Andela Putri Maharani

dokumen-dokumen yang mirip
THE ROLE OF PERSON-ENVIRONMENT FIT IN MEDIATING THE EFFECTS OF COMPANY CULTURE TOWARD EMPLOYEES TURNOVER INTENTION IN PT. BERCA HARDAYAPERKASA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KENCANA PRINTING

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

BAB 2 LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Prosiding Manajemen ISSN:

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI YANG DIKONTROL OLEH MASA KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PT NET ARTIDAYA

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEMAMPUAN SDM TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN PENSERTIFIKATAN HAK ATAS TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Etos kerja, manajemen bisnis. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

GRISELLE ROSEBELLA. Abstract

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MEDAN AREA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL ARYADUTA JAKARTA

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

ANALISIS PENGARUH EFIKASI DIRI DAN EFFORT TERHADAP KEPUASAN KERJA YANG BERDAMPAK PADA TURNOVER INTENTION DI PT. ALSUN SUKSESINDO.

PENGARUH KOMUNIKASI ATASAN- BAWAHAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA LPP TVRI: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi pada Kantor BP3TKI Bandung

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MEDIATOR DI PT.BANDAR INDAH PERMATA

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

Brahmasari, Ida Ayu & Agus Suprayetno Pengaruh Motivasi Kerja, Vol.10 No.2, September 2008:

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. INDOSAT M2

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

Penelitian dilakukan terhadap 70 orang karyawan PT. Nusantara Beta. Farma dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia.

PENGARUH PERSONAL SELLING MARKETING DEPARTMENT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI HOTEL ASTON MARINA JAKARTA

Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat

PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO

Melisa Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat Indonesia, (021) ,

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. COCA COLABOTTLING INDONESIA MEDAN ABSTRACT

BAB IV ANALISIS DATA

Pengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH GAYA KOMUNIKASI CENTER DIRECTOR TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN MALANG TOWN SQUARE

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

DAFTAR PUSTAKA. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

Prosiding Manajemen ISSN:

DAFTAR PUSTAKA. Kusumo, Ali jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No. 1 Kalimantan: Universitas Darwan Ali Sampit.

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

PENGARUH SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTPN IX SEMARANG SETIYONO EM.11.1.

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

DAFTAR PUSTAKA. Mangkunegara, DR. A. A. Anwar Prabu. (2010).Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

DAFTAR PUSTAKA. Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Refika

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENINGKATAN KEPUASAN KERJA DAMPAK DARI INOVASI ORGANISASI. Agus Frianto Jurusan Manajemen Universitas Negeri Surabaya

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman.

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN DENGAN PERSON-ENVIRONMENT FIT SEBAGAI VARIABEL MEDIATING PADA PT. BERCA HARDAYAPERKASA Andela Putri Maharani Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Telp: (62 21) 53696969, maharaniandella@hotmail.com ( Andela Putri Maharani, Tinjung Desy Nursanti) ABSTRACT The purpose of this study was to investigate the mediating effect of person-environment fit on the relationship between organizational culture and staff turnover intention. Data were obtained from permanent employees who were working in unit business PT.Berca Hardayaperkasa (n = 75). This research method is explanatory survey. This type of research is associative. The analysis used in this study is a path analysis. These result indicate that organizational culture has a significant influence with staff turnover intention and person-environment fit has a significant mediating influence on the relationship between organizational culture with staff turnover intention. (APM) Kata Kunci: Budaya Organisasi, Person-Environment Fit, Intensi Turnover Karyawan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari person-environment fit sebagai variabel mediating dalam hubungan antara budaya organisasi dan intensi turnover karyawan. Data diambil dari karyawan tetap yang bekerja di unit bisnis PT. Berca Hardayaperkasa (n = 75). Metode penelitian ini adalah explanatory survey. Jenis penelitian ini berdasarkan tingkat eksplanasinya adalah jenis penelitian asosiatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap intensi tunover karyawan dan person-environment fit sebagai variabel mediating berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. (APM) Kata Kunci: Budaya Organisasi, Person-Environment Fit, Intensi Turnover Karyawan

PENDAHULUAN Masyarakat modern tentu sudah tidak asing lagi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dewasa ini sudah menjalar ke seluruh penjuru dunia dan merambah ke berbagai kalangan masyarakat. Peranan teknologi informasi mempunyai potensi yang sangat baik untuk memperbaiki pelaksaan organisasi di negara-negara berkembang. IT mampu membawa kepada peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja yang lebih besar, serta penigkatan terhadap kuantitas dan kualitas hasil kerja organisasi. Teknologi yang dibutuhkan saat ini harus memiliki karakteristik murah, cepat, memiliki nilai tambah dan meningkatkan sumber daya manusia. Akan tetapi peran masyarakat juga sangat penting dalam menghidupkan dan mewujudkan teknologi yang dibutuhkan saat ini. Dalam hal ini masyarakat harus menjadi pelaku pembangunan itu sendiri melalui pengembangan kompetensi dalam memanfaatkan informasi dan teknologi. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang IT adalah PT. Berca Hardayaperkasa. PT. Berca Hardayaperkasa yang sering disebut BHp ini adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Berca Indonesia yang berdiri pada tahun 1973, sedangkan BHp sendiri berdiri pada tahun 1992. PT. Berca Hardayaperkasa (BHp) telah menjadi salah satu penyedia terkemuka dalam bidang Information Technology (IT), Test & Measurement (T&M) di Indonesia. Menurut Ir Edwin Notokusumo selaku GM Consulting PT. Berca Hardayaperkasa, keberhasilan itu sendiri tidak lepas dari tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan aset utama bagi sebuah perusahaan yang berperan dalam menggerakkan roda bisnis perusahaan. Tanpa hadirnya tenaga kerja, sebuah perusahaan tidak akan mampu untuk menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu sebuah perusahaan harus pintar dalam mengelola sumber daya manusia karena berisiko untuk ditinggalkan para tenaga ahlinya. Inilah masalah yang terjadi pada PT. Berca Hardayaperkasa dimana banyak karyawan yang keluar dari perusahaan secara sukarela, hal ini dapat disimpulkan bahwa banyak intensi turnover dari karyawan terjadi dalam perusahan ini. Adapun identifikasi masalah dari penelitian kali ini adalah sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan? 2. Adakah pengaruh yang signifikan antara person-environment fit sebagai variable mediating pada hubungan antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan? Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui pengaruh signifikan antara budaya organisasi dan intensi turnover karyawan. 2. Mengetahui pengaruh signifikan antara person-environment fit sebagai variable mediating pada hubungan antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Penelitian ini di tulis berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, yaitu:

1. The Mediating Effect of Person-Environment Fit on Relationship between Organisational Culture and Staff Turnover. Author: Kamarul Zaman Ahmad. College of Business Administration, Abu Dhabi University. 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari efek dari person-environment fit didalam hubungan budaya organisasi dan intensi turnover karyawan. Hasil penelitian ini adalah personenvironment fit memediasi secara signifikan pada hubungan antara budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan dengan menggunakan analisa regresi. 2. The Influence of Organizational Culture on Job Satisfaction and Intention to Leave. Author: Eric W. Macintosh, Alison Doherty. The University of Ottawa, Human Kinetics,Canada. 2009. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan dampak dari budaya organisasi, dan kepuasan kerja terhadap intensi karyawan untuk meninggalkan organisasi. Budaya organisasi merupakan nilai, kepercayaan, dan membantu memandu asumsi dasar dan mengkordinasi tingkah laku anggota organisasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan analisa path analysis untuk mengukur hubungan antara faktor budaya organisasi, kepuasan kerja dan niat untuk keluar. Hasil penelitian ini menjelaskan 14,3% dari varian budaya organisasi dan 50,3% dari kepuasan kerja yang membuat adanya intensi untuk meninggalkan organisasi. Penelitian ini juga memiliki nilai lebih dari penelitian sebelumnya, dimana penelitian ini menggunakan analisis path analisys yang dapat lebih mengukur nilai koefisien jalur antar variabelnya. Penelitian ini didasari oleh teori-teori yang lebih up to date dan lebih detail. Selain itu penelitian ini dibikin secara lebih ringkas agar pembaca dapat lebih mengerti dan paham maksud dari penelitian ini. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah asosiatif dimana jenis penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dan juga hubungan dua variabel atau lebih. Metode penelitian ini adalah explanatory survey atau penelitian ini di awali dengan survey langsung terhadap perusahaan yang menjadi objek penelitian. Jenis dan sumber data penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, jenis data dibagi menjadi dua, yaitu kualitatif dan kuantatif, kualitatif adalah data berupa kata, kalimat, dan gambar sedangkan kuantitatif adalah data berupa angka atau data kualitatif yang diangkakan. Adapun sumber data yang dikumpulkan dapat dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Budaya organisasi diukur dengan menggunakan 7 sub variabel atau dimensi dari Robbin & Coulter (2012) : Inovasi dan pengambilan resiko (Sejauh mana karyawan didorong untuk inovatif dan mengambil resiko); Perhatian kerincian (Sejauh mana karyawan diharapkan memperlihatkan kecermatan); Orientasi hasil (Sejauh mana manajemen memusatkan perhatian pada hasil bukan pada teknik dan proses untuk mencapai hasil tersebut); Orientasi orang (Sejauh mana keputusan manajemen memperhatikan efek dari hasil terhadap orang-orang didalam organisasi); Orientasi tim (Sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan pada tim bukan individu)

Keagresifan (Sejauh mana orang-orang agresif dan kompetitif); Kemantapan (Sejauh mana organisasi mempertahankan apa yang ada karena dianggap sudah cukup baik daripada pertumbuhan) Intensi turnover karyawan diukur dengan menggunakan 3 sub variabel atau dimensi dari Cammann, Fichman, Jenkins dan Klesh(1979) dalam Ahmad (2012) : Thinking of quit (Karyawan mempunyai pikiran untuk keluar dari pekerjaannya); Intention to search (Karyawan mempunyai niat untuk mencari pekerjaan lain); Intention to quit (Karyawan memiliki niat untuk meninggalkan organisasi). Person-environment fit diukur dengan menggunakan 3 sub variabel atau dimensi dari Edward dan Billsberry (2010) : Person-Organization Fit (Kesesuaian individu dengan organisasinya); Person- Job Fit (Kesesuaian individu dengan pekerjaannya); Person-Group Fit (Kesesuaian individu dengan tim kerjanya). Data diambil dari penyebaran kuesioner terhadap karyawan tetap PT. Berca Hardayaperkasa sebanyak 75 responden. Jumlah responden didapat dari menyederhanakan populasi dengan rumus slovin. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis, karena menurut para ahli path analysis digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam analisis path analysis langkah pertama yang dilakukan adalah menguji secara partial analisa ini untuk melihat adakah pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi sebagai variabel bebas terhadap intensi turnover karyawan sebagai variabel tergantung. Tabel 4.15 Coefficients - 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.469.789 4.929.005 Budaya Organisasi.476.097.319 4.888.001 a. Dependent Variable: Intensi Turnover Karyawan Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai t hitung sebesar 4,888 dan t tabel yang di dapat dari rumus n-k atau 75-3 = 72 dengan a= 5% adalah sebesar 1,666. Atau t hitung > t tabel ( 4,888 > 1,666) yang artinya ada pengaruh antara budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan. Tingkat signifikan dapat dilihat pada kolom (Sig.) nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) yang

artinya pengaruh dianggap signifikan. Besarnya pengaruh variable budaya organisasi terhadap intensi turnover karyawan sebesar 0,319 atau sebesar 31,9%. Kemudian menganalisa pengaruh person-environment fit sebagai variabel mediating terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Analisa ini digunakan untuk melihat apakah person-environment fit benar-benar menjadi variable mediating terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. R Tabel 4.17 Summary - 1 Summary b R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change Statistics Change F Change df1 1.759 a.576.068 1.359737.319.765 2 a. Predictors: (Constant),Person-Environment fit, Budaya organisasi b. Dependent Variabel: Intensi Turnover Karyawan Tabel 4.18 Coefficients - 2 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 5.469.789 1.929.005 Budaya Organisasi.679.081.836 6.994.000 Tabel 4.19 Summary - 2 Summary b Std. Error Change Statistics R R Square Adjusted R Square of the Estimate R Square Change F Change df1 1.836 a.698.323 1.360702.318.425 1 a. Predictors: (Constant), Person-Environment fit

a. Predictors: (Constant), Person-Environment fit b. Dependent Variable: Intensi Turnover Karyawan Tabel 4.20 Coefficients - 3 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.281 1.104 5.689.000 Budaya Organisasi Person- Environment fit a. Dependent Variable: Intensi Turnover Karyawan t Sig. -.131.032 -.115 -.941.350.650.248.829 3.051.008 Dari tabel-tabel diatas diperoleh nilai koefisien jalur X terhadap Y sebesar (0,319), X terhadap M sebesar (0,836), dan M terhadap Y (0,829). Adapun berdasarkan hasil output pada tabel 4.19 koefisien jalur X menurun menjadi (-0,115) setelah dimasukkan variabel mediating. Kemudian mengacu pada tabel model summary 1 & 2 pada kolom R Square didapat nilai sebesar (0,576) & (0,698) dari kedua nilai tersebut dapat dihitung nilai koefisien residual untuk variable M dan Y (residual adalah selisih antara nilai duga dengan nilai pengamatan sebenarnya) perhitungan sebagai berikut: 1-0,698 = 0,549 dibulatkan menjadi 0,55 nilai ini adalah besar koefisien residual variable M. 1-0,576 = 0,651 nilai ini adalah besar koefisien residual variable Y. SIMPULAN DAN SARAN Uji hipotesis pertama Ha diterima bahwa budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap intensi turnover karyawan dengan besar pengaruh 31,9%. Uji hipotesis kedua Ha diterima bahwa person environment fit sebagai variabel mediating berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan budaya organisasi dengan intensi turnover karyawan. Melakukan perubahan budaya organisasi agar karyawan dapat lebih termotivasi, nyaman, dan bersemangat.

Perusahaan juga harus dapat meningkatkan kesesuaian karyawan dengan lingkungannya, diantaranya dapat mememperbaiki fasilitas kantor menjadi senyaman mungkin, menyelaraskan visi dan misi perusahaan dengan karyawan dengan sering sharing atau bermusyawarah. Mengedepankan gaya kepeminpinan concern for people, gaya kepemimpinan ini memperioritaskan kebutuhan, kepentingan, masalah karyawan dan sebagainya. REFERENSI Ahmad, Kamarul Zaman. Veerapandian, Kayathry. and Wee Yu Ghee. (2011). Person-Environment Fit: The Missing Link in the Organisational Culture -Commitment Relationship. International Journal of Business and Management, Vol 6, No 11. Ahmad, Kamarul Zaman. (2012). The Mediating Effect of Person-Environment Fit on the Relationship between Organisational Culture and Staff Turnover. Journal of Asian Social Science, Vol 8. Ajzen, I. (2005). Attitude, Personality, & Behavior. Second Edition. USA: McGraaw-Hill, Inc. Dessler, Gary. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi 9. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Edwards, J. R. & Billsberry, J. (2010). Testing a Multidimensional Theory of Person-Environment Fit. Journal of Managerial Issues, 22(4), 476-493. Ghozali, Imam. (2008). Struktural Equation ing (Teori, Konsep, dan Aplikasi Dengan Program), edisi 2, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hair, J.F., et al. (2010). Multivariate data analysis. (7th edition). New Jersey : Pearson Education Inc. Handaru, Agung Wahyu dan Nailul Muna. (2012). Pengaruh Kepuasan Gaji dan Komitmen Organisasi terhadap Intensi Turnover pada Divisi PT JAMSOSTEK. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, Vol 3, No 1. Hasibuan, Melayu. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Jackson, E. Schuller, Randall S. dan Steve Werner. (2010). Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat Kadiman dan Rr. Dian Indriana T.L. (2012). Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen dan Kepuasan Kerja terhadap Intensi Turnover Karyawan (Studi Kasus pada PT. Nyonya Meneer Semarang). Sistem Informasi Jurnal Ilmiah USM, Vol 1, No 1. Kammeyer-Mueller, John D. (2005). The Role of Temporal Shifts in Turnover Processes. Journal of Applied Psychology, Vol. 90. Kreitner, Robert. dan Angelo Kinicki. (2007). Organizational Behaviour. Ninth Edition. Arizona: McGraaw-Hill, Inc. MacIntosh, Eric W. Alison Doherty. (2010). The influence of organizational culture on job satisfaction and intention to leave. Journal Homepage, 106 117. Mangkunegara, Anwar Prabu. (2005). Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung : PT. Refika Aditama. Mathis, Robert L. dan John Harold Jackson. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Nitisemito, Alex. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gema Pustaka. Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. (2007). Management. New Jersey: Pearson Education, Inc. Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. (2012). Management, 11 th Education, Inc. Edition. New Jersey: Pearson Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi, edisi kesembilan. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Riduwan dan Engkos Ahmad Kuncoro. (2007). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta. Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita.(2011). SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat. Sarwono, Jonathan. (2007). Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: ANDI OFFSET. Sugiyono. (2007). Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Torang, Syamsir. (2013). Organisasi & Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi). Bandung: Alfabeta. RIWAYAT PENULIS Andela Putri Maharani. Lahir di kota Jakarta pada 4 Maret 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam bidang Manajemen pada 2014.