DEADLOCK. KELOMPOK : Aurora Marsye Mellawaty Vidyanita Kumalasari Y

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 7: Deadlock. Permasalahan Deadlock

Sistem Operasi Komputer. Pembahasan Deadlock

Deadlock. Pada kasus ini juga bisa terjadi kelaparan, yaitu ada proses yang tidak terlayani

Bab 6. Deadlock POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Sistem Operasi. Deadlock & Penanganannya. Aditya Wikan Mahastama

Bab 23. Deadlocks Pendahuluan. Gambar Contoh kasus deadlock pada lalu lintas di jembatan

Masalah Deadlock. Contoh Persimpangan Jalan. Resource-Allocation Graph. Deadlock

Deadlock Ch. 7. Deadlock. SISTIM OPERASI (Operating System) IKI Johny Moningka

SISTEM OPERASI. Deadlock.

Sinkronisasi & Deadlock AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Sinkronisasi & Deadlock

Konsep Deadlock. Kelompok 54.7 Ferry Sulistiyanto ( ) Ibnu Mubarok ( )

MAKALAH DEADLOCK. DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Sistem Operasi Dosen Penampu Bapak Adi Sucipto, Ir., M.Kom. oleh :

Sistem Operasi. Deadlock

PENGATURAN PROSES. Proses adalah program yang sedangdieksekusi atau sofware yang sedang dilaksanakan.

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM VIII Deadlock

Sinkronisasi dan Deadlock Sistem Operasi

Penggunaan Brute Force untuk Mendeteksi Potensi Terjadinya Deadlock

1. DEADLOCK. Diagram Graf

DEADLOCK PADA DISTRIBUSI DATA DAN PEMECAHANNYA

Komunikasi & Sinkronisasi Proses

Sistem Operasi Pertemuan 6 Concurrency: Deadlock & Starvation. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

DEADLOCK. Haryono Setiadi, ST, M.Eng

Operating System. Synchronization & Deadlock. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Fairuz El Said Sekedar Berbagi Sistem Operasi (SO) Konkurensi KONGKURENSI

DEADLOCK PADA WINDOWS DAN LINUX

SISTEM OPERASI DEADLOCK

Bab 24. Diagram Graf Pendahuluan

Operating System: An O verview. Ch. 5: Deadlock

Concurrency C oncurrency 2 : Deadlock dan Starvation (P ( ertemuan ke ert -15) November 2014

BAB VIII DEADLOCK ...

DEADLOCK & ALGORITMA OSTRICH

B. Jawablah dengan ringkas dan lengkap. (Jawaban tidak lebih dari 10 kalimat) (Nilai 40) Solusi: kata kunci dalam huruf miring.

November Sistem operasi #0

7. Pengaturan Proses

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),

Deadlock. Gambaran Umum Deadlock

Aplikasi Graf dalam Pendeteksian Deadlock

Koordinasi Antar Proses

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan #3: Sinkronisasi dan Deadlock

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 2 KONSEP DASAR SISTEM OPERASI (2)

Pencegahan Deadlock pada Alokasi Resource dalam Sistem Operasi Menggunakan Algoritma Greedy

Sistem Operasi. Critical section, konkurensi, mutasi exclusion, starvation dan deadlock. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Modul ke: Fakultas FASILKOM

Pertemuan 4 KONKURENSI

Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES)

DEADLOCK = kompi loe nge-hang tuh..

Penguncian pada Concurrency Control

IMPLEMENTASI PENANGANAN DEADLOCK MENGGUNAKAN METODE TASKKILL

Sistem Operasi. Kongkurensi

KOMPONEN DASAR SISTEM OPERASI, DEADLOCK, DAN IMPLEMENTASI GRAF UNTUK MENDETEKSI DEADLOCK PADA SISTEM OPERASI

PENERAPAN KRIPTOGRAFI DAN GRAF DALAM APLIKASI KONFIRMASI JARKOM

Q U I Z 3A - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Q U I Z 3B - SOLUSI Mngt Memory + Konkurensi 2. By: Endro Ariyanto (END)

Optimasi Algoritma Banker dengan Algoritma Greedy

DISTRIBUTED TRANSACTIONS

Proses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2

Menghindari Deadlock Pada Sistem Operasi

Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses

Monitor. Makalah Sistem Operasi. Disusun oleh :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara umum, sebuah sistem komputer terbagi atas hardware, sistem operasi, program

Virtual Memory. Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi

KONSEP PROSES STATUS PROSES

Apa yang akan dipelajari?

PEMAKAIAN GRAF UNTUK PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN DEADLOCK PADA SISTEM OPERASI

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

Virtual Memory Ch. 9. Virtual Memory. SISTIM OPERASI (Operating System) IKI Johny Moningka

Virtual Memory. Latar Belakang. Latar Belakang (cont.) Virtual Memori

Oleh : Arief Ristanto ( ) Edwin Kurniawan ( )

Algoritma Schedulling

Modul ke: Sistem Operasi. Tipe penjadwalan di prosessor preemptive. Fakultas FASILKOM. Juliansyahwiran, S. Kom, MTI. Program Studi Sistem Informasi

Jawaban Soal UTS Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

SISTEM PEMODELAN SIMULASI PERMOHONAN KREDIT MENGGUNAKAN ALGORITMA BANKER

Pertemuan V Penjadwalan Proses

Sistem Operasi. Konkurensi

Kelas: Nilai (Diisi Dosen):... IF

Bab 13. Konsep Penjadwalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Optimisasi Penjadwalan Proses Pada Central Processing Unit Dengan Menggunakan Algoritma Greedy

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu

Laporan Tugas Scheduling Pengantar Sistem Operasi

Overview Penjadwalan (1)

Kongkurensi LPOHLVSFOTJ!

The Critical Section Problem Algorithm III

Penjadwalan Process. Konsep Dasar Penjadwalan Proses. Preemptive & Non-Preemtive Scheduling. Dispatcher.

Bab 3: Proses-Proses. Konsep Proses

Struktur Sistem Komputer

KONGRUENSI. Pengertian. Mutual Exclusion. Masalah yang harus diselesaikan dalam kongruensi. (lebih. dapat saling berinteraksi.

Keuntungan Virtual Memory

Algoritma Penjadwalan 2

Bab 3.Proses dan Penjadualan

BAB IV PERANCANGAN. IV.1 Evaluasi Usulan untuk Perancangan Iteratif

Transkripsi:

DEADLOCK KELOMPOK : 114-23 Aurora Marsye 1204000165 Mellawaty 1204000602 Vidyanita Kumalasari 120400089Y (c)hak cipta aurora, mella, mala. Silahkan menggandakan atau menyebarkan slide ini. 10/27/2005 1

DEADLOCK Definisi : suatu kondisi dimana sekumpulan proses tidak dapat berjalan kembali atau tidak ada komunikasi antar proses akibat adanya kompetisi untuk memperebutkan sumber daya 10/27/2005 2

SYSTEM MODEL sebuah system terdiri dari beberapa sumber daya yang akan didistribusikan kepada proses-proses sumber daya dibagi menjadi beberapa type yang terdiri dari instances yang identik (Contoh :memory space, CPU cycles, files dan I/O devices) sebuah proses harus meminta sumber daya sebelum menggunakannya dan harus melepaskannya setelah digunakan pada model system normal, proses menggunakan sumber daya dengan urutan meminta => menggunakan => melepaskan sumber daya sebuah proses berada dalam keadaan deadlock apabila semua proses berada dalam keadaan menunggu (di dalam waiting queue) peristiwa yang hanya bisa dilakukan oleh proses yang berada dalam waiting queue tersebut 10/27/2005 3

SYSTEM MODEL sumber daya yang bisa dipakai berulang : 1. contoh : prosessor, kanal M/K, disk 2. tidak habis dipakai oleh proses manapun 3. mengakibatkan deadlock jika suatu proses yang sudah memiliki sumber daya tersebut meminta sumber daya lain yang dipegang oleh proses lain sumber daya sekali pakai : 1. contoh : dalam producer dan konsumer 2. tidak ada batasan untuk menggunakan sumber daya ini 3. sangat jarang terjadi deadlock 10/27/2005 4

KARAKTERISTIK DEADLOCK mutual ekslusif hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya memegang dan menunggu proses yang sedang menggunakan suatu sumber daya meminta sumber daya tambahan tidak ada preemption suatu sumber daya hanya dapat dilepaskan oleh proses yang menggunakannya setelah proses tersebut selesai circular wait saling menunggu sumber daya yang dipakai oleh proses yang menunggu sumber daya tersebut 10/27/2005 5

Method untuk menangani Deadlock Mendeteksi dan memperbaiki Mengabaikan deadlock Menggunakan protokol untuk mencegah dan memastikan tidak terjadinya deadlock. 10/27/2005 6

Pencegahan Deadlock Mutual Exclusion tidak disarankan memakai SD yang berbagi,tetapi memakai SD yang sendiri Memegang dan Menunggu harus dijamin bahwa ketika proses membutuhkan SD, maka ia tidak sedang memegang SD lain. No Preemption Jika sebuah proses memegang SD dan membutuhkan SD yang lain maka SD tersebut tidak bisa langsung dialokasikan ke proses tersebut dan harus melepaskan SD yang sedang dia pegang. Circular Wait Memberikan urutan kepada semua proses yang meminta SD dan menentukan semua jenis permintaan yang ada. 10/27/2005 7

Penghindaran Deadlock Menyediakan semua SD yang dibutuhkan tiap proses selama memungkinkan. Algoritma pencegahan deadlock terus mengecek SD yang dibutuhkan oleh proses-proses tidak mengalami circular wait condition. Pengalokasian status SD didefinisikan oleh jumlah dari SD yang tersedia dan teralokasikan,dan permintaan maksimum dari proses tersebut 10/27/2005 8

Kondisi Aman Ketika sebuah proses membutuhkan R(resource) yg available, maka system harus memutuskan bahwa apabila diberikan segera, system dalam keadaan aman. System dalam keadaan aman jika semua proses sequence dalam keadaan aman. 10/27/2005 9

Algoritma Bankir banyak instance Setiap P harus mendeklarasikan maximum resource yang akan digunakan 10/27/2005 10

Data Struktur AB n= Proses ke-n m=resource ke-m Available : tersedia[j]=k, maka k=jumlah instance yg ada. max : dapat minta maximum K dari sebuah R. Allocation : alokasi R =k, maka sebanyak K yg dapat dialokasikan. Need : butuh sebanyak K, maka P minta sebanyak K pada R. Need = MAX - ALLOCATION 10/27/2005 11

Algoritma aman 1. work and finish masing-masing sebuah vector yang diinisialisasikan: work = tersedia finish[i]= FALSE untuk i- 1,3,...n. 2. jika: else finish[i] = FALSE Need i <=work tahap 4 3. work = work + Alokasi finish [i] = TRUE tahap 2 4. jika finish[i] ==TRUE untuk semua i, maka system dalam keadaan aman. 10/27/2005 12

Pendeteksian Deadlock Jika sistem tidak menggunakan deadlockprevention ataupun deadlock-avoidance, deadlock dapat terjadi. Pada keadaan seperti ini, sistem harus menyediakan: Algoritma untuk memeriksa status sistem untuk menentukan apakah telah terjadi deadlock Algoritma untuk memulihkan dari deadlock Single Instance of Each Resource Type Several Instances of a Resource Type 10/27/2005 13

Penggunaan Algoritma Pendeteksian Kapan kita meminta detection algorithm? Bergantung pada: Seberapa sering deadlock terjadi? Berapa proses yang akan dipengaruhi ketika deadlock terjadi? Jika deadlock sering terjadi, detection algorithm harus sering dipanggil. Jumlah proses yang terlibat dalam deadlock cycle dapat bertambah. Jika kita memanggil deadlock detection algorithm setiap kali request for allocation tidak bisa di-grant secepatnya, kita dapat mengidentifikasi tidak hanya himpunan dari deadlock processes tetapi juga proses spesifik yang menyebabkan deadlock. Namun ini dapat mendatangkan overhead waktu komputasi yang perlu dipertimbangkan. Alternative: to invoke the algorithm at less frequent intervals 10/27/2005 14

Perbaikan dari Deadlock Process Termination Abort all deadlocked processes Abort one process at a time until the deadlock cycle is eliminated Jika proses sedang meng-update sebuah file, terminasi akan meninggalkan file pada incorrect state. Abort proses-proses yang terminasi-nya minimum cost Resource Preemption Selecting a victim. Minimize cost Rollback. Setelah resource dari proses di-preempt, proses tidak dapat kontinu dengan normal. Roll-back proses ke beberapa safe state dan restart dari state tersebut. Karena sulit menentukan safety state, abort proses dan restart proses. Starvation. Pastikan bahwa sebuah proses dipilih sebagai victim dengan syarat ada batasan waktu tertentu. 10/27/2005 15