PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH YANG DISERTAI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Andri Juliadi *), Tika Septia **), Lucky Heriyanti Jufri **) *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat **) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is motivated lack of involvement of the student in doing the task as well as an assessment of the students' work is not maximized so that student learning outcomes is low. This study aims to determine student learning outcomes for implementing learning Strategies Active Type of Index Card Match accompanied ratings Portfolio, as well as to know the results of students' mathematics learning after the learning process of mathematics using Strategy Active Type of Index Card Match accompanied ratings Portfolio better than conventional learning class VIII SMPN 3 Koto XI Tarusan South Coastal District. This type of research is experimental research design with Random Against subject. The study population was the eighth grade students in the academic year 2016/2017. Sampling was done randomly. Class selected sample is class as an experimental class and class as the control class. The instrument used is a portfolio assessment in the form of sheets discussion, homework and final test essay form with a reliability test = 0,918. Based on the results of data analysis known that both classes of normally distributed and homogeneous samples at the level of α = 0,05. Hypothesis test results obtained by t quantifiable = 1,98 means that greater than t table = 1,68, the research hypothesis is accepted, so it can be concluded that the application of active learning Strategies Type of Index Card Match accompanied rating Portfolio further improve students' mathematics learning using Active Strategy Type of Index Card Match accompanied rating Portfolio better than conventional learning student learning outcomes. Keywords: Active Learning Strategies, Index Card Match (ICM), Portfolio Assessment. PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Begitu pentingnya peranan matematika, berbagai cara atau usaha sudah dilakukan pemerintah agar mutu pendidikan semakin baik dari masa ke masa. Cara atau usaha yang sudah dilakukan pemerintah diantaranya penyempurnaan kurikulum yaitu Kurikulum 2013. Namun kenyataan di lapangan masih banyak siswa yang menganggap bahwa matematika itu sebagai mata pelajaran yang kurang menarik, i
kurang disenangi dan dirasa sulit. Rendahnya hasil belajar matematika siswa juga terjadi di SMPN 3 Koto XI Tarusan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan nilai ujian mid matematika semester ganjil siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru matematika SMPN 3 Koto XI Tarusan yang dilakukan pada tanggal 22 sampai dengan 26 Maret 2016, didapatkan informasi rendahnya nilai matematika sekolah tersebut karena berbagai faktor diantaranya proses pembelajaran matematika yang masih berpusat pada guru (konvensional) sehingga kurang optimal kemauan berfikir siswa. Siswa tidak dibiasakan untuk berdiskusi, siswa bersikap pasif sehingga keterlibatan siswa rendah, siswa lebih banyak menunggu sajian dari guru dari pada menemukan sendiri pengetahuan yang siswa butuhkan. Hasil wawancara dengan beberapa siswa SMPN 3 Koto XI Tarusan, siswa beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang kurang menarik dan membosankan sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran matematika di kelas. Berdasarkan permasalahan, dibutuhkan suatu Strategi Pembelajaran Aktif yang melibatkan siswa secara langsung dalam semua proses pembelajaran matematika, tidak hanya mental tetapi juga fisik, sehingga siswa akan merasakan suasana belajar yang menyenangkan. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa tidak cukup hanya dengan menerapkan model pembelajaran yang bermakna tetapi harus diiringi dengan penilaian yang dapat memberikan motivasi bagi siswa untuk mengerjakan tugas-tugas serta memberikan informasi tenang perkembangan pengetahuan dan kemajuan siswa. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemilihan Strategi pembelajaran yang mampu untuk mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match yang disertai penilaian portofolio. Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match yang disertai penilaian portofolio dapat ii
membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar secara individual untuk bisa bekerjasama dengan temannya dalam sebuah diskusi berpasangan dan dapat melatih rasa tanggung jawab individu siswa di dalam berdiskusi. Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka tujuan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi belajar Aktif Tipe Index Card Match yang disertai penilaian portofolio lebih baik darpada hasil belajar siswa yang diterapkan secara konvenional. 2) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa selama menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match yang disertai penilaian portofolio dalam pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMPN 3 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian relevan telah dilakukan oleh Rahmadnur (2016) dengan judul penelitian Pengaruh Penerapan Stratrgi Belajar Aktif Tipe Index Card Match Terhadap Hasil belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Rao Utara Kabupaten Pasaman, pada penelitian Rahmadnur (2016) tidak mengunakan penilaian portofolio diakhir pertemuan. Sementara penelitian portofolio juga dilakukan oleh Winda Pratiwi Hamda (2013) dengan judul penelitian Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) Disertai Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman, pada penelitian Winda Pratiwi Hamda (2013) menggunakan pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) Disertai Penilaian Portofolio pada akhir pertemuan. Hasil penelitian bahwa hasil belajar matematika dengan pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) disertai penilaian portofolio lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian di atas, peneliti ingin mengetahui apakah penerapan Strategi pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match yang disertai penilaian portofolio dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VIII semester ganjil SMPN 3 iii
Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Penelitian dilaksanakan di SMPN 3 Koto XI Tarusan pada tanggal 11 November sampai 28 November 2016. Pengambilan sampel secara acak terpilih kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian terdiri dari 1) Variabel bebas, yaitu pembelajaran matematika yang menerapkan Strategi Pembelajaran disertai penilaian portofolio dalam pembelajaran matematika pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional dikelas kontrol. 2) Variabel terikat yaitu hasil belajar matematika kedua kelas sampel setelah penelitian dilaksanakan. Instrumen yang digunakan adalah penilaian portofolio berisikan lembar diskusi (LD), pekerjaan rumah (PR) dan tes akhir hasil belajar yang berbentuk essai. Materi yang diujikan adalah Teorema Pythagoras dengan 6 butir soal. Instrumen yang dipercaya maka sebelum digunakan dilakukan uji coba di SMPN 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 19 November 2016 yang diikuti oleh 22 siswa. Pemeriksaan tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Dari hasil analisis item ternyata soal diterima baik dengan realibilitas = 0,918. Berarti tes yang diajukan memiliki realiabel yang tinggi. HASIL PENELITIAN Hasil data diambil dari tes akhir hasil belajar matematika siswa setelah diberi perlakuan dengan menerapkan Strategi Pembelajaran disertai penilaian portofolio dan pembelajaran konvensional. Hasil tes akhir belajar matematika pada kelas sampel dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Sampel. Kelas S Eksperimen 78,19 11,76 100 55,07 Kontrol 70,53 13,21 95,65 49,27 Tabel 1 memperlihatkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata iv
kelas kontrol. Simpangan baku pada kelas eksperimen lebih rendah daripada kelas kontrol. Mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak maka dilakukan uji hipotesis, sebelum menguji hipotesis dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi. Untuk menguji hipotesis digunakan uji t- satu pihak kanan. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh t hitung = dan t tabel = 1,68. Karena t hitung > t tabel maka tolak H 0. Ini berarti hasil belajar siswa dengan menerapkan Strategi pembelajaran Aktif Tipe Index Card Match yang disertai penilaian portofolio lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMPN 3 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. PEMBAHASAN Hasil analisis data tes akhir, diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Menunjukkan bahwa penerapan Strategi Pembelajaran Aktif memiliki dampak positif terhadap hasil belajar matematika siswa. Dapat dilihat dari rata-rata tes akhir yang diikuti oleh kedua kelas sampel, dimana rata-rata nilai kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kelas kontrol. Pada Startegi pembelajaran disertai penilaian portofolio siswa dituntut untuk saling berkerjasama dan saling membantuk dengan pasanganya untuk memyelesaikan pertanyaan yang telah diperoleh dan mencocokkan dengan jawaban. Setelah melakukan diskusi berpasangan, salah satu pasangan dipilih untuk mempersentasikan hasil kerja diskusinya ke depan kelas. Setelah melakukan persentasi, guru menjelaskan kembali materi yang kurang dipahami siswa. Selama proses Strategi Pembelajaran Aktif peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari perkembangan lembar diskusi (LD) dan pekerjaan rumah (PR). Siswa dapat melihat perkembangan hasil belajar dari penilaian portofolio, sebagai besar siswa memperoleh nilai yang baik dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga. Hal ini disebabkan karena pada kelas eksperimen siswa lebih v
berkesempatan untuk mengeluarkan pemahamannya, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dikumpul, dinilai, dan penilaian yang diberikan tersebut dilengkapi dengan portofolio. Penilaian portofolio ini siswa bisa belajar mengorganisasi tugas-tugas dan dokumen-dokumen hasil belajar siswa terutama dokumen hasil belajar matematika. Sedangkan pada kelas kontrol, pembelajaran berlangsung secara konvensional dilakukan berdasarkan materi yang sama dengan kelas eksperimen. Pada pembelajaran konvensional penelitian hanya melakukan penilaian seperti biasa, terlihat jelas perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. KESIMPULAN Maka diperoleh suatu kesimpulan : 1) Bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan Strategi Pembelajaran disertai penilaian portofolio lebih baik dari pembelajaran konvensional pada siswa di kelas VIII SMPN 3 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. 2) Selama proses pembelajaran matematika siswa dengan penerapan Strategi pembelajaran aktif tipe Index Card Match yang disertai penilaian portofolio lebih meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas VIII SMPN 3 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. DAFTAR RUJUKAN Majid Abdul. (2008). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya Silberman, Melvin L. (2006). Aktive Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia Trianto. (2009). Mendesain Strategi Pembelajaran Inovatif- Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Winda Pratiwi Hamda. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI) Disertai Portofolio Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 3 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. (Skripsi) STKIP. vi