RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1.1

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 6.1; 6.2; 6.3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : IX / 1 (Ganjil ) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 2. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 3. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VIII / I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan hasil penelitian tindakan yang telah dilaksanakan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. : Variasi Permainan Sepak Bola

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) :SMP Muhammadiyah 2 Depok. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok. : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar Kompetensi B. Kompetensi dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

KRITERIA/KETUNTASAN PENSKORAN. No Aspek Komponen Skor Keterangan 1 Sikap Badan 1. Condong ke depan 2. Pandangan ke depan 3.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SURAT KETERANGAN Nomor: / /2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan servis atas bola voli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Muhammadiyah 2 Depok. Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Teknik dasar passing atas dalam permainan Bola Voli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 TEMPEL : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. : Variasi dan Kombinasi Lempar Tangkap, Dribble dan Lay Up

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar kompetensi B. Kompetensi dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. melalui kegiatan observasi setiap siklus. meningkat lagi menjadi 12 orang atau sebesar 85,71 %.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Tekstil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IX / 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

SURAT KETERANGANPENELITIAN Nomor : 800.2/20/2012

LAMPIRAN-LAMPIRAN 76

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pratindakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Bola Voly)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

54

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Membuat Aplikasi Basis Data Menggunakan SQL. : 32 x 45 Menit (8 x pertemuan)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-01)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Gambar Tahapan metagenesis tumbuhan lumut

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1 45

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SD NEGERI SAMPANGAN 02

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Lampiran 3 : RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1.1 Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Patuk Program Keahlian : Otomotif Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas / Semester : XII/ Ganjil Pertemuan : 3-8 Alokasi Waktu : 10x45 menit Standar Kompetensi : Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kompetensi Dasar : 1.1. Memptaktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan, percaya diri. K K M : 75 Nilai Karakter Bangsa : kejujuran, kerja sama, percaya diri, dan menghargai semangat Indikator : - Menggunakan formasi, bentuk, dan strategi pola penyerangan 4-2-4 dalam permainan sepak bola. - Menggunakan berbagai bentuk formasi dan strategi pola pertahanan dalam permainan sepak bola. - Menggunakan berbagai bentuk formasi, dan strategi dalam permainan bola voli. - Memperlihatkan nilai pantang menyerah dan jujur (fairplay) dalam permainan. I. Tujuan Pembelajaran: Pertemuan Siswa dapat: 1 Menggunakan bentuk formasi, dan strategi pola penyerangan 4-2-4 dalam permainan sepak bola yang dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri. 2 Menggunakan berbagai bentuk formasi dan strategi pola pertahanan dalam permainan sepak bola yang dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, semangat

dan percaya diri. 3 Menggunakan berbagai bentuk formasi, dan strategi dalam permainan bola voli yang dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri. 4 Memperlihatkan nilai pantang menyerah dan jujur (fairplay) dalam permainan yang dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri. II. Materi Pembelajaran : - Formasi permainan sepak bola penyerangan W-M atau 4-2-4. - Formasi pertahanan sepak bola 4-4-2 dan 3-5-2 - Formasi permainan bola voli. III. Metode Pembelajaran: - Demonstrasi - Komando - Praktek - Latihan - Saling menilai sesama teman IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertem Keg Awal (5 Menit) 1 1. Guru membariskan siswa dan memulai dengan Salam pembuka; Doa, Presensi 2. Guru mengecek kerapian siswa, menyampaikan, apersepsi dan Keg Inti (75 menit) 1. Eksplorasi Guru mengikut sertakan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran serta memfasilitasi siswa untuk melakukan praktek dilapangan sehingga Siswa dapat melaksanakan pola penyerangan 4-2-4 dan pertahanan 4-4-2, 3-5-2 dengan benar dan penuh rasa kejujuran, kerja sama, percaya diri, semangat. 2. Elaborasi Siswa diberi pertanyaan untuk Keg Akhir (10 Menit) 1. Siswa dikumpulkan untuk melakukan pendinginan. 2. Guru memberikan penjelasan dan kesimpulan dari materi yg diajarkan

tujuan dari pembelajaran. 3. Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi kedalam materi inti. 4.melakukan pemanasan permainan: Melakukan permainan berebut cari pasangan Siswa diminta lari membentuk lingkaran besar, sesuai dari komando guru siswa segera mencari kelompok. Jika ada yang tidak mendapat kelompok maka mendapat bonus menggali aspek kognitif tentang permainan sepak bola Setelah ada jawaban dari siswa, maka guru memberikan penjelasan tentang formasi, bentuk dan strategi dalam permainan sepak bola. Siswa bermain sepak bola dengan formasi sesuai pengetahuannya. Formasi penyerangan dalam sepak bola, penyerangan dalam sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola kedalam gawang sebanyakbanyaknya. Yang diperlukan dalam menyusun pola penyerangan adalah sebagai berikut: 1. Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan. 2. Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan. 3. Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman dapat menerobos ke daerah lawan.serta menerapkan nilai kerjasama dan tanggung jawab Pembelajaran ditutup dengan doa dan sisiwa dibubarkan. Pola penyerangan dalam sepak

bola : 2-3 1. Guru membariskan siswa dan memulai dengan Salam pembuka; Doa, Presensi 2. Guru mengecek kerapian siswa, menyampaikan, apersepsi dan tujuan dari pembelajaran. 3. Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi kedalam materi inti. 4.melakukan pemanasan permainan: 1. Pola melakukan gerakan tersusun. 2. Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok. 3. Pola mencari ruang kosong. Pola pertahanan dalam sepak bola: pertahanan dalam sepak bola bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah sehingga tidak terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan (pressing). Berdasarkan cara melakukannya pola pertahanan dapat dapat dibedakan menjadi: 1. Pola pertahanan man to man, artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. 2. Pola pertahanan daerah (zone marking), pola bertahan di daerahnya sendiri dengan cara membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking: a. Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.dapat menghambat gerakan pemain lawan. b. Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.pola

pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang dari lawan. c. Pola penyerangan harus membentuk formasi yang kokoh. 3. Pola pertahanan kombinasi man to man & zone marking, adalah pola pertahanan yang paling kompleks, artinya setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah tempat kemudian tugasnya diserahkan kepada temannya yang lebih dekat. Setelah diberikan penjelasan, siswa bermain kembali sesuai dengan formasi yang sudah dijelaskan. Nilai kerjasama, disiplin dan tanggung jawab 3. Konfirmasi Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dipahami. Guru beserta siswa melakukan Tanya jawab untuk meluruskan kesalah pahaman dan memberikan penguatan dan kesimpulan. 4 1. Guru membariskan siswa dan memulai dengan Salam pembuka; Doa, Presensi 2. Guru mengecek 1. Eksplorasi Guru mengikut sertakan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran serta memfasilitasi siswa untuk melakukan praktek dilapangan sehingga Siswa dapat melaksanakan teknik formasi permainan bola voli dengan baik dan benar dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, 1. Siswa dikumpulkan untuk melakukan pendinginan. 2. Guru memberikan penjelasan dan kesimpulan dari

kerapian siswa, menyampaikan, apersepsi dan tujuan dari pembelajaran. 3. Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi kedalam materi inti. 4.melakukan pemanasan permainan: semangat dan percaya diri 2. Elaborasi Siswa diberi pertanyaan untuk menggali aspek kognitif tentang permainan bola voli Setelah ada jawaban dari siswa, maka guru memberikan penjelasan tentang formasi dalam permainan bola voli.. Pertanyaan Siswa diberikan pertanyaan untuk menilai aspek kognitif 1. Apakah yang dimaksud dengan formasi dalam bola voli. 2. Dimanakah posisi-posisi pemain pada saat dilapangan? Siswa melakukan permainan bola voli dengan formasi sesuai dengan pengetahuannya. Siswa diberikan penjelasan tentang formasi dan susunan formasi pada permainan bolavoli. FORMASI 4-2, 6-2, dan 5-1 adalah tiga macam formasi standar yang dikenal dalam permainan bola voli. Untuk pertandingan pada kelas pemula, biasanya menggunakan formasi yang pertama, yaitu formasi 4-2. Sedangkan pada permainan kelas tinggi, biasanya menggunakan formasi materiyg diajarkan Pembelajaran ditutup dengan doa dansisiwa dibubarkan.

5-1. Angka-angka tersebut mengarah pada jumlah pemain yang akan berperan sebagai spiker dan setter. Formasi 4-2 Yang dimaksud dengan formasi 4-2 adalah, pada tim tersebut terdapat empat orang pemain yang akan berperan sebagai spiker, dan 2 orang lainnya akan berperan sebagai setter. Pada formasi ini, setter biasanya akan melakukan set dari posisi tengah depan lapangan. Meskipun demikian, kadang setter juga melakukan set dari posisi depan sebelah kanan lapangan. Dengan menggunakan formasi ini, maka sebuah tim akan selalu memiliki dua orang spiker pada bagian depan. Formasi 6-2 Pada formasi 6-2 ini, ke-6 pemain dapat berperan sebagai spiker. Dan pada saat yang sama, dua dari enam pemain tersebut juga dapat berperan sebagai setter. Intinya, formasi 6-2 ini sama dengan formasi 4-2, yaitu akan sama-sama memiliki 4 orang pemain yang berperan sebagai spiker dan 2 orang pemain sebagai setter. Perbedaannya, yang berperan sebagai setter pada formasi 6-2 ini adalah pemain yang berada pada barisan belakang. Pemain belakang akan masuk ke depan untuk menjadi setter. Formasi 5-1 Pada formasi 5-1, hanya ada satu orang pemain yang

akan bertindak sebagai setter. Ketika setter berada di posisi depan (baris depan), makan tim tersebut akan memiliki 2 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker. Sedangkan ketika setter berada di barisan belakang,maka tim tersebut akan memiliki 3 orang pemain yang akan berperan sebagai spiker. Siswa bertanya jika kurang jelas sehingga terjadi proses timbal balik. Latihan Siswa membentuk kelompok yang masing-masing terdapat enam orang. Siswa bermain bola voli dengan formasi 4 spiker,dan 2 setter Dengan menunjukan nilai ke jujuran, disiplin, tanggung jawab dan kerja sama 5 1. Salam pembuka; doa, presensi 2. Penegasan adanya evaluasi. 3. Konfirmasi Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dipahami. Guru beserta siswa melakukan Tanya jawab untuk meluruskan kesalah pahaman dan memberikan penguatan dan kesimpulan. Evaluasi praktik, pembahasan dan penilaian, remedi, dan pengayaan jujuran, disiplin, tanggung jawab dan kerja sama Doa penutup, salam penutup

V. Sumber Belajar dan Alat a. buku dan internet b. stop watch, peluit, bola, lapangan sepak bola, lapangan bola voli, corong. VI. Penilaian a. Teknik : Non test b. Bentuk : test keterampilan c. Instrumen : - kompetisi permainan sepak bola dan bola voli. Lembar Penilaian Proses Terpadu antara Soft skill / Sikap / Karakter dan Akademik (dengan bobot: psikomotor = 70%; Akademik = 0%; karakter = 30%) Aspek karakter: 1. kejujuran 2. kerja sama 3. percaya diri 4. semangat DAFTAR NILAI MAPEL: PENJASORKES SK/KD : KKM: 7,5 TH 2013/2014 KARAKTER: NILAI KARAKTER (0-100) AKADEMIK NILAI NILAI NILAI KET NO NAMA ASPEK(@min = 80, maks =100) RATA2 KATE GORI AWAL REM PNGA Y NAK PRAK TUGAS AKHIR TUNT AS NILAI (0- TAM BELU 1 2 3 4 (N1) (0-100) 100) B (N2) (N3) (N4) SK/KD M KELAS XII 0% 90% 10% PRODI : AK 01 Ajeng Pipit Handayani 02 Ari Astuti 03 Cornelia Lintang A. P. P 04 Dedek Nur Khasanah 05 Mita Sugiarti 06 Osaka Sumanta 07 Puput Indriana Utami 08 Reni Astuti 09 Sintya Septiyani 10 Susi Pratiwi 11 Lina Lestari 12 Ajeng Pipit Handayani 13 Ari Astuti

Patuk, Agustus 2013 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Ibrahim Nurhidhayat, S. Pd. Enggar Yudha Cahyandaru NIP/NBM. NIM: 09601241056 Mengetahui Dosen Pembimbing PPL Saryono.M.Or NIP: