeluarga yang telah menemani melewati hari-hari yang penuh suka dan duka, terimakasih atas parsahabatan dan motivasinya. 11. Teman - teman SOIL 41 yang telah memberikan semangat selama penelitian. 12. Seluruh dosen baik dari departemen tanah maupun dari luar departemen yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis selama ini, semoga ilmu yang telah diajarkan menjadi amal ibadah dan ladang kebaikan. 13. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam kelancaran penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa karya ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna sehingga masukan sangat diharapkan. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat. Bogor, Februari 2009 Penulis v
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... Halaman viii DAFTAR GAMBAR... x PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Botani Kelapa Sawit... 4 Perkembangan Bunga, Buah,dan Produktivitas Kelapa Sawit...... 6 Faktor Lingkungan Kelapa Sawit... 9 Ketersediaan Air dan Kekeringan pada Kelapa Sawit... 13 Teknik Konservasi Tanah dan Air... 15 BAHAN DAN METODE... 19 Tempat dan Waktu Penelitian... 19 Bahan dan Alat Penelitian... 19 Metodologi Penelitian... 20 Perlakuan Teknik Konservasi Tanah dan Air... 20 Pengumpulan Data dan Pengukuran... 21 Analisis Data... 23 KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN... 24 Letak Geografis... 24 Keadaan Tanah... 24