BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. 3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama sebulan yakni dari tanggal 8 Oktober 8 November 2012. 3.2. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif Analitik melalui pendekatan Cross Sectional Study. Variabel yang diamati yaitu Hubungan pengetahuan dengan tindakan ibu primipara tentang inisiasi menyusu dini. Penelitian ini selain bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu peristiwa yang dilakukan secara sistematik juga mencari hubungan variabel independent dan dependent. Fenomena di teliti secara apa adanya tanpa adanya manipulasi atau intervensi dari peneliti (Nursalam, 2003). 3.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu Pengetahuan, dan Praktik. Variabel independen (bebas) : Pengetahuan Ibu tentang Inisiasi menyusu dini Variabel dependen (terikat) : Tindakan ibu tentang Inisiasi menyusu dini. 26
3.4. Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional 1 Pengetahuan Pengetahuan ibu ibu tentang tentang IMD IMD adalah pengetahuan ibu tentang proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan,dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibu sendiri dan proses ini memiliki banyak manfaat baik itu untuk bayi maupun ibu. 2 Tindakan ibu tentang IMD Tindakan ibu tentang IMD adalah tindakan ibu bersedia untuk melakukan IMD yang diikuti dengan gerakan tubuh sang ibu untuk memeluk bayinya dan memegang kedua tangan sang bayi. Alat Ukur Hasil Ukur Skala Alat ukur: Kuesioner Pengukuran dilakukan dengan scoring untuk jawaban benar = 1 dan jika jawaban salah diberi scoring = 0 Alat ukur: Kuesioner Pengukuran dilakukan dengan scoring jika tindakan dilakukan = 1 dan jika tidak dilakukan diberi scoring = 0 Hasil pengukuran pengetahuan kurang jika total skor jawaban responden diperoleh nilai < 50% Hasil pengukuran pengetahuan baik jika total skor jawaban responden diperoleh nilai > 50% Hasil pengukuran tindakan ibu kurang jika total skor jawaban responden diperoleh nilai < 50% Hasil pengukuran tindakan ibu baik jika total skor jawaban responden diperoleh nilai > 50% Nominal Nominal 27
3.5. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING 3.5.1. Populasi Populasi adalah seluruh Ibu Primipara yang memiliki bayi di ruang Kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012 berjumlah 38 ibu primipara. 3.5.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini yaitu Ibu Primipara yang memiliki bayi tanpa ada masalah saat lahir di Ruang Kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012 berjumlah 38 ibu primipara yang dijadikan sebagai responden. 3.5.3 Tehnik Sampling Tehnik Sampling dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan tehnik Total sampling, yaitu ibu yang memiliki bayi pada saat dirawat Di Ruang Kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. 3.6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA 3.6.1. Data Primer a. Kuesioner Data yang diperoleh dari hasil kuesioner secara langsung pada responden dengan menggunakan kuesioner dan check list. b. Observasi Merupakan tehnik tambahan di mana peneliti mengadakan pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek penelitian terkait dengan tindakan ibu tentang inisiasi menyusu dini. 28
c. Dokumentasi Tehnik ini di gunakan untuk memperoleh data dari dokumen-dokumen tertulis sebagai data pendukung terhadap data yang di butuhkan. 3.6.2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data medical record RSUD.M.M.Dunda Limboto dan literatur yang di gunakan 3.6.3. Pengumpulan data Setelah data terkumpul melalui angket maka data akan diolah melalui beberapa tahapan menurut (Alimul Hidayat, 2009 :10-11) yaitu: 1. Editing; Pada tahap ini, penulis melakukan penelitian terhadap data yang diperoleh kemudian diteliti apakah terdapat kekeliruan atau tidak dalam penulisannya. 2. Coding; Setelah dilakukan editing, selanjutnya penulis memberikan kode tertentu pada tiap-tiap data sehingga memudahkan dalam melakukan analisis data. 3. Scoring; Yaitu memberikan score/bobot pada setiap jawaban dari pertanyaan kuisioner. 4. Tabulating; Pada tahap ini jawaban responden yang sama dikelompokkan dengan teliti dan teratur, dijumlahkan dan ditulis dalam bentuk tabel. Dari tabel tabulasi tersebut akan didapatkan persentase secara keseluruhan dengan menggunakan rumus (Machfoedz, 2004;15) 29
3.7. PENGOLAHAN, PENYAJIAN, DAN ANALISIS DATA 1. Pengolahan Data. Pengolahan data dilakukan secara manual dan elektronik dengan menggunakan kalkulator dan komputer dengan program SPSS versi 17. Pengolahan data dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut, yaitu: a. Setelah data dikumpulkan dilapangan, angket diperiksa kelengkapannya apakah sesuai dengan instrumen yang ada atau tidak. Bila ada angket yang tidak lengkap, maka angket tersebut harus dilengkapi dengan kembali ke lapangan. b. Bila semua angket terisi sesuai dengan petunjuk, maka langkah selanjutnya adalah membuat master tabel hasil penelitian. 2. Penyajian Data. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabel silang antara variabel bebas dan variabel terikat atau dalam bentuk grafik dan penjelasan atau narasi untuk menggambarkan besarnya permasalahan yang ditemukan. 3. Analisis Data a. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum dengan cara mendeskripsikan tiap-tiap variabel yaitu variabel pengetahuan dan variabel Tindakan dalam penelitian. 30
Setelah data terkumpul peneliti akan mengolah data dengan memberi skor untuk pengetahuan jika jawaban benar skor 1 dan skor 0 jika jawaban salah. Sedangkan untuk Tindakan jika dilakukan diberi skor 1 dan jika tidak dilakukan skor 0. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel bebas dan variabel terikat yakni penegetahuan dan tindakan. Untuk hasil akhir digunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Terlebih dahulu membuat rumusan hipotesis baik penelitian (H 0 ) maupun hipotesis alternatif (Ha). 2) Menyusun tabel koefisien korelasi dan tafsirannya serta tabel kerja untuk melakukan komputasi data yang diperoleh ke dalam tabel. Memasukkan data ke dalam rumus (Alimul, A, 2011; 123): K ( f0 i 1 f 2 2 fh) Dimana: h x 2 f 0 f h : Chi Kuadrat : Frekuensi observasi : Frekuensi harapan 3) Menguji nilai X 2 yang diperoleh dengan menggunakan harga kritis (critical value X 2 tabel) yang disesuaikan dengan tingkat kemaknaan yang ditentukan (deviasi = 0,05). 31
4) Untuk menghitung derajat kemaknaan dengan rumus:. n ( c 1)( r 1), dimana: n c r : derajat kemaknaan (dk). : banyaknya kolom. : banyaknya baris Menarik kesimpulan terhadap pengujian X 2 yaitu H 0 diterima jika X 2 hitung < X 2 tabel, H 0 ditolak jika X 2 hitung > X 2 tabel atau X 2 hitung = X 2 tabel, dan Ha diterima jika X 2 hitung > X 2 tabel. 3.8. ETIKA PENELITIAN Masalah etika (Alimul, A, 2007 ). 1). Lembar Persetujuan (Informed Consent). Informed Consent Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan Informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang harus ada dalam Informed Consent tersebut antara lain: partisipasi pasien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensi masalah yang akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain. 32
2). Tanpa nama (Anonimity). Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3). Kerahasiaan (Confindentiality) Masalah ini Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset. 3.9 Jalannya Penelitian 1. Melakukan studi pendahuluan tanggal 26 Mei 2012 untuk melihat masalah yang terjadi di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. Masalah yang didapat tentang pengetahuan dengan tindakan ibu primipara tentang inisiasi menyusu dini di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto. 2. Mengajukan surat permohonan izin penelitian dari institusi pendidikan untuk diberikan di RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto, tapi sebelumnya harus sepengetahuan Kesbangpol Kabupaten Gorontalo, setelah mendapatkan izin, maka peneliti akan mengadakan pendekatan dengan ibu. 33
3. Ibu yang bersedia menjadi responden akan diberikan dan menandatangani surat permintaan menjadi responden setelah itu menjelaskan kepada responden dan meminta tanda tangan persetujuan menjadi responden. 4. Mengadakan penelitian tanggal 8 Oktober-8 November 2012. 5. Membuat pengolahan, penyajian dan analisis data. 6. Membuat laporan hasil penelitian. 34