BAB IV HASIL PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik dan pemprograman. Maka terbentuklah alat perancangan buka dan tutup tirai berbasis arduino uno dengan komunikasi wifi module esp8266 yang difungsikan sebagai alat untuk mempermudah aktifitas manusia sehari-hari. Berikut akan dipaparkan hasil perancangan dalam bentuk gambar dibawah ini. Gambar 4.1 Hasil Perancangan Mekanik Alat Keseluruhan 30
31 Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa Akrilik yang digunakan berbeda-beda ukuran agar berbentuk sebuah miniatur bangunan rumah. 4.2 Hasil Perancangan Mekanik dan Elektrik Dalam membuat sebuah alat elektronik, tidak terlepas dari sebuah perancangan mekanik dan elektriknya. Jika perancangan mekanik dan elektriknya tidak sesuai maka kinerja alatnya juga pasti tidak sesuai dengan yang diinginkan. Berikut hasil perancangan mekanik dan elektriknya. 4.2.1 Hasil Perancangan Mekanik Berikut akan dipaparkan hasil perancangan mekanik sebuah alat perancangan buka dan tutup tirai. Gambar 4.2 Mekanik alat tampak luar Gambar diatas adalah sebuah bentuk miniatur bangunan rumah yang terbentuk dari potongan akrilik. Akrilik yang digunakan mempunyai dimensi 1,5 m x 1,5 m dan memiliki ketebalan 3mm. Pada
32 bagian ini akrilik dipotong dengan ukuran 65 cm x 35 cm sebanyak 2 buah untuk bagian depan dan belakang pada bangunan rumah, 15 cm x 35 cm sebanyak 2 buah untuk bagian samping kanan dan kiri pada bangunan rumah, 15 cm x 65 cm sebanyak 2 buah untuk bagian atas dan bawah pada miniatur bangunan rumah. Gambar 4.3 Mekanik alat tampak dalam Dari gambar diatas terdapat miniatur tirai yang terbuat dari bahanbahan seperti potongan kain, potongan paralon, motor DC dan beberapa mur serta baut sebagai penyangga tirai pada miniatur bangunan rumah. 4.2.2 Hasil Perancangan Elektrik Berikut akan dipaparkan hasil perancangan dari beberapa elektrikal penyusun sebuah perancangan buka dan tutup tirai. Bagian-bagian tersebut adalah arduino uno, wifi module esp8266, sensor LDR dan motor driver L298.
33 Gambar 4.4 Penyambungan Wifi Module Esp8266 dengan Arduino Uno Dari gambar diatas dapat dilihat kabel yang telah disusun rapi menghubungkan wifi module esp8266 dengan arduino uno. Pin yang digunakan wifi module esp8266 hanya pin tx dan rx sebagai pemancar dan penerima dari sinyal wifi, pin 3v dan ground sebagai sumber tenaga plus (+) dan minus (-) yang diambil dari arduino. Gambar 4.5 Penyambungan Motor Driver L298, Wifi Module Esp8266 dengan Arduino Uno
34 Dari gambar diatas dapat dilihat kabel yang telah disusun rapi menghubungkan secara langsung antara pin wifi module esp8266, motor driver L298 dengan pin arduino uno sesuai dengan fungsi pinnya masing-masing. Gambar 4.6 Penyambungan keseluruhan Tabel 4.1 Komponen Yang Digunakan pada Alat No. Nama Komponen Jumlah Barang 1 Sensor LDR 4 2. Wifi Module Esp8266 1 3 Motor Driver L298 1 4 Arduino uno 1 5 Motor DC 2
35 Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa alat ini memiliki 5 komponen utama, yaitu 4 buah sensor LDR sebagai pembatas pergerakan motor, 1 buah wifi module esp8266 sebagai media komunikasi, 1 buah motor driver L298 sebagai pengatur gerak 2 motor DC, 1 buah arduino uno sebagai mikrokontroller, 2 buah motor DC sebagai penggerak tirai. 4.3 Pengujian Alat Setelah proses perancangan selesai, maka pada bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek. Kemudian setelah itu menyiapkan data hasil pengujian. Sebelum membuat rangkaian yang akan digunakan sebagai pendataan bahan ilmiah, terlebih dahulu mempersiapkan alat yang diperlukan sebagai penunjang pada saat melakukan pengujian pada rangkaian. Adapun alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Bahan Bahan Yang Digunakan pada Alat No. Nama Barang Jumlah Barang 1. Power Supply Adaptor 1 2. Arduino Uno 1 3. Wifi Module Esp8266 1 4. Motor Driver L298 1 5. Motor DC 2 6. Sensor LDR 4 7. Kabel USB 1 8. Laptop 1
36 Pengujian terhadap alat tugas akhir ini yang akan dilakukan secara berulang ulang agar menghasilkan data yang benar benar tepat. Pengujian alat meliputi pengujian pada : 1. Pengujian Wifi Module Esp8266 2. Pengujian Motor Driver L298 3. Pengujian sensor LDR 4. Pengujian keseluruhan 4.3.1 Pengujian Wifi Module Esp8266 Seperti diketahui sebelumnya, pada pengoperasian perancangan buka dan tutup tirai ini membutuhkan sebuah perangkat wifi module esp8266 sebagai media komunikasi dan input data. Untuk pengujian wifi module esp8266, penulis menggunakan android untuk mengirimkan data koneksi wifi module esp8266. Gambar 4.7 Sketsa koneksi wifi module esp8266 dengan android
37 Sebelum membuat program, perhatikan koneksi kabel antara modul wifi-serial dengan Arduino. Perlu diperhatikan bahwa modul ESP8266 bekerja dengan tegangan maksimal 3,6V. Menghubungkan Vcc modul wifi ke pin 3.3V pada Arduino. Jika sudah mendapat tegangan, modul wifi akan menyala merah, dan sekali-kali akan berkedip warna biru. Setelah semuanya terhubung selanjutnya melakukan pengujian pada wifi module esp8266, penulis pertama-tama membuat sebuah program pada software Arduino untuk mengetahui koneksi dari wifi module esp8266. Berikut merupakan program wifi module esp8266. Gambar 4.8 Program Wifi Module Esp8266
38 Setelah program wifi siap barulah memasukan ID dan password hostpot pada program wifi. Memasukan ID dan password hotspot pada program wifi merupakan syarat utama agar wifi module esp8266 dapat berfungsi. Gambar 4.9 ID dan password hotspot yang dimasukkan pada program wifi Setelah memasukan ID dan password hostpot pada program wifi selanjutnya memasukan ID dan API keys server pada program wifi. Gambar 4.10 ID server yang dimasukan pada program wifi
39 ID server dimasukan pada program wifi pada setiap perintah tombol yang akan digunakan pada aplikasi wifi pada android. Setelah memasukan ID server selanjutnya memasukan API keys server pada program wifi. Gambar 4.11 API keys server yang dimasukan pada program wifi Setelah program dan koneksi wifi siap selanjunya penulis melakukan pengujian pada wifi module esp8266. Pengujian dilakukan pada serial monitor dan aplikasi wifi pada android. Tombol aplikasi wifi pada android penulis hanya menggunakan 2 buah tombol. Jika tombol berwarna merah menandakan alat dalam keadaan off serta tampilan pada serial monitor akan menampilkan sebuah data 0 / 0,1 / 0,01.
40 Gambar 4.12 Pengujian wifi dalam keadaan off Sebaliknya jika tombol berwarna hijau menandakan alat dalam keadaan on serta tampilan pada serial monitor akan menampilkan sebuah data 1 / 1,0 / 1,00. Gambar 4.13 Pengujian wifi dalam keadaan on
41 4.3.2 Pengujian Motor Driver L298 Seperti pembahasan sebelumnya dijelaskan motor driver L298 pada alat ini digunakan sebagai pengatur 2 buah motor DC untuk menggerakan 2 buah tirai. Pengujian pada motor driver L298 dilakukan pada serial monitor, jika motor naik serial monitor akan menampilkan data motor naik. Gambar 4.14 Pengujian saat motor naik Sebaliknya jika motor turun serial monitor akan menampilkan data motor turun. Gambar 4.15 Pengujian saat motor turun
42 4.3.3 Pengujian sensor LDR Sensor LDR pada alat ini digunakan sebagai pembatas pergerakan motor dc. Berikut merupakan program yang dibutuhkan untuk pengujian sensor LDR. Gambar 4.16 Program Sensor LDR Setelah program siap, seperti pengujian yang lainnya, pengujian sensor LDR dilakukan pada serial monitor. Hanya saja pengujian sensor LDR pada serial monitor untuk mengetahui berapa data keluaran yang
43 tampil saat sensor LDR menangkap itensitas cahaya langsung / tidak dari LED yang terpasang pada tirai. Gambar 4.17 Pengujian Sensor LDR Nilai 1, 2, 3 dan 4 menandakan bahwa ada 4 buah LDR yang terpasang pada alat tersebut. Dan data yang keluar pada setiap nilai 1, 2, 3 dan 4 merupakan data yang keluar dari setiap sensor LDR yang terkena cahaya langsung / tidak pada LED yang terpasang di tirai. Hasil dari pengujian sensor LDR pada serial monitor dapat disimpulkan pada tabel 4.3.
44 Tabel 4.3 Hasil pengujian sensor LDR Nilai 1 Nilai 2 Nilai 3 Nilai 4 Terkena LED - 508-510 - 179-183 Tidak terkena LED 140-146 - 174-185 - Data yang tampil pada serial monitor merupakan hasil dari pengujian sensor LDR. Nilai 1 merupakan sensor LDR yang terpasang di bagian atas dan nilai 2 merupakan sensor LDR yang terasang di bagian bawah pada tirai 2, sedangkan nilai 3 merupakan sensor LDR yang terpasang di bagian atas dan nilai 4 merupakan sensor LDR yang terasang di bagian bawah pada tirai 1. Pada pengujian sensor LDR data yang tampil pada serial monitor dapat berubah-ubah tergantung dengan itensitas cahaya pada LED yang digunakan. 4.3.4 Pengujian Keseluruhan Alat Pada pengujian keseluruhan alat ini, penulis perlu menghubungan semua program yang dibutuhkan. Program yang dihubungkan seperti program wifi module esp8266, program motor driver L298 dan program sensor LDR.
45 Gambar 4.18 Program Keseluruhan Setelah semua program dihubungkan, selanjutnya penulis melakukan pengujian. Sebelum melakukan pengujian keseluruhan alat, penulis melakukan koneksi antara wifi module esp8266 dengan hotspot seperti pengujian pada wifi sebelumnya. Setelah koneksi berhasil selanjutnya penulis melakukan pengujian keseluruhan terhadap alat.
46 (a) Gambar 4.19 (a) Pengujian saat tirai terbuka, (b) Pengujian saat tirai tertutup (b) Saat tombol berwarna merah menandakan alat dalam keadaan off atau tirai akan tertutup. Sebaliknya jika tombol berwarna hijau menandakan alat dalam keadaan on atau tirai akan terbuka. Berikut tabel hasil pengujian keseluruhan. Percobaan Tabel 4.4 Hasil pengujian keseluruhan Tombol on (hijau) Kamar 1 Tombol off (merah) Tirai naik Tirai turun Status 1 - - sukses 2 - - sukses 3 - - sukses Percobaan Tombol on (hijau) Kamar 2 Tombol off (merah) Tirai naik Tirai turun Status 1 - - sukses 2 - - sukses 3 - - sukses