Pembahasan Analisa Kondisi Tingkat kematangan yang ingin dicapai adalah pada level 4 yaitu terkelola dan terukur (Managed and Measurable). Pada level ini diharapkan agar di Pemkab Malang berada pada kondisi telah memiliki sejumlah indikator yang dijadikan sebagai sasaran maupun objektif terhadap kinerja proses teknologi informasi
Pembahasan Analisa GAP Untuk tingkat kematangan kondisi eksisting (as is) dilakukan mapping dari SWOT yang telah disusun dan dibandingkan dengan kondisi as is hasil dari kuesioner. Didapatkan tingkat kematangan yang sama antara mapping SWOT dengan hasil kuesioner yaitu pada level 2
Pembahasan Strategi pencapaian kematangan Karena semua atribut kematangan pada level 2 maka langkah pertama adalah mencapai tingkat kematangan 3 terlebih dahulu, kemudian pada kondisi dimana tercapai keseimbangan as is untuk semua atribut pada tingkat 3, maka secara bersama dilakukan langkah perbaikanmenuju pada tingkat kematangan to be yaitu 4
Pembahasan Menuju level 3 No Atribut Tindakan Perbaikan 1 AC - Menumbuhkan kesadaran pada Manajemen - pendokumentasian dan mengkomunikasikan 2 PSP - Melakukan pendefinisian dan pendokumentasian prosedur,seperti prosedur penggunaan open source, prosedur update website, prosedur pengelolaan jaringan - Mengusulkan sebuah kebijakan dalam hal ini Peraturan Bupati 3 TA - Memilih vendor berdasarkan pemahaman teknologi jangka panjang dan rencana pengembangan produk - identifikasi kebutuhan aplikasi sistem informasi 4 SE - identifikasi kebutuhan ketrampilan dalam mengelola infrastruktur jaringan - pelatihan formal bagi staf pengelola infrastruktur teknologi dalam hal pemahaman pada hal-hal yang berkaitan dengan penerapan infrastruktur teknologi, perbaikan kerusakan hardware/software, update website, penerapan prosedur dan penggunaan peralatan teknologi 5 RA - Menetapkan pelaksana yang bertanggungjawab dalam menjalankan pengelolaan inventory infrastruktur teknologi, termasuk di dalamnya perbaikan apabila terjadi kerusakan - Menetapkan kepemilikan infrastruktur teknologi, infrastruktur jaringan, kepemilikan hardware/software yang dikendalikan pihak yang bertanggungjawab 6 GSM - Menetapkan tujuan dan pengukuran dalam perencanaan infrastruktur teknologi yang dikaitkan dengan tujuan bisnis - pengawasan terkait dengan pelaksanaan penggunaan teknologi, pada sasaran aktivitas sebagai berikut : Pembangunan jaringan intranet, perencanaan strategi sistem informasi, pembangunan Network Operation Center, penambahan terminal akses bagi masyarakat
Pembahasan Menuju level 4 No Atribut Tindakan Perbaikan 1 AC - komunikasi berkaitan dengan penggunaan infrastruktur teknologi atas permasalahan yang timbul - sosialisasi mengenai aplikasi sistem informasi dan permasalahannya - Dampak potensial dari perubahan dan teknologi diperhitungkan - komunikasi terhadap proses pengembangan rencana infrastruktur teknologi responsif terhadap perubahan 2 PSP - Migrasi rencana untuk memperkenalkan teknologi baru didefinisikan - Manajemen memastikan pengembangan dan pemeliharaan rencana infrastruktur teknologi - Melaksanakan prosedur prosedur yang megacu pada standar dan best practise - Perda/Perbup tentang e-gov harus segera disusun 3 TA - Praktek internal yang baik telah diperkenalkan ke dalam proses - Manfaatkan open source untuk meminimalkan kehilangan data akibat virus - Manfaatkan software yang canggih untuk membuat aplikasi dalam menangani kerusakan 4 SE - Anggota staf IT memilik keahlian dan keterampilan yang diperlukan - Strategi sumber daya manusia sejalan dengan arah teknologi - Outsourcing dan kemitraan untuk mengakses keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan - Tingkatkan kemampuan SDM yang terampil 5 RA - Tanggung jawab untuk pengembangan dan pemeliharaan rencana infrastruktur teknologi telah ditetapkan dan dikomunikasikan - Menumbuhkan budaya memberikan penghargaan bagi pengemban peran yang berprestasi sebagai upaya memotivasi 6 GSM - Manajemen telah menganalisis resiko tentang penerimaan penggunaan teknologi - Manajemen dapat mengidentifikasi penyimpangan dari rencana dan mengantisipasi masalah - Melakukan perbaikan secara berkelanjutan mengenai infrastruktur teknologi
Pembahasan ROADMAP INFRASTRUKTUR Pembangunan Jaringan Intranet Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pembangunan NOC (Network Operation Center) Penambahan terminal akses bagi masyarakat Penambahan back up daya listrik (genset, UPS) Penambahan sarana pendukung jaringan Membuat IDC (internet Data Center) Perencanaan Back up data untuk Disaster Recovery 2012 2013 2014 2015 Updating server PeningkatanBandwidth Pengadaan Jaringan internet sendiri (tanpa sewa) Peningkatan sistem Security (Public Key infrastructure WIMAX OXC (Optical Cross Connection) PLC (Power Line Commnication)
Pembahasan ROADMAP APLIKASI - Identifikasi proses bisnis di instansi terkait dengan layanan e- government - Penentuan standar operating procedure - Penyesuaian aplikasi dengan hasil bisnis proses - Revitalisasi SILADESKEL (Sistem Informasi Pelayanan Desa dan Kelurahan) - Pembangunan aplikasi online Sistem Informasi PBB - Pengujian dan pemantapan keamanan dan kehandalan sistem 2012 2013 2014 2015 - Penyusunan pusat data (data center) - Pembuatan basis data terpadu - Pengembangan web service aplikasi e- government - Pemanfaatan SIN (Single Identity Number) - Pembangunan aplikasi Presensi Pegawai - Pembangunan aplikasi sistem informasi eksekutif - Pembangunan aplikasi sistem arsip dokumen digital
Chapter 5 Kesimpulan 1. Perencanaan Masterplan Infrastruktur digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sistem informasi di pemerintahan daerah, khususnya kebutuhan infrastrukturnya. 2. Metode pada penelitian ini merupakan metode baru yaitu penggabungan antara metode Ward & Peppard dengan framework COBIT. Ward & Peppard digunakan untuk perencanaan strategis TI sedangkan COBIT digunakan untuk mengukur tingkat kematangan (maturity level). Kombinasi dari kedua metode ini sesuai digunakan di Pemkab Malang dalam penyusunan Masterplan infrastruktur e-government. 3. Atribut Kematangan saat ini (as is) di Pemerintah Kabupaten Malang untuk proses PO3 adalah pada level 2 (Repeatable but Intuitive). Hal ini menunjukkan bahwa penentuan arah teknologi di Pemerintah Kabupaten Malang masih kurang baik. 4. Beberapa rekomendasi tindakan perbaikan perlu dilakukan untuk mencapai tingkat kematangan yang diharapkan yaitu level 4 (defined). 5. Perencanaan Masterplan e-government ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam membangun e-government di setiap Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan good governance.
Chapter 5 Kesimpulan SARAN sarana dan prasarana teknologi informasi: 1. Pengecekan dan penambahan perangkat IT disesuaikan dengan kebutuhan tiap-tiap instansi. 2. Penambahan dan pemetaan jaringan serta bandwidth internet sumber daya manusia 1. Setiap instansi harus memiliki staf khusus / operator teknologi informasi. 2. Perlu adanya pemerataan jumlah staf 3. Perlunya pelatihan atau workshop 4. Perlunya program sosialisasi khusus mengenai e-government Tentang e-government dan (TIK) : 1. Perlu disusun suatu panduan kegiatan TIK 2. Perlu dirumuskan arsitektur informasi 3. Perlu dibakukannya pengukuran kapasitas pengelolaan TIK (khususnya infrastruktur dan anggaran) 4. Perlu disusun suatu kebijakan dalam hal ini Peraturan Bupati yang mendukung kegiatan TIK 5. Perlunya menghilangkan ego lembaga, dan melakukan eksplorasi bersama antar instansi, 6. Pembenahan website
TERIMA KASIH