BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sun City Jakarta. Sumber : Hotel Sun City Jakarta. bertempat di jl. Hayam wuruk no 127 Jakarta barat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengambil lokasi di Matahari Department Store Mall Ratu Indah. Waktu yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2009), metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab III. Metodologi penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. luas menjadikan perubahan-perubahan dalam mengekspresikan gaya hidup suatu individu,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Dieng Computer Square Malang yang terletak

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

BAB III OBYEK PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan empat bulan selama proses penyusunan karya

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. analisis dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan Puri Mansion: Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan Gambaran Umum Perusahaan Sun City Jakarta Sumber : Hotel Sun City Jakarta Hotel yang berkawasan di gedung linde teves made center,lantai 4-8 ini bertempat di jl. Hayam wuruk no 127 Jakarta barat. Sun City Luxury Club adalah sebuah tempat ekslusif yang memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadikan suatu kebutuhan bagi para tamu yang mendambakan kenyaman. Sun city luxury club jakarta adalah hotel berbintang empat dengan fasilitas standar bintang lima. Hotel yang berkawasan di gedung linde teves made center,lantai 4-8 ini bertempat di jl. Hayam wuruk no 127 Jakarta barat. Lokasi yang sangat strategis dengan pertokoan dan mall ini sangat mudah untuk akses kemanapun dan dimanapun. Sun city luxury club merupakan sebuah entertainment di jakarta barat dengan hotel yang luxury,restorant, lounge & bar, coffeshop, karaoke juga di lengkapi dengan fasilitas spa yang super exclusive. 34

Harga Kelas Hotel Sun City Jakarta Kelas Harga Swich room Rp. 718.620 Deluxe room Rp.548.100 Itu semua udah termasuk gratis seperti : Sudah net Breakfast untuk 2 orang Compliment untuk 2 orang Free parking Dihotel sun city jakarta memiliki total room sebanyak 40 room dan memiliki include untuk spa sekitar 50 lebih banyak dari total kamar jadi konsumen disini tidak berebut karena menyediakan lebih. 3.1.2 visi dan misi Hotel Sun City Visi Hotel Sun City Jakarta Ingin menjadikan salah satu tempat yang terbaik dan terkenal untuk di jakarta dan mancanegara. Misi Hotel Sun City Jakarta Misi kami tidak hanya untuk komunitas yang tinggal atau bekerja di daerah kota atau jakarta barat, tetapi untuk mancanegara juga. 35

3.2 Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu merupakan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam hubungan kausal antara variabel independen mempengaruhi variabel dependen (Sugiyono, 2010 p57). Unit analisis dalam penelitian ini yaitu unit analisis tingkat individual yang diamati dalam perilaku pelanggan Hotel Sun City untuk menentukan pilihan didalam keputusan menginap di Hotel Sun City. Time horizon penelitian ini adalah cross sectional yaitu sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu (Umar, 2005). Tabel 3.1 Desain Penelitian Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Metode Penelitian Unit Analysis Time Horizon T-1 Asosiatif Survey Individu-Pelanggan Cross Sectional T-2 Asosiatif Survey Individu-Pelanggan Cross Sectional T-3 Asosiatif Survey Individu-Pelanggan Cross Sectional T-4 Asosiatif Survey Individu-Pelanggan Cross Sectional Sumber: Penulis 36

Keterangan: T-1 : Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. T-2 : Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. T-3 : Untuk mengetahui pengaruh fasilitas terhadap keputusan menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. T-4 : Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara harga, promosi, dan fasilitas terhadap keputusan menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. 3.3 Operasionalisasi Variabel. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel variabel Dimensi/sub variabel Indikator Skala Pengukuran Harga (x1) Memperkirakan Harga yang diberikan Ordinal Drs. Danang permintaan produk (estimate for the produk sesuai dengan harapan pelanggan. Sunyoto,SH Harga yang,se,mm diberikan/ditawarkan (2012) meningkatkan 37

permintaan pelanggan untuk terus menggunakan produk/jasa tersebut. Harga berbeda yang ditawarkan (misal diskon) dari perusahaan dapat meningkatkan keinginan pelanggan untuk menggunakan jasa atau produk tersebut. Reaksi pesaing Harga yang berbeda (competitive reactions) dengan pesaing tetapi produknya sama seperti yang perusahaan tawarkan. Adanya fasilitas tambahan dengan harga sama yang ditawarkan oleh perusahaan. Adanya fasilitas free lainnya dengan harga yang lebih premium 38

dibanding pesaing. Bauran pemasaran Harga yang ditawarkan lainnya sesuai dengan produk yang diberikan perusahaan. Harga yang ditawarkan sesuai dengan stok/perlengkapan yang sesuai. Harga yang ditawarkan sesuai dengan iklan/promosi yang ditawarkan. Promosi Penjualan tatap muka Penyajian tatap muka Skala Ordinal (x2) ( personal selling) Drs. Periklanan (advertising) Penyajian media sosial Danang Sunyoto,SH,SE,MM (2012 Promosi penjualan (sales promotion) Perencanaan penjualan 39

Publisitas (publicity) Periklanan penjualan Hubungan masyarakat (public relation) Usaha untuk mempengaruhi konsumen Fasilitas Sifat dan tujuan Desain yang dibuat Skala Ordinal (x3) organisasi sesuai dengan keinginan Kotler pelanggan. (2009) Ruangan disusun sehingga membuat pelanggan nyaman. Ruang tunggu disusun sehingga membuat pelanggan rileks. Ketersediaan tanah Selama menginap pelanggan tidak pernah mengalami masalah dengan warga sekitar. Selama menginap pelanggan tidak pernah diganggu oleh pihakpihak lain. fleksibilitas fasilitas yang ditawarkan sangat fleksibel untuk 40

dapat terus dipakai diberbagai lawan. Faktor estetis Fasiliyas tertata dengan rapi. Fasilitas yang disusun meningkatkan sikap positif pelanggan. Sikap karyawan dapat membuat pelanggan nyaman. Masyarakat dan Masyarakat sekitar hotel lingkungan sekitar bekerja sama dalam kenyaman pelanggan. Masyarakat bersikap baik dengan pelanggan. Biaya konstruksi dan Lapangan parkir luas. operasi Ruangan yang bersih dan nyaman. Tersedianya audio, video, dan cctv. 41

Keputusan Skala Ordinal menginap Pengenalan masalah Rangsangan internal. (y) Rangsan eksternal. Kotler Pencarian informasi Sumber internal. (2005) Sumber kelompok. Sumber pemasaran. Sumber publik. Sumber eksperiensial. Evaluasi alternatif Konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Konsumen memandang masing-masing produk dengan kemampuan yang berbeda-beda. Keputusan pembelian Sikap orang lain. Intensitas negatif sikap orang lain. Motivasi konsumen. Perilaku pasca Repurchase. 42

pembelian Recommended. 3.4 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data yang digunakan yaitu data primer. Data primer. berupa data yang diperoleh dengan melakukan penelitian langsung seperti melalui interview, observasi perusahaan, dan penyebaran kuesioner kepada pelanggan Hotel Sun City Jakarta. Tabel 3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Sumber Data Data Harga hotel Sun City berupa hasil kuesioner, wawancara dan daftar harga Hotel Sun City Jakarta. Data Primer Jakarta. dari Hotel Sun City Data Promosi berupa hasil kuesioner, wawancara kepada fihak HRD Hotel Sun City Jakarta. Data Primer Jakarta. dari Hotel Sun City Data Fasilitas berupa hasil kuesioner, wawancara dan bacaan mengenai Hotel Sun City Jakarta. Data Primer Jakarta. dari Hotel Sun City 43

Sejarah Perusahaan dan Struktur Perusahaan Hotel Sun City Jakarta. Data Primer Jakarta. dari Hotel Sun City Sumber: Penulis 3.5 Teknik Pengumpulan Data. 1. Kuesioner (Angket). Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian lapangan atau metode survei yang menggunakan instrumen berupa kuesioner (angket). Penelitian survei dengan kuesioner ini dilakukan dengan menggunakan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. (Sugiono, 2008). 2. Studi Kepustakaan. Merupakan metode pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari berbagi bahan pustaka baik berupa buku, majalah, jurnal-jurnal dan dokumen lainnya yang ada hubungan dengan materi kajian. 3.6 Teknik Pengambilan Sample. 3.6.1 Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal, atau orang yang memiliki karakteristik serupa yang menjadi pusat perhatian peneliti, karenanya dipandang sebagai semesta penelitian (Ferdinand:2006). Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Hotel Sun City Jakarta. 44

3.6.2 Sampel Sampel merupakan subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi (Ferdinand, 2006).Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel aksidental (accidental sampling), bisa disebut sebagai teknik pengambilan sampel asal ambil atau asal pilih (Faisal 2005:68). Menurut Roscoe dalam buku Research Methods For Business (1982:253) yang dikutip oleh Sugiyono (2007:74) Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah 30 sampai dengan 500. Mengacu pada pernyataan tersebut dalam penelitian ini sampel yang diambil atau dipilih sejumlah 100 responden. 3.7 Metode Analisis. Dalam penelitian ini, analisis diawali dengan instrument penelitian yaitu kuesioner dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas setelah itu dilanjutkan dengan uji normalitas, kemudian melakukan pengolahan data lalu dilanjutkan dengan menggunakan analisis koefisien determinasi dan analisis regresi berganda. Tools yang digunakan yaitu menggunakan SPSS versi 20 windows. Hasil dari pengolahan data dilakukan untuk menjawab tujuan-tujuan penelitian sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang akan menuju pada pembuatan saran. 45

3.7.1 Teknik Kuesioner. Skala Ordinal Skala Likert merupakan skala yang jaraknya sama, tetapi tidak memiliki nilai a (Absolut). Menurut (Sugiono, 2008), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak unutk mengukur item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan dan pertanyaan. Jawaban penelitian tidak hanya sekedar setuju dan tidak setuju saja melainkan dibuat dengan lebih banyak kemungkinan jawaban (Rangkuti,2005). Jawaban dari setiap item instrument skala likert, mempunyai nilai sangat negatif atau sangat positif yang dirangkai dengan kata-kata: 1. Sangat Tidak Setuju (STS). 2. Tidak Setuju (TS). 3. Biasa Saja (BS). 4. Setuju (S). 5. Sangat Setuju (SS). 46

3.7.2 Pembobotan Nilai. Jawaban atas pernyataan yang ada dikuesioner sebelum diolah diberikan pembobotan terlebih dahulu. Skala dalam jawaban kuesioner, menggunakan Skala Likert (J.Supranto, 2003) terdapat dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Pembobotan Nilai Kuesioner Skor. Penilaian. 1 Sangat Tidak Setuju. 2 Tidak Setuju. 3 Biasa Saja. 4 Setuju. 5 Sangat Setuju. Sumber: J.Supranto Berdasarkan kelompok-kelompok nilai tersebut, dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5 dan bobot nilai terendah adalah 1. Untuk dapat mengetahui Range, maka selisihkan antara bobot tertinggi dengan bobot terendah 5-1 = 4 dan untuk mengetahui jumlah inteval dan besar interval, digunakan rumus berikut : t = R = 4 / 5 = 0.8 K 47

Keterangan: R = Range (Kelas) K = Jumlah Interval Kelas I = Besar Interval Kelas Berdasarkan ketentuan dan perhitungan diatas, maka penulis mengelompokan tanggapan responden atau pelanggan sebagai berikut: Tabel 3.5 Batasan Penelitian Batasan Keterangan 1-1,8 Sangat Tidak Setuju (STS). 1,81-2,6 Tidak Setuju (TS). 2,61-3,4 Biasa Saja (BS). 3,41-4,2 Setuju (S). 4,21-5 Sangat Setuju (SS). Sumber : (Andi Supangat, 2007) 3.7.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Uji Validitas. Skala Validitas adalah sejauh mana validitas tersebut mendapatkan data yang akurat (tepat) dan cermat sesuai dengan ukurannya. Suatu pengukuran 48

memiliki tingkat validitas yang tinggi alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurannya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran tersebut. Sebaliknya yang tidak relevan dengan pengukuran dikatakan sebagai tes validitas yang rendah. N( XY) ( X).( Y) rxy = n. X 2 ( X) 2 n. Y 2 ( Y) 2 Keterangan: r = Koefisien Korelasi. X = Skor item X. Y = Skor item Y. n = Banyaknya sampel dalam penelitian. Uji Reliabilitas. Reliabilitas adalah sebuah pengukuran yang menunjukan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (bebas dari kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen. Pada program SPSS metode yang digunakan dalam pengerjaan reliabilitas adalah dengan menggunakan metode alpha combach. 49

3.7.4 Uji Normalitas. Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diolah berdistribusi normal atau sampel yang diambil berasalah dari populasi yang sama. Data yang digunakan haruslah benar-benar berdistribusi normal sehingga pengerjaannya di dalam SPSS dapat menggunakan path diagram. 3.7.5 Analisis Asosiatif. Analisis Asosiatif dalam penelitian ini merupakan pembahasan sebab dan akibat berdasarkan pengumpulan data yang kemudian disusun dan dianalisis sehingga memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek penelitian. 3.7.6 Analisis Regresi. Regresi Sederhana. Secara umum Regresi Sederhana antara variabel bebas (X) dan variabel bergantung (Y) mengikuti persamaan Y = a + bx Keterangan : Y = Variabel bergantung (Dependent Variabel). X=Variabel bebas (Independent Variabel). a = Konstanta Regresi. B = Kemiringan garis Regresi. 50

Regresi Berganda. Berdasarkan pendapat Ridwan dan Engkos Ahmad Kuncoro (2007, p83) Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan mendatang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Regresi berganda bertujuan untuk menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih variabel bebas. Rumus umum dari Regresi Berganda adalah : Y = a + b 1.x 1 + b 2.x 2 Keterangan: X 1 = Variabel Bebas (Independent Variable) X 2 = Variabel Bebas (Independent Variable) X 3 =Variabel Bebas (Independent Variable) Y = Variabel Bergantung (Dependent Variable) a = Konstanta Regresi. b = Kemiringan Garis Regresi. 3.7.7 Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat (Ghozali, 2011). Nilai Koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti 51

kemampuan variabel-variabel bebas (gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja) dalam menjelaskan variasi variabel terikat (kinerja karyawan) amat terbatas. Begitu pula sebaliknya, nilai yang mendekati satu berarti variabelvariabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel bebas, maka R² pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R² pada saat mengevaluasi mana model regresi yang terbaik. Tidak seperti R², nilai Adjusted R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model. 3.8 Rancangan Uji Hipotesis. Uji hipotesis adalah metode statistik yang menggunakan data sampel dalam mengevaluasi suatu hipotesis mengenai parameter populasi. Uji hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk populasi. Penerimaan suatu hipotesis terjadi karena tidak cukup bukti untuk menolak hipotesis tersebut dan bukan karena hipotesis itu benar. Sedangkan penolakan suatu hipotesis terjadi karena tidak cukup bukti untuk menerima hipotesis tersebut dan bukan karena hipotesis itu salah. Tujuan 52

pengujian hipotesis adalah ingin mendapatkan kesimpulan mengenai suatu populasi berdasarkan sampel. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiono, 2008). Hipotesis yang diuji peneliti: a. Untuk T-1 (Hipotesis pengujian secara individual antara X1 dengan Y) Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Harga terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Harga terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. b. Untuk T-2 (Hipotesis pengujian secara individual antara X2 dengan Y) Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Promosi terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Promosi terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. c. Untuk T-3 (Hipotesis pengujian secara individual antara X3 dengan Y). Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Fasilitas terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Fasilitas terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. 53

d. Untuk T-4 (Hipotesis pengujian secara gabungan hubungan antara X1, X2 dan X3 terhadap Y) Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Harga, Promosin dan Fasilitas terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Harga, Promosi dan Fasilitas terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. 3.9 Rancangan Pemecahan Masalah. Rancangan pemecahan masalah yaitu setelah semua data dan hasil analisis selesai dilakukan maka selanjutnya dari hasil kuesioner yang dibagikan individu yaitu akan didapatkan gambaran tentang Hotel Sun City Jakarta. Setelah itu data-data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan metode Regresi Berganda dengan software SPSS 20 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel yang signifikan antara Harga, Promosi dan Fasilitas terhadap Keputusan Menginap pelanggan Hotel Sun City Jakarta. Pengaruh antar variabel-variabel tersebut akan dianalisis. Dengan diketahui tujuan penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan informasi kepada perusahaan Hotel Sun City Jakarta tentang besarnya pelanggan yang diteliti sehingga dapat berpengaruh antara variabel-variabel yang diteliti. Dengan harapan dapat berguna sebagai masukan dalam pembuatan keputusan bagi perusahaan. 54