BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Nazir (1988: 30), jenis penelitian secara umum terbagi atas dua jenis,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pemahaman setiap orang mengenai dunia bisnis masih terbatas. Banyak pelaku

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan September 2016 Juni 2017.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ermia Fayana/ Pembimbing : Dr. Singgih Jatmiko, M.Sc., S.Si

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan pilihan jenis-jenis investasi serta perantara untuk berinvestasi

BAB III METODE PENELITIAN. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menumbuhkan perusahaan. Merger berasal dari kata mergere yang berarti. (1) bergabung, bersama, menyatu, berkombinasi

METODE PENELITIAN. Secara umum, jenis penelitan terbagi menjadi dua jenis, yaitu penelitian dasar

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya pada suatu perusahaan, antara lain Apakah aktivitasnya akan

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Hal ini mungkin disebabkan karena tingginya kesadaran penduduk di

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran variabel. variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Untuk melakukan sebuah investasi, sebaiknya investor melakukan analisis

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN

Penilaian Nilai Intrinsik Saham (Valuation)

BAB I PENDAHULUAN. modal. Modal merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjalankan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

CAKUPAN PEMBAHASAN 1/23

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan dari didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini terdapat 9 sampel perusahaan dari sektor Property dan

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berharga yang berjangka panjang seperti saham, obligasi, waran, dan right

PERTIWI, SAMSUL BACHRI, MUSTAFA MUHANI ABSTRAK

MATERI 10 ANALISIS PERUSAHAAN. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB I PENDAHULUAN. diperjualbelikan, salah satunya dalam bentuk ekuitas (saham). Pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xivi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Kinerja dalam suatu perusahaan yang baik akan meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pasar modal. Pasar modal merupakan sarana untuk menghimpun

ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang semakin bertumbuh dan berkembang di Indonesia. Hal ini ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersumber dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana ke berbagai sektor yang

Populasi dalam penelitian ini adaiah perusahaan yang terdaftar di Bursa. representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menentukan berapa banyak deviden yang dibagikan kepada pemegang

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan property dan real estate semakin marak diberbagai penjuru

ANALISIS PENETAPAN HARGA INTRINSIK SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRICE EARNING RATIO

Nadya Destiyanti Putri

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB 1 PENDAHULUAN. sarana yang berguna untuk menggalang pengerahan dana jangka panjang dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1/45 OVERVIEW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah kegiatan bisnis, tidak akan mungkin terlepas dari apa

earnings per share (EPS), dan volume perdagangan] terhadap risiko sistematis

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perekonomian yang terus berkembang, perusahaan harus

NILAI INTRINSIK DAN NILAI PASAR

BAB I PENDAHULUAN. satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum pemodal melakukan transaksi di pasar modal, baik pasar perdana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis Fundamental menyatakan bahwa setiap investasi saham

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak

PENILAIAN SAHAM DAN STRATEGI PORTFOLIO SAHAM. Andri Helmi M, SE., MM Manajemen Investasi dan Portofolio

BAB V KESIMPULAN. earning per share, book value per share, dan cash flow per share

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dipasar perdana (primary market) maupun di pasar sekunder (secondary

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi

PEMBAHASAN. 1. Nilai Intrinsik dan Nilai Pasar

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: Fundamental Analysis, Dividend Discount Model, Price Earning Ratio, intrinsic value ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dana ke dalam lembaga investasi dan atau suatu benda dengan harapan

EKA YULIANA B

BAB I PENDAHULUAN. saham yang meningkat menggambarkan bahwa nilai perusahaan meningkat atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Parwati (2005) melakukan penelitian yang berjudul: Faktor-Faktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Adanya perkembangan perekonomian yang tidak menentu dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu aktivitas pengerahan dana jangka panjang dari

TUJUAN PENILAIAN SAHAM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fakhrudin (2006:6), saham (stock atau share) dapat didefinisikan sebagai tanda

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham (Maximization shareholder wealth) dalam bentuk peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

Saham dan Nilai Saham. M.Andryzal Fajar

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan 30 Juni 2009 sampai 30 Juni 2014, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berinvestasi adalah cara yang dilakukan para investor maupun calon

PENILAIAN SAHAM. Nilai nominal Nilai nominal adalah nilai per lembar saham yang berkaitan dengan hukum. Nilai yang tercantum dalam lembar saham.

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM INVESTASI SAHAM PADA PT. MAYORA INDAH, TBK. : Regina Tya Caterine NPM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya yang meneliti tentang stock split dan akan menjelaskan persamaan dan

BAB I PENDAHULUAN. ditebak (Fahmi, 2006:14). Oleh karena itu, saham dikenal dengan karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. disebut go public. Menurut Darmaji dan Fakhrudin (2012:1) menyatakan bahwa

DAFTAR ISI ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang salah satu kegiatan operasionalnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang semakin maju dan modern ini, keberadaan pasar modal di

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.menurut Suryana (2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Menurut Nazir (1988: 30), jenis penelitian secara umum terbagi atas dua jenis, yaitu penelitian dasar (basic research) dan penelitian terapan (applied research). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied research) yaitu penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu tebagai satu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada. Penelitian mengenai penilaian saham perusahaan akuisisi yang membagikan dividen pada tahun 2013 dengan analisis fundamental. 3.2 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Sumber data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara, dapat berupa catatan, laporan keuangan, dan internet. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan internet.

31 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan akuisisi yang membagikan dividen pada periode 2013. 3.3.2 Sampel Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara purposive sampling artinya bahwa sampel yang memenuhi kriteria tertentu sesuai yang dikehendaki oleh peneliti (Indriantoro, et al, 1999). Kriteria yang digunakan untuk memenuhi sampel adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan pasca akuisisi tahun 2013 yang membagikan dividen. 2. Perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan pada tahun 2013. 3. Perusahaan pasca akuisisi yang melakukan pembagian dividen dari Tahun 2010-2013, data tersebut dibutuhkan untuk menghitung pertumbuhan rata-rata dividen perusahaan. 4. Data Indeks Saham, harga saham dan laporan keuangannya dapat diketahui. Indikator aktif dalam penelitian ini adalah memiliki harga saham, nilai buku dan laporan keuangan yang lengkap. Berdasarkan kriteria yang telah dikehendaki peneliti, maka didapat empat perusahaan pasca akuisisi yang memenuhi kriteria pemilihan sampel, yaitu:

32 Tabel 3.3.2 Sampel Perusahaan Pasca Akuisisi No Tanggal Nama Perusahaan 1 4 januari 2013 PT Anugrah Karya Raya 2 11 januari 2013 PT Medco Power Indonesia 3 3 april 2013 PT MNC Energi 4 10 april 2013 PT Sungai Menang Sumber: KPPU 3.4 Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi tentang nilai perusahaan akuisisi yang membagikan dividen pada tahun 2013. 3.5 Definisi Operasional Definisi operasional adalah dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan cara pengukuran dari masing-masing variabel tersebut. Variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah: No Variabel Definisi Skala Pengukuran 1 Price earning ratio Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham Rasio 2 Price to book value Rasio harga saham terhadap nilai buku Rasio 3 Divident Discount Model Rasio harga saham terhadap pembagian dividen Rasio 3.6 Alat Analisis 3.6.1 Menghitung Nilai Intrinsik Dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER) Menurut Tandelilin (2010), untuk menghitung nilai intrinsik saham dengan pendekatan Price Earning Ratio adalah sebagai berikut :

33 a. Menghitung pertumbuhan deviden di tahun 2013dengan rumus : = Divident Divident 1 Divident 1 Setelah mendapatkan pertumbuhan dividen di tahun 2013, diveden tersebut dirata-ratakan. b. Menghitung estimasi EPS c. Menghitung estimasi DPS = ( 1 + g ) = ( 1 + g ) d. Menghitung estimasi tingkat pengembalian yang diharapkan (k) k = + e. Menghitung PER f. Menghitung nilai intrinsik saham PER = Nilai intrinsik = Estimasi EPS x Estimasi PER 3.6.2 Menghitung nilai intrinsik dengan pendekatan Price to book value (PBV) Menghitung nilai price book value : = Harga per lembar saham nilai buku ekuitas per lembar saham

34 3.6.3 Menghitung Nilai Intrinsik dengan pendekatan Dividend Discount Model (DDM) Menurut Myron Godon (1956), menghitung nilai intrinsik dengan pendekatan Dividend Discount Model dengan tingkat pertumbuhan tetap adalah : Untuk melakukan penilaian saham dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : PER : Nilai saham > harga saham, maka saham dalam posisi undervalued Nilai saham = harga saham, maka saham dalam posisi fairvalued Nilai saham < harga saham, maka saham dalam posisi overvalued PBV : PBV > 1, maka saham dalam posisi overvalued PBV = 1, maka saham dalam posisi fairvalued PBV < 1, maka saham dalam posisi undervalued 3.6.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ini menggunakan uji beda dua rata-rata yaitu dengan uji independent sample t-test.yang membandingkan antara harga saham dengan nilai intrinsik. Menentukan wilayah penerimaan dan penolakan hipotesis nol (Ho) dengan ketentuan : - Ho diterima jika t tabel < t hitung < t tabel - Ho ditolak jika t hitung <-t tabel atau t hitung > t tabel Berdasar probabilitas: - Ho diterima jika P value > 0,05 - Ha ditolak jika P value < 0,05

35 Membandingkan t hitung dengan t tabel sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan. Penulis menggunakan tingkat kepercayaan 95% atau = 5%. 3.6.5 Evaluasi perbandingan nilai PBV perusahaan dengan PBV rata-rata perusahaan pasca akuisisi tahun 2013. - jika PBV perusahaan > PBV rata-rata : Perusahaan baik - Jika PBV perusahaan < PBV rata-rata : Perusahaan kurang baik