BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perhotelan yang diterapkan oleh Sofyan Hotels sesuai dengan strategi blue ocean

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pergerakan wisatawan muslim ke berbagai dunia, perlu adanya sebuah konsep baru

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Resort Syariah di Kawasan Wisata Ngarai Sianok Bukittinggi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikumpulkan dari 54 hotel berbintang dan 521 hotel non bintang di Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) HOTEL RESORT SYARIAH DI KAWASAN WISATA NGARAI SIANOK BUKITTINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai jenis bisnis dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah pun mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pengimplementasian marketing plan berjalan lancar, maka jika ingin terus eksis dan berhasil

I. PENDAHULUAN. Jenis Wisatawan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah Domestik Asing

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. cukup terjangkau yaitu Rp ,- sampai dengan Rp ,-. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pelanggan. Para penyedia produk berupaya memenangkan. persaingan dari para kompetitornya dengan mengimplementasikan suatu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. atau melakukan browsing melalui internet dengan menggunakan handphone sebelum

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini syariah sudah menjadi fenomena global 1. Syariah adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan manusia semakin. berkembang dan semakin majunya juga perkembangan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Penelitian. Dengan bertambahnya hotel baru di Jakarta menjadikan persaingan bisnis

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian 7

BAB I PENDAHULUAN. penunjang tersebut memiliki fungsi dan tujuan masing-masing, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup berarti,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya perusahaan-perusahaan sejenis yang. dalam memenuhi kebutuhannya mereka semakin jeli untuk melihat mana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perubahan dimana semakin mudahnya mobilitas yang

BAB 1 PENDAHULUAN. awal abad 21 dan digunakan sebagai ukuran yang reliabel terhadap pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menarik, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan beberapa tahun terakhir. Hal ini bisa dilihat berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya kebutuhan manusia terdiri atas tiga kebutuhan utama yakni

ANALISIS KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL SYARIAH BERDASARKAN HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewan Perjalanan dan Wisata Dunia (World Travel and Tourism Council) angka

BAB 1 PENDAHULUAN. terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu (Kasmir,2004:131). Tidak terkecuali pada persaingan usaha perhotelan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kualitas masyarakat dan dapat menambah rasa cinta tanah air

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

EKOSISTEM BISNIS WISATA HALAL DAN PENINGKATAN DAYA SAING WISATA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM DESEMBER 2015

BAB I Pendahuluan I - 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. produk dan layanan. Desain bangunan, interior dan eksterior hotel, suasana

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan pembangunan hotel bintang dan non-bintang di Daerah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri pariwisata dunia semakin pesat yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dari tahun ke tahun, jumlah. kegiatan wisata semakin mengalami peningkatan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Serangan teroris yang terjadi tahun 2002 dan 2005 menimbulkan penurunan angka

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. agama islam, hindu, budha, katolik, protestan, dan konghucu, namun mayoritas

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HOTEL SYARIAH (STUDI PADA PELANGGAN HOTEL SYARIAH DI SURAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Jasa Pertemuan, Insentif, Konferensi dan Pameran (Meeting, Incentive,

BAB I PENDAHULUAN. memadai bagi para wisatawan. Pertumbuhan pembangunan Hotel hotel baru di. fasilitas bisnis yang ditawarkan oleh hotel.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. selling, (Anderassen et al, 1997) dengan tujuan membangun citra yang kuat

BAB I PENDAHULUAN. menyusun strategi untuk menarik hati para pelanggan mereka (Budi, 2013: 1).

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif, dengan menggunakan regresi berganda, antara service

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. persaingan industri semakin hari semakin tajam, intensitas persingan semakain

BAB I PENDAHULUAN. dalam rutinitasnya membuat kegiatan berwisata menjadi kebutuhan yang penting

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI MALANG

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab I ini menjelaskan tentang masalah penelitian, rumusan

TUJUAN LATAR BELAKANG

PERANCANGAN INTERIOR HOTEL SYARIAH DENGAN KONSEP TRADISIONAL ISLAM SASAK DI LOMBOK

I. PENDAHULUAN. Sektor pariwisata memegang peranan penting dalam menunjang pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. menyebarkan pengalaman para peserta JIHW, yakni sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis hotel dan fasilitas akomodasi adalah bisnis yang sangat. menguntungkan dan sustainable/bertahan lama. Jika kita amati trend

BAB I PENDAHULUAN. seorang pelanggan yang sudah ada (Kotler, 2006). Loyalitas menggambarkan

BAB I PENDAHULUAN. adalah merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan sejarah manusia dalam memenuhi kebutuhannya, maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. investor berniat berbisnis dan berinvestasi di Indonesia. Jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan telah berkembang menjadi industri besar yang memiki

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini mengacu kepada tujuan dari penelitian yaitu menganalisis apakah dalam penerapan konsep syariah pada industri perhotelan yang diterapkan oleh Sofyan Hotels sesuai dengan strategi blue ocean dan mengevaluasi apakah penerapan konsep syariah tersebut efektif untuk memenangkan persaingan dan sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis pada saat ini. Tujuan penelitian yang pertama, diperoleh menggunakan alat penelitian yang terdiri dari 25 poin pertanyaan mengenai strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Berdasarkan dari hasil perbandingan ciri-ciri blue ocean strategy dengan strategi Sofyan Hotels tingkat kesesuaian strategi blue ocean dan Sofyan Hotels adalah sebesar 100%, sehingga dapat dinyatakan bahwa strategi bisnis yang diterapkan oleh Sofyan Hotels sesuai dengan konsep blue ocean strategy. Sofyan Hotels menawarkan konsep baru di industri perhotelan dengan menerapkan konsep syariah yang tadinya tidak dilirik oleh pesaing karena dinilai dapat mempersempit pasar. Sebagai hotel syariah pertama di Indonesia, Sofyan Hotels dinilai berhasil menerapkan blue ocean strategy dan telah menjadi bagian dari strategi perusahaan. Perubahan konsep dari hotel konvensional menjadi hotel syariah berhasil menciptakan pasar baru bagi Sofyan Hotels baik itu di dalam maupun luar negri. 78

Konsep blue ocean strategy berpijak pada peningkatan nilai produk melalui inovasi nilai, produk dan jasa yang ditawarkan Sofyan Hotels berbeda dari hotel-hotel lainnya dan memiliki nilai lebih sehingga Sofyan Hotels dapat memperoleh keuntungan jangka panjang. Untuk mempertahankan posisinya, Sofyan Hotels melakukan rangkaian strategis yang tepat dan selalu mengembangkan nilai dari produknya serta tidak pernah berhenti berinovasi. Sesuai dengan prinsip blue ocean strategy, Sofyan Hotel memenuhi kinerja kerja empat langkah dengan menghapuskan atau menutup fasilitas maupun produk yang tidak sesuai dengan konsep syariah, mengurangi penggunaan hiasan pada interior hotel karena hanya menggunakan hiasan yang sesuai dengan konsep syariah, meningkatkan standar hotel dengan menambah fasilitas yang sesuai dengan konsep syariah selain standar hotel konvensional, dan menciptakan rasa aman dan nyaman dengan menawarkan gaya hidup syariah dalam industri perhotelan. Tujuan penelitian yang kedua diperoleh melalui analisis kinerja perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dari data tersebut di dapatkan hasil bahwa dengan penerapan blue ocean strategy, pendapatan Sofyan Hotel mengalami peningkatan. Sofyan Hotels terbukti dapat tumbuh dan terus berkembang hingga saat ini serta sudah beroperasi selama 27 tahun sejak berdiri pada tahun 1989. Strategi Sofyan Hotel untuk berubah dari hotel konvensional menjadi hotel syariah dinilai efektif bagi persaingan bisnis pada saat ini. Hal ini dapat dilihat dari kinerja keuangan yang tumbuh positif, perkembangan produk hotel 79

yang semakin bervariasi seperti Sofyan Premier sebagai brand premium untuk hotel bintang empat dan lima, Sofyan Hotel brand hotel menengah untuk bintang tiga, Sofyan Inn untuk kelas hotel ekonomi. Sampai saat ini total ada 19 hotel yang dimiliki oleh Sofyan Hotels dengan 1775 kamar. Serta pencapaian Sofyan Hotels yang menerima penghargaan untuk kategori World s Best Family Friendly Hotel pada acara The World Halal Travel Summit And Exhibition 2015 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dalam perhelatan ini, Sofyan Hotel berhasil mengalahkan Gloria Hotel Dubai dan Landmark Hotel Dubai. (Pikiran Rakyat, 2015) Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep hotel syariah yang diterapkan oleh Sofyan Hotels sesuai dengan prinsip strategi blue ocean serta efektif menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan efektif dalam menghadapi lingkungan bisnis saat ini yang semakin kompetitif. 5.2 Saran Sofyan Hotels sudah beroperasi selama 27 tahun dan memiliki reputasi yang baik di industri perhotelan, salah satunya karena mendapat kepercayaan dari konsumen yang merasa puas dengan pelayanan yang ditawarkan Sofyan Hotels. Sebaiknya Sofyan Hotels dapat menjaga hubungan baik dengan konsumen yang loyal dengan menawarkan program-program spesial. Sofyan Hotels dapat berhubungan secara rutin dengan memberikan informasi-informasi baru mengenai Sofyan Hotels. Dengan cara ini, Sofyan Hotels dapat selalu berkomunikasi dengan para tamu. 80

Indonesia mendapat urutan kelima dalam tujuan wisata muslim dunia 2015 versi lembaga pemerhati pariwisata syariah, Cresent Rating. Pemerintah Indonesia sendiri melalui Kementerian Ekonomi Kreatif mencanangkan program wisata syariah dengan tema Indonesia Friendly Muslim Destination. Ini merupakan peluang yang baik bagi Sofyan Hotels untuk mengembangkan pasar ke pasar internasional. Saran untuk Sofyan Hotel dalam menanggapi peluang ini adalah dengan meningkatkan promosi ke luar negri agar wisatawan asing mendapat informasi mengenai hotel yang menerapkan konsep syariah di Indonesia. Memanfaatkan media online untuk memberi informasi yang jelas dan menggunakan bahasa asing agar mudah dimengerti. Pertumbuhan hotel syariah di Indonesia mulai terlihat dari perkembangan keberadaan hotel syariah di beberapa daerah seperti Jakarta, Solo, Bandung, Malang, Lampung, Yogyakarta dan sebagainya. Potensi pariwisata halal atau wisata syariah yang besar menarik pemain baru untuk meramaikan industri ini. Dalam menanggapi hal ini saran yang diberikan untuk Sofyan Hotels adalah sebaiknya terus mengembangkan inovasi nilai sebagai batu pijak dari strategi blue ocean agar dapat terus mempertahankan posisinya dalam industri perhotelan syariah di Indonesia. Sofyan Hotel saat ini sudah memiliki posisi yang kuat dalam industri perhotelan syariah di Indonesia melalui reputasi yang baik dan brand image yang sudah kuat yang perlu dilakukan adalah mempertahankan posisi tersebut dengan terus melakukan inovasi-inovasi sehingga dapat memberi nilai lebih pada produk dan layanannya. 81

Sebagai hotel syariah yang telah memiliki brand image yang kuat, saran untuk Sofyan Hotels adalah mengembangkan lagi produk yang dihasilkan dalam konsep syariah atau membuat bisnis baru yang sesuai dengan konsep syariah. Produk tersebut sebaiknya juga dapat dimanfaatkan Sofyan Hotels untuk mempromosikan perusahaan dengan menambah dan mengembangkan produk yang ditawarkan. 82