Oleh: Budi Setiawan, Suyitno Progaram Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Budi

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: quatum teaching, motivasi belajar, prestasi belajar, chasis dan suspensi otomotif

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DISERTAI ICE BREAKER PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK TUNAS NUSANTARA PURWOREJO

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENERAPAN METODE ALAT PERAGA ENGINES CUTTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KELAS X DI SMK YPT PURWOREJO

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DASAR OTOMOTIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

Kata kunci: efektivitas, metode, berotasi, pembelajaran, tim. Vol.06/No.02/Juni 2015 ISSN:

ABSTRAK. Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Model Pembelajaran talking stick.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION-ENTERTAINMENT)

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, PAIKEM A. PENDAHULUAN

UMP journal of automotive education. Oleh : Suwondo Hermansah Program studi FKIP Teknik Otomotif UMP

: Irfangi,Suyitno Program studi Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhamadiyah Purworejo. :

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM REM UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK YEPEKA PURWOREJO

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan. Wiji Astutik. SDN Patungrejo Kutorejo Mojokerto

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DI SMK PANCA BHAKTI BANJARNEGARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENDINGIN MENGGUNAKAN PORTABLE COOLER ENGINE

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE RESITASI (RECITATION METHOD) SMK TUNAS NUSANTARA PURWOREJO

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BEALAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: AENUN NIM.

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT. Sri Utami Ningtiyanti

PENERAPAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan aturan metodologi tertentu untuk mendapatkan data

problem-problem praktis masyarakat dalam situasi problematik dan pada Defenisi menurut Stephen Kemmis (1983) :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN PIKIRAN POKOK TEKS BACAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak PENDAHULUAN ISSN : X

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KPK DAN FPB MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN UNSUR INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK SASTRA MELALUI METODE PRESENTASI DISKUSI. Eri Sutatik SMA Negeri 2 Tanggul Kabupaten Jember

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangwangkal Kecamatan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSMISI MANUAL DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN

Salim Mulyadi Koolang, Amran Rede, Mohammad Jamhari. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA I SMAN 5 KENDARI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM. Oleh : Rimba Hamid dan Aceng Haetami ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh R i s w a n t o NIM

Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin. Kata kunci: Hasil belajar, model pembelajaran ARIAS, konsep zat.

Astri Wahyuni. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR MELALUI METODE PRODUCTION BASED TRAINING

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BENDA SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE GIVE THE REAL (GTR) Mundasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai penerapan

Transkripsi:

Vol.06/No.01/Juni 2015 ISSN: 2303-3738 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN SISTEM REM SISWA KELAS XI TKR II DI SMK MUHAMMADIYAH PURWODADI PURWOREJO Oleh: Budi Setiawan, Suyitno Progaram Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail : Budi Setiawan@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi pada siswa kelas XI TKR II melalui pembelajaran Quantum Teaching. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR II SMK Muhammdiyah Purwodadi yang berjumlah 20 siswa, yang terdiri dari 20 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes, yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pretest dan lembar postest.analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan persentase dan rerata. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa dalam materi sistem rem. Rata-rata nilai siswa sebelum memanfaatkan metode quantum teaching adalah 72 dengan ketuntasan klasikal sebesar 40%. Rata-rata nilai siswa setelah memanfaatkan metode quantum teaching siklus I meningkat menjadi 77 dengan ketuntasan klasikal sebesar 75% dan lebih meningkat lagi pada siklus II yaitu menjadi 88 dengan ketuntasan klasikal sebesar 100%. Hal ini menunjukan adanya peningkatan prestasi belajar sistem rem siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Quantum teaching. Kata kunci: prestasi belajar, model pembelajaran Quantum teaching PENDAHULUAN Menurut S. Belen dalam Ristasa (2010:1) dalam mengajar terkandung pesan mengembangkan potensi siswa yang beraneka ragam dan bukan menjadikan siswa sebagai penerima atau pemakai pasif (konsumen) ilmu yang ada dalam benak guru. Mengajar juga bukanlah sekedar mempersiapkan siswa menghadapi tes UTS, UAS, UAN. Tujuan hakiki mengajar menurut S. Belen dalam Ristasa (2010:1) adalah mempersiapkan siswa untuk paling tidak dapat bertahan hidup di masa datang dan berbuat banyak bagi orang lain. Mengajar bukan pula mempersiapkan siswa memiliki apa yang akan ditagih melainkan menyiapkan apa yang akan ditagih dalan kehidupan. Hasil tes UTS, UAS, UAN juga tidak mencerminkan apa yang ditagih dalam kehidupan yaitu bersikap peka, kritis, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. 28

ISSN: 2303-3738 Vol.06/No.01/Juni 2015 Bercermin dari uraian diatas saya menyadarai betapa jauh berbeda bentuk pembelajaran yang selama ini saya lakukan dengan uraian diatas. Setiap tujuan pembelajaran yang telah saya rumuskan ketercapaiannya masih jauh dari apa yang diharapkan. Proses pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya mengejar materi dan siswa cenderung pasif, karena pembelajaran berpusat pada guru. Dan siswa kurang bersemangat dalam pembelajaran terkadang ngobrol dengan teman sebangku, melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak perlu seperti sambil melukis, bermain hand phone, dan kehadiran siswa jarang mencapai seratus persen. Pembuatan anggota kelompok juga terlalu banyak antara 4-5 siswa. Hasil dari tes dengan pembelajaran yang demikian tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Seperti hasil tes Mid Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 pembelajaran Sistem Rem di kelas XI TKR II SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo dari 20 siswa hanya 5 siswa yang mendapat nilai di atas KKM / Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM di SMK Muhammadiyah Purwodadi adalah 70) berarti hanya 25 % saja yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu sebuah penelitian yang dilakukan dikelas. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahapan menurut Suharsimi Arikunto adalah : Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan Prestasi hasil belajar siswa dengan menggunakan metode quantum teaching. Peneliti menggunakan tes obyektif ( multiple choice) yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Sebagai respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunkan metode quantum teaching, dan menyebar angket. SIKLUS I a. Tahap Perencanaan Tindakan (Perencanaan) Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan persiapan-persiapan sebagai berikut: 29

Vol.06/No.01/Juni 2015 ISSN: 2303-3738 1. Memeriksa RPP yang telah disusun dan mencermati setiap butir yang direncanakan dalam pelaksanaan. 2. Memeriksa semua alat peraga dan sarana lainnya yang akan digunakan. 3. Memeriksa kembali yang sudah peneliti rancang atau skenario yang akan dilaksanakan mulai dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir. 4. Memikirkan hal-hal yang mungkin dapat mengganggu pembelajaran, seperti: keributan siswa dalam kelompok, ketidak cocokan pasangannya, atau dengan metode quantum teaching yang akan dilaksanakan. Kemudian peneliti merancang antisipasi apa yang akan dilakukan jika hal tersebut benar-benar terjadi. 5. Memeriksa kelengkapan alat pengumpul data, seperti lembar observasi yang akan digunakan observer. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Pelaksanaan) Pada tahap ini peneliti melaksanakan rancangan atau skenario pembelajaran yang telah disusun. Penelitian siklus I ini dilakukan selama 1 kali dalam 1 minggu. tiap pertemuan disusun satu rencana pembelajaran yang sesuai dengan rencan pembelajaran yang disusun sebelumnya. Materi yang di ajarkan adalah mengidentifikasi komponen sistem rem dan menjelaskan fungsi komponen sistem rem. Secara garis besar kegiatan yang yang dilakukan guru pada saat pembelajaran : 1. Guru membuka pelajaran dengan salam 2. Guru mempersiapkan bahan dan media pembelajaran yang di gunakan 3. Guru mengkomunikasikan topic pembelajaran atau meteri pembelajaran 4. Guru menumbuhkan minat belajar siswa dengan memuaskan apakah manfaatnya bagiku dan manfaatkan kehidupan pelajar (Tumbuhkan). 5. Guru memberikan materi pelajaran 6. Guru menciptakan dan mendatangkan pangalaman umum yang dapat di mengerti semua siswa (Alami) 7. Guru memberikan masukan kata kunci, konsep, model, Rumus, strategi sebuah masukan kepada peserta didiknya (Namai) 30

ISSN: 2303-3738 Vol.06/No.01/Juni 2015 8. Guru menyediakan kesempatan kepada siswa untuk menunjukan apa yang mereka tahu bahwa aku memang tahu materi yang sudah diajarkan (Demontrasikan) 9. Guru mengulangi materi yang sudah diajarkan untuk menegaskan kepada siswa bahwa mereka benar- benar memahami dan mengerti materi yang sudah diajarkan (Ulangi) 10. Guru memberikan tugas dan melaksanakan evaluasi 11. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat melaksanakan tugas dengan baik (Rayakan) c. Tahap Pengamatan Tindakan (Pengamatan) Tahap pengamatan tindakan atau pengamatan, observer melaksanakan pengamatan dan penilaian terhadap kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung dan mencatatnya pada lembar yang telah peneliti sediakan sebelumnya. d. Tahap Refleksi Tindakan (Refleksi) Hasil catatan observer dalam proses pembelajaran dengan metode quantum teaching selanjutnya didiskusikan dengan peneliti untuk mengetahui sejauh mana tindakan yang dilaksanakan apakah sesuai dengan harapan. Sehingga dapat dicari solusi untuk masalah-masalah yang terjadi pada siklus pertama dan dapat dilaksanakan pada siklus kedua atau pada siklus selanjutnya. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada kelas XI TKR II Bidang Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo. Penelitian dimulai bulan juni sampai dengan bulan Januari Tahun Pembelajaran 2013/2014. 31

Vol.06/No.01/Juni 2015 ISSN: 2303-3738 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran sistem rem dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching pada kelas XI TKR 2 SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo, sebagai berikut: 1. Pembelajaran Metode quantum teaching adalah metode pembelajaran yang menyenangkan karena berasaskan asas dari quantum teaching yaitu TANDUR metode ini terbukti berhasil meningkatkan keaktifan siswa kelas XI TKR 2 SMK Muhammadiyah Purwodadi purworejo, terbukti dari 72% dengan katagori cukup baik di siklus I menjadi 77% dengan katagori baik di siklus II. 2. Adanya peningkatan keaktifan siswa kelas XI TKR 2 dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching dari 72% dengan kategori cukup baik pada siklus I menjadi 77% dengan kategori baik pada siklus II. 3. bahwa melalui pemanfaatan metode quantum teaching dalam pembelajaran sistem rem dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas XI TKR II SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo. Hal tersebut di atas dapat di lihat dari perolehan data-data pada setiap siklus. Rerata prestasi belajar sebelum dikenai tindakan sebesar 72 dengan ketuntasan klasikal sebesar 40%. Pada siklus I rerata prestasi belajar sebesar 77% dengan ketuntasan klasikal sebesar 75%. Pada siklus II memperoleh rerata prestasi belajar siswa sebesar 88 dengan ketuntasan klasikal sebesar 100%. SARAN Sesuai dengan kesimpulan dan hasil penelitian serta dalam rangka ikut menyumbangkan pikiran bagi guru untuk meningkatkan prestasi belajar khususnya bidang studi Otomotif, maka dapat disampaikan saran-saran berikut. 1. Bagi Siswa Siswa hendaknya ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran, selalu taat dan patuh pada guru mengerjakan tugas, rajin belajar sehingga memperoleh prestasi belajar otomotif yang maksimal. 32

ISSN: 2303-3738 Vol.06/No.01/Juni 2015 2. Bagi Kepala Sekolah Sekolah hendaknya mengupayakan alat peraga, dalam hal ini diharapkan lebih menunjang dalam penanaman konsep-konsep pembelajaran secara lebih nyata sekaligus meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberdayakan penggunaan media dalam pembelajaran. 3. Bagi peneliti Kesulitan yang dihadapi dalam menggunakan metode quantum teaching kadangkadang apa yang disampaikan oleh guru tidak semua siswa dapat memahami secara merata. Untuk mengatasi hal tersebut, guru melakukan bimbingan secara individu kepada setiap siswa yang belum memahami. DAFTAR PUSTAKA Abudin Nata, 2010. Dasar Dasar Quantum Teaching, Bogor. Anonim. 2000. New Step 1 Training Manual. Toyota Astra Motor. Anonim. 2013 Pedoman Skrips Purworejo ; universitas muhammadiyah Purworejo. Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Asrini, Windia, Wahyu.2010. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Pokok Bahasan Virus Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X MAN 2 Kebumen. 2010/ 2014.Skripsi, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Bobbi Deporter, Sarah Singer Noouren dkk. 2008. Quantum Teaching. Bandung: Mizan. Ristasa Augusta, Risna. 2010. Pedoman Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Purwokerto: Universitas terbuka UPBJJ Purwokerto. Saminanto. 2011. Ayo Praktik PTK. Semarang: Rasail Media Group. Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Sudarsono, Bambang. 2010. Implementasi Strategi pembelajaran Aktif Pada Materi Sistem Bahan Bakar Bensin di SMK Muhammadiyah 1 Salam 2009/2010.Tesis, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: CV.Wacana Prima. 33