METODE PENELITIAN. anak 20 orang yang terdiri dari 8 orang anak laki- laki dan 12 orang anak perempuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di PAUD Kalimas Kecamatan Dulupi

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

BAB III METODE PENELITIAN. memilih lokasi ini karena sekolah ini adalah tempat peneliti mengajar dan sesuai

BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Paud Mawar Kecamatan Tilamuta

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia di sekolah ini sehingga lebih mudah untuk menerapkan tindakan kelas pada

BAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo tempat

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Simo Boyolali, tentang

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK. anak di kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN Latar Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Latar Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan PTK ini dilakukan di kelas V SDN 72 Kota Timur Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di Jln Raden Saleh, Kampus II Universitas Negeri Gorontalo, Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. temuan-temuanya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kualitatif adalah metode penulisan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan karena kemampuan anak kelompok B belum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian, Karakteristik Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan, observasi (sekaligus penilaian), dan refleksi. Siklus ini akan dilanjutkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Adapun alasan peneliti memilih

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar Penelitian Dan Karakteristik Subyek Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. cara mendapatkan cara dan langkah secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses kreatif proses kreatif program acara Young Creative di Balikpapan Televisi.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di PAUD Tunas Harapan,Desa Tanah Putih, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo dengan jumlah anak 20 orang yang terdiri dari 8 orang anak laki- laki dan 12 orang anak perempuan yang masing- masing memiliki kemampuan yang berbeda-beda sebagai subjek penelitian. Sehubungan dengan itu, dalam penelitian ini penulis menetapkan subjek penelitian tindakan kelas di PAUD Tunas Harapan, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo berdasarkan penelitian langsung, bahwa sebagian anak selalu memenuhi indikator yang ditetapkan. 3.2 Variabel penelitian Variabel penelitian di PAUD Tunas Harapan, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo adalah meningkatkan pengenalan fungsi anggota tubuh melalui gerak dan lagu dengan beberapa cara sebagai berikut: 3.2.1 Variabel Input Dalam pelaksanaan kegiatan belajar, guru harus memperhatikan anak apakah melalui gerak dan lagu dapat meningkatkan pengenalan fungsi anggota tubuh. Guru harus memberikan penjelasan tentang tujuan kepada anak supaya dapat melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan anak. 26 3.2.2 Variabel Proses

Proses ini memberikan interaksi anak, guru dan lingkungan sehingga suasana berjalan harmonis dan menyenangkan untuk meningkatkan pengenalan fungsi anggota tubuh perlu diberikan kesempatan untuk bersibuk diri secara kreatif dengan cara mengusahakan sarana dan pra sarana yang diperlukan. Hal ini dapat membantu anak serta guru merasa senang terhadap apa yang dilakukan terutama untuk anak. Interaksi ini memberi peluang kepada guru supaya suasana belajar yang demikian dapat meningkatkan intelegensi anak dalam membentuk dan mengenal dirinya. 3.2.3 Variabel Output Sebagaimana telah dijelaskan pada variabel proses di atas, anak sudah dapat melakukan interaksi dengan guru karena apa yang diberikan guru kepada anak-anak akan senang terhadap kegiatan, jadi kemampuan yang dilandasi oleh kesenangan dapat meningkatkan pengenalan fungsi anggota tubuh. 3.3 Prosedur Penelitian Menurut Arikunto, suharsini (1991) Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 4 (empat) tahap, yakni: 1) Tahap persiapan, 2) Tahap pelaksanaan, 3) Tahap pemantauan dan evaluasi, 4) Tahap analisa dan refleksi. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut: 3.3.1 Tahap Persiapan Tahap yang dipersiapkan sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

a. Menghubungi pengelola PAUD Tunas Harapan Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo guna memperoleh izin untuk melakukan kegiatan penelitian. b. Mencanangkan kegiatan yang akan dilakukan bersama dengan pengelola PAUD selaku mitra. c. Melakukan observasi awal terhadap subjek penelitian. d. Pengkajian masalah sekaligus observasi dan evaluasi didesain skenario pembelajaran sesuai dengan teknik pemecahan masalah yang telah ditetapkan. e. Menyiapkan alat bantu atau media yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan. 3.3.2 Tahap pelaksanaan Tindakan a. Observasi Awal Pada kegiatan observasi awal ini penulis mengadakan pengamatan secara umum untuk melihat prestasi belajar anak PAUD Tunas Harapan Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo hasil dari pengamatan pada kegiatan observasi awal ini menjadi landasan dalam kegiatan siklus I, yaitu pengenalan fungsi anggota tubuh dan rencana kegiatan pembelajaran serta fasilitas penunjang lainnya. b. Siklus I Dalam menyusun langkah- langkah proses yang diberikan untuk anak PAUD pada saat proses belajar berlangsung sebagai berikut:

Tema : Diri Sendiri Sub Tema : Aku Kegiatan: 1. Menyiapkan alat bantu atau media pada setiap anak. 2. Menjelaskankepada anak tentang cara-cara pengenalan fungsi anggota tubuh melalui gerak dan lagu dengan benar. 3. Pada saat anak sedang melaksanakan kegiatan pengenalan fungsi anggota tubuh, peneliti melakukan pengawasan dan membantu kesulitan anak pada saat kegiatan tersebut. 4. Memberikan kesempatan kepada anak yang belum dapat melaksanakan kegiatan mengenal funsi anggota tubuh melalui gerak dan lagu dengan benar untuk memperbaiki kesalahannya. 5. Memberikan motivasi dan pujian kepada anak yang dapat melakukan kegiatan mengenal fungsi anggota tubuh yang benar. c. Siklus II Merencanakan pelaksanaan pembelajaran kembali dengan cara yang sama, seperti: Tema Diri Sendiri, Sub Tema Anggota tubuh, bila indikator kinerja belum tercapai, demikian seterusnya untuk siklus berikutnya sampai indikator kinerja tercapai. 3.3.3 Tahap Pemantauan Dan Evaluasi Pada tahap ini yang menjadi pedoman dalam melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi adalah sebagai berikut:

a. Pada semua aspek pengenalan fungsi anggota tubuh melalui gerak dan lagu dalam hal melaksanakan kegiatan pembelajaran. b. Alat pengumpul data yaitu observasitentang kegitan pembelajaran, aspek yan diamati kesungguhan, keberanian dan disiplin. c. Bukti analisis dan refleksi. 3.3.4 Tahap Analisis dan Refleksi Dalam tahap inihasil yang telah diperoleh dari tahap observasi dan evaluasi dikumpulkan serta dianalisis bersama antara pengamat dan guru secara kualitas, dari hasil analisis ini guru dapat merefleksi dengan melihat data observasi kegiatan yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. 3.4 Tehnik Pengumpulan Data Adapun tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1). Observasi Pengamatan atau observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian dimana penelitiataupengamatmelihatsituasipenelitian.(http//:www.sdn3bojanglopang.wo rdpress.com/2009/pengamatan.observasisdn3bojanglopang weblog). Pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian, dalam hal ini peneliti mengamati bagaimana peran guru dalam meningkatkan pengenalan fungsi anggota tubuh pada anak di lokasi penelitian. 2). Interviuw ( wawancara )

Interviuw adalah percakapan yang bertujuan untuk menggali informasi yang dilakukan oleh pewawancara dan orang yang diwawancarai di tempat penelitian. (http//:www.dunialamong-an.com/tips-tips-interviuw). Pengumpulan data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula, wawancara dilakukan peneliti kepada informan yang telah ditetapkan sebelumnya. 3). Dokumentasi Dokumentasi adalah kegiatan untuk merekam dan menyimpan berbagai data yang penting yang dihasilkan dari suatu kegiatan penelitian di lapangan. (http//:www.indoplasma.or.id/artikel-2010/komisi nasional sumber daya genetik). Mencari data mengenai hal- hal yang berupa catatan, arsip- arsip, laporan- laporan, buku- buku dan sebagainya yang berkaitan dengan objek penelitian termasuk pengambilan gambar ( foto). 3.6 Analisis Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan display data melalui tiga alur kegiatan: 1). Reduksi data Dalam hal ini peneliti merangkum, memilih hal- hal yang pokok, memfokuskan pada hal- hal yang penting dari catatan- catatan tertulis yang diperoleh dari lapangan. 2). Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah penyajian data dalam bentuk uraian singkat, tabel dan gambar. 3). Verifikasi Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti- bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti yang validdan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan menyimpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel (Sugiyono, 2005:92).