BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KAJIAN KEEKONOMIAN GAS METANA-B

Bab III Kajian Kontrak Pengusahaan dan Harga Gas Metana-B

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMERSIALITAS. hasil ini, managemennya seluruhnya dipegang oleh BP migas, sedangkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH...

STUDI KELAYAKAN KEEKONOMIAN PADA PENGEMBANGAN LAPANGAN GX, GY, DAN GZ DENGAN SISTEM PSC DAN GROSS SPLIT

PERUBAHAN PROFIT SHARING MENJADI PRODUCTION SHARING PADA CONTRACT PSC GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI, DAYA TARIK INVESTOR DAN DEBIROKRATISASI OPERASI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. KATA PENGANTAR...

BAB I - Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

TAKARIR. = Pipa Selubung. = Pipa Produksi

Bab III Pengolahan Data dan Perhitungan

FULL DEVELOPMENT OF PIPELINE NETWORKING AT X FIELD

Hasil Studi Dan Analisis

Bab IV Hasil dan Diskusi

PENGEMBANGAN KONTRAK KERJA SAMA PENGELOLAAN SUMUR TUA DI INDONESIA. Oleh : Rizky Sulaksono*

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sektor minyak dan gas bumi. Pengusahaan kekayaan alam ini secara konstitusional

BAB 4 PERHITUNGAN, HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. TAHAP PENELITIAN

PERMEN ESDM NO. 08 TAHUN 2017 KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT BAGIAN HUKUM DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Pembiayaan Proyek Hulu Migas dengan pendekatan Probabilistik

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Penggunaan mesin Auto cutter Metoda Analisa Kelayakan Investasi Proyek 1. Proyek 2 (Jaket)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISA KEEKONOMIAN PENGEMBANGAN SHALE HIDROKARBON DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

PRINSIP-PRINSIP KONTRAK PRODUCTION SHARING. Oleh: KUSWO WAHYONO

TUGAS PERANCANGAN PABRIK METHANOL DARI GAS ALAM DENGAN PROSES LURGI KAPASITAS TON PER TAHUN

COST & FEE Model Alternatif Kontrak Kerja Sama Migas

DAFTAR ISI Asumsi-asumsi... 11

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN: ANALISA KELAYAKAN PERPANJANGAN KONTRAK BLOK XO DENGAN SISTEM PRODUCTION SHARING CONTRACT (PSC)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i

KAJIAN PENERAPAN DEPLETION PREMIUM DALAM ANALISIS KEEKONOMIAN PROYEK MINYAK DAN GAS BUMI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM GAS LIFT SIKLUS TERTUTUP SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI MIGAS: STUDI KASUS LAPANGAN GNK

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

MODEL STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. Peranan industri pertambangan batu andesit penting sekali di sektor konstruksi,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ReforMiner Quarterly Notes

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Tenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.

III. METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN vii GLOSSARY... viii

TINJAUAN KELAYAKAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NET PRESENT VALUE METHOD DAN INTERNAL RATE OF RETURN METHOD

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

ISSN JEEE Vol. 6 No. 2 Novrianti. Studi Kelayakan Pekerjaan Pemilihan Zona Produksi dan Squeeze off Cementing pada Sumur MY05

III. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN. pastinya berdampak pula pada para produsen atau supplier alat-alat berat tersebut.

Analisa dan Diskusi. Neraca gas bumi

Investasi dalam aktiva tetap

ANALISIS KEBIJAKAN KONTRAK DAN HARGA GAS METANA BATUBARA (COALBED METHANE/CBM) DI INDONESIA TESIS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Indonesia

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

Bab 3 Data Operasi Sistem Perpipaan pada Topside Platform

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

Kata Kunci : Faktor Perolehan, simulasi reservoir, sumur berarah, analisa keekonomian.

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI. yang siap beroperasi termasuk untuk start up dan modal kerja. Suatu pabrik yang

CHECK LIST KELENGKAPAN DOKUMEN PERSETUJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

Keywords: Tight gas reservoir, multilateral well driling optimization, economic model

Studi Pembangunan PLTGU Senoro (2 x 120 MW) Dan Pengaruhnya Terhadap Tarif Listrik Regional di Sulawesi Tengah

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi 4.3. Metode Pengumpulan Data

Analisis Ekonomi Pemilihan Electric Submersible Pump Pada Beberapa Vendor

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

ABSTRAK. Umur investasi 6 tahun ( ): Payback Period. > 5 tahun. < 1 tahun. Net Present Value. Rp ,- - Rp 978.

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran... 75

PEMODELAN DAN SIMULASI JARINGAN PIPA GAS DENGAN DUA SUMBER SUMUR GAS

Contoh Soal dan Pembahasan Internal Rate of Return (IRR)

OPTIMASI PENGEMBANGAN LAPANGAN X DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR DAN ANALISIS KEEKONOMIAN TUGAS AKHIR. Oleh: IKHWANUSHAFA DJAILANI NIM

KOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK) Hasan Maksum dan Abdul Rivai

ABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Perumahan Griya Tegal Sari Asri Sragen)

NATURAL GAS TO LIQUIFIED NATURAL GAS

BAB I PENDAHULUAN. mengoptimalkan proyek-proyek yang sudah ada dengan alasan:

IX. INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

Jl. Pertanino. 18/KavA. Duren Tiga. Pancoran. Jakarta Selatan. Indonesia Phone:

Transkripsi:

28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT PENELITIAN Penelitian dilakukan disuatu lokasi lapangan sumur gas Segat di propinsi Riau dan Jakarta. Penelusuran data dilakukan di Jakarta yang merupakan kantor pusat pemilik lapangan sumur gas tersebut. 3.2 WAKTU PENELITIAN Proses penelitian dilakukan mulai bulan Januari 2010, dan diharapkan dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu semester dimulai dari penelusuran literature, pengumpulan data, pembuatan model skenario pengembangan. Simulasi software GAP untuk mendapatkan kemampuan alir sumur dan waktu, software Hysys untuk mendapatkan simulasi proses dan software Ariel untuk mendapatkan spesifikasi kompressor gas, software Pipesim untuk menentukan desain pipa, serta penggunaan software Microsoft excel untuk menghitung keekonomian hingga sampai kepada pembahasan serta laporan tesis. 3.3 PROSEDUR PENELITIAN Prosedur penelitian yang akan dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan yang umum dilakukan di pengusahaan migas. Dalam penelitian ini tidak dibahas secara mendalam tentang geologi dan geofisika serta perhitungannya dan teknis pemboran. Namun data geologi dan geofisik tersebut akan dijadikan masukan untuk penghitungan karakteristik reservoar secara umum. Prosedur penelitian yang akan dilakukan secara garis besar terdiri dari, yaitu: 1. Pengumpulan data.

29 2. Penentuan skenario jadwal pemboran. 3. Simulasi dengan software GAP, Hysys, Pipesim, Microsoft Excel. 4. Pembahasan hasil dan Kesimpulan. Skema prosedur penelitian yang akan dilakukan sebagaimana tahapan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian

30 3.3.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat tentang karakteristik sumur untuk mendapatkan kemampuan alir atau waktu produksi hingga tekanan abandon. Adapun data yang diperlukan adalah data geologi dan geofisika serta data reservoar yang meliputi sifat fisik dan karakteristik fluida, antara lain: Komposisi gas, terlihat pada Tabel 3.1. Tekanan sumur gas Temperatur sumur gas Cadangan lapangan gas Spesifikasi gas yang diinginkan. Saturasi dan porosity Tabel 3.1 Komposisi gas di Lapangan Gas Segat. [17] Dari pengolahan data tersebut maka akan didapatkan grafik forecast produksi yang terdiri dari tekanan, laju alir (flow rate) dan waktu. Ini diperlukan sebagai

31 gambaran kemampuan lapangan sumur gas dapat berproduksi hingga berapa lama dengan tekanan dan flow rate yang ditentukan. 3.3.2 Skenario Pengembangan Rencana pengeboran sumur gas di lapangan Segat berjumlah delapan sumur gas. Metode penelitian tesis ini adalah pemilihan skenario pemboran sumur gas untuk mendapatkan nilai keekonomian yang paling baik dengan indikator keuntungan yang digunakan dalam pengusahaan migas yaitu IRR (Internal Rate of Return), NPV (Net Present Value), dan POT (Pay Out Time), GOI (Government Take). Skenario pengembangan dibuat dengan variabel waktu pengeboran sumur gas dengan beberapa kondisi sebagai berikut: 1. Skenario I: Delapan sumur gas dibor pada tahun pertama pengembangan. 2. Skenario II: Enam sumur gas dibor pada tahun pertama dan dua sumur lagi pada interval tahun berikutnya. 3. Skenario III: Lima sumur gas dibor pada tahun pertama dan tiga sumur gas dibor pada interval tahun berikutnya. 4. Skenario IV: Empat sumur gas dibor pada tahun pertama dan empat sumur gas dibor pada interval tahun berikutnya. 5. Skenario V: Empat sumur gas dibor pada tahun pertama, dua sumur gas dibor pada tahun kedua dan dua sumur gas dibor pada tahun ketiga. 6. Skenario VI: Tiga sumur gas dibor pada tahun pertama, tiga sumur gas dibor tahun kedua dan dua sumur gas dibor pada tahun ke tiga. 3.3.3 Pengolahan Data dan Simulasi Program Komputer Pengolahan data terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu data forecast produksi, data investasi dan data operasional. Hasil dari pengolahan data tersebut

32 nantinya akan dijadikan sebagai masukan untuk penghitungan keekonomian secara menyeluruh. Data forecast produksi didapat dari data karakteristik sumur yang meliputi data reservoar, komposisi gas, tekanan, temperatur dan cadangan gas menggunakan program software GAP sehingga nantinya didapatkan grafik forecast produksi yang terdiri dari tekanan, laju alir (flow rate) dan waktu. Data biaya investasi terdiri dari biaya pemboran sumur, biaya konstruksi pipa alir dari sumur hingga unit pengolahan gas, biaya pembangunan unit pengolahan gas dan fasilitasnya, biaya pembangunan pipa alir dari unit pengolahan gas ke pembeli gas dan biaya lainnya yang termasuk kedalam CAPEX (Capital Expenditure). Pemodelan fasilitas produksi menggunakan program software Hysys, Ariel dan Excel. Data biaya operasional terdiri dari biaya operasional untuk pekerja, perawatan fasilitas, biaya operasional proses produksi termasuk material habis pakai, dan seluruh biaya yang termasuk dalam biaya OPEX (Operating Expenditure). 3.3.4 Penghitungan Keekonomian Perhitungan keekonomian dihitung berdasarkan perhitungan bagi hasil di industri migas antara Pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas. Perhitungan keekonomian menggunakan program software Excel dengan memasukkan data-data forecast produksi, biaya investasi (CAPEX), biaya operasional (OPEX), dan kesepakatan antara Pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Migas (model PSC) pada saat pembelian lapangan migas dari Pemerintah. Penghitungan ini dibuat sesuai skenario pengembangan lapangan berdasarkan skenario jadwal pemboran sumur gas terlihat pada Gambar 3.1.

33 Data-data yang diperlukan untuk melakukan simulasi dan penghitungan adalah: Lokasi Skenario Cadangan gas : Darat (onshore) : Most likely, 90%P1+50%P2 (Skenario cadangan gas yang diyakini oleh BPMIGAS dalam jual beli gas) Jumlah sumur : Delapan (8) sumur gas Umur PSC : hingga Mei 2021 Target pengaliran gas Harga gas Laju alir gas : tahun 2011 (lama pengaliran gas : 10 tahun) : US$ 5 / MMBTU, eskalasi 3% per tahun : 25 MMSCFD (Laju alir 25MMSCFD akan bersumber dari delapan sumur gas) Hari efektif per tahun Sunk cost lain) : 350 hari operasi dan 15 hari perawatan. : US$ 20 juta (seismik, pemboran awal, dan biaya Discount Rate NPV : 10% IRR : ditargetkan 40% (Target yang diinginkan oleh produsen gas sehingga proyek layak secara keekonomian) Biaya operasi Biaya unit pengolahan gas : 5% total biaya investasi : US$ 4 juta (tidak termasuk gas kompresor) Penentuan lokasi unit pengolahan gas mempertimbangkan keadaan lingkungan sekitar seperti rawa dan jalan yang sudah tersedia, sosial budaya serta akses yang mudah dijangkau.

34 Biaya pembangunan pipa alir [5] : C P = 350,000 + 871,000.d (3.1) C P d : Biaya investasi pipa, US$/Km : diameter pipa, meter Biaya investasi pipa meliputi biaya ROW, pipa, engineering, dan tenaga kerja. Biaya gas compresor [5] : C C = 2,970,000 + 1,120P (3.2) C C P : Biaya investasi kompresor gas, US$ : Daya gas kompresor, horsepower Biaya investasi kompresor gas meliputi biaya kompresor gas, engineering, dan pemasangan. Biaya sumur : Pemboran sumur baru : US$ 2 juta/per sumur. [5] (intangible cost = 80%). [4] Komplesi sumur : US$ 1.2 juta/per sumur. (intangible cost = 70%). [4] Dalam melakukan pemboran sumur gas diusahakan dilakukan lebih dari satu sumur gas secara berurutan dengan menggunakan menara pemboran (rig) yang sama agar biaya mobilisasi dan demobilisasi peralatan pemboran menjadi lebih rendah. Biaya seismik : sudah masuk ke dalam sunk cost Konsumsi gas pembangkit listrik : 10-20MMSCFD gas menghasilkan 50MW listrik. [5] Biaya konstruksi transmisi listrik : US$ 250,000 / Km. [6]

35 Komposisi gas untuk turbin pambangkit listrik: - Nilai Kalor kotor : Minimum 950 BTU/SCF - Spesific gravity : Minimum 0.55 - Temperatur : Minimum 18 deg F - Kadar Air : Maksimum 10 lb/mmscf - Kadar CO 2 : Kurang dari 5% volume - Kadar H 2 S : Maksimum 4 ppm - Tekanan penyerahan : Minimum 300 psig - Methane : Minimum 80 % mol - Ethane : Maksimum 5 % mol - Propane : Maksimum 5 % mol - Butane : Maksimum 5 % mol - Pentane plus : Maksimum 1 % mol - Nitrogen : Maksimum 0.8 % mol Model PSC [4] - Contractor share before tax : 57.6923% - Contractor tax : 48% - Government share before tax : 42.3077% - First Trance Petroleum (FTP) : 20% - DMO Portion : 0% dari Contractor Share - DMO Price : 0% dari harga gas

36 3.3.5 Pembahasan dan Analisis Pembahasan dan analisis dari hasil nilai keekonomian yang telah dihitung kemudian membandingkan skenario dan mengurutkan skenario yang paling menguntungkan dengan melihat pada indikator-indikator keuntungan seperti IRR (Internal Rate of Return), NPV (Net Present Value), dan POT (Pay Out Time), GOI (Government Take). 3.3.6 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan yang diambil adalah menentukan skenario yang akan dipilih untuk pengembangan lapangan gas berdasarkan hasil dari nilai keekonomian yang terbaik.