+ 14 CREATIVITY & DECISION MAKING (Modeling Decisions) Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/
+ Outline 2
+PENGANTAR CREATIVITY & DECISION MAKING 3
+ Pengantar 4 n Hasil keputusan yang baik tergantung dari n n Jumlah alternatif yang ditetapkan (dimunculkan) Penetapan kriteria yang terkait dengan alternatif n Kemampuan manusia dalam menghimpun alternatif dan menghayati kriteria yang banyak akan membatasi efektifitas dalam pengambilan keputusan F Berkaitan dengan KREATIVITAS n It is much easier to identify creative acts than it is to define the term itself (Barron, 1965)
+ PENDEKATAN KREATIVITAS CREATIVITY & DECISION MAKING 5
+ Pendekatan teori psychoanalytic Kreativitas adalah hasil aktivitas alam bawah sadar 6 Kreativitas (1) teori behavioristic Tingkah laku (termasuk kreativitas) adalah kumpulan respon terhadap rangsangan lingkungan, sehingga ransangan yang sesuai akan menghasilkan perilaku yang lebih kreatif pendekatan ketiga Kreativitas berakar dari kapasitas untuk melakukan hubungan-hubungan mental yang tidak biasa
+ Pendekatan Kreativitas 7 (2) Kreativitas dihubungkan dengan aktualisasi diri: Orang yang kreatif adalah orang yang mampu mengaktualisasikan dirinya, dimana ide untuk aktualisasi diri menyediakan kerangka untuk berpikir tentang kreativitas dan mempertinggi kreativitas baik pada tingkat personal maupun organisasi Teori tersebut menghubungkan kreativitas dengan kualitas kepribadian seseorang. Ciri orang yang self-actualized adalah menjalani hidup dengan bahagia dan cenderung memecahkan masalahnya dengan pendekatan yang baru dan fleksibel n Kreativitas dapat dibedakan karena memiliki bakat alam/khusus dan/atau karena mampu mengaktualisasi dirinya
+ FASE-FASE PROSES KREATIF CREATIVITY & DECISION MAKING 8
+ Fase-fase Proses Kreatif 9 Preparation tahap mempelajari permasalahan, termasuk elemenelemen permasalahan dan bagaimana hubungan antar elemenelemen tersebut Incubation tahap untuk production atau generation alternatifalternatif Illumination tahap memunculkan calon-calon solusi baru secara instant Verification tahap terakhir dimana decision maker harus me-verifikasi calon solusi yang pantas
+ PENGHAMBAT KREATIVITAS CREATIVITY & DECISION MAKING 10
11
+ Penghambat Kreativitas (1) 12 Perseptual Menyebabkan kegagalan untuk memandang dan memahami persoalan dalam cara yang memungkinkan penyelesaian baru, yaitu: 1. Kesulitan dalam memilih prmasalahan dan menentukan penyebabnya 2. Membuat batasan permasalahan terlalu sempit karena memaksakan konstrain yang tidak sesuai 3. Ketidakmampuan melihat masalah dari berbagai sudut pandang 4. Membentuk stereotype (mencocokkan sesuatu dengan standard kategori tertentu) yang dapat mempengaruhi keputusan 5. Menjenuhkan permsalahan, padahal alternatif baru yang menjanjikan membutuhkan informasi yang detail
+ Penghambat Kreativitas (2) 13 Emosional Menyebabkan perasaan yang tidak membuat enak sehingga menghalangi kreativitas, yaitu: 1. Ketakutan mengambil risiko (ketakutan mengajukan alterantif kreatif yang terlihat terlalu jauh dari permasalahan) 2. Memberikan penilaian bukannya menciptakan ide. Menilai ide terlalu dini dapat menghalangi ide baru untuk menjadi matang dan berguna sehingga menghalangi kreativitas 3. Ketidakmampuan membiarkan sebuah ide mengendap (membutuhkan waktu untuk menyelesaikan) 4. Realitas dan fantasi, pengaruh psikologi sering menghalangi seseorang untuk berfantasi dan mengendalikan imajenasinya
+ Penghambat Kreativitas (3) 14 Kultural n Menyebabkan kreativitas seseorang terhalang, yaitu: 1. Tabu; tidak pantas dari segi budaya walaupun alasannya tidak jelas 2. Pembatasan terhadap humor, permainan, fantasi, dan pemikiran 3. Tidak memperhatikan perasaan, naluri, dan emosi (menggunakan alasan dan logika) dalam memecahkan permasalahan padahal ideide yang berguna seringkali muncul dari situ 4. Penekanan terhadap pola pikir analitis tanpa memperhatikan pemikiran artistik (keindahan, sensitiviats, perasaan, dll) yang dapat membawa pada solusi-solusi yang kreatif 5. Alasan tradisi (tidak mau berubah) akan mengalami kesulitan dalam menciptakan solusi kreatif
+ Penghambat Kreativitas (4) 15 Lingkungan n Pengaruh lingkungan (kerja) yang menghalangi kreativitas, yaitu: 1. Lingkungan yang tidak mendukung, penuh kritik, dan selalu mengadili 2. Pemimpin yang selalu menyelesaikan permasalahan sendiri tanpa berdiskusi dengan bawahan (otokrasi) 3. Rancangan organisasi dan bisnis yang tidak disusun dengan baik
+ METODE PENINGKATAN KREATIVITAS CREATIVITY & DECISION MAKING 16
+ Metode Peningkatan Kreativitas 17 (1) 1. Sifat berani bertanya untuk menggali kreativitas 2. Cara pikir yang lancar dan cepat dalam menciptakan banyak ide serta fleksibel dalam mendorong terciptanya ide yang bervariasi 3. Checklist ide; menggunakan daftar yang mencakup sumber-sumber potensial untuk solusi kreatif suatu permasalahan 4. Morphological forced connection; untuk menekankan kombinasi morfologi atribut-atribut permasalahan dengan cara menuliskan atribut permasalahan, mendaftar alternatif di bawah setiap atraibut dan mempertimbangkan berbagai kombinasi dan permutasi yang dapat terjadi
+ Metode Peningkatan Kreativitas 18 (2) 5. Brainstorming; salah satu cara untuk mendapatkan daftar ide dengan cepat. Sebaiknya dilakukan dengan 2 8 orang dengan aturan: l l l l Tidak diijinkan adanya evaluasi (menghalangi munculnya ide) Seluruh peserta harus memikirkan ide seluas mungkin Kelompok harus didorong untuk menghasilkan ide sebanyak mungkin Peserta harus berusaha untuk membangun dan mengembangkan ide peserta-peserta lainnya
+ Metode Peningkatan Kreativitas 19 (3) 6. Cara pikir metafora; yaitu peningkatan kreativitas dengan menggunakan kiasan. Terdapat 3 macam metafora: l l l Analogi langsung; memikirkan bagaiamana yang lain (alam) memecahkan permasalahan yang serupa Analogi personal; membayangkan berbagai situasi personal yang berhubungan dengan permasalahan Analogi fantasi; kelompok berusaha mencari solusi yang dibuat-buat, fantastik, dan ideal 7. Nominal Group Technique; menimbulkan diskusi (debat) untuk meningkatkan kreativitas dengan mengatur interaksi dalam kelompok dan meningkatkan lingkungan kreatif