BAB I PENDAHULUAN. Manajemen menurut Daft (2002) adalah pencapaian sasaran-sasaran

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan sumber dana,

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga kearah yang lebih baik merupakan. Dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan, akuntansi memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesajahteraan pemegang saham, juga untuk menjaga kelangsungan. kebijakan yang tepat dalam segala aktivitasnya.

BAB I PENDAHULUAN. kedalam perusahaan, atau penyelesaian kewajiban, ataupun kombinasi dari

BAB I PENDAHULUAN. usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua

BAB I PENDAHULUAN. berbagai keputusan bisnis. Menurut Statement of Financial Accounting Concepts

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting baik secara perorangan

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang dihasilkan serta pemanfaatan sistem pengendalian yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya. memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok masyarakat untuk saling

dapat mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan, sehingga tidak dapat di pungkiri, hanya sedikit perusahaan yang mampu bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga ke arah yang lebih baik merupakan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan dalam menjalankan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan pembangunan Negara Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah suatu sistem yang menghubungkan sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

BAB I PENDAHULUAN. maju. Mereka lebih tertarik pada negara-negara berkembang seperti

MANAGING WORK EFFECTIVELY

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang akan menimbulkan kesulitan dalam perencanaan dan. pengendalian manajemen. Manajemen perusahaan yang baik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Stoner dalam bukunya Sudarsono (2002:65), Organisasi. merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang,

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi memiliki pandangan dan keterampilan yang berkaitan. mengimplementasikan sistem pengendalian manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisiposisi,

BAB I PENDAHULUAN. Suatu instansi atau lembaga baik lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Keberadaan pimpinan sangat berpengaruh pada kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti saat ini. Persaingan usaha yang semakin tajam. menyebabkan perusahaan terus menerus meningkatkan kualitasnya,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan / instansi ( dalam hal ini instansi pendidikan) yang besar selalu

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi. perusahaan,baik yang bertujuan memperoleh laba maupun tidak bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. efektif, efisien, terkendali dengan mengedepankan keunggulan bersaing baik tingkat

BAB I PENDAHULUAN. menguraikan fungsi, tugas- tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan

BAB I PENDAHULUAN. tentu memiliki aktiva tetap. Aktiva tetap adalah harta berwujud yang diperoleh dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan

DAFTAR LAMPIRAN. Nomor Judul Halaman. Lampiran 1 Surat Permohonan Riset/Survei Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Riset/Survei...

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Dalam suatu perusahaan, beban operasional merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara

PENDAHULUAN. konsisten dalam menjalankan operasinya. Ditambah lagi dengan kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. pula tuntutan masyarakat pengguna jasa perguruan tinggi. Perguruan tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk

BAB I PENDAHULUAN. memberikan inspirasi kepada orang-orang dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktifitas untuk. mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang diharapkan.

BAB I. tidak terlepas dari masalah pendapatan dan biaya. Pendapatan dan biaya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang baik. Informasi yang sah dan tepat sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak

BAB I PENDAHULUAN. organisasi terdapat garis hubungan antara atasan dan bawahan mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi. perusahaan,baik yang bertujuan memperoleh laba maupun tidak bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

BAB I PENDAHULUAN. likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah analisis jabatan (Job Analysis). Analisis jabatan (Job Analysis)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian pada saat ini sangatlah tidak menentu, hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dimana sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. adanya para karyawan yang memiliki kedisiplinan yang baik sebagai unsur

BAB I PENDAHULUAN. dan peluang dalam bisnis. Indonesia yang merupakan negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk terus berupaya

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang mendukung kelancaran operasional sebuah. perusahaan dan salah satunya adalah dengan penggunaan teknologi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi (SI) telah menjadi alat yang integral, online, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berjalannya suatu perusahaan. Karena setiap perusahaan didirikan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ekonomi Indonesia yang saat ini berkembang dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. jawaban perusahaan dalam bentuk laporan keuangan. membiayai operasi perusahaan sehari hari yang dapat menguntungkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan teruatama dalam pencapaian tujuan. Dalam suatu Perusahaan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu negara tidak lepas dari perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan arahan yang dilakukan suatu perusahaan kepada para. karyawannya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik kepada masyarakat yang menjadikan faktor tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan dengan ukuran organisasi tersebut. Di dalam organisasi yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. - perusahaan tersebut mempunyai tujuan tertentu. Diantaranya

BAB II LANDASAN TEORI. manusia, benda, situasi dan organisasi. Dalam organisasi pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju dan pesat, sehingga setiap orang dituntun untuk peka terhadap

MENGELOLA ENTITAS BISNIS. Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fungsi Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

BAB I PENDAHULUAN. diketahui hasil pekerjaan pegawai dan kinerja organisasi. Sistem peningkatan kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan. Salah satu alat untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. inovator dalam merancang masa depan lembaga yang mereka kelola dan pegawai.

BAB I PENDAHULUAN. penting karena akuntansi dapat memberikan informasi mengenai keuangan

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dan sifatnya relatif permanen. Aset tetap memiliki masa

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, sehingga kelangsungan pertumbuhan. dapat mengelola dan dapat mengambil keputusan yang bermanfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai. yang harus diambil oleh manajemen adalah tentang pengelolaan kas.

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya secara lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan didirikannya Badan Pengelola Keuangan Daerah. pemerintahan Kota Medan yang profesional, berwawasan manajemen

TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen menurut Daft (2002) adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi. Ada dua ide penting dalam definisi ini, yaitu: 1. Empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Dan, 2. Pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien. Empat fungsi yang penting dalam manajemen menurut Daft (2002) adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan (planning) berarti penentuan sasaran sebagai pedoman kinerja organisasi di masa depan dan penetapan tugas-tugas serta alokasi sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi. 2. Pengorganisasian (organizing) berarti melibatkan penetapan tugas, pengelompokan tugas ke dalam departemen, dan alokasi bermacammacam sumberdaya ke dalam berbagai departemen. 3. Kepemimpinan (leading) adalah penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan agar mencapai sasaran organisasi. Memimpin berarti

menciptakan suatu budaya dan nilai bersama, mengomunikasikan sasaran kepada karyawan melalui organisasi, dan memberikan inspirasi agar karyawan berprestasi sebaik-baiknya. 4. Pengendalian (controlling) adalah fungsi keempat dalam proses manajemen, artinya memantau aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan. Diantara ke empat fungsi di atas, fungsi ke empat yaitu pengendalian merupakan fungsi yang paling penting karena artinya yang harus mengendalikan tiga fungsi sebelumnya. Suatu perusahaan apabila ingin mencapai tujuan-tujuan yang sudah direncanakan maka perusahaan itu harus memiliki suatu sistem pengendalian manajemen yang baik. Karena pengendalian manajemen menurut Anthony dan Govindarajan (2005) merupakan proses dimana para manajer memengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplemantasikan strategi organisasi. Pengendalian manajemen merupakan keharusan dalam suatu organisasi yang mempraktikkan desentralisasi. Salah satu pandangan berargumentasi bahwa sistem pengendalian manajemen harus sesuai dengan strategi perusahaan. Ini menyiratkan bahwa strategi pertama kali dikembangkan melalui proses formal dan rasional, dan strategi ini kemudian menentukan desain sistem manajemen perusahaan. Strategi itu haruslah dirancang sedemikian rupa karena tidak peduli betapa baiknya maksud strategi itu, jika tidak menjadi kenyataan hal tersebut

adalah sia-sia. Dan perusahaan yang berhasil dalam pelaksanaannya berarti memiliki kinerja yang tinggi. Pada beberapa perusahaan seperti Tyco, Global Crossing, WorldCom, dan Enron (Anthony dan Govindarajan, 2005:2), salah satu alasan kegagalan mereka adalah kelalaian dalam pengendalian. Kompensasi CEO dan manajemen puncak perusahaan-perusahaan ini berkaitan erat dengan opsi saham, sehingga para eksekutif tersebut termotivasi untuk memanipulasi keuangan guna mempertahankan harga saham dalam jangka pendek. Sedangkan perusahaan-perusahaan seperti Emerson Electric, Lincoln Electric, New York Times, Worthington Industries, 3M Corporation, Nucor Corporation, Dell Computer, Wal-Mart, Southwest Airlines, Cysco Systems, dan Analog Devices (Anthony dan Govindarajan, 2005:2) yang keberhasilan jangka panjang mereka tidak hanya karena mereka mengembangkan strategi dengan baik, tetapi yang lebih penting lagi adalah bahwa mereka merancang sistem dan proses yang memberikan energi kepada pegawai untuk melaksanakan strategi itu secara efektif. Contoh perusahaan-perusahaan di atas membuktikan bahwa suatu sistem pengendalian manajemen yang baik akan sangat memengaruhi kinerja para pegawai dalam membantu perusahaan mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan keterangan dan uraian di atas maka penulis mencoba membahas lebih dalam tentang peranan sistem pengendalian manajemen dalam meningkatkan kinerja para pegawai, yang selanjutnya menyusun tugas akhir yang

berjudul Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada PT Narasindo Mitra Perdana. B. Permasalahan Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah Bagaimanakah Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada PT Narasindo Mitra Perdana? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimanakah Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam membantu Meningkatkan Kinerja Pegawai pada PT Narasindo Mitra Perdana. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian: 1. Bagi Penulis Dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan secara teoritis dan praktik mengenai Peranan Sistem Pengendalian Manajeman dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai pada suatu perusahaan.

2. Bagi Perusahaan Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan tambahan informasi tentang peranan sistem pengendalian manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai sehingga pelaksanaan dan tujuan PT Narasindo Mitra Perdana tercapai dengan baik 3. Bagi Peneliti Dapat digunakan sebagai bahan pembanding untuk melakukan penelitian di masa yang akan datang E. Rencana Penulisan Rencana penulisan terdiri dari jadwal survei/observasi dan rencana isi. 1. Jadwal Survei/Observasi Ada pun jadwal yang akan dilakukan adalah dimulai dari tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 30 Maret 2011. Agar lebih jelasnya dapat dilihat tabel 1.1 sebagai berikut: Tabel 1.1 No. Kegiatan Minggu I II III IV 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Tugas Akhir

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset selama satu minggu yaitu pada tanggal 7 Maret 2011 sampai dengan 12 Maret 2011 di PT Narasindo Mitra Perdana Jl. Ir. H. Juanda No. 55 E Medan. 2. Rencana Isi Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana penulisan. BAB II : PT NARASINDO MITRA PERDANA Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jenis usaha, kinerja usaha terkini, rencana kegiatan.

BAB III : TOPIK PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengertian sistem pengendalian manajemen, kinerja pegawai dan motivasi, serta peranan sistem pengendalian manajemen dalam meningkatkan kinerja pegawai pada PT Narasindo Mitra Perdana. BAB IV : PENUTUP Sebagaimana akhir tugas ini, penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada PT Narasindo Mitra Perdana dan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi PT Narasindo Mitra Perdana.